Anda di halaman 1dari 1

Matahari merupakan sumber utama energi pemberi kehidupan di Bumi yang selalu berpijar

memancarkan energinya ke seluruh semesta melalui radiasi. Matahari memiliki temperatur


permukaan berkisar 60000 C dengan meradiasikan energi sekitar 1200 watt/m2. Energi tersebut
secara umum bisa digunakan sebagai energi listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pada
rumah tangga. Jika energi matahari dapat dikonversi ke energi listrik menggunakan teknologi
dengan tingkat efisiensi 100% , jadi hanya perlu 1 m2 untuk memenuhi kebutuhan listrik. Namun
hingga sekarang teknologi panel surya belum sanggup menjangkau efisiensi tersebut maka
diperlukan usaha demi mengoptimalkan keluaran sel surya.

Panel surya beroperasi berdasarkan efek fotolistrik, yaitu jika sebuah cahaya dipancarkan
di bidang bahan, maka elektron terbebas dari bidang tersebut. Elektron bebas tersebut disebut
elektron foto, memiliki energi kinetik sebanding dengan cercah cahaya pada bidang logam.
Jumlah elekron bebas pada bidang logam bergantung pada besar intensitas cahaya yang tiba.
Besarnya elektron foto berbanding lurus dengan intensitas cahaya yang datang.

Anda mungkin juga menyukai