Anda di halaman 1dari 4

Nama : Davi Maya Maghrobi Arum

NIM : 20171112015

A. KOEFISIEN BINOMIAL

Teorema binomial memberikan cara untuk menjabarkan bentuk perpangkatan


(𝑥 + 𝑦)𝑛 , yang dalam hal ini, n adalah bilangan bulat positif. Teori Binomial menyatakan :
𝑛

(𝑥 + 𝑦) = ∑ 𝐶 (𝑛, 𝑘)𝑥 𝑛−𝑘 𝑦 𝑘


𝑛

𝑘=0

Koefisien untuk 𝑥 𝑛−𝑘 𝑦 𝑘 yaitu suku ke-(𝑘 + 1) adalah 𝐶(𝑛, 𝑘). Bilangan 𝐶(𝑛, 𝑘)
disebut Koefisien Binomial. Koefisien-koefisien dari pangkat dari 𝑥 + 𝑦 yang berurut dapat
disusun dalam suatu array segitiga, yang disebut segitiga pascal. Jadi, cara ini digunakan
sebagai alternatif bagi penggunaan segitiga pascal. Angka-angka didalam segitiga pascal
memiliki sifat-sifat yang menarik, berikut ini :

i. Angka yang pertama dan terakhir pada setiap baris adalah 1.


ii. Angka-angka lainnya dapat diperoleh dengan cara menambahkan dua angka yang
ada diatasnya. Sebagai contoh :
10 = 4 + 6, 15 = 5 + 10, 20 = 10 + 10

Karena angka-angka tersebut adalah merupakan koefisien-koefisien binomial, kita


akan menyatakan sifat diatas secara formal. Teori Binomial menyatakan :

𝑛+1 𝑛 𝑛
( )=( )+( )
𝑘 𝑘−1 𝑘
(𝑥 + 𝑦)0 = 1 1

(𝑥 + 𝑦)1 = 𝑥 + 𝑦 1 1

(𝑥 + 𝑦)2 = 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 2 1 2 1

(𝑥 + 𝑦)3 = 𝑥 3 + 3𝑥 2 𝑦 + 3𝑥𝑦 2 + 𝑦 3 1 3 3 1

(𝑥 + 𝑦)4 = 𝑥 4 + 4𝑥 3 𝑦 + 6𝑥 2 𝑦 2 + 4𝑥𝑦 3 + 𝑦 4 1 4 6 4 1

(𝑥 + 𝑦)5 = 𝑥 5 + 5𝑥 4 𝑦 + 10𝑥 3 𝑦 2 + 10𝑥 2 𝑦 3 + 5𝑥𝑦 4 + 𝑦 5 1 5 10 10 5 1

Aturan untuk menjabarkan bentuk berpangkatan (𝑥 + 𝑦)𝑛 adalah :

1. Suku pertama adalah 𝑥 𝑛 , sedangkan suku terakhir adalah 𝑦 𝑛 .


2. Pada setiap suku berikutnya, pangkat 𝑥 berkurang satu sedangkan pangkat 𝑦
bertambah satu. Untuk setiap suku, jumlah pangkat x dan y adalah n.
3. Koefisien untuk 𝑥 𝑛−𝑘 𝑦 𝑘 yaitu suku ke-(𝑘 + 1) adalah 𝐶(𝑛, 𝑘). Bilangan 𝐶(𝑛, 𝑘)
disebut Koefisien Binomial.
Contoh Soal Koefisien Binomial :

Jabarkan bentuk (3𝑥 − 2)3

Penyelesaian :

Jika didefinisikan 𝑎 = 3𝑥 dan 𝑏 = −2, maka

(𝑎 + 𝑏)3 = 𝐶(3,0)𝑎3 + 𝐶(3,1)𝑎2 𝑏1 + 𝐶(3,2)𝑎1 𝑏 2 + 𝐶(3,3)𝑏 3

= 1(3𝑥)3 + 3(3𝑥)2 (−2) + 3(3𝑥)(−2)2 + 1(−2)3

= 27𝑥 3 − 54𝑥 2 + 36𝑥 − 8

B. KOEFISIEN MULTINOMIAL

Teorema Binomial member formula untuk (𝑥 + 𝑦)𝑛 , dengan n bilangan bulat positif.
Hal ini dapat diperluas ke multinomial (𝑥1 + 𝑥2 + ⋯ + 𝑥𝑘 )𝑛 . Berikut akan ditunjukkan
bahwa koefisien suku 𝑥1𝑛1 𝑥2𝑛2 … 𝑥𝑘𝑛𝑘 adalah

𝑛!
𝑛1 ! 𝑛2 ! … 𝑛𝑘 !

Dengan 𝑛1 , 𝑛2 , … 𝑛𝑘 adalah bilangan-bilangan bulat non negatif dan 𝑛1 + 𝑛2 + ⋯ + 𝑛𝑘 = 𝑛.


𝑛
Bilangan-bilangan ini disebut koefisien multinomial, dan sering di simbolkan (𝑛 ).
1 𝑛2 …𝑛𝑘

Teorema Multinomial menyatakan :

Misalkan n sebuah bilangan positif. Maka untuk semua 𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑘 berlaku


𝑛
(𝑥1 + 𝑥2 + ⋯ + 𝑥𝑘 )𝑛 = ∑ ( ) 𝑥 𝑛1 , 𝑥 𝑛2 , … , 𝑥𝑘𝑛𝑘
𝑛1 , 𝑛2 , … , 𝑛𝑘 1 2

Dengan sigma mencakup semua kemungkinan bilangan bulat non negatif 𝑛1 , 𝑛2 , … , 𝑛𝑘 yang
memenuhi 𝑛1 + 𝑛2 + ⋯ + 𝑛𝑘 = 𝑛.

Contoh Soal Koefisien Multinomial :

Jika (𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 )5 diekspansi (dijabarkan), berapakah koefisien dari :

(a). 𝑥13 𝑥2 𝑥4

(b). 𝑥1 𝑥2 𝑥3 𝑥4 2

Penyelesaian :
5!
(a). (3 150 1) = 3!1!0!1! = 20

5!
(b). (1 151 2) = 1!1!1!2! = 60
C. PERTANYAAN YANG BELUM DIPAHAMI

1. Apa ada kaitannya materi koefisien binomial dan multinomial dengan materi permutasi
dan kombinasi atau hanya kombinasi ?

2. Apa hubungan koefisien binomial dengan segitiga pascal ?

3. Mengapa simbol pada kombinasi yaitu 𝐶(𝑛, 𝑘) disebut koefisien binomial ?


REFERENCES

Munir, R. (2014). Matematika Diskrit. Bandung: Informatika.

Novianingsih, K. (n.d.). Direktori FP MIPA. Retrieved from Koefisien binomial:


http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MATEATIKA/KHUSNUL_NO
VIANINGSIH/KOEFISIEN_BINOMIAL.pdf

Prof. I Ketut Budayasa, P. (2008). Matematika Diskrit. Surabaya: Unesa University Press.

Anda mungkin juga menyukai