Anda di halaman 1dari 3

Cara Membuat Minyak Kelapa Secara Tradisonal

Kelapa adalah salah satu jenis buah yang mudah sekali ditemukan di Negara tropis seperti
Indonesia. Buah ini selain bisa dimanfaatkan airnya yang memiliki rasa air yang segar dan
mejadi terkenal menjadi pelepas dahaga, buah ini bisa dimanfaatkan daging kelapanya
menjadi minyak. Cara membuat minyak kelapa sudah dikenal oleh nenek moyang Indonesia
dengan cara yg sederhana.

Minyak kelapa memang sejak dulu dimanfaatkan oleh nenek moyang kita, tak hanya
digunakan dala bidang kuliner, tetapi juga bisa dimanfaatkan dalam bidang kecantikan dan
pengobatan. Tradisi minyak kelapa atau coconut oil itu sendiri tetap ada dan juga tetap
terjaga sampai sekarang ini. Bahkan minyak kelapa itu sendiri sekarang bisa digunakan
dalam kehidupan sehari-hari, akan tetapi dalam dunia kulinener memang minyak kelapa
sudah mulai ditinggalkan. Padahal minyak kelapa itu sangatlah mudah dalam pengolahannya,
leih praktis dan juga ekonomis.

Cara Membuat Minyak Kelapa

Berikut ini adalah salah satu cara untuk membuat minyak kelapa di rumah, bagi yang ingin
mencoba membuatnya silahkan simak langkah-langkah berikut ini.

Alat dan bahan-bahan yang diperlukan :

 Pilihlah kelapa yang tua, sesuaikan dengan kebutuhan anda


 Air secukupnya
 Saringan
 Parutan
 Botol penyimpana hasil produksi
Sebetulnya ada banyak cara untuk membuat minyak kelapa antara lain dengan cara
pemanasan, fermentasi, pengolahan dingin, penyulingan. Selain itu ada juga virgin coconut
oil yang dibuat tanpa pemanasan.

Jika anda membutuhkan minyak kelapa dalam jumlah kecil proses pembuatan dengan cara
fermentasi sebagai berikut :

 Pilihlah kelapa yang berkualitas baik matang dan juga segar.


 Bersihkan kelapa, lalu parut dan campurlah dengan air matang dan kemudian peras.
 Dari hasil parutan tersebut segera kita tuangkan ke botol atau wadah dan diamkan
selama 24 jamdalam ruangan 32cderajat celcius proses penyimpanan ini akan
membuat air dan minyak terpisah.
 Saringlah air yang sudah terpisah dengan minyak, dan minyak itu akan menghasilkan
minyak yang berwarna putih pucat.

Proses pembuatan minyak kelapa dengan cara pemanasan :

 Kupaslah buah kelapa dan ambil dagingnya.


 Parutlah daging kelapa menggunakan parutan, jika anda enggan untuk memarut
sendiri anda bisa membeli sendiri yang sudah diparut di pasar.
 Campurlah air kelapa tersebut dengan air matang, peras dan saring untuk mendapat
santannya.
 Siapkan penggorengan dengan nyala api yang kecil lalu tuangkan air tersebut.
 Aduk santan secara perlahan, karna dengan mengaduknya secara terus menerus maka
air santan akan menguap dan terpisah sehingga hanya tersisa minyak dan ampas yang
dikenal dengan blondo.
 Setelah minyak terbentuk, tuangkan ke dalam botol yang sudah disiapkan

Minyak kelapa yang diolah sendiri harus segera disimpan dalam botol yang bersih dan
tertutup rapat. Sering minyak tidak akan bertahan lama dan lama kelamaan akan
menghasilkan bau yang tengik. Beberapa pembuat minyak kelapa melakukan proses Refininf,
Bleaching dan Deodorization atau pemurnian, pemucatan dan penghilangan bau.

Salah satu cara dengan penambahan larutan NaOH 4M ke dalam minyak yang, tetapi kami
tidak menyarankan dengan cara ini, karena kita juga tidak bisa memastikan apakah ada
kandungan NaOH yang tersisa di minyak yang dibuat. Sebaiknya gunakan saja cara yang
alami, dan produksi minyak kelapa sesuai dengan kebutuhan 1-2 minggu saja.

Selain itu ada jga proses Bleaching adalah menambahkan Bleaching Earth yang sering
digunakan pada minyak sawit. Prosesnya biasanya dipanaskan dan diaduk. Sementara proses
Deodorization aadalah proses penyulingan minyak kelapa yang mengangkat bau-bauan yang
selanjutnya akan dibawa keluar bersama uap panas dari boiler.

Kami menyarankan untuk mendapatkan manfaat optimal dari minyak kelapa khususnya
untuk pengobatan dan kesehatn, lebih memilih proses alami. Salah satu teknik produksi
virgin coconut oil yang baik dan menghasilkan minyak yang berkualitas adalah dengan
metode chilled centrifuge.

Anda mungkin juga menyukai