Anda di halaman 1dari 3

DEBAT PUBLIK ISLAM DAN KONSTITUSI

Dalam ruang terbatas yang membiarkan debat publik “islam dan konstitusi”, memang
​ view . sehingga,
diharapakn tiap kelompok cenderung fokus pada ​ share ber/bis point of
nntinya akan menjadi sebuah “receptive consituency” ketimbang berkaitan dengan dialog
saling berlawanan.

Kaum islamis yang cenderung menghadirkan mereka sendiri seperti bersiaga demi islam atas
konstitusi itu. Dengan kata lain mereka akan mempertahankan dan eneruskan implementasi
dan syariaah atas nama konstitusi.sedangan di sisi lain, lawan lawan mereka akan selalu
megkompromikan dasar tertinggi religi dengan menyebarkan presepsi presepsi skuluarisme
populer sebagai ideologi anti islam, yang menyelinap pada komunitas komunitas kesukuan.

Upaya upaya lemah tersebut tidak begitu nyata pada amandemen amandemen terhadap pasal
29 UUD 45 karena tidak tegasnya pada konstitusionalisme, kesukuan dan ideologis religi.
Hal ini sama saja “ islam” terindentikan dengan “muslim total” dan hanya mereka yang akan
sibuk membicarakan persepsi persepsi tentag hukum¸hukumnya tanpa sikap toleransi dan
sifat lain seperti etnis, suku, dan komunitas tertentu.

Polarisasi wacana “kesukuan dan religi” lebih diresistensi melalui konfrontasi


dengan berat. Batas batas identitas cenderung menjadi terlihat seperti lebih penting
ketimbang isinya, dengan kaum islamis yang mengklaim hak untuk menguatkan dan
mempertahankan hal itu dalam istilah istilah itu .

Mereka butuh menggunakan wacana budaya dan relasi relasi kekuatan dengan budaya
dalam cara cara yang membuat pemahan pemahaman mereka sendiri tentang eksisnya

budaya, ketimbang membiarkan yang lain ​to impose pemahaman pemahaman mereka secara
politis kecenderungan kepemimpinan masyarakat melayu berasal dari kelompok kecil elit
yang berpendidikan inggris , banyak diantaranya berasal dari aristokrasi dan bekerja di
pemerintahan. Hampir sama bahwa kepemimpinan masyarakat berasal dari jawa dan
kelompok kcil elit yang berpendidikan amerika. Hasil didikan belanda pernah menduduki
aristokrasi dan pemerinthan pada awal kemerdekaan.

Sektor sosiologis lain adalah adanya mobilitas geografis imigran yang disertai
mobilitas sosial. Konsentrasi mereka di sektor ekonomi modern menyebabkan terbukanya
lebih banyak kesempatan terbukanya bagi kemajuan diri mereka sendiri daripada penduduk
malaya di pedesaan. Kaumn imigran yang tinggal di pusat kota menyebabkan mereka
memperoleh akses lebih besar masuk ke sekolah, khususnya sekolah yang berbahasa inggris
sehingga mereka dapat memperoleh pendidikan lebih tinggi dan dapat memasuki berbagai
macam profesi.

Di garis politik, orang melayu yang berpendidikan inggris direkrut menjadi polisi dan
angkatan bersenjata meski adav juga yang berasal dari penduduk non melayu, tetapi posisi
puncak tetap diisi oleh orang melayu mereka memegang kontrol terhadap birokrasi, polisi,
angkatan bersenjata. Kelompok elite melayu juga mendirikan sayap politik ----​the united
​ malays national organition (UMNO).

Kabnyakan dari generasi pertama pemimpin UMNO berasal dari kaum elite
adminstratif yang berpendidikan inggris yang telah lama menjadi pegawai pemerintah
kolonial. Partai UMNO yang didirikan tahun 1946 sesuai denagn rencana pemerintah inggris
untuk menciptakan persatuan malaya (malayan union) yang terdiri dari sembilan negara dan
dua koloni di semenanjung.

Terlihat dalam konstitusi malaysia, secara tekstual hak hak asasi konstitusi mulai
mengambil sebuah wacana religi dalam pasal 3, dan mengajarkan mereka sendiri dalamk
konsep konsep dan oprasional tata negaranya.

Amatan sederhana dan awal ini membuat penulis melihat bahwa UMNO berfungsi
sebagai organisasi eksklusif untukmemperjuangkan kepentingan melayu secara moderat.
Khususnya pemerintah inggris percaya bahwa suatu pemerinthan melayu tidak akan dapat
mengatasi pemberontakan komunis, terutama yang didukung cina.

Di kuala lumpur, pemilihan kotapraja 1952, UMNO bekerja sma dengan organisasi
konservativ cina, asosiasi cina-melayu (MCA), bersekutu melawan pemimpin partai
multirasial melayu. Persekutuan berhasil dan berasial melayu. Persekutuan berhasil dan
berambah dengan MIC (MALAYAN INDIAN CONGREST) aliansi ini berhasil
memenangkan pemilihan umum anatar tahun 1965 dan 1969.

Meski secara formal UMNO menyatakan akan membawa bangsa melayu ke sektor ekonomi
modern , tetapi ia lebih perhatian hubungan yang rasial yang harmonis, UMNO brsikap
moderat terhadap isu rasial, dibandingkan partai PAN islam melayu (PIMP atau pan
nalayan-islamic party dalam bahasa melayu disebut parti islam se-malaysia atau PAS)
representasi melayu dan malaya sekailigus , dengan jalan menggunakan para pejabat dan guru
untuk mengerahkan masa pendukungnya.

Dalam masa pemilu pra kemerdekaan yang diadakan tahun 1955, PAS hanya memenangkan
satu dari 52 kursi di parlemen. Tetapi pada pemilu tahun 1959 PAS membuat kemajuan besar
dan dapat mengontrol pemerintah di klantan dan trengganu, dua Negara di malaka yang
mendapat dukungan 90% penduduk. Meski PAS melakukan maneuver kekuasaanya di
trengganu pada tahun 1961, tapi di klantan hanya dapat membuat basis di kedah dan perlis
dimana orang melayu penduduknya 70-90%. UMNO mempersatukan penduduk melayu di
pantai barat dan selatan dimana penduduknya non-melayu padat.

System politik di Malaysia di dominasi secara relative oleh homogenitas kaum elite
melayu. Figure kepemimpinan UMNO, terdiri dari para birokrat, ahli hukum, dan anggota
angkatan bersenjata serta polisi yang punya kesamaan nilai, orientasi, latar belakang
pendidikian dan gaya hidup.
Model politik ini mengutamakan stabilitas masyarakat plural melalui integrasi tingkat elite
masyarakat yang diwakili oleh pemimpinya .

Sebagai pembuka saya membeberkan secara singkat geografi / pikiran yang sudah banyak
dibahas para Freudian, dan kemudian translasi translasi lingustik dari lancan, yang
dilanjutkan dengan translasi dan linguistic yuridis atas lacan, pada wajana dan praksis
konstitusionalisme.

Akhir akhir ini, krisis dan konflik yang mencuat akibat kebekuan hukum dan
miskinya kritik ideologi, dikalangan masyarakat dan intelektual, telah menjadi fakta tak
terbantahkan. Sebagian orang yang skeptis bertanya Tanya apakah hukum masih bias di
harapakan/ prediksi “masa lalu” (sepereti bunyi pepatah tegakkan keadilan meski bui akan
runtuh) itu kelak akan terbukti.

Anda mungkin juga menyukai