(Skripsi)
Oleh
RIO BAGUS PURNAMA
Oleh
Kartikatama Metro, yaitu selama ini belum digunakan m-learning dalam proses
dilakukan uji validasi oleh ahli desain dan ahli isi/materi dan dilakukan perbaikan
berdasarkan kritik dan saran yang diperoleh. Produk yang telah diperbaiki
kemudian diuji coba satu lawan satu kepada 3 orang siswa. Revisi kembali
dilakukan berdasarkan kritik dan saran oleh pengguna. Uji coba pemakaian
3,25 (menarik), skor kemudahan 3,28 (sangat mudah), dan skor kemanfaatan 3,32
ii
Rio Bagus Puranama
(bermanfaat). Revisi produk dilakukan berdasarkan kritik dan saran selama uji
android sebagai supelemen pembelajaran fisika pada materi usaha dan energi
yang telah teruji dan layak digunakan dengan kualitas menarik, mudah digunakan,
iii
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING
BERBASIS ANDROID SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN
FISIKA SMA PADA MATERI USAHA DAN ENERGI
Oleh
Rio Bagus Purnama
Skripsi
Pada
Timur, pada tanggal 30 Oktober 1993, anak pertama dari dua bersaudara dari
Tahun 2006, melanjutkan di SMP Negeri 2 Metro Kota Metro yang diselesaikan
pada Tahun 2009, dan masuk SMA Kartikatama Metro Kota Metro yang
diselesaikan pada Tahun 2012. Pada tahun 2012 penulis diterima di Program Studi
viii
MOTTO
(Anonymous)
Segala puji syukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan limpahan rahmat
1. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan kepercayaan kepada anakmu
dalam menuntut ilmu dibangku perkuliahan dan tak pernah putus setiap
memberikan kebahagiaan dan membuat bangga Ibu dan Bapak meskipun tak
pembelajaran fisika pada materi usaha dan energi”. Dengan selesainya skripsi ini,
4. Bapak Dr. Chandra Ertikanto, M.Pd., selaku Pembimbing II, atas kesabarannya
menyelesaikan skripsi.
5. Bapak Eko Suyanto, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika
6. Bapak dan ibu dosen Pendidikan Fisika Universitas Lampung yang telah
7. Ibu Drs. Tugirah., selaku Kepala SMA Kartikatama Metro yang telah
xi
8. Bapak Aan selaku Kepala SMA Paramarta Seputih Banyak yang telah
9. Ibu Mul selaku guru mata pelajaran fisika di SMA Kartikatama Metro yang
10. Bapak dan ibu dewan guru SMA Kartikatama Metro beserta staf tata usaha
11. Anak-anak siswa kelas XI IPA 2 SMA Kartikatama Metro atas bantuan dan
kerjasamanya.
15. Sahabat perjuangan Indrata Bayu Perdana, Jerry Robby Meilana, Sari Retno
17. Kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kalian. Penulis sangat berharap
skripsi ini bisa bermanfaat dan berguna bagi kita semua terkhusus bagi pembaca.
Penulis,
xii
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .............................................................................................. xii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5
E. Ruang Lingkup ............................................................................... 5
A. Penelitian Pengembangan.................................................................. 7
B. Media Pembelajaran ......................................................................... 9
C. Mobile Learning Berbasis Android ................................................... 12
1. Mobile Learning........................................................................... 12
2. Android ........................................................................................ 13
3. Eclipse .......................................................................................... 16
D. Suplemen Pembelajaran ................................................................... 19
E. Usaha dan Energi ............................................................................... 21
. F. Kerangka Berikir ............................................................................... 28
G. Hipotesis............................................................................................ 29
i
ii
V. PENUTUP
A. Simpulan ............................................................................................ 60
B. Saran .................................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1. Skor Penilaian terhadap Pilihan Jawaban ............................................ 37
3.2. Konversi Skor Penilaian Menjadi Pernyataan Nilai Kualitas ............. 38
4.1. Respon dan Penilaian Siswa Terhadap Penggunaan Modul interaktif
Uji Eksternal Satu Lawan Satu ............................................................. 48
4.2 Respon dan Penilaian Siswa Terhadap Penggunaan Media
Pembelajaran M-Learning .................................................................... 48
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Membentuk Sudut dengan Perpindahan .................................................... 27
2. Usaha Positif, karena Gaya dan Perpindahan
Searah ....................................................................................................... 28
3. Usaha Negatif, karena Arah Gaya Berlawanan dengan
Arah Perpindahan. .................................................................................... 28
4. Usaha Nol, karena Arah Gaya Tegak Lurus dengan
Arah Perpindahan…... .............................................................................. 28
5. Gaya Tidak Tetap ...................................................................................... 29
6. Energi Potensial Tempat............................................................................ 31
7. Energi Potensial Pegas............................................................................... 32
8. Energi Potensial Gravitasi ......................................................................... 32
9. Energi Potensial Muatan............................................................................ 32
10. Benda pada Bidang Miring ........................................................................ 33
11. Kerangka Pikir ........................................................................................... 37
12. Model Pengembangan Media Intruksional Diadaptasi dari Prosedur
Pengembangan Produk dan Uji Produk ................................................... 41
13. One-Group Pretest Postest ....................................................................... 48
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xv
I. PENDAHULUAN
berkembang sangat cepat dan pesat. Kemajuan TIK tersebut dapat kita
Indonesia saat ini bisa lebih maju dan berkembang. Perkembangan TIK ini
oleh guru untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan lebih berwarna
dalam kelas.
mengalami kesulitan dalam belajar fisika karena kurang menarik dan susah
yang tidak antusias. Guru juga menyatakan bahwa siswa mampu mengikuti
2
digunakan.
berbasis manusia yaitu guru dan media berbasis cetakan yaitu buku dan LKS.
terdapat media berbasis audio visual contohnya video dan film, media
berbasis komputer yaitu interaktif video, dan media berbasis handphone yaitu
dari berbasis java hingga handphone pintar yang dikenal sebagai android.
Learning).
dimana pun dan kapan pun tidak terbatas ruang dan waktu. M-Learning juga
Learning juga mampu melatih peserta didik untuk belajar mandiri dari
berbagai sumber yang disediakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Yuniati
pembelajaran.
Ilmu sains merupakan ilmu alam yang salah satunya ilmu fisika. Fisika selalu
fenomena tersebut. Salah satu materi yang banyak dilakukan praktikum yaitu
Kegiatan praktikum fisika membutuhkan biaya dan waktu yang cukup banyak
B. Rumusan Masalah
Energi?
dan Energi?
5
C. Tujuan Penelitian
sebagai berikut:
D. Manfaat Penelitian
yaitu:
2. Penelitian ini dapat melatih siswa untuk belajar mandiri karena siswa
E. Ruang Lingkup
Android Studio IDE and SDK Manger, dan adt bundle windows x86
3. Materi yang disajikan dalam modul ini adalah materi Usaha dan Energi
kelas XI sekolah menengah atas sesuai dengan standar isi kurikulum 2006
(KTSP).
- Ahli bidang isi atau materi dilakukan oleh ahli bidang materi untuk
- Siswa yang dikenakan uji untuk produk penelitian ini ialah siswa
Penelitian adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa
pengembangan.
suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada, yang
produk, yaitu:
1. Analisis kebutuhan
2. Identifikasi sumber daya untuk memenuhi kebutuhan
3. Identifikasi spesifikasi produk yang diinginkan pengguna
4. Pengembangan produk
5. Uji internal: uji ahli desain dan uji ahli materi produk
6. Uji eksternal: uji kemenarikan, uji kemudahan, dan uji
kemanfaatan produk oleh pengguna, serta uji keefektifan produk
7. Produksi.
tidak terlalu panjang dibanding dengan model lainnya. Uji yang dilakukan
pun bertahap sesuai dengan komponen yang akan diuji secara spesifik,
B. Media Pembelajaran
antara guru dan siswa yang dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan
dihayati oleh orang lain. Proses komunikasi dapat terjadi persepsi sehingga
perlu adanya sarana untuk membantu proses komunikasi yang disebut media.
sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi media adalah sarana alat bantu
mengungkapkan bahwa:
media dapat membantu guru dalam berbagai hal. Menurut Prawiradilaga dan
1. Meningkatkan interaksi
2. Pembelajaran menjadi lebih menarik
3. Pengelolaaan pembelajaran lebih efektif dan efisien
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran
5. Proses pembelajaran dapat dilakukan di mana dan kapan saja
6. Menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran.
guru dapat meyampaikan tujuan pembelajaran dengan lebih mudah dan cepat.
1. Mobile Learning
Perkembangan tersebut mulai dari media berbasis cetakan seperti buku dan
LKS, kemudian media berbasis digital seperti sistem Electronic Learning (E-
kontribusi yang unik untuk kemajuan pendidikan dan bentuk lain dari E-
dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Pendapat Ally (2009: 1)
dan materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja. Pendapat lain yang
di depan kelas.
mengakses konten pembelajaran di mana dan kapan saja tidak dibatasi oleh
tempat dan waktu. Hal tersebut siswa maupun guru dapat memberikan materi
2. Android
terdapat fitur telepon dan SMS, kemudian berkembang terdapat fitur hiburan
seperti permainan dan alat bantu seperti kalkulator dan stopwatch. Saat ini
atau smartphone, dari berbagai perangkat handphone yang ada, yang paling
dipandang sebagai salah satu platform yang paling cocok digunakan untuk m-
14
Learning. Smartphone berkembang saat ini memiliki bentuk yang kecil dan
Smartphone tidak lepas dari sistem operasi android. Sistem operasi yang
dan aplikasi. Pendapat lain menurut Purwantoro dkk (2013: 177) mengatakan
yang berupa software yang meliputi middleware dan aplikasi inti yang
berfungsi sebagai router antara pengguna dan aplikasi device yang dapat
Perkembangan sistem android dimulai pertama kali menurut Cinar (2012: 28)
California, in October 2003, with the idea of providing a mobile platform that
pertama kali dimulai tahun 2003 yang bertujuan untuk menyaingi Symbian
15
dan Windows Mobile. Setelah 2 tahun pendirian, pihak Google tertarik dan
Sistem operasi yang digunakan pada android menurut Andry (2011) sistem
dengan Windows Phone atau Iphone yang memiliki sifat close source
membangun software.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, android pertama kali dimulai tahun
2003 yang mempunyai tujuan awal untuk menyaingi Symbian dan Windows
16
Phone yang merupakan modifikasi dari kernel Linux yang mempunyai sifat
3. Eclipse
android seperti Eclipse, Android Studio, Adobe Flash CS6, Construct 2 dan
Menurut Safaat (2012: 16) menjelaskan bahwa eclipse adalah sebuah IDE
sifat menurut Safaat (2012: 16) yaitu; (1) Multi platform : sistem operasi
eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, Mac OS, AIX, dan HP-
berbasis bahasa pemrograman seperti C/C++, Python, PHP, Perl, Cobol, Java,
dan lain sebagainya, (3) Multi role : Eclipse dapat digunakan untuk aktivitas
sebagainya.
untuk membuat dan manage virtual device yang dapat dijalankan dengan
5. The Android Emulator, yang mencakup kontrol dari tampilan emulator dan
forwarding, stack, heap, dan thread viewing, detil prosesnya, dan fasilitas
screen capture.
7. Akses ke file system sebuah device atau emulator, navigasi ke tree folder
pemanggilan stack
atau perangkat lunak serta mengubah program serta debugger dari kesalahan-
fasilitas yang lengkap yang bersifat terbuka sehingga para pengembang lain
dapat melihat source code dan tampilan awal saat pembuatan. Gratis tanpa
lisensi tanpa harus activation code terlebih dahulu sehingga tidak perlu repot
pembuatan aplikasi.
D. Suplemen Pembelajaran
yang dikutip oleh Astra dkk (2012) mengemukakan bahwa terdapat tiga
1. Suplemen (tambahan)
siswa. Dalam hal ini berarti materi m-Learning menjadi pelengkap bagi
remedial.
3. Subsitusi (pengganti)
tatap muka dan sebagian lagi menggunakan internet, atau (3) sepenuhnya
menggunakan internet.
sehari-hari.
1. Usaha
Kata usaha atau kerja memiliki arti dalam percakapan sehari-hari. Kata
yang kita keluarkan, bila mobil tetap diam maka tidak ada usaha yang kita
s
Gambar 2.1 Gaya F membentuk sudut dengan perpindahan usaha
definisi di atas, besarnya usaha yang terjadi dapat dinyatakan sebagai berikut.
22
= ̅
= ̅ cos .… (1)
Dimana,
benda
=−
=0
Gambar 2.4 Usaha nol, karena arah gaya tegak lurus terhadap
arah perpindahan
2. Energi
hal. Seorang anak berlarian dan bermain kesana kemari tanpa kenal lelah
sering kita katakan penuh dengan energi. Kita sering pula menyebut krisis
dapat mengubah mobil itu sendiri, orang, atau benda-benda pada lintasnya.
Energi untuk menggerakkan mobil ini berasal dari energi yang tersimpan
Seperti halnya energi kimia bensin yang dapat menyebabkan mobil dan
Definisi sederhana ini tidak terlalu tepat, atau tidak tepat benar untuk semua
bentuk energi. Sebagai contoh, setiap benda yang bersuhu lebih dari 0 K
24
memiliki energi panas. Semakin tinggi suhu benda, semakin besar energi
lebih rendah dari suhu lingkungan, justru usaha harus dilakukan pada benda
itu. Selain contoh energi yang telah disebutkan di atas, tentunya masih
mekanik:
Em = Ek + Ep …. (2)
gerakan).
= …. (3)
Ep = mgh …. (4)
= …. (5)
k
m
= − …. (6)
M m
r
= …. (7)
Q q
r
Hubungan antar usaha dengan energi mekanik dapat kita tinjau dari
v2
F
S
v1 h2
F
θ h1
Di tempat (1) :
Di tempat (2) :
Usaha yang dilakukan oleh gaya luar F, sehingga benda berpindah pada
Hukum kekekalan energi mekanik berlaku jika tidak ada gaya luar yang
Em1 + Em2
mekanik. Jadi apabila pada benda tidak ada gaya luar bekerja pada
luar adalah :
Sarana m-Learning membuat siswa dapat belajar dimana saja dan kapan
konsep Usaha dan Energi dengan baik. Pemahaman konsep dan materi
materi, video, simulasi, soal latihan, dan praktikum yang sesuai dengan
materi pembelajaran.
29
Acuan kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.10
Melakukan Analisis
Kebutuhan
G. Hipotesis
A. Desain Penelitian
Hasil akhir produk adalah aplikasi android berformat APK yang berisi tujuan
pengembangan terdiri atas ahli desain, ahli isi atau materi pembelajaran, uji
satu lawan satu (one for one) dan uji kelompok kecil (small group). Subjek
1. Uji ahli bidang isi/materi dilakukan oleh ahli bidang isi yaitu seseorang
2. Uji ahli desain dilakukan oleh seorang ahli teknologi pendidikan untuk
3. Uji satu lawan satu yaitu diambil sampel penelitian 3 orang siswa SMA
4. Uji kelompok kecil yaitu diambil sampel penelitian satu kelas siswa
SMA kelas XI uji kelompok terdiri dari satu kelas sampel yang dipilih
secara acak.
C. Prosedur Pengembangan
produk yang akan dihasilkan pada penelitian pengembangan ini berupa media
1. Analisis kebutuhan,
4. Pengembangan produk,
7. Produksi.
Gambar 3.1.
Pengembangan
produk
berikut:
1. Analisis Kebutuhan
dan observasi. Angket diberikan langsung kepada guru dan siswa kelas
praktikum sedangkan LCD, wifi, atau hotspot sudah ada, namun belum
34
Penggunaan media masih didominasi oleh media guru dan media LKS.
aplikasi. Hasil identifikasi sumber daya ini akan dijadikan dasar untuk
ini adalah :
dikembangkan.
yang memiliki kapasitas memori yang kecil. Memori internal yang akan
ini minimal Ice Cream Sandwich (ICS) hingga ke atas. Hasil identifikasi
4. Pengembangan produk
animasi, video, dan tes formatif yang memperkuat isi materi yang
m-Learning sesuai dengan standar isi pada materi Usaha dan Energi kelas
software Eclipse yang terdiri dari aspek yaitu aspek desain media dan
1) Tujan
3) Menetapkan Materi
atau konvesional.
38
4) Isi/ kurikulum
Pada tahap ini, kurikulum yang digunakan pada penelitian ini yaitu
berupa prototipe I.
5. Uji Internal
internal. Pada pengembangan ini terdapat 2 uji internal yaitu uji ahli
desain dan uji ahli isi atau materi. Uji ahli dilakukan dengan
menggunakan angket yang berisi pertanyaan tentang desain dan isi atau
diberi nama prototype I, kemudian dilakukan uji desain dan uji materi
prototipe I.
b. Menyusun instrumen uji desain dan uji materi atau isi yang
dilakukan oleh ahli desain dan ahli materi atau isi berdasarkan
c. Melaksanakan uji ahli desain dan materi yang dilakukan oleh ahli
d. Melaksanakan analisis terhadap hasil uji desain dan ahli materi yang
ahli.
Pelaksanaan uji ahli desain dan ahli materi melibatkan dua orang ahli
hasil uji ahli desain dan materi akan digunakan sebagai acuan untuk
6) Uji Eksternal
Setelah dilakukan uji internal berupa uji desain dan materi diperoleh
eksternal dilakukan dua tahap yaitu uji satu lawan satu dan uji kelompok
suplemen pembelajaran.
a. Tahap uji satu lawan satu ini bertujuan untuk melihat kesesuaian m-
pada kelompok kecil. Uji satu lawan satu dilakukan dengan cara
40
dipilih tiga orang siswa secara acak. Pada tahap ini, siswa
pembelajaran.
b. Uji kelompok kecil dikenakan kepada satu kelas sampel pada siswa
7) Produksi
1. Metode Observasi
2. Metode Angket
Angket diberikan kepada guru dan siswa SMA Kartikatama Metro kelas
angket analisis kebutuhan,angket juga digunakan untuk angket uji ahli dan
angket respon pengguna. Angket uji ahli digunakan untuk menilai dan
3. Metode Tes
Desain penelitian yang digunakan yaitu One-Shot Case Study seperti gambar
X O
Tes ini dilakukan oleh satu kelas sampel siswa kelas XI SMA Katikatama
Data hasil penelitian pendahuluan yang diperoleh dari guru dan siswa dengan
Instrumen penilaian uji validasi ahli dan uji satu lawan satu memiliki 2
jawaban sesuai konten pertanyaan, yaitu: “ya” dan “tidak”. Revisi dilakukan
dari jumlah skor yang diperoleh kemudian dibagi dengan jumlah total skor,
penilaian dari tiap pilihan jawaban ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
44
Tabel 3.1. Skor Penilaian terhadap Pilihan Jawaban dalam Suyanto dan
Sartinem (2009:20)
Pilihan Jawaban
Uji Uji
Uji Kemudahan Skor
Kemenarikan Kemanfaatan
Sangat Menarik Sangat Mempermudah Sangat Bermanfaat 4
Menarik Mempermudah Bermanfaat 3
Cukup Menarik Cukup Mempermudah Cukup Bermanfaat 2
Tidak Menarik Tidak Mempermudah Tidak Bermanfaat 1
ℎ
= ×4
ℎ
Hasil dari skor penilaian tersebut kemudian dicari rata-ratanya dari sejumlah
dalam Tabel 4.
Tabel 3.2. Konversi Skor Penilaian Menjadi Pernyataan Nilai Kualitas dalam
Suyanto (2009: 20)
Skor
Rerata Skor Klasifikasi
Penilaian
A. Simpulan
kesimpulan bahwa:
desain, uji materi, dan uji satu lawan satu terhadap produk maka produk
fisika dan produk juga telah teruji melalui uji lapangan beserta melihat
nilai rata-rata 76,11 dengan persentase kelulusan sebesar 77,14 % pada uji
61
B. Saran
individu sehingga siswa dapat lebih mandiri dalam belajar di luar jam
pelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Astra, I Made, Umiatin, dan Dian Ruharman. 2012. Aplikasi Mobile Learning
Fisika dengan Menggunakan Adobe Flash sebagai Media Pembelajaran
Pendukung. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 18(2): 174-180.
Cinar, Onur. 2012. Android Apps with Eclipse. New York: Springer.
Darmawan, Deni. 2012. Teknologi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Deitel, Paul, Deitel Harvey, dan Deitel Abbey. 2015. Android: How To Program
2nd Edition. Amerika Serikat: Pearson Education.
Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif.
Jakarta: Rajawali Pers.
Multyaningsih, Endang. 2011. Metodologi Penelitian Terapan Bidang
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Prawiradilaga, Dewi Salma dan Siregar Evilene. 2013. Mozaik Teknologi
Pendidikan: E-Learning. Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri.
Purwantoro Sugeng, Rahmawati Heni, dan Tharmizi Achmad. 201. Mobile
Searching Objek Wisata Pekanbaru Menggunakan Location Base Service
(LBS) Berbasis Android. Jurnal. Politeknik Caltex Riau. 1(2): 171-179.
Safaat, Nazrudin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet
PC Berbasis Android. Bandung: Informatika.
Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup.
Smaldino, Sharon E, Lowther Deborah L, Mims Clif, dan Russel James D. 2005.
Instructional Technology and Media for Learning. Ohio: Pearson Merrill
Prentice Hall.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.
Suyanto, Eko, dan Sartinem. 2009. Pengembangan Contoh Lembar Kerja Fisika
Siswa dengan Latar Penuntasan Bekal Awal Ajar Tugas Studi Pustaka
danKeterampilan Proses untuk SMA Negeri 3 Bandar Lampung. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan 2009. Bandar Lampung: Unila.
Sunarti, Titin. 2004. Modul Fisika 09. Usaha Energi dan Daya. Jakarta :
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan.
Tim Fisika Dasar. 2002. Buku Ajar Fisika Dasar I. Bandar Lampung :Universitas
Lampung.
Widodo, Tri. 2009. Fisika untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Woodill, Gary. 2010. The mobile learning edge: Tools and technologies for
developing your teams. New York: McGraw Hill Professional.
Zuliana dan Padli Irwan. 2013. Aplikasi Pusat Panggilan Tindakan Kriminal di
Kota Medan Berbasis Android. Jurnal. IAIN Sumatera Utara Medan. 1(2):
2-6.