Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PINGGANG

DENGAN KADAR KOLESTEROL DARAH


PADA USIA DEWASA DI DUSUN
IV NGRAME TAMANTIRTO
KASIHAN BANTUL
YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Disusun oleh :
HARTANTI ISNA DEWI
201110201028

PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2016
HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PINGGANG DENGAN KADAR
KOLESTEROL DARAH PADA USIA DEWASA DI DUDUN IV NGRAME
TAMANTIRTOKASIHAN BANTUL YOGYAKARTA1
Hartanti Isna dewi2 , Diyah Candra Anita3
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Email: Hartantiisnadewi@yahoo.co.id

INTISARI
Latar belakang : Lingkar pinggang adalah metode sederhana untuk menggambarkan
distribusi lemak dalam tubuh. Peningkatan Lingkar Pinggang yang merupakan salah
satu indikator obesitas abdominal sering dikaitkan dengan peningkatan risiko
sindrom metabolik, salah satu faktor terjadinya hiperkolesterolemia dan merupakan
faktor resiko jantung koroner.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara lingkar pinggang dan kolesterol darah
pada usia dewasa di dusun IV Ngrame Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan metode
cross sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 65 dewasa dengan tehnik total
sampling. Penelitian ini dilakukan dengan pengukuran lingkar pinggang dan kadar
kolesterol darah dengan menggunakan GCU. Data dianalisis dengan menggunakan
uji Chi-Square Korelasi.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan 35 responden memiliki lingkar pinggang tidak
normal kategori laki-laki. Dan 40 responden memiliki kadar kolesterol darah yang
normal. Hasil hubungan antara lingkar pinggang dan kolesterol darah pada usia
dewasa p = value 0,015 (<0,05). Hal ini perkuat dengan hasil koefisen kontinengsi
0,980 (sangat kuat).
Kesimpulan: Ada hubungan yang sangat kuat antara lingkar pinggang dan kolesterol
darah pada usia dewasa di dusun IV Ngrame Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta.
Diharapkan mereka yang tergolong usia dewasa lebih menjaga berat badan agar tetap
ideal sehingga bisa mencegah dari peningkatan kadar kolesterol darah.

Kata Kunci : Lingkar Pinggang, Kadar Kolesterol, Dewasa


Daftar Pustaka : 26 buku, 2 jurnal, 11 skripsi, 8 web
Halaman : 52 halaman, 7 tabel, 2 gambar, 12 lampiran
1
Judul Skripsi
2
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
THE CORRELATION BETWEEN WAIST SIZE AND BLOOD
CHOLESTEROL RATE ON ADULTS IN NGRAME IV VILLAGE
TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA1
Hartanti Isna Dewi2. Diyah Candra Anita3

ABSTRACT

Background: Waist size measurement is a simple method to describe fat distribution


in the body. The increase of waist size becomes an indicator of abdominal obesity
that is sometimes correlated to risk increase of metabolic syndrome, one of
hypocholesterolemia factors and coronary heart risk factor
Objective: The study aims to investigate the correlation between waist size and
blood cholesterol rate on adults in Ngrame IV Village, Tamantirto Kasihan Bantul
Yogyakarta.
Method: The study used observational research design with cross sectional method.
The samples of the study were 65 adults with total sampling method. The study was
conducted by measuring the waist size and blood cholesterol rate with GCU
measurement. The data were analyzed with Chi-Square test.
Result: The result of the study showed that 35 male respondents had abdominal
waist size, and 40 respondents had normal blood cholesterol rate. The correlative
result between waist size and blood cholesterol on adults was p= value 0,015(<0,05).
This result was supported by coefficient contingency result with 0,980 (very
signivicant).
Conclusion: There is a very significant correlation between waist size and blood
cholesterol on adults in Ngrame IV Village, Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta.
It is expected that adults should keep their ideal weight to avoid the increase of blood
cholesterol rate.

Keywords : waist size, cholesterol rate, adults


References : 26 books, 2 journals, 11 theses, 8 websites
Page Numbers : 52 pages, 7 tables, 2 figures, 12 appendixes

1Title
2School of Nursing Student, Faculty of Health Science, ‘Aisyiyah University of Yogyakarta
3Lecturer of ‘Aisyiyah University of Yogyakarta
PENDAHULUAN bagian atas mungkin dapat digunakan
untuk mengidentifikasi individu
Perkembangan zaman yang
dengan resiko terkena sindrom
semakin canggih menyebabkan
metabolik, termasuk dislipidemia.
semakin banyak penyakit yang
Dislipidemia ini erat kaitannya dengan
ditimbulkan akibat kurang
terjadinya aterosklerosis, dimana
seimbangnya pola hidup dan pola
aterosklerosis, berhubungan erat
makan. Salah satu penyakit yang
dengan peningkatan kadar LDL
ditimbulkan akibat dari pola hidup dan
plasma (Prastyo, 2011). Sindrom
pola makan yang kurang seimbang
metabolik adalah sekelompok kelainan
adalah hiperkolesterol, tingginya
metabolik lipid maupun non-lipid.
konsumsi makanan yang mengandung
Sindrom metabolik merupakan faktor
lemak jenuh dapat meningkatkan
resiko penyakit jantung koroner terdiri
kadar kolesterol dalam darah atau
dari obesitas sentral, dislipidemia
hiperkolesterolemia (Budiarti, 2015).
aterogenik (kadar trigliserida
Badan kesehatan dunia (WHO)
meningkat, kadar kolesterol high
memperkirakan, 20% kejadian stroke
density lipoprotein (HDL) rendah),
dan lebih dari 50% penyakit jantung
hipertensi dan peningkatan kadar
disebabkan karena kadar kolesterol
glukosa plasma (Prastyo, 2011).
yang tinggi. Kadar kolesterol total
Riset kesehatan dasar
dalam darah tidak boleh lebih dari 240
(RISKESDAS) Indonesia tahun 2007,
mg/dL. Menurut data dari Centre for
menunjukan penyakit jantung
Disease Control (2013), ada 71 juta
merupakan penyebab kematian
orang dewasa Amerika (33,5%)
terbesar ke-9 dan ke-11 dengan 5,1%
memiliki Lippoprotein Densitas
dari semua kematian yang diakibatkan
Rendah (LDL) tinggi (kolesterol
penyakit jantung iskemia
buruk), hanya 1 dari setiap 3 orang
(penyumbatan parsial aliran darah ke
dewasa dengan kolesterol LDL tinggi
jantung) dan 4,6% disebabkan
memiliki kondisi di bawah kontrol,
penyakit jantung. Angka kejadian PJK
kurang dari separuh orang dewasa
di Indonesia ada sebanyak 7,2%.
dengan kolesterol LDL tinggi
Menurut Profil Kesehatan Provinsi
mendapatkan penanganan.
Jawa Tengah tahun 2008, PJK di
Lingkar pinggang sebagai salah
Provinsi Jawa Tengah mengalami
satu indeks distribusi lemak tubuh
peningkatan dari 0,09% pada tahun
2006 menjadi 0,10% pada tahun 2007, dilakukan dengan menggunakan
dan 0,11% pada tahun 2008. Ini berarti metline, kadar kolesterol
setiap 10.000 orang terdapat 11 orang menggunakan Glucose uric acid
penderita jantung koroner. (GCU). Jumlah sampel pada penelitian
Penyakit jantung dan stroke dalam ini sebanyak 65 responden yang
sepuluh tahun terakhir selalu masuk beruisa 45-55 tahun. Tehnik
dalam 10 penyakit penyebab kematian pengambilan sampel pada penelitan ini
tertinggi. Analisis tiga tahun terakhir adalah Total Sampling atau Sempel
dari data di seluruh rumah sakit di Jenuh.
DIY menunjukan, penyakit-penyakit Analisis data menggunakan
kardiovaskular seperti jantung, stroke, program SPSS menggunakan uji
hipertensi atau dikenal sebagain statistik non parametrik dengan
penyakit CVD (cardiovasculer menggunakan Chi-Square Test.
disease) menempati urutan paling HASIL DAN PEMBAHASAN
tinggi penyebab kematian. Tahun 2009 Tabel 1. Kategori Lingkar Pinggang
menunjukan bahwa dominasi kematian Masyarakat di Dusun IV Ngrame

akibat penyakit tidak menular sudah Tamantirto Kasihan Bantul


Yogyakarta.
mencapai lebih dari 80% kematian
akibat penyakit yang ada di DIY Ko Katego Lingkar Pinggang Frek Prese

(hospital based). CVD tidak hanya de ri (cm) uensi ntase

L P
menempati urutan tertinggi penyebab
1 Normal <90 cm <80 cm 30 46,1
kematian tetapi jumlah kematiannya %
dari tahun ke tahun juga semakin 2 Tidak >90 cm >80 cm 35 53,8
Normal %
meningkat seiring semakin
meningkatnya jumlah penderita Berdasarkan tabel 1 dapat
enyakit-penyakit CVD sebagaimana diketahui bahwa sebagian kecil
laporan RS di DIY. Pada tahun 2011 responden yaitu sebesar 30 orang
di DIY penyakit jantung koroner responden memiliki lingkar pinggang
menempati urutan ke enam (Dinkes normal (46,1%) dan sebagian besar
DIY, 2013). responden yaitu sebesar 35 orang
METODOLOGI PENELITIAN responden memiliki lingkar pinggang
Penelitian ini adalah penelitian melebihi normal (53,8%).
korelasi dengan desain cross sectional.
Pengukuran lingkar pinggang
Tabel 2. Kategori Kadar Kolesterol mempunyai kadar kolsterol yang
Darah Masyarakat di Dusun IV tinggi dan memiliki lingkar pinggang
Ngrame Tamantirto Kasihan Bantul yang normal. Sebagian besar
responden 13(20%) yang mempunyai
Ko Katego Kadar Kolesterol Freku Present
de ri Darah (mg/dl) ensi ase ukuran lingkar pinggang tidak normal
1 Normal <200 mg/dL 40 61,5% memiliki kadar kolesterol dalam batas
2 Batas 200-239 mg/dL 18 27,6%
tinggi. Selain itu responden 6(9,23%)
Tinggi
3 Tinggi >240 MG/dL 7 10,7% yang mempunyai ukuran lingkar
Yogyakarta. pinggang tidak normal memiliki kadar
Berdasarkan tabel 2 kolesterol yang tinggi.
menunjukan sebanyak 40 orang Tabel 4. Hubungan Lingkar Pinggang
responden memiliki kadar kolesterol Dengan Kadar Kolesterol Darah Pada

darah normal (61,5%) dan sebanyak Usia Dewasa Di Dusun IV Ngrame


Tamantirto Kasihan Bantul
18 orang responden memiliki batas
Yogyakarta.
normal tinggi kadar kolesterol darah
P Koefis Odd Ketera
(27,6%), sedangkan 7 responden
(Value) ien Ratio ngan
memiliki kadar kolesterol darah yang
Kontin (OR)
tinggi (10,7%). gensi
Tabel 3. Tabulasi silang kejadian Lingkar 0,015 0,980 8,871 Ada
kolesterol darah dengan lingkar Pinggang Hubun
pinggang. terhadap gan
Kolesterol
Kolesterol
Normal Batas Tinggi
Darah
Tingggi
Lingkar Normal 24(36,5%) 5(7,69%) 1(1,53%) Hasil uji korelasi Chi-Square
Pinggang pada variabel lingkar pinggang dengan
Tidak 16(24,6%) 13(20%) 6(9,23%)
kadar kolesterol darah diperoleh nilai
Normal
Total 40(61,5%) 18(27,6) 7(10,7%) p value sebesar 0,015 yang <0,05

Tabel 3 menggambarkan sehingga dapat disimpulkan ada

bahwa sebagian besar responden hubungan yang sangat kuat antara

(36,5%) mempunyai kadar kolesterol lingkar pinggang dengan kadar

normal disertai dengan lingkar kolesterol darah pada usia dewasa di

pinggang yang normal, baik dusun IV Ngrame Tamantirto Kasihan

perempuan maupun laki-laki. Selain Bantul Yogyakarta.

itu tabel 3 menunjukan bahwa (1,53%)


Hal ini perkuat dengan hasil Berdasarkan hasil penelitian,
koefisen kontinengsi 0,980 (sangat deskripsi data lingkar pinggang
kuat )dengan odd ratio (OR) yaitu menunjukan bahwa responden berjenis
8,871 yang berarti bahwa orang yang kelamin laki-laki lingkar pinggangnya
lingkar pinggangnya melebihi normal dalam kategori ukuran normal (<90
akan beresiko 8 kali terkena kolesterol cm) sebanyak 15 orang (23,0%) dan
darah dibandingkan dengan orang tidak normal (>90) sebanyak 18 0rang
yang lingkar pinggangnya normal. (27,6%). Sedangkan untuk ukuran
PEMBAHASAN lingkar pinggang perempuan dalam
Penelitian ini dilakukan untuk kategori normal (<80 cm) 14 orang
mengetahui hubungan antara lingkar (21,5%) dan 18 orang (27,6%) dalam
pinggang dengan kadar kolesterol kategori tidak normal (>80cm).
darah pada usia dewasa di Dusun IV Sebagian besar responden
Ngrame Tamantirto Kasihan Bantul memiliki lingkar pinggang dengan
Yogyakarta. Pembahasan dalam kategori tidak normal yakni 35 orang
penelitian ini akan menjelaskan (53,8%), baik perempuan maupun
terlebih dahulu karakteristik responden laki-laki dan sebagian responden
yang ada pada saat penelitian. memiliki kadar kolesterol darah
Kerakteristik yang dimaksudkan dengan kategori normal yakni 40
adalah berdasarkan jenis kelamin dan orang (61,5%). Berdasarkan hasil
usia. analisis dengan uji korelasi Chi-
Lingkar pinggang adalah Square untuk lingkar pinggang pada
ukuran antropometri yang dapat orang yang beresiko memiliki
digunakan untuk menentukan obesitas kolesterol darah diperoleh nilai p value
sentral, dan kriteria untuk ukuran sebesar 0,015 yang < 0,05 menunjukan
lingkar pinggang yang normal yaitu adanya hubungan lingkar pinggang
>90 cm untuk pria, dan >80 cm untuk dengan kadar kolesterol darah pada
wanita. Berdasarkan hasil penelitian usia dewasa di Dusun IV Ngrame
diperoleh minoritas responden Tamantirto Kasihan Bantul
memiliki lingkar pinggang normal Yogyakarta. Hal ini diperkuat dengan
sebanyak 30 responden dan mayoritas hasil koefisien kontinengsi 0,980 atau
responden memiliki lingkar pinggang sangat kuat dengan odd ratio (OR)
melebihi normal sebanyak 35 yaitu 8,871 maknanya adalah orang
responden. yang lingkar pinggangnya melenihi
normal akan beresiko 8 kali terkena pinggang/ lingkar perut. Hasilnya
kolesterol darah. semakin bertambahnya usia semakin
Berdasarkan hasil deskripsi bertambah lingkar pinggang /lingkar
kategorisasi data lingkar pinggang dan perut. Faktor genetik juga dapat
kadar kolesterol darah menunjukan menambah ukuran lingkar pinggang
bahwa sebagian kecil lingkar pinggang karena terjadi penumpukan lemak
responden yang normal memiliki diperut secara genetik.
kadar kolesterol darah dalam kategori Banyaknya lemak dalam perut
normal sebanyak 40 orang (61,5%), menunujukkan ada beberapa
dan sebagian besar lingkar pinggang perubahan metabolisme, termasuk
responden yang melebihi normal meningkatnya produksi asam lemak
memiliki kadar kolesterol darah dalam bebas, dibanding dengan banyaknya
kategori tidak normal sebanyak 25 lemak bawah kulit pada kaki dan
orang (38,4%). Hasil ini berarti tangan serta yang lebih berhubungan
semakin normal lingkar pinggang dengan penyakit jantung adalah lemak
responden, maka semakin rendah yang terdapat didalam rongga perut.
risiko terkena kolesterol darah, Perubahan metabolisme memeberikan
sedangkan semakin besar lingkar gambaran tentang pemeriksaan
pinggang responden maka semakin penyakit yang berhubungan dengan
tinggi resiko untuk terkena kolesterol perbedaan distribusi lemak tubuh
darah. (Suparjo, 2010).
Menurut damayanti (2010), Berdasarkan penelitian yang
penyebab bertambahnya lingkar dilakukan terdapat beberapa variabel
pinggang perut atau pinggang ini bisa pengganggu yang tidak dikendalikan
berbagai macam, diantaranya yang seperti merokok, perempuan
pertama gaya hidup, pola makan yang menopause, faktor keturunan, aktivitas
tidak benar dan kebiasaan hidup yang fisik, makanan sehari-hari dan jenis
kurang aktivitas dan konsumsi kelamin .Responden laki-laki terdapat
makanan yang berlebih dari energi 30 responden dan 19(63,3%) merokok,
yang dibutuhkan. Semakin merokok dapat mempengaruhi kadar
bertambahnya usia dan aktivitas yang kolesterol dan beresiko menderita
kurang di imbangi dengan mengurangi penyakit jantung koroner dan
asupan kalori berat menyebabkan aterosklerosis. Merokok dapat
bertambahnya berat badan dan lingkar meningkatkan kecenderungan
penggumpalan sel-sel darah dalam lemak dalam rongga perut melalui
pembuluh darah dan kecenderungan pengukuran lingkar pinggang dan
tersebut melekat pada lapisan dalam pinggul, serta penyuluhan berat badan
pembuluh darah. Hal ini akan bagi individu yang mengalami
meningkatkan resiko pembentukan kegemukan.Dalam penelitian ini ada
gumpalan darah (thrombus) yang beberapa keterbatasan penelitian
mengakibatkan penyumbatan diantaranya adalah:
pembuluh darah jantung (koroner) dan KESIMPULAN
otak. Merokok dapat menurunkan Berdasarkan hasil penelitian dan
jumlah HDL kolesterol (kolesterol pembahasan Penduduk di Dusun IV
baik) di dalam darah. Padahal, HDL Ngrame Tamantirto Kasihan Bantul
baik bagi jantung. Semakin tinggi Yogyakarta mayoritas memiliki
kadar HDL, akan semakin baik pula lingkar pinggang dengan kategori
kondisi jantung (Anies, 2015). tidak normal sebanyak 35 orang
Hasil penelitan ini juga dengan kategori laki-laki terbanyak
didukung olehpenelitian sebelumnya sebanyak 40 orang. Penduduk di
yang dilakukan oleh Hikmawati(2011) Dusun IV Ngrame Tamantirto Kasihan
dengan judul Hubungan Antara Bantul Yogyakarta mayoritas memiliki
Lingkar Pinggang Rasio Lingkar kadar kolesterol darah denga kategori
Pinggang Pinggul Dengan Kadar normal. Ada hubungan yang sangat
Kolesterol Total Dewasa Pria kuat lingkar pinggang dengan kadar
Kelompok Pengajian Baabussalam kolesterol darah pada usia dewasa di
Kelurahan Parung Jaya. Penelitian ini Dusun IV Ngrame Tamantirto Kasihan
menunjukan bahwa antara status gizi Bantul Yogyakarta dengan hasl p
(IMT) dan kadar kolesterol total value 0,015 hal ini dperkuat dengan
r=0,303 (p<0,05), antara lingkar hasil koefisien kontinengsi 0,980 yaitu
pinggang dan kadar kolesterol total sangat kuat dengan odd ratio (OR)
r=0,217 (p<0,05). Berdasarkan hasil yaitu 8,871 maknanya bahwa oran
penelitian diatas disimpulkan bahwa yang lingkar pinggangnya melebihi
terdapat derajat hubungan yang rendah normal akan bereiko 8 kali terkena
Antara Lingkar Pinggang Rasio kolesterol darah.
Lingkar Pinggang Pinggul Dengan
Kadar Kolesterol Total dan
direkomendasikan dilakukan skrining
DAFTAR PUSTAKA Kadar Kolesterol Total Dewasa
Pria Kelompok Pengajian
Anies. (2015). Kolesterol & Penyakit
Baabussalam Kelurahan Parung
Jantung Koroner. Ar-Ruzz
Jaya. Skripsi dipublikasikan.
Media : Jogjakarta.
Universitas Esa Unggul.
Budiarti, T. (2015). Hubungan
Prastyo, D. (2011). Perbedaan dan
Lingkar Pinggang dan Kadar
Hubungan Antara Lingkar
Kolesterol Total dengan
Pingang Dengan Kadar
Tekanan Darah pada Wanita
Kolesterol LDL Pada Pekerja
Usia 46-55 Tahun di Desa
Kantoran dan Cleanimg Servic
Singocandi Kecamatan Kota
di Rsud Lombok Barat. Skripsi
Kabupaten Kudus. Skripsi Tidak
Diterbitkan. Yogyakarta:
Diterbitkan. Ungaran: Program
Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Studi Ilmu Gizi stikes Ngudi
Kesehatan Universitas
Waluyo.
Muhammadiyah Yogyakarta.
Damayanti, L. (2010). Penyebab Perut
Riset Kesehatan Dasar
Buncit
(RISKESDAS). 2007. Jakarta:
dalamhttp://kesehatan.kompas.c
Badan Peneltian Dan
om, Diakses tanggal 30
Pengembangan Kesehatan,
November 2015.
Departemen, Kesehatan,
Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Indonesia.
Yogyakarta. (2013). Profil
Suparjo, H,P. (2010). Hubungan Rasi
Kesehatan Daerah Istimewa
Linkar Pinggang Pinggul
Yogyakarta. (diakses tanggal 19
Dengan Profil Lipid Pada
maret 2016)
Pasien Penyakit Jantung
www.depkes.go.id/resources/do
Koroner (PJK) Di Poliklinik
wnload/profil/PROFIL_KES_PR
Jantung RSUD DR. Moewadi
OVINSI_2012/14_Profil_Kes.Pr
Surakarta. Skripsi
ov.DIYogyakarta_2012.pdf.
Dipublikasikan. Program Studi
Hikmawati. (2011). Hubungan Antara Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan
Lingkar Pinggang Rasio Lingkar Universitas Muhammadiyah
Pinggang Pinggul Dengan Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai