Anda di halaman 1dari 1

1. Syarat” relay pengaman 2.

Macam-macam Relay
 Cepat bereaksi  Relay Tipe Torak (Plunger)
Relay harus cepat bereaksi / bekerja bila sistem Relay tipe torak mempunyai kumparan yang
mengalami gangguan atau kerja abnormal. Kecepatan berbentuk silinder, dimana pada bagian luarnya
bereaksi dari relay adalah saat relay muIai merasakan dilengkapi dengan rangkaian magnetik. Torak (plunger) -
adanya gangguan sampai dengan pelaksanaan pelepasan nya terletak ditengah-tengah kumparan dan dapat
circuit breaker (C.B) karena komando dari relay tersebut. bergerak bebas ke atas-bawah.
 Selektif  Relay Tipe Armatur Yang Digantung (Hinged Armature)
kecermatan pemilihan dalam mengadakan Reley ini mempunyai plat datar sebagai
pengamanan, dimana haI ini menyangkut koordinasi armature yang salah satu sisinya diikat oleh engsel pada
pengamanan dari sistem secara keseluruhan. Untuk suatu titik yang tetap, sedangkan sisi yang lain dapat
rnendapatkan keandalan yang tinggi, maka relay pengaman bergerak ke kutub kumparan akibat gaya tarik
harus mempunyai kemampuan selektif yang baik. elektromagnetis.
 Peka / sensitive  Relay Tipe Batang Seimbang (Balanced Beam Relay)
Relay harus dapat bekerja dengan kepekaan Relay jenis ini mempunyai 2 kumparan, yaitu
yang tinggi, artinya harus cukup sensitif terhadap gangguan kumparan penahan (restraining coil) dan
didaerahnya meskipun gangguan tersebut minimum, kumparan operasi (operating coil). Batang seimbang
selanjutnya memberikan jawaban / response . dipasang horisontal dimana pada bagian tengahnya diberi
 Andal / reliabiIity engsel, sehingga menyerupai permainan anak-anak
Keandalan relay dihitung dengan jumlah relay (jomplangang).
bekerja / mengamankan daerahnya terhadap jumlah  Relay Tipe Cakram Induksi
gangguan yang terjadi. Keandalan relay dikatakan cukup Elemen relay tipe ini mempunyai
baik bila mempunyai harga : 90 % - 99 % cakram/piringan (disk) yang terbuat dari tembaga atau
 Sederhana / simplicity aluminium yang dapat berputar diantara celah-ceIah
Makin sederhana sistem relay semakin baik, elektromagnet.
mengingat setiap peraIatan / komponen relay 1. Shaded Pole Methode
memungkinkan mengalami kerusakan. Jadi sederhana 2. Watt Metric Methode
maksudnya kemungkinan terjadinya kerusakan kecil (tidak  Relay Tipe Kap Induksi (Induction cup)
sering mengalami kerusakan). Prinsip kerjanya adalah mirip dengan motor
 Murah / economy induksi yang mempunyai kutub salient pada statornya.
Relay sebaiknya yang murah, tanpa Pada relay itu terdapat suatu rotor aluminium berbentuk
meninggaIkan persyaratan-persyaratan yang telah tersebut silinder yang ditengahnya terdapat inti magnetis,
diatas. sehingga siIinder aluminium tersebut dapat berputar
Fungsi Relay Pengaman bebas di antara kutub salient dan inti magnetis.
untuk menentukan dengan segera pemutusan /
penutupan peIayanan penyaluran setiap elernen sistern
tenaga Iistrik bila mendapatkan gangguan atau kondisi
kerja yang abnormal, yang dapat mengakibatkan kerusakan
alat atau akan mempengaruhi sistem / sebagian sistem yang
masih beroperasi normal.

Anda mungkin juga menyukai