Anda di halaman 1dari 4

Jenis Drama: Drama Singkat

Tema Drama: Sosial


Judul: Arti Seorang Sahabat
Jumlah Pemeran: 5 orang

1. yuni
2. yunita
3. ikbal
4. halim
5. ayat

Sinopsis Drama

Ami adalah sahabat dari Mimi, Linda, Jovan, dan Dion. Berbeda dengan keempat sahabatnya,
kehidupan Ami sangat sulit. Ami adalah sosok remaja yang hidup dibawah kemiskinan. Ami
memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya di SMA lantaran tidak tega melihat
kesehatan ibunya yang sering mengalami sakit-sakitan akibat terlalu bekerja keras demi
membiayai pendidikan dirinya.

Karena kepedulian seorang sahabat, Ami pun bisa keluar dari kesulitan yang dia hadapi. Ami
tetap bisa melanjutkan sekolahnya tanpa harus membebani orangtuanya.

Dialog Drama

Pada suatu hari, Mimi mendapati Ami sedang terlihat sangat gelisan. Mimi tertanya-tanya
dalam hatinya, ada apa gerangan dengan si Ami. Tak ingin menyaksikan Ami terus
menampilkan raut yang menyedihkan, maka Mimi langsung mencari tahu permasalahannya.

Mimi:
Ta, kamu kenapa? kok wajahmu terlihat sangat gelisah sekali? kamu ada masalah apa?

yunita:
Nggak kok, aku nggak ada apa-apa. Aku cuman nggak cukup tidur aja, makanya mukaku
terlihat pucat.

yuni:
Masalahnya, muka kamu nggak cuman terlihat pucat, tapi kamu seperti orang yang sedang
kebingungan.

yunita pun berusaha mengelak.

yunita:
Ah kamu bisa aja sih! aku nggak kenapa-kenapa kok. Bener aku cuman nggak cukup tidur
aja.

yuni pun terdiam, dan tidak lama kemudian datanglah ikbal.

ikbal:
Hai, kalian lagi pada ngapain disini? Oww... kamu kenapa, yunita? kok kamu kelihatan pucat
amat?
yuni:
Nah, benar kan, kalau kamu tuh terlihat nggak kayak biasanya. Udahlah, kamu ngomgong
aja, ada apa sebenarnya?

ikbal:
Iya yunita, kita ini kan sahabat. Kalau kamu ada masalah, coba cerita ke kami berdua. Kami
pasti akan berusaha untuk membantu.

yunita tetap berusaha menutupi masalah yang dihadapinya, karena tidak ingin merepotkan
kedua temannuya itu.

yunita:
Udahlah, aku nggak kenapa-kenapa kok. Kan tadi aku udah bilang, aku nggak cukup tidur.

ikbal dan yuni pun hanya bisa terdiam, dan 5 menit kemudian datanglah halim dan ayat.

yuni
Hi, guys.. kalian pada darimana?

halim:
Emm.. kami abis main daru rumah tante aku.

ayat:
Iya, tadi aku sama halim main sebentar kerumah tante si halim.

ikbal:
Oh.. emang kalian pada ngapain disana?

halim:
Nggak papa, cuman silaturrahim aja, cuz udah lama nggak kesana.

ikbal:
Oh.. gitu, baguslah!

Sama seperti ikbal dan yuni, halim dan ayat pun langsung menanyakan sesuatu kepada Ami
yang dilihatnya tidak seperti biasanya.

halim:
Eh.. yunita , kamu kenapa?

yunita:
Aku kenapa emang?

ayat:
Yah.. kamu, orang ditanya bener-bener malah jawabnya gitu lagi!

ikbal:
Nggak tahu si yunits nih.. aku yakin dia pasti lagi ada masalah, tapi nggak tahu kenapa dia
nggak mau ngomong, padahal kita nih kan sahabat. Jadi gimana gitu kalau ada seorang
sahabat yang nggak terbuka gini.

Mendengar ucapan ikbal, yunita pun akhirnya tak kuasa untuk menutupi apa yang sedang
dihadapinya.

yunita:
Sebenarnya aku nggak mau ngomong masalah aku, karena aku nggak mau kalian ikut terlibat
dalam masalah aku, tapi karena kalian memaksa aku untuk ngomong, maka aku nggak punya
pilihan.

yuni:
Iya, nggap apa-apa, kamu ngomong aja!

yunita:
Aku akan berhenti sekolah.

halim:
Ha... berhenti sekolah? maksud kamu apaan?

ayat:
Iya, maksud kamu berhenti gimana, yunita?

yunita:
Aku nggak bisa menambah beban orangtuaku. Mereka bekerja siang-malam demi bisa
menyekolahkan aku. Pas aku lihat ibuku sakit semalam, aku nggak mungkin lagi bergantung
pada ibuku.

Keempat sahabat yunita pun terdiam sambil memikirkan jalan terbaik untuk yunita. Halim
kemudian memberikan usulan untuk yunita

halim:
Ok yunita, gimana kalau aku coba tanyakan ke tante aku barangkali dia butuh karyawan part
time.

ayat:
Iya, tante kamu kan punya supermarket.

ikbal:
Kyaknya itu ide bagus deh. Kalau tante halim emang butuh karyawan part time, kamu kan
bisa simpan uang kamu untuk biaya sekolah. Kamu mau kan,yunita ?

yunita menerima penawaran halim.

yunita:
Baiklah kalau begitu, aku pasti mau kalau tante halim emang butuh karyawan part time.

halim:
Sip! kamu tenang aja, aku yakin tanteku butuh karyawan tambahan soalnya pas aku maen
kesana kemarin ada salah satu karyawannya yang keluar.
Teman-teman yunita akhirnya dengan semeringah melihat yunita kembali bisa tersenyum.
Yunita pun akhirnya diterima bekerja di supermarket tantenya halim, dan dia tidak jadi
keluar sekolah.

Anda mungkin juga menyukai