Untuk mengidentifikasi masyarakat demokrasi, berikut adalah ciri-cirinya yang disadur
melalui berbagai sumber sebagai berikut.
1. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga. Dalam sistem demokrasi sendiri, perbedaan pendapat dan kepentingan dianggap sebagai hal yang wajar dan harus diselesaikan melalui perundingan dan dialog agar tercapai kompromi, consensus, dan mufakat. 2. Menjamin terselenggaranya perubahan di dalam masyarakat secara damai atau tanpa gejolak. Pemerintah harus bisa menyesuaikan kebijakan yang diambil dengan berbagai perubahan dan mampu mengendalikannya dengan baik. 3. Menyelenggarakan penggantian pemimpin secara teratur. Di dalam demokrasi sendiri, pengangkatan pemimpin secara keturunan atau perebutan kekuasaan dengan paksa dianggap sebagai cara yang tidak wajar 4. Menekan penggunaan kekerasan seminimal mungkin. Biasanya, golongan minoritas lebih merasakan hal ini. Oleh karena itu, sebaiknya golongan minoritas juga diberi kesempatan untuk berpartisipasi. 5. Mengakui dan menganggap wajar adanya keaneka ragaman. Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan transparansi politik dan tersedianya berbagai alternatif dalam tindakan politik. 6. Menjamin tegaknya keadilan. Dalam masyarakat yang demokratis, keadilan merupakan cita cita bersama yang menjangkau seluruh anggota masyarakat.