PENDAHULUAN
1
cara dimana tergantung pada apa yang kita ukur. Alat-alat yang digunakan dari masa ke
masa semakin canggih, Semua karena perkembangan IPTEK. Sekarang dapat dilakukan
pengukuran hingga ratusan meter dalam 1 kali pengukuran dan mendapatkan hasil yang
pasti dan waktu yang singkat.
2
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Teori
3
Bagian-bagian dari total station :
1. Tampilan
a. Tampilan Layar
Tampilannya berupa LCD dot matrik 4 baris dan 20 karakter berbaris.Tiga baris
pertama menampilkan data ukuran dan baris paling bawah adalah tombol fungsi
F1 – F4 yang berubah sesuai dengan mode pengukuran.
b. Kontras dan Penerangan
Kontras dan penerangan dapat diatur tingkatannya.
2. Fungsi Tombol dan Softkey
{ON} Tombol On
{ON} (Ketika ditekan) + Tombol OFF
4
{F1} sampai {F4} : Memilih menu yang sesuai dengan softkeys atau menginput
huruf
{FUNC} : Menuju ke menu lainnya
{989555uuuBS} : Menghapus karakter yang ada di sebelah kiri
{ESC} : Membatalkan menginput data
{SFT} : Mengganti antara atas dan bawah menu
5
: Merubah antara tampilan sudut dan tampilan jarak
[OSET] : Mengatur sudut horizontal menjadi 0
[COORD] : Mengukur koordinat
6
Metodologi
Berikut ini adalah beberapa metode yang kami gunakan dalam penggunaan Total
Station untuk pengukuran pemetaan :
Pengukuran Sudut
Mengukur sudut horizontal
b. Di halaman pertama dari layar mode MEAS , tekan [OSET]. [OSET] akan
menyala, sehingga tekan [OSET] sekali lagi. Sudut horizontal di target pertama
akan menjadi 0o
7
Pengukuran Jarak
Pengukuran Jarak
a. Sentering alat di titik A dan target di titik B.
b. Hidupkan alat dengan menekan tombol POWER.
c. Bidik target
d. Di halaman pertama mode MEAS tekan [DIST] untk memulai pengukuran jarak
e. Ketika pengukuran mulai, informasi EDM (mode jarak, posisi prisma) akan
muncul dengan cahaya flash
f. Ketika terdengar suara beep maka data pengukuran jarak (S), sudut vertikal (ZA)
dan sudut horizontal (HAR) akan ditampilkan
8
Mengatur Sudut Azimuth
Koordinat stasiun dan koordinat stasiun backsight sudah ada, sudut azimuth dari
backsight stasiun sudah terhitung.
Langkah-langkahnya :
1) Pilih “Stn Orientation” kemudian “Set H angle” di <Coord>
2) Pilih ‘”Backsight” tekan [EDIT] kemudian masukkan koordinat stasiun backsight
Ketika ingin membaca dan mengatur koordinat dari kartu memori maka tekan
[READ]
9
2.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dari Praktikum Total Stasion adalah:
1. Mahasiswa dapat mengenal alat-alat yang digunakan dalam praktikum.
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dari alat Total Station
3. Mahasiswa dapat mangukur jarak serta sudut dengan alat Total Station.
4. Mahasiswa dapat menentukan titik-titik yang akan dibidik dan dihitung
5. Mahasiswa mampu mengolah data dari pengukuran pemetaan.
2.3 Peralatan
10
6. Kompas
7. Prisma
8.Tongkat prisma
9. meteran
11
2.4 LANGKAH KERJA
Berikut ini adalah langkah – langkah Pengukuran Poligon dan Detail dengan menggunakan
Total Station:
1. Sentring, leveling, dan berdirikan alat di titik Stn 1.
- Gunakan Nivo Bulat, Nivo tabung, kemudian Nivo Digital.
2. Tekan tombol power dan Membuat job baru
- Job – menu – data collect – input (nama file ) – ok
3. OCC ( F1 ) – input – no.titik, nama titik , tanggal – OCNEZ – NEZ( masukan nomor
NEZ yang telah diberikan) – REC – YES
4. BS ( F2) – input – no.titik, nama titik, tanggal – BS( harus lebih dari nomor titik) –
NE/AZ - HD – REC – OK
5. FS (F3) – input – All
6. Langsung melakukan pengukuran.
7. Pindah titik, job –list
8. OCC – rubah tinggi pesawat – OCNEZ – List – Enter – Rec
9. BS (F2) – BS – List (cari nomor tinggi)
10. FS – All - memulai pengukuran.
12
D11 8877753,291 572868,83 25,735
D13 8877746,814 572873,053 25,96
D15 8877741,342 572856,054 25,951
D16 8877768,793 573149,186 36,475
D18 8877781,885 573149,451 36,749
D19 8877782,769 573144,583 36,822
D20 8877769,464 573141,056 36,675
P5 8877674,468 573111,795 36,299
D21 8877663,753 573106,42 35,658
D23 8877659,941 573110,99 35,769
D25 8877671,801 573120,611 36,265
D26 8877676,7 573118,237 36,278
13
14
15
16
17
18
19
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari Praktikum ini dapat disimpulkan,
1. Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah ETS (Electronic Total Station),
prisma, statif, kompas, paying..
2. Cara kerja dari ETS yang dilakukan pada praktikum ini adalah Total station merupakan
perangkat elektronik yang dilengkapi piringan horisontal, piringan vertikal dan
komponen pengukur jarak. Dari ketiga data primer ini ( Sudut horisontal, sudut vertikal
dan jarak) bisa didapatkan nilai koordinat X,Y,Z serta beda tinggi. Data direkam dalam
memory dan selanjutnya bisa ditransfer ke komputer untuk di olah menjadi data spasial.
3. Dasar-dasar pengoperasian pada alat tersebut adalah terdapat 3 halaman menu yang
masing-masing menu mempunyai 4 sub menu yang mempunyai fungsi masing-masing
untuk pengukuran
4. Cara mengukur poligon dan detail situasi menggunakan alat total Station adalah dengan
membidik prismayang diletakkan di atas titik detail atau titik poligon yang diinginkan,
serta setiap perpindahan titik poligon harus menentukan stasiun foresight dan backsight.
5. Cara mengolah data adalah dengan mendownload hasil data yang sudah tersimpan di alat
total station.
6. Koordinat yang telah didapat bisa digambar pada millimeter block atau autocad sesuai
dengan sudut, koordinat dan jarak yang telah ada
7. Koordinaat titik yang didapat pada praktikum ada yang tidak sesuai dengan kondisi di
lapangan dikarenakan adanya kesalahan pada saat membidik prisma.
5.2 Saran
1. Gunakan peralatan K3 saat praktikum agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
2. Cek alat-alat yang digunakan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran.
3. Selalu mengikuti prosedur-prosedur yang ada pada buku petunjuk penggunaan ETS dan jika
kurang mengerti dapat bertanya pada dosen pembimbing.
4. Harus memahami benar benar langkah kerja dan harus teliti
21
22