Anda di halaman 1dari 5

[jans hendry / EE&IT UGM Indonesia] August 24, 2011

CRYPTARITHM

Cryptarithm adalah puzzle matematika dimana setiap angka telah digantikan dengan sebuah
huruf alphabet. Setiap huruf mewakili tepat 1 buah angka. Operasi aritmatika yang bisa
dioperasikan untuk puzzle ini adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
akar dan lain-lain. Bila huruf-huruf yang digunakan untuk mewakili setiap digit angka
membentuk sebuah kata yang memiliki arti, maka ini disebut sebagai Alphametics.

Konsep dasar dari Cryptarithm adalah

1. Huruf yang sama berarti mewakili digit yang sama, dan digit yang sama selalu
diwakili oleh huruf yang sama. Misalnya, jika huruf A mewakili angka 9, maka semua
huruf A berarti angka 9. Jika angka 3 diwakili oleh huruf B, maka semua angka 3
diwakili hanya oleh huruf B.
2. Digit paling kiri tidak boleh bernilai 0 (nol). Sebagai contoh jika ada kata ALDI maka
huruf A tidak boleh bernilai 0 (nol).
3. Hanya ada 1 (SATU) solusi atau penyelesaian atau jawaban.

Contoh:

A. Penjumlahan (Addition)

Contoh (1):
‫ܫ‬
+ ‫ܯ‬
‫ܧ ܯ‬
penyelesaian

Ketika menyelesaikan persoalan penjumlahan, HARUS melakukan langkah-langkah


berikut:

- Buatlah ruang di bawah tiap angka yang akan dijumlahkan agar memudahkan
dalam operasi

‫ܫ‬
+ ‫ܯ‬
‫ܧ ܯ‬
Menjadi:
‫ܫ‬

+ ‫ܯ‬

‫ܧ ܯ‬
- Bila jumlah digit yang dijumlahkan (misalnya n) menghasilkan lebih banyak 1
digit dari n yang berarti n+1 maka bisa dipastikan bahwa digit terdepan dari hasil
penjumlahan bernilai 1.

Jadi, M=1.

1
[jans hendry / EE&IT UGM Indonesia] August 24, 2011

Dengan demikian I+M=1E  I+1=1E.


Itu berarti bahwa nilai I bila dijumlahkan dengan M (M=1), akan menghasilkan
angka yang lebih besar dari 9 (karena hasilnya pasti puluhan). Agar syarat itu
terpenuhi maka nilai yang paling tepat untuk I adalah 9.

Jadi,
‫ܫ‬
1
+ ‫ܯ‬
9
1 0

Contoh (2):
ܵ ‫ܦ ܰ ܧ‬
+ ‫ܧ ܴ ܱ ܯ‬
‫ܻ ܧ ܰ ܱ ܯ‬
Penyelesaian

- Dibuat terlebih dahulu ruang dibawah digit (sama seperti di atas):

ܵ ‫ܧ‬ ܰ ‫ܦ‬

‫ܯ‬ ܱ ܴ ‫ܧ‬
+
‫ܯ‬ ܱ ܰ ‫ܧ‬ ܻ

- Karena hasilnya memiliki jumlah digit n+1 (=5) maka nilai M = 1.


- Untuk mendapatkan nilai-nilai digit yang lain,bisa kita gunakan metode pohon
seperti ini:

MULAI

D+E=Y D+E=Y+10

N+R=E N+R=E+10 1+N+R=E 1+N+R=E+10

1+E+O=N 1+E+O=N+10

S+1=O S+1=O+10

S=9, O=0
N=1+E dan N+R=E+9  R=8
N=6, E=5, D=7

2
[jans hendry / EE&IT UGM Indonesia] August 24, 2011

- Tanda SILANG artinya TIDAK MUNGKIN TERJADI.

Hasilnya adalah:

ܵ ‫ܰ ܧ‬ ‫ܦ‬
9 5 6 7
‫ܴ ܱ ܯ‬ ‫ܧ‬
+ 1 0 8 5
‫ܧ ܰ ܱ ܯ‬ ܻ
1 0 6 5 2

Contoh (3):

‫ܣ‬ ܶ
+ ‫ܣ‬
ܶ ‫ܧ‬ ‫ܧ‬

Penyelesaiannya dapat menggunakan cara di atas.


- Jelas bahwa T=1 karena digit hasil penjumlahan lebih 1 digit dari digit terbanyak
pada komponen penjumlah.

Dengan menggunakan diagram pohon seperti di atas:

MULAI

A+T=E A+T=E+10

1+A=E 1+A =E+10

T=1,
A+1=E+10  A=9, E=0

Maka hasilnya adalah:


‫ܶ ܣ‬
9 1
‫ܣ‬
+ 9
ܶ ‫ܧ ܧ‬
1 0 0

3
[jans hendry / EE&IT UGM Indonesia] August 24, 2011

Contoh (4):
ܵ ܱ ܰ ‫ܩ‬
1 6 7 3
‫ܦ ܴ ܫ ܤ‬
+ 1 0 8 5
ܵ ‫ܵ ܩ ܰ ܫ‬
1 0 6 5 2

B. Pengurangan (Substraction)

Untuk pengurangan sama dengan penjumlahan, hanya saja kita mengganti agar
PENGURANG menjadi HASIL YANG DICARI sementara HASIL PENGURANGAN
DIGANTI MENJADI PENGURANG. Dengan demikian kita bisa mencari digit pengganti
huruf.

C. Perkalian (Multiply)

Beberapa contoh:
஺ ஻
௫ ஼
1.
஺ ஺ ஺

3 7
‫ݔ‬ 9
3 3 3

஺ ஻ ஼
௫ ஼
2.
஽ ஻ ஼

1 2 5
‫ݔ‬ 5
6 2 5

஺ ஻ ஼ ஽
௫ ସ
3.
஽ ஼ ஻ ஺

2 1 7 8
‫ݔ‬ 4
8 7 1 2

ಿ ಺ ು
ೣ ಺ ಿ
ಲ ಿ ೀ ಿ
ಿ ಺ ು
4. ஼ ை ோ ே

4
[jans hendry / EE&IT UGM Indonesia] August 24, 2011


5 1 3
‫ݔ‬ 1 5
2 5 6 5
5 1 3
7 6 9 5

~~~ TERIMA KASIH ~~~

Anda mungkin juga menyukai