Oleh :
070113A015
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fungsi-fungsi dari manajemen ada empat fungsi yaitu perencanaan,
sadar maupun tidak sadar melakukan tindakan dengan tujuan tertentu atau
(Poerwodarminto, 2010).
Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan seseorang mau
Motivasi kerja terbagi, oleh sebagian ahli proses motivasi diarahkan untuk
mencapai tujuan. Tujuan atau hasil yang dicapai karyawan dipandang sebagai
optimal.
B. Tujuan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Zaenudin Surakarta.
Zaenudin Surakarta.
Surakarta.
C. Manfaat
1. Institusi pendidikan
pengelolaan ruangan.
2. Mahasiswa
3. Rumah sakit
Surakarta
terencana.
BAB II
TINJAUAN TEORI STRATEGI MOTIVASI
A. Pengertian
Istilah Motivasi (motivasion) bersal dari bahasa latin,
yakni movere yang berarti ”menggerakkan” (to move). Motivasi adalah satu
timbul pada diri seseorang secara sadar maupun tidak sadar melakukan
telah peneliti lakukan adalah motivasi perawat tidak baik maka cenderung
organisasi dalam ini rumah sakit khususnya perawat sebagai pemberi jasa
pelayanan.
B. Tujuan Motivasi
Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan motivasi adalah untuk
sebagai berikut:
1. Meningkatkan moral dan kepuasan pekerja.
2. Meningkatkan produktivitas.
3. Mempertahankan kestabilan pekerja.
4. Meningkatkan kedisiplinan.
5. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
6. Mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap tugas-tugasnya.
C. Sumber-sumber Motivasi
Sumber-sumber motivasi dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Motivasi instrinsik
Yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri.
2. Motivasi ekstrinsik
Yaitu motivasi yang datangnya dari luar individu, misalnya saja
dukungan verbal dan non verbal yang diberikan oleh teman dekat atau
keakraban sosial.
3. Motivasi terdesak
Yaitu motivasi yang muncul dalam kondisi terjepit dan munculnya
D. Teori Motivasi
Teori motivasi merupakan proses sebab akibat bagaimana seseorang
bekerja serta hasil apa yang diperolehnya. Jika bekerja baik saat ini maka,
hasilnya akan diperoleh baik untuk hari esok. Jadi hasil yang tercermin
jasmani, raga, materi, benda atau berkaitan dengan alam. Faktor fisik
pengembangan.
Faktor-faktor tersebut berhubungan dengan hasil yang berkaitan
A. Analisis SWOT
Aspek yang Strength Weakness Opportunity Threatened
(kelebihan) (kekurangan) (peluang) (ancaman)
dikaji
Motivasi 1. Adanya SOP alat 1. Belum adanya penilaian 1. Sedang 1. Adanya tuntutan
kinerja penilaian kinerja. kinerja secara kontinu. berlangsungnya upaya pasien untuk
2. Tersedianya sarana 2. Kurang supervisi dari
pelayanan peningkatan mendapatkan
dan prasarana bagian manajemen
pelayanan pelayanan yang
yang mendukung keperawatan. 2. Kepala ruang sangat
lebih baik.
3. Timbang terima pasien
pelayanan. mendukung saran dari 2. Klien makin kritis
belum berjalan optimal.
mahasiswa praktik dalam menyikapi
terkait peningkatan pelayanan kesehatan
mutu pelayanan. yang didapatkan.
.
DIAGRAM FISHBONE
MAN : Terdapat perawat
yang hadir dinas kurang
tepat waktu dan belum
METODE : Sudah ada sop optimalnya pemberian askep
penilaian kinerja sesuai dengan moto
pelayanan rumah sakit
Belum optimalnya
motivasi kinerja
perawat
MATERIAL : Belum
adanya slogan motivasi di
ruangan
BAB IV
PLAN OF ACTION (POA)
A. Plan of Action (POA)
No. Rencana Tindakan Metode Sasaran Bahan dan Waktu Tempat Pelaksana
Alat
1. Mendiskusikan dengan Diskusi Kepala ruang, Materi Selasa, 6 Ruang Fitriya H.R
kepala ruang mengenai ketua tim, strategi Desember 2017 Sadewa
strategi motivasi staf motivasi
dan membuat slogan
ruangan.
2. Mengusulkan kepada Diskusi Kepala ruang, Materi Selasa,5 Ruang Fitriya
H.R
kepala ruang untuk ketua tim, staf strategi Desember 2017 Sadewa
memberikan ruangan motivasi dan
pengarahan mengenai alat penilaian
strategi motivasi terkait kinerja
peningkatan kinerja
pelayanan kepada staf
ruangan.
3. Melakukan follow up Observasi Staf ruangan SOP alat Selasa,5 Ruang Fitriya H.R
terhadap motivasi penilaian Desember 2017 Sadewa
kinerja pelayanan staf kinerja,
di ruangan. dokumentasi
asuhan
keperawatan
pada catatan
medis pasien.
B. Laporan Pelaksanaan