FAJAR MFTAKHURROHMAN
3J / 13310287
1. Menyelesaikan Persamaan
kuadrat
Persamaan kuadrat dapat diselesaikan dengan beberapa cara, yaitu
dengan:
a) memfaktorkan,
b) melengkapkan kuadrat sempurna,
c) menggunakan rumus.
ax2 + bx + c = 0 dapat dinyatakan menjadi a (x – x1) (x – x2)
= 0.
Nilai x1 dan x2 disebut akar-akar (penyelesaian) persamaan
kuadrat.
Contoh 1 :
Selesaikan x2 – 4 x + 3 = 0
Jawab: x2 – 4 x + 3 = 0
(x – 3) (x – 1) = 0
x – 3 = 0 atau x – 1 = 0
x = 3 atau x = 1
Jadi, penyelesaian dari x2 – 4 x + 3 = 0 adalah 3 dan 1.
c) Menggunakan rumus abc
Selain menggunakan cara pemfaktoran, untuk
menentukanakar-akarpersamaan kuadrat 𝑎𝑎2 + 𝑎𝑎 + 𝑎 =
0 adalah dengan menggunakan rumus kuadrat atau sering
disebut rumus abc. Rumus kuadrat dapat diturunkan dengan
cara melengkapkan kuadrat sempurna sebagai berikut:
𝑎𝑎2 + 𝑎𝑎 + 𝑎 = 0
• Kedua ruas ditambah –c, maka menjadi:
𝑎𝑎2 + 𝑎𝑎 = −𝑎
2
Kedua ruas dibagi dengan a dimana a 𝑎 𝑎2 − 4𝑎𝑎
𝑎+ =
𝑎𝑎2 𝑎 −𝑎 2𝑎 4𝑎2
𝑎 + 𝑎 =
𝑎 𝑎 𝑎2 − 4𝑎𝑎
𝑎
𝑎𝑎 −𝑎 𝑎+ =±
↔ 𝑎2 + = 4𝑎2
𝑎 𝑎 2𝑎
Lengkapkan kuadrat pada ruas kiri, dengan 𝑎 𝑎2 −4𝑎𝑎
2 𝑎+ =±
cara menambah 𝑎 pada kedua ruas, 2𝑎 4𝑎2
2𝑎
maka di peroleh : 𝑎 𝑎2 − 4𝑎𝑎
2 2 𝑎+ =±
𝑎𝑎 𝑎 −𝑎 𝑎 2𝑎 2𝑎
𝑎2 + + = + 𝑎 𝑎2 − 4𝑎𝑎
𝑎 𝑎 2𝑎 𝑎=− ±
2
𝑎
Nyatakan ruas kiri dalam bentuk kuadrat 2𝑎 2𝑎
−𝑎 ± 𝑎2 −4𝑎𝑎
sempurna yaitu : 𝑎=
2 𝑎 𝑎2 2𝑎
𝑎
𝑎+ =− + Jadi rumus akar-akar persamaan kuadrat
2 𝑎 4𝑎2 ax2+ bx+ c =0
𝑎
2
𝑎 4𝑎 𝑎2 −𝑎 ± 𝑎2 − 4𝑎𝑎
𝑎
𝑎+ =− + 𝑎1,2 =
2𝑎 4𝑎2 4𝑎2 2𝑎
Contoh soal:
Tentukan akar-akar persamaan kuadrat Jadi :
dengan cara menggunakan rumus 5 +1 6 1
kuadrat 6𝑎2– 5x + 1 = 0 𝑎1 = 12 = =
12 2
Jawab : Atau 5−1 4 1
𝑎 = = =
2 12 12 3
a=6 , b=-5, c=1
1 1
−𝑎 ± 𝑎2 −4𝑎𝑎 Hp = ,
𝑎1,2 = 2 3
2𝑎
−(−5) ± (−5)2−4.6.1
𝑎1,2 =
2.6
5 ± 25 −24
𝑎1,2 =
12
5± 1
𝑎1,2 =
12
5±1
𝑎1,2 =
12
Penggunaan Diskriminan
Dalam kegiatan 1 bagian b, Anda telah mempelajari cara menentukan akar-akar
persamaan kuadrat ax2 +bx + c = 0 (a) dengan menggunakan rumus kuadrat atau
rumus abc, yaitu:
−𝑎 ± 𝑎2 −4𝑎𝑎
𝑎1,2 =
2𝑎
Dari rumus itu tampak bahwa akar-akar persamaan kuadrat sangat ditentukan
oleh nilai 𝑎2– 4ac.
Bentuk 𝑎2– 4ac disebut diskriminan (pembeda) dari persamaan kuadrat a𝑎2+ bx
+ c= 0 dan dilambangkan dengan huruf D, sehingga D = 𝑎2– 4ac.
Pemberian nama/istilah diskriminan D = 𝑎2– 4ac , dikarenakan nilai D = 𝑎2-
4ac ini yang mendiskriminasikan (membedakan) jenis akar-akar persamaan
kuadrat.Jadi kegunaan diskriminan adalah untuk menentukan jenis akar-akar
persamaan kuadrat
Jenis-jenis Akar Persamaan
Kuadrat
• D > 0 maka ÖD merupakan bilangan real positif, sehingga
persamaan kuadrat mempunyai dua akar real berlainan, .
• D = 0 maka ÖD = 0, sehingga persamaan kuadrat mempunyai dua
akar real sama. .
• D < 0 maka ÖD merupakan bilangan tidak real (imajiner), maka
persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau persamaan kuadrat
mempunyai akar tidak real.
• Tanpa menyelesaikan persamaan lebih dahulu, tentukan jenis-jenis
akar persamaan kuadrat x2 + 5 x + 2 = 0
Jawab :x2 + 5 x + 2 = 0
• a=1 , b=5 ,c=2
D = b2 – 4ac = 52 – 4 . 1 . 2 = 25 – 8 = 17
Ternyata D > 0. Jadi, persamaan x2 + 5 x + 2 = 0 mempunyai dua akar
real berlainan
Jumlah dan hasilkali akar-akar persamaan
kuadrat
Persamaan kuadrat ax2+ bx+ c = 0 mempunyai akar x1dan x2 , dari rumus
−𝑎+ 𝑎2−4𝑎𝑎 −𝑎− 𝑎2−4𝑎𝑎
𝑎 = dan =
2𝑎 2𝑎
1 𝑎2
Dapat ditentukan :
a. Jumlah akar-akar persamaan kuadrat
−𝑎 + 𝑎2 −4𝑎𝑎 −𝑎 − 𝑎2 − 4𝑎𝑎
𝑎1 + 𝑎2 = +
2𝑎 2𝑎
−𝑎 + 𝑎2 − 4𝑎𝑎 − 𝑎 − 𝑎2 −4𝑎𝑎
𝑎1 + 𝑎2 =
2𝑎
−2𝑎
𝑎1 + 𝑎2 = 2𝑎
−𝑎
𝑎1 + 𝑎2 =
𝑎
b) Hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
−𝑎 + 𝑎2 − 4𝑎𝑎 −𝑎 − 𝑎2 − 4𝑎𝑎
𝑎1.𝑎2 =
2𝑎 2𝑎
𝑎2 − 𝑎2 + 4𝑎𝑎
𝑎1.𝑎2 =
4𝑎2
4𝑎
𝑎1.𝑎2 = 𝑎
4𝑎2
𝑎
𝑎1. 𝑎2 =
𝑎
CONTOH
Akar-akar x2 – 3x + 4 = 0 adalah x1 dan x2. Dengan tanpa menyelesaikan
persamaan tersebut, hitunglah nilai x12 + x22
Jawab :
−𝑎 −(−3)
𝑎1 + 𝑎2 = = =3
𝑎 1
𝑎 4
𝑎1.𝑎2 = = = 4
𝑎 1
−𝑎
Dengan menggunakan x1 + x2 = 𝑎
dan
𝑎 .𝑎2 = , maka akan diperoleh persamaan:
1 𝑎
𝑎 𝑎 =𝑎𝑎2 + 𝑎𝑎 + 𝑎
• Cara 2 : menggunakan rumus untuk menentukan titik
𝑎, − 𝑎2−4𝑎𝑎 atau 𝑎 , −𝑎 𝑎
𝑎 = , 𝑎 = ,
𝑎 2𝑎 −4𝑎 𝑎 2𝑎 −4𝑎
𝑎 𝑎
• Cara 3 : menggunakan turunan (titik puncak = titik
stationer)
Pilih beberapa nilai x kemudian carilah nilai y nya
dengan menstubstitusikan nilai x pada fungsi f
Buat daftar nilai f dalam tabel
• Perhatikan kembali bahasan tentang “Titik potong grafik dengan sumbu-X”. Grafik
akan menyinggung sumbu-X jika dan hanya jika b2 – 4ac = 0, maka koordinat titik
tertinggi atau terendah adalah (x,0).
Sehingga .
Jadi, fungsi kuadrat yang grafiknya menyinggung sumbu-X adalah .
Sehingga fungsi kuadrat yang grafiknya menyinggung sumbu X adalah y = a(x – p)2
• Contoh:
Tentukan fungsi kuadrat yang grafiknya menyinggung sumbu-X di titik (2,0) dan melalui
titik (0,4) !
Jawab:
Fungsi kwadrat yang grafiknya menyinggung sumbu X di (2,0) adalah
y = a (x – 2)2
Grafik melalui titik (0,4) berarti :
4 = a(0 – 2)2 = 4a
a=1
Jadi, fungsi kuadrat itu y = 1(x – 2)2 atau y = x2 – 4x + 4.