PENDAHULUAN
Las adalah melelehkan dengan panas. Sedangkan mengelas adalah suatu cara menyambung
dua buah plat/logam atau lebih dengan melelehkan logam dengan menggunakan panas, baik
menggunakan bahan tambah atau tanpa bahan tambah sehingga menyatu.
Pengelasan pada umumnya memerlukan panas yang sangat tinggi temperaturnya untuk
mencairkan bagian-bagian bahan yang akan disambung atau dilapisi.
1.2 Tujuan
1. Agar kita mengetahui prinsip-prinsip pekerjaan baja dengan baik.
2. Agar kita mengetahui langkah kerja yang benar dan baik dalam suatu pekerjaan sambungan.
DASAR TEORI
2.1 teori
Las adalah melelehkan dengan panas. Sedangkan mengelas adalah suatu cara menyambung
dua buah plat/logam atau lebih dengan melelehkan logam dengan menggunakan panas, baik
menggunakan bahan tambah atau tanpa bahan tambah sehingga menyatu. Pengelasan dilakukan
dengan memperhatikan hal berikut.
1. Las listrik
a. Memperhatikan jarak antara elektroda dengan objek (benda).
b. Memperhatikan sudut busur pada saat mengelas
c. Posisi pada saat mengelas.
2. Las Asetilen
a. Mengatur api yang dihasilkan.
b. Memperhatikan pembakaran pada saat mengelas.
3. Kerja Bangku
a. Penggunaan bahan baja.
b. Pengukuran, pemotongan, pengikiran dan pembentukan harus diperhatikan.