Strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan
yang berkaitan dengan produk yang dipasarkannya dan juga berhubungan pula
dengan hal-hal lain atau atribut lain yang melekat pada produk tersebut.
trategi produk yang telah dilaksanakan oleh suatu perusahaan haruslah selalu
dievaluasi apakah atribut-atributnya betul-betul sudah cocok atau sesuai dengan
selera serta keinginan konsumen yang mana akan selalu mengalami pergeseran
serta pekembangan. Strategi produk yang tepat akan menempatkan perusahaan
dalam suatu posisi persaingan yang lebih unggul dari para pesaingnya yang
disebabkan karena strategi produk yang tepat akan menciptakan kondisi bahwa
produk yang dipasarkan itu akan dapat menjual dirinya sendiri.
Oleh karena itu maka strategi produk haruslah dilaksanakan dangan seoptimal
mungkin sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan.
terdapat 3 aspek dari produk yang perlu diperhatikan agar memudahkan dalam
mempelajari strategi produk antara lain:
Dalam hal ini ada 5 komponen yang terdapat pada produk formal yaitu :
STRATEGI HARGA
Menurut Moenroe : Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh
pengguna untuk mendapatkan produk. Singkatnya seseorang akan membeli
barang kita jika pengorbanan yang dikeluarkan (uang dan waktu) sesuai dengan
manfaat yang diperoleh dari produk yang dibeli. Jika hal ini dikaitkan dengan
produk layanan, maka seseorang akan datang ke tempat kita jika waktu atau
dana yang dikorbankan untuk mendapatkan produk layanan kita sesuai dengan
produk layanan yang ditawarkan.
Harga promosi
STRATEGI DISTRIBUSI
Teknik Strategi Distribusi Eceran
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibutuhkan strategi distribusi yang
tepat untuk menyalurkan barang atau jasa dagangannya ke tangan konsumen. Berikut
ini adalah metode distribusi yang dapat dipilih oleh suatu perusahaan bisnis untuk
memaksimalkan laba.
STRATEGI PROMOSI
Promosi merupakan kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat pentin.
Pembeli adalah raja. Para produsen bersaing untuk merebut hati pembeli agar
tertarik dan mau membeli barang yang dijualnya.
Pada dasarnya keputusan membeli sangat dipengaruhi oleh motif-motif
pertimbangan secara emosional, seperti : merasa bangga, sugesti, angan-angan
dan sebagainya. Tetapi bisa juga pembeli membeli secara rasional seperti:
karena mempertimbangkan riwatnya, ekonomisnya, segi kepraktisan, harganya,
pengangkutannya dan sebagainya.
Promosi
Meliputi berbagai metode, yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Tatap
Muka dan Hubungan Masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang
ditempuh perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen.
Periklanan
Personal selling
Promosi penjualan
Publisitas