Anda di halaman 1dari 42

TEORI BILANGAN

(MAT 6307)
Semester Genap 2018/2019

Ilham Rizkianto, M.Sc.


Ilham_rizkianto@uny.ac.id
Bilangan

“Die ganzen Zahlen hat der liebe Gott gemach, alles


andere ist Menschenwerk”
“God created the natural numbers, and all the rest
is the work of man”
Leopold Kronecker
1823-1891
Teori Bilangan

Cabang matematika yang sasarannya


mengungkap berbagai relasi dalam bilangan
bilangan bulat
Bobot: 2 SKS

Setiap minggunya, mahasiswa diharapakan

1. Menghadiri tatap muka 𝟐 × 𝟓𝟎 menit

2. Mengerjakan tugas terstruktur 𝟐 × 𝟓𝟎 menit

3. Belajar mandiri 𝟐 × 𝟔𝟎 menit


Deskripsi
Fokus utama mata kuliah ini adalah sifat dan relasi di bilangan bulat. Topik-topik yang dibahas
meliputi

1. induksi matematis, 8. relasi kongruensi dan aplikasinya,

2. relasi keterbagian, 9. kongruensi linear,

3. FPB, 10. teorema Fermat dan Wilson,

4. KPK, 11. fungsi aritmetik,

5. basis bilangan, 12. teorema Euler,

6. bilangan prima, 13. akar primitif dan indeks

7. faktorisasi tunggal,
Sumber Belajar
A. Utama

Sukirman. 2013. Teori Bilangan. Yogyakarta: UNY Press

B. Tambahan

David M. Burton. 2011. Elementary Number Theory, Seventh Edition. New York:
McGraw-Hill Companies.

Kenneth H. Rosen. 2011. Elementary Number Theory & Its Application. Boston

Lewinter, M. dan Meyer, J. 2016. Elementary number theory with programming. New
Jersey: John Wiley and Sons Inc
Penilaian

Partisipasi 20% Kuis 25%

Tugas 25% Uji Kompetensi 30%


Penilaian

𝟏𝟎𝟎 ≥ 𝑨 > 𝟖𝟓 ≥ 𝑨− > 𝟖𝟎 ≥ 𝑩+ > 𝟕𝟓 ≥ 𝑩 > 𝟕𝟎


− +
𝟕𝟎 ≥ 𝑩 > 𝟔𝟓 ≥ 𝑪 > 𝟔𝟎 ≥ 𝑪 > 𝟓𝟓 ≥ 𝑫
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM

Besmart UNY: besmart.uny.ac.id/v2/

Enrollment key: tb18a


Masalah

31 + 32 + ⋯ + 100 = ⋯
2 2 2 2
2 + 3 + 4 + ⋯+ 9 = ⋯
5 5 5 5 5 5
𝐶0 + 𝐶1 + 𝐶2 + 𝐶3 + 𝐶4 + 𝐶5 =⋯
100 2 + 101 2 =⋯
Masalah

Adakah bilangan kuadrat di barisan berikut?


11,111,1111, …
Apakah benar bahwa salah satu dari bilangan bulat
berikut pasti kelipatan 3?
𝑎, 𝑎 + 2, 𝑎 + 4
Masalah

35
Apakah 2 − 1 habis dibagi 31?

FPB dari 272 dan 1479 adalah …

KPK dari 272 dan 1479 adalah …


Masalah

Hasil penjumlahan dua bilangan bulat adalah 50.


Jika bilangan pertama adalah kelipatan 11 dan
bilangan kedua adalah kelipatan 7, maka tentukan
semua kemungkinan untuk kedua bilangan
tersebut.
Masalah

Banyak faktor positif dari 20192019 adalah …


Apakah ada bilangan prima selain 7 yang dapat
3
dinyatakan dalama bentuk 𝑛 − 1 ?
Tentukan bilangan asli terkecil yang memberikan
sisa 1 jika dibagi 3, 5, dan 7?
Masalah

2019 2019
Satuan dari 7 +9 adalah …

Bilangan asli terbesar 𝑛 yang mengakibatkan


21𝑛 |100! adalah …
INDUKSI MATEMATIS

Buktikan bahwa

𝑛
2
𝑛 𝑛 + 1 2𝑛 + 1
∀𝑛 ∈ ℕ, ෍ 𝑖 =
6
𝑖=1
TEOREMA BINOMIAL

Buktikan bahwa

𝑛
𝑛 𝑛
∀𝑛 ∈ ℕ, ෍ =2
𝑖
𝑖=0
KETERBAGIAN

Buktikan bahwa
∀𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ ℤ, 𝑎 𝑏 ∧ 𝑎 𝑐 ⇒ ∀𝑚, 𝑛 ∈ ℤ, 𝑎|(𝑚𝑏 + 𝑛𝑐)
FPB

Buktikan bahwa ∀𝑎, 𝑏 ∈ ℤ


𝑎 ≠ 0 ∨ 𝑏 ≠ 0 ⇒ 𝑎, 𝑏 = 𝑎, 𝑏 − 𝑎 = (𝑏, 𝑎 − 𝑏)
KPK

𝑎, 𝑏 [𝑎, 𝑏] = 𝑎𝑏
Basis Bilangan

10010101 2 =⋯
Bilangan Prima

Tentukan bilangan prima terbesar.


Faktorisasi Tunggal

Buktikan bahwa faktorisasi dari 𝑛, dengan 𝑛 ∈ ℕ adalah


tunggal.
Relasi Kongruensi

𝑎 ≡ 𝑏 𝑚𝑜𝑑 𝑛 ⟺ 𝑛|(𝑎 − 𝑏)

Buktikan bahwa

Jika 𝑎 ≡ 𝑏 (𝑚𝑜𝑑 𝑛) maka 𝑎𝑘 ≡ 𝑏 𝑘 (𝑚𝑜𝑑 𝑛) untuk


setiap 𝑘 ∈ ℕ
Kongruensi Linier

Tentukan solusi dari kongruensi linier


3𝑥 ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 2)
17𝑥 ≡ 9(𝑚𝑜𝑑 276)
Teorema Fermat

Jika 𝑝 prima dan 𝑝 ∤ 𝑎, maka


𝑝−1
𝑎 ≡ 1(𝑚𝑜𝑑 𝑝)
Teorema Wilson

Jika 𝑝 prima maka


𝑝 − 1 ! ≡ −1(𝑚𝑜𝑑 𝑝)
Fungsi Aritmetik

Fungsi yang domainnya ℕ


𝜏 𝑛 = banyak faktor positif dari 𝑛
𝜎 𝑛 = jumlah faktor positif dari 𝑛
𝜙 𝑛 = banyaknya bilangan asli yang yang kurang dari
𝑛 dan relative prima dengan 𝑛
Teorema Euler

Jika 𝑛 ≥ 1 dan 𝑎, 𝑛 = 1 maka 𝑎𝜙 𝑛


≡ 1(𝑚𝑜𝑑 𝑛)
Akar Primitif

Misalkan 𝑛 ≥ 1 dan 𝑎, 𝑛 = 1
Orde dari 𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙𝑜 𝑛 adalah bilangan positif terkecil
𝑘
𝑘 sdh 𝑎 ≡ 1 (𝑚𝑜𝑑 𝑛)
Jika 𝑎, 𝑛 = 1 dan 𝜙(𝑛) adalah orde dari
𝑎 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙𝑜 𝑛, maka 𝑎 adalah akar primitive dari 𝑛
Indeks

Misalkan 𝑟 adalah akar primitif dari 𝑛.

Jika 𝑎, 𝑛 = 1 maka bilangan asli terkecil 𝑘 sdh

𝑎 ≡ 𝑟 𝑘 (𝑚𝑜𝑑 𝑛) disebut indeks dari 𝑎 relative


terhadap 𝑟 dan disimbolkan dengan 𝑖𝑛𝑑𝑟 𝑎
Bilangan Triangular

Bilangan triangular atau bilangan segitiga adalah bilangan


yang dapat dinyatakan sebagai hasil penjumlahan bilangan
asli berurutan yang dimulai dari 1.
Sebagai contoh, 10 adalah bilangan triangular karena
merupakan hasil penjumlahan 4 bilangan asli pertama dan
dapat dinyatakan 10 = 1 + 2 + 3 + 4.
Bilangan Triangular

Sepuluh bilangan triangular pertama adalah


1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45, dan 55.

Bilangan triangular ke-n dinotasikan dengan 𝑡𝑛

Jadi, 𝑡6 = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 = 21
Bilangan Triangular

Secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut.


𝑡𝑛 = 1 + 2 + 3 + ⋯ + 𝑛 − 1 + 𝑛

Bilangan triangular ke-n dapat diperoleh dengan

𝑛 𝑛+1
𝑡𝑛 =
2
Well Ordering Principle (WOP)

Well-Ordering Principle atau prinsip terurut dengan


baik adalah sifat dasar himpunan yang seluruh
anggotanya adalah bilangan bulat tak negatif.
Well Ordering Principle (WOP)

Setiap subset tak kosong 𝑆 dari himpunan bilangan


bulat tak negatif memiliki elemen terkecil.

Dengan kata lain,

∃𝑎 ∈ 𝑆 , ∀𝑏 ∈ 𝑆, 𝑎 ≤ 𝑏
Teorema 1.1: Sifat Archimedes

Untuk setiap bilangan bulat positif 𝑎 dan 𝑏, akan


terdapat bilangan bulat positif 𝑛 sedemikian
sehingga 𝑛𝑎 ≥ 𝑏
∀𝑎, 𝑏 ∈ ℤ+ , ∃𝑛 ∈ ℤ+ , 𝑛𝑎 ≥ 𝑏
Teorema 1.1: Sifat Archimedes

Misalkan teorema ini salah.


Akibatnya, terdapat bilangan bulat positif 𝑎 dan 𝑏
Yang mengakibatkan 𝑛𝑎 < 𝑏 untuk semua bilangan bulat
positif 𝑛.
Sehingga, 𝑆 = {𝑏 − 𝑛𝑎|𝑛 ∈ ℤ+ } adalah himpunan yang semua
anggotanya positif.
Teorema 1.1: Sifat Archimedes
+
𝑆 = {𝑏 − 𝑛𝑎|𝑛 ∈ ℤ } adalah himpunan yang semua
anggotanya positif.
Berdasarkan WOP, 𝑆 memiliki elemen terkecil, misalkan
𝑏 − 𝑚𝑎.
𝑏 − 𝑚 + 1 𝑎 juga anggota 𝑆
Teorema 1.1: Sifat Archimedes

𝑏 − 𝑚 + 1 𝑎 juga anggota 𝑆
𝑏 − 𝑚 + 1 𝑎 = 𝑏 − 𝑚𝑎 − 𝑎 < 𝑏 − 𝑚𝑎
Terjadi kontradiksi, karena 𝑏 − 𝑚𝑎 adalah elemen
terkecil di 𝑆. Sehingga permisalan kita salah.
Akibatnya, Sifat Archimedes benar.
Teorema 1.2: Induksi Matematis Tipe 1

Misalkan S adalah subset tak kosong dari ℕ. Jika

i. 1∈𝑆

ii. 𝑘 ∈𝑆 →𝑘+1∈𝑆

maka 𝑆 = ℕ
Teorema 1.3: Induksi Matematis Tipe 2

Misalkan S adalah subset tak kosong dari ℕ. Jika

i. 1∈𝑆

ii. 1, 2, … , 𝑘 ∈ 𝑆 → 𝑘 + 1 ∈ 𝑆

maka 𝑆 = ℕ

Anda mungkin juga menyukai