Anda di halaman 1dari 9

A.

Pengkajian Keluarga

1. Data Umum
a. Kepala Keluarga (KK) : Bpk. M.Y

b. Alamat Dan Telepon : Baloy, Dusun tunong

c. Umur : 50 tahun

d. Pekerjaan : Petani

e. Pendidikan Kepala Keluarga : SD

f. Komposisi Keluarga

Tabel 3.1 komposisi keluarga Bpk. M.Y


No Nama Jenis Hubungan keluarga Umur Pendidikan
kepala keluarga (tahun)
1 Bpk. M.Y L Suami/KK 50 SD
2 Ibu M P Istri 45 SMP
3 An. Mu L Anak 23 SMA
4 An. S P Anak 20 SMP
5 An. Ma P Anak 18 SMA

g. Tipe Keluarga : Keluarga inti

h. Suku Bangsa : Aceh

i. Status Sosial Ekonomi

Bpk. M.Y mengatakan penghasilan anaknya sebagai petani belum dapat mencukupi kebutuhan
sehari-hari karena anaknya juga jarang pulang ke rumah karena dua anaknya berada di dayah,

lebih-lebih lagi Bpk. M.Y sudah tidak bekerja karena gangguan penglihatan dan menderita

hemeperesis tangan dan kaki kanan pasca stroke 4 tahun yang lalu.

j. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Bpk. M.Y berekreasi setahun hanya beberapa kali dengan tujuan berlibur sambil

pulang kampung istrinya namun semenjak 4 tahun terakhir ini sudah jarang hal itu dilakukan

karena Bpk. M.Y mengalami sakit dan mengalami hambatan mobilitas fisik.
2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Keluarga dengan tahap anak usia dewasa, dengan tugas keluarga:

1) Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi besar.

2) Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat.

3) Penataan kembali peran orang tua dirumah.

4) Mempertahankan keintiman pasangan.

b. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi


Untuk saat ini belum ada tugas keluarga yang belum terpenuhi karena usia anak tertua baru

memasuki dewasa sehingga keluarga masih mempertimbangkan anaknya mandiri sebagai

keluarga baru di masyarakat. Namum sebagai orang tua Bpk. M.Y belum mampu memenuhi

kebutuhan pendidikan yang lebih tinggi untuk anak-anaknya.

c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Bpk. M.Y mengalami kelumpuhan sebagian badan akibat pasca stroke 4 tahun yang lalu dengan

kondisi saat ini, Bpk. M.Y sering sakit kepala (Nyeri yang dirasakan berdenyut , nyeri dirasakan

saat bangun tidur, nyeri dirasakan di daerah tengkuk, skala nyeri 7 (skala nyeri sedang) dan

terjadi di pagi dan malam hari) tidur tidak nyenyak, tidak dapat bergerak dengan bebas, dan

mudah berkeringat dan tampak gelisah namun tidak ada anggota keluarga yang mampu

memenuhi kebutuhan pemeliharaan kesehatan Bpk. M.Y.

d. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

Dari pengakuan keluarga tidak ada anggota keluarga sebelumnya yang mengalami stroke atau

penyakit yang berisiko menimbulkan stroke seperti hipertensi, diabetes, maupun kolesterol.

3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah

Rumah yang ditempati keluarga Bpk. M.Y adalah milik pribadi dengan tipe rumah permanen
dengan luas 6x7 m2 dan berlantai keramik di dalam rumah ada 3 kamar dengan ventilasi yang
bagus namun jarang di buka, keadaan rumah bersih, SPAL dengan kondisi bersih, sumber air

bersih dari sumur dengan warna keruh, dan sumber air minum berasal dari air mineral isi ulang.

b. Karakteristik Tetangga Dan Komunitasnya

Keluarga Bpk. M.Y tinggal di dusun Tunong desa baloy, kecamatan Blang Mangat dengan

sebagian tetangganya merupakan saudara kandung dari Bpk.M.Y dan hampir semua tetangganya

berprofesi sebagai petani. Tetangga Bpk.M.Y sudah mengetahui kondisi kesehatan anggota

keluarga yang sudah menderita stroke dan sudah lumpuh makanya tak jarang saudara dan

tetangganya sering menjenguk Bpk. M.Y.


c. Mobilitas Geografis Keluarga

Bpk. M.Y merupakan penduduk asli di desa dan sudah tinggal di tempat tersebut semenjak

berkeluarga sekitar 25 tahun yang lalu dan keluarga Bpk. M.Ymerupakan desa keluarganya

sedangkan Ibu M bertempat tinggal di daerah panggoi, Lhokseumawe.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat

Bpk. M.Y tidak aktif dalam kegiatan di masyarakat dalam 4 tahun terakhir karena

penglihatannya yang kurang jelas dan sering sakit-sakitan, dan sudah tidak mampu berjalan

karena lumpuh pasca stroke. Sedangkan anak dan istrinya rutin mengikuti setiap kegiatan di

desanya.

e. Sistem Pendukung Keluarga

Lingkungan tempat tinggal keluarga Bpk. M.Y berada bersampingan dengan saudaranya jadi

jika keluarga Bpk. M.Y membutuhkan bantuan akan sangat memudahkan keluarga dalam

kondisi apapun untuk meminta bantuan, selain itu keluarga Bpk. M.Y juga mempunyai

transportasi yang memadai untuk berbagai keperluan.

4. Struktur Keluarga
a. Struktur Peran

Bpk. M.Y berperan sebagai kepala keluarga yang harus membantu memenuhi kebutuhan istri
dan anak-anaknya, namun belakangan ini tugas Bpk. M.Y tidak bisa dipenuhinya karena kondisi

Bpk. M.Y sudah tidak mungkin untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarganya. Tugas sebagai
kepala keluarga kini sebagian diambil oleh istri dan anak tertuanya. Ibu M membantu ekonomi

keluarga dengan menggelar daganganya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga

sedangkan anak-anaknya sesekali membantu ibu M berdagang atau mencari pekerjaannya

sendiri. An. S dan Ma masih belajar di pondok pesantren sebagai santri dan An. Mu tidak lagi

sekolah dan membantu Ibu M berdagang dan pekerjaan di sawah untuk membantu ekonomi

keluarga dan memenuhi kebutuhan adik-adiknya di dayah.

b. Nilai Dan Norma Budaya Keluarga

Nilai dan norma budaya keluarga tidak ada penerapan peraturan khusus dalam keluarga Bpk.
M.Y terhadap anggota keluarga hanya saja aturan yang sudah biasa di jalankan seperti saling

menghormati yang tua dan menghargai yang muda dan saling terbuka satu sama lain jika sedang

ada masalah.

c. Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga biasanya berkomunikasi saat makan bersama, saat kumpul bersama atau khusus

langsung dipanggil bila memang sangat dibutuhkan dengan saling terbuka satu sama lain, Bpk.

M.Y selalu menanyakan pendapat keluarga untuk mengambil keputusan.

d. Struktur Pendukung Kekuatan Keluarga

Keluarga Bpk. M.Y tidak ada yang berlatar belakang pendidikan kesehatan atau setidaknya

mengetahui tentang kesehatan terutama yang berhubungan dengan penyakit stoke sehingga

sangat di khawatirkan keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit dan

mengambil tindakan yang tepat untuk berupaya meningkatkan status kesehatan anggota

keluarga.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Pendidikan/Afektif

Bpk. M.Y mengajarkan kepada anggota keluarganya terutama anak-anaknya pendidikan baik
pendidikan dunia maupun akhirat yang selain di dapatkan dari pendidikan di sekolah dan di
pasantren. Bpk. M.Y ingin memberikan pendidikan yang tinggi untuk anaknya supaya dapat

hidup mandiri di masyarakat kelak.

b. Fungsi Sosialisasi

Bpk. M.Y mengajarkan anak-anaknya saling menghargai, menghormati dan mengasihi kepada

sesama anggota keluarga dan berperilaku baik dirumah dan di masyarakat.

c. Fungsi Ekonomi

Pemenuhan kebutuhan pokok keluarga saat ini hanya bertumpu pada istrinya yaitu ibu M yang

seharinya-hari berjualan dan anaknya sesekali membantu memenuhi kebutuhan ekonomi


keluarga.

d. Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan Kesehatan)

1) Mengenal Masalah Kesehatan

Saat terjadi stroke pada Bpk. M.Y keluarga merasa panik dan tidak mengetahui apa yang terjadi

pada Bpk. M.Y tiba-tiba tidak bisa bergerak setelah bangun dari duduk bersama dan keluarga

terlambat membawa Bpk.M.Y yang akhirnya mengalami kelumpuhan sebagian badan hingga

saat ini.

2) Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan

Berdasarkan cerita keluarga membuktikan bahwa keluarga kurang mengenal masalah kesehatan

dan tidak tanggap dalam menghadapi masalah kesehatan pada saat terjadi gangguan kesehatan

secara tiba-tiba pada Bpk. M.Y

3) Kemampuan Merawat Anggota Keluarga yang Sakit

Keluarga Bpk. M.Y tidak bisa mencegah dan mengatasi masalah yang terjadi pada Bpk. M.Y

keluarga yang sampai saat ini Bpk. M.Y masih mengeluh nyeri dan menderita kelumpuhan dan

tidak mampu bangkit dari tempat tidur.

4) Kemampuan Keluarga Memelihara/Memodifikasi Lingkungan Rumah Yang Sehat

Karakteristik rumah Bpk. M.Y tergolong rumah yang sehat karena semua fasilitas rumah dalam
keadaan yang baik diantaranya ventilasi yang baik dengan jumlah udara yang masuk cukup,

keadaan rumah yang bersih, dan saluran pembuangan yang tertutup..


5) Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Keluarga Bpk. M.Y saat ini sudah jarang membawa Bpk. M.Y berobat bila Bpk. M.y tidak

mengeluh sakit kepala dan susah tidur padahal kondisi Bpk.M.Y belum sembuh total dan harus

menjalani terapi rehab medik pasca stroke dan mengontrol tekanan darah anggota keluarganya.

e. Fungsi Religius

Bpk. M.Y sebelum sakit pernah mengikuti pengajian bersama warga di manasah dan aktif di

berbagai tempat pengajian di desanya, namun setelah sakit Bpk. M.Y dan anggota keluarga tidak

lagi aktif di tempat pengajian hanya bisa mengerjakannya dirumah bersama keluarga.
f. Fungsi Rekreasi

Keluarga Bpk. M.Y jarang berekreasi di luar rumah atau ke tempat rekreasi lainya selama dalam

keadaan sakit Bpk. M.Y.

g. Fungsi Reproduksi

Keluarga Bpk. M.Y keluarga tidak memilki keinginan untuk menambah anak lagi, Ibu M juga

pernah menggunakan kontrasepsi pil dan suntik sebelumnya dan 2 tahun terakhir sudah tidak lagi

menggunakannya.

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor (Masalah) Jangka Pendek

Saat terjadi masalah kesehatan/hambatan fisik Bpk. M.Y sangat khawatir karena tidak ada lagi

peran Bpk. M.Y dalam kegiatan dan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

b. Stress (Masalah) Jangka Panjang

Bpk. M.Y dan anggota keluarga sangat cemas tentang kondisi Bpk. M.Y yang sudah terbaring

lama, lemas yang sudah 4 tahun dan entah kapan bisa sembuh supaya biasa melakukan aktivitas

kembali.

c. Kemampuan Keluarga Berespons Terhadap Stressor (Masalah)

Bpk. M.Y selalu merasa gelisah terhadap dirinya yang tak kunjung sembuh dan sudah di bawa
berobat kemana-mana namun anggota tubuhnya tidak kunjung sembuh dan bahkan sudah pernah

berobat ke berbagai daerah di seluruh aceh baik secara medis maupun tradisional.
d. Strategi Koping yang digunakan

Ibu M selalu merasa gelisah namun terhadap Bpk. M.Y yang selalu mengeluh sakit dan tak

mampu beraktifitas secara mandiri dan harus terbantu setiap saat sehingga menghalangi dan

menghambat kerjanya untuk memenuhi kebutuhan lainya.

e. Strategi Adaptasi Disfungsional

Keluarga merasa cemas dan gelisah namun perilaku maladaptif keluarga tidak terlihat dalam

menghadapi masalah kesehatan maupun masalah keuangan.

7. Pemeriksaan kesehatan tiap anggota keluarga (head to toe)


Tabel 3.2: Pemeriksaan kesehatan Bpk. M.Y dan Ibu M
Area Hasil
No pemeriksaan
Bpk. M.Y (KK) Ibu M
Kepala Rambut beruban sebagian, lurus, Rambut bersih,
1 distribusi rata dan sering gatal- lebat, lurus dan bebas
gatal, dan lembab sering sakit ketombe
Mata/ wajah Nervus optikus normal namun Sklera mata kiri dan
2 visus menurun dalam batas 3 kanan tidak anemis dan
meter. Nervus III, IV, VI tidak ada palpebra merah mudah
masalah, wajah asimetris dan
tampak merah dan lebam.
3 Hidung Penciman (nervus olfaktorius) Tidak bersekret, dan tidak
tidak dikaji ada kelainan penciuman
Mulut Mulut asimetris, kekuatan Mukosa lembab, tidak
4 menguyah berkurang, lidah ada kesulitan menelan,
normal, mukosa lembab gigi utuh
Leher Nyeri bagian leher hingga bahu, Tidak ada benjolan, tidak
5 tidak ada pembesaran kelenjar ada pembesaran kelenjar
limpa limpa
Dada Dada simetris, berdebar-debar, dan Simetris, bunyi jantung
6 sering berkeringat dan paru dalam batas
normal
Abdomen Nyeri abdomen, sakit perut. tidak Tidak ada distensi,
7 ada masalah BAB peristaltik (+), tidak
terdapat kelainan/
masalah kesehatan
Tangan Kelumpuhan (hemiplegia) tangan Tidak terdapat kelainan/
8 kiri, telapak hingga jari masalah kesehatan
kiri bengkakdan berkeringat dingin
Kaki Kelumpuhan (hemiplegia) di kaki Tidak terdapat kelainan/
9
kiri dan telapak kaki bengkak masalah kesehatan
Skala kekuatan 3333 5555 5555 5555
10 otot ekstremitas 4444 5555 5555 5555
11 Keadaan Umum Lemas, sulit berjalan dan tirah Tidak terdapat masalah
baring. kesehatan
Lain-lainnya:
12 Berat badan 70 Kg 60 Kg
Tinggi badan 170 cm 155 cm
Vital sign TD: 170/120 mmHg, Pulse: 90x/ i, TD: 120/80 mmHg,
RR: 24x/ i, T: 37oC Pulse: 80x/ i, RR: 20x/ i,
T: 36oC

Tabel 3.3 : Pemeriksaan kesehatan An. Mu, An. S dan An. Ma


No Area Hasil
pemeriksaan
An. Mu An. S An. Ma
1 Kepala Rambut bersih, Distribusi rambut Distribusi rambut
lebat, lurus, dan merata, lurus, dan merata, lurus, dan
bebas ketombe. tidak ada kelainan tidak ada kelainan
masalah kesehatan masalah kesehatan.
2 Mata Sklera tidak Tidak anemis Tidak anemis
anemis
3 Hidung Tidak bersekret, Tidak ada sekret, Tidak ada sekret,
tidak ada kelainan tidak ada masalah tidak ada masalah
penciuman. penciuman penciuman.
4 Mulut Mukosa lembab, Mukosa lembab, Mukosa lembab,
tidak ada tidak ada kesulitan tidak ada kesulitan
kesulitan menelan, gigi utuh menelan, gigi utuh
menelan, gigi
utuh.
5 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
benjolan, tidak pembesaran pembesaran kelenjar
ada pembesaran kelenjar limpa limpa.
kelenjar limpa.
6 Dada Simetris, bunyi Simetris, bunyi Simetris, bunyi
jantung dan paru jantung dan paru jantung dan paru
dalam batas dalam batas normal. dalam batas normal
normal.
7 Abdomen Tidak ada Tidak ada distensi Tidak ada distensi
distensi, abdomen abdomen
peristaltik (+).
8 Tangan Tidak ada Tidak terdapat Tidak terdapat
pembengkakan, kelainan/ masalah kelainan/ masalah
tidak ada kelainan kesehatan kesehatan
kesehatan
9 Kaki Tidak ada Tidak terdapat tidak ada kelainan
kelainan/ masalah kelainan/ masalah masalah kesehatan.
kesehatan kesehatan
11 Lain-lainnya:
Berat badan 55 Kg 60 Kg 60 Kg
Tinggi badan 160 cm 165 cm 155 cm
Vital sign: TD: 120/70 TD: 110/80 mmHg, TD: 110/70 mmHg,
mmHg P: 80x/ i, RR: 20x/ P: 80x/ i, RR: 20x/ i,
P: 84x/ i, RR: i, T: 37oC T: 36oC
22x/ i, T: 36oC

8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap dengan adanya perawat yang datang kerumahnya dapat mengurangi rasa

cemas dan masalah kesehatan anggota keluarga terutama Bpk. M.Y yang mengalami sakit pasca

stroke.

9. Data Tambahan
 Skala nyeri yang dirasakan Bpk. M.Y adalah skala 7 (nyeri sedang) dengan penilaian sebagai

berikut:

P : Nyeri dirasakan berdenyut

Q : Nyeri ketika bangun tidur

R : Nyeri pada tengkuk

S : Skala nyeri 7 (nyeri sedang)

T : waktu pagi dan malam hari

 Skala kekuatan otot ekstremitas Bpk. M.Y :

3333 5555

4444 5555

Anda mungkin juga menyukai