Teori Bilangan
● Pada dasarnya semua bilangan yang ada di dunia ini adalah bilangan riil dan
bilangan imajiner. Di dalam bilangan real sendiri ada bilangan rasional dan
irasional. Bilangan bulat adalah bagian dari bilangan rasional. Teori bilangan
yang dipakai disini umumnya akan membahas tentang bilangan bulat. Di dalam
bilangan bulat sendiri ada bilangan cacah dan negatif. Dan di dalam bilangan
cacah terdapat bilangan asli dan nol. Pada dasarnya semua bilangan yang ada
di dunia ini adalah bilangan riil dan bilangan imajiner. Di dalam bilangan real
sendiri ada bilangan rasional dan irasional. Bilangan bulat adalah bagian dari
bilangan rasional. Teori bilangan yang dipakai disini umumnya akan membahas
tentang bilangan bulat. Di dalam bilangan bulat sendiri ada bilangan cacah dan
negatif. Dan di dalam bilangan cacah terdapat bilangan asli dan nol
● Misalkan a adalah suatu bilangan yang membagi bilangan b, maka kita bisa
katakan bahwa a adalah faktor dari b
Contoh :
Faktor dari 14 adalah 1, 2, 7, dan 14
● Bilangan prima adalah bilangan asli yang hanya memiliki 2 buah faktor, yaitu 1
dan dirinya sendiri.
Contoh bilangan prima adalah 2, 5, 97, 43, dll
● Semua bilangan asli dapat kita tulis menjadi hasil kali dari faktor prima
penyusunnya.
Sebagai contoh :
6=2𝑥3
84 = 22 𝑥 3 𝑥 7
300 = 22 𝑥 3 𝑥 52
● Banyak Faktor
Salah satu kegunaan dari faktorisasi prima adalah untuk mencari banyak
faktor. Misalkan x dapat dinyatakan menjadi 𝑝1 𝑎1 × 𝑝2 𝑎2 × 𝑝3 𝑎3 ×. . .×
𝑝𝑛 𝑎𝑛 dimana 𝑝1 , 𝑝2 , 𝑝3 , . . . , 𝑝𝑛 adalah bilangan prima dan 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , . . . , 𝑎𝑛 >
0. Maka banyak faktor dari x adalah (𝑎1 + 1)(𝑎2 + 1)(𝑎3 + 1). . . (𝑎𝑛 + 1)
Contoh:
12 = 22 × 3
Maka, banyak faktor dari 12 adalah (2 + 1)(1 + 1) = 6
● Jumlah Faktor
Kegunaan lain dari faktorisasi prima adalah untuk mencari jumlah faktor.
Misalkan x dapat dinyatakan menjadi 𝑝1 𝑎1 × 𝑝2 𝑎2 × 𝑝3 𝑎3 ×. . .× 𝑝𝑛 𝑎𝑛 dimana
𝑝1 , 𝑝2 , 𝑝3 , . . . , 𝑝𝑛 adalah bilangan prima dan 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , . . . , 𝑎𝑛 > 0. Maka
jumlah faktor dari x adalah
(1 + 𝑝1 + 𝑝1 2 + 𝑝1 3 +. . . +𝑝1 𝑎1 )(1 + 𝑝2 + 𝑝2 2 + 𝑝2 3 +. . . +𝑝2 𝑎2 ). . . (1 + 𝑝𝑛 + 𝑝𝑛 2
+ 𝑝𝑛 3 +. . . +𝑝𝑛 𝑎𝑛 )
Contoh :
12 = 22 × 3
Jumlah faktor dari 12 adalah (1 + 2 + 22 )(1 + 3) = 28
Sesuai karena jumlah dari 1 + 2 + 3 + 4 + 6 + 12 = 28
● Modulo
Secara definisi 𝑟 ≡ 𝑎 𝑚𝑜𝑑 𝑏dapat diartikan 𝑎 = 𝑏𝑞 + 𝑟 dengan 𝑞 ≥ 0
𝑎 ≡ 𝑏 (𝑚𝑜𝑑 𝑚), jika 𝑚habis membagi 𝑎 − 𝑏
𝑎dan 𝑏ini saling kongruen
● Wilson Theorem
Jika 𝑝 adalah bilangan bilangan prima, maka berlaku (𝑝 − 1)! ≡
−1 𝑚𝑜𝑑 𝑝
● Contoh soal:
● Untuk ulang tahun pak Dengklek, ibu Dengklek membuat kue yang
dibubuhi dengan 8 macam zat pelezat. Ternyata, setelah dibakar,
kuenya berwarna hijau. Walaupun demikian, para tamu mengatakan
bahwa kue itu sangat enak. Bu Dengklek ingin membuat kue itu lagi,
namun tak ingin warnanya hijau, dengan mengkombinasikan zat
pelezat yang akan dicampurkan. Setelah melakukan konsultasi ke bu
Ganesh, ternyata hanya salah satu zat pelezat yang menyebabkan
warna kuenya hijau. Berapa kali usaha minimal terburuk pemilihan
kombinasi yang harus dicoba bu Dengklek hingga bisa diketahui zat
yang menyebabkan kuenya berwarna hijau.
● Himpunan Kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota.
Biasanya ditulis Ø = {}
● Himpunan Bagian
Himpunan bagian adalah suatu himpunan yang merupakan bagian dari
himpunan lain.
Contoh :
𝐴 = {1, 2}
𝐵 = {1, 2, 6}
Maka kita bisa sebut bahwa himpunan 𝐴 adalah himpunan bagian dari 𝐵.
Biasanya disimbolkan dengan ⊂. Dalam kasus di atas, maka 𝐴 ⊂ 𝐵
Banyak himpunan bagian dengan n anggota adalah 2𝑛 .
● Gabungan
Dua himpunan atau lebih yang digabungkan bersama-sama. Operasi
gabungan 𝐴 ∪ 𝐵 setara dengan A atau B, dan anggota himpunannya adalah
semua anggota yang termasuk himpunan A ataupun B.
𝐴 ∪ 𝐵 = {𝑥 | 𝑥 ∈ 𝐴 ∪ 𝑥 ∈ 𝐵}
● Irisan
Operasi irisan 𝐴 ∩ 𝐵 setara dengan A dan B. Irisan merupakan himpunan
baru yang anggotanya terdiri dari anggota yang dimiliki bersama antara dua
atau lebih himpunan yang terhubung. Jika 𝐴 ∩ 𝐵 = ∅, maka A dan B dapat
dikatakan disjoint (terpisah).
𝐴 ∩ 𝐵 = {𝑥 | 𝑥 ∈ 𝐴 ∩ 𝑥 ∈ 𝐵}
● Komplemen
Operasi pelengkap 𝐴𝑐 setara dengan bukan 𝐴 atau𝐴′ . Operasi komplemen
merupakan operasi yang anggotanya terdiri dari anggota di luar himpunan
tersebut.
● Contoh Soal:
● Contoh Soal :
1. Suatu kelas terdiri atas 100 siswa. Diketahui terdapat 54 anak suka
makan mie, 45 anak suka makan rendang, 70 anak suka makan ayam
goreng, dan 8 anak tidak suka ketiga-tiganya. Jika terdapat 10 anak
yang suka makan ketiga-tiganya, Banyaknya siswa yang suka lebih
dari 1 jenis makanan adalah….
● Contoh Soal: