Anda di halaman 1dari 4

SISTEM PRODUKSI

“N-Jobs on Two or More Machines”


(Penjadwalan Untuk N/2 Atau Pengurutan Pekerjaan Melalui Dua Pusat
Kerja (N/2 Problem)

Dosen Pengampu:
Andi Eko Wiyono, S.TP., M.P.

Oleh:

1. Meiji Wanarni Putri (161710301007)


2. Ridha Ghaniy Al-Hakim (161710301017)
3. Lintang Bagus Rahmatulloh (161710301047)
4. Elinda Sagita Reza (161710301061)

TIP A 2016

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
JUDUL : N-Jobs on Two or More Machines (Penjadwalan Untuk N/2 Atau
Pengurutan Pekerjaan Melalui Dua Pusat Kerja (N/2 Problem)

TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan paper ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penjadwalan untuk N/2 atau
pengurutan pekerjaan melalui dua pusat kerja(N/2 problem).
2. Untuk mengetahui cara perhitungan dengan menggunakan penjadwalan
untuk N/2 atau pengurutan pekerjaan melalui dua pusat kerja (N/2 problem)

DASAR TEORI
Penjadwalan didefinisikan sebagai proses pengaturan waktu dari suatu
kegiatan operasi, secara umum penjadwalan bertujuan untuk meminimalkan
waktu proses, waktu tunggu langganan, dan tingkat persediaan, serta penggunaan
yang efisien dari fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan. Penjadwalan disusun
dengan pertimbangan berbagai keterbatasan yang ada (Herjanto, 1999).
Penjadwalan yang baik akan memberikan dampak positif, yaitu rendahnya biaya
operasi dan waktu pengiriman, yang akhirnya dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan. Fungsi pokok dari penjadwalan produksi adalah untuk membuat agar
proses produksi dapat berjalan lancar sesuai waktu yang telah direncanakan,
sehingga bekerja dengan kapasitas penuh dengan biaya seminimal mungkin serta
kuantitas produk yang diinginkan dapat diproduksi tepat pada waktunya.
Penjadwalan produksi merupakan salah satu fungsi dari pengawasan produksi
yang mempunyai peranan yang cukup penting karena dapat mempengaruhi
keberhasilan pengawasan produksi itu sendiri. Pada beberapa perusahaan,
kegagalan atau kesalahan dalam menyusun penjadwalan produksi tidak hanya
dapat mengacaukan usaha pengawasan produksinya, tetapi juga dapat
mempengaruhi hal-hal lain dalam perusahaan seperti jumlah produk yang
dihasilkan. Dengan penjadwalan produksi yang baik tentunya mesin-mesin yang
digunakan dapat dioperasikan sesuai kapasitas yang dimiliki dan memperkecil
kemungkinan timbulnya waktu yang tidak produktif dari mesin-mesin yang
digunakan, meskipun belum tentu mesin tersebut dioperasikan sebatas kapasitas
maksimum, namun demikian setidak-tidaknya dengan suatu penjadwalan
produksi yang baik maka hasil produksi relatif akan lebih tinggi.
Dalam suatu perusahaan kegiatan produksi dengan Problem N Job 2
Machines merupakan suatu kondisi dimana terdapat N job harus di kerjakan
melalui dua mesin yaitu M 1 di lanjutkan M 2 sampai selesai.Tujuan yang ingin
di capai oleh Manajemen Produksi suatu perusahaan di sini adalah mengatur
urutan pekerjaan yang dapat meminimalkan total waktu penyelesaian.Dalam hal
ini sequencing penjadwalan bertujuan untuk meminimasi makespan (waktu
proses keseluruhan job). Johnson mengembangkan sebuah algoritma yang
digunakan untuk mendapatkan sebuah sequence yang optimal.
Metode Johnson adalah metode yang diterapkan pada dua mesin. Metode
Johnson adalah metode penjadwalan sejumlah pekerjaan pada dua pusat kerja
berturut-turut (Nasution, 1999). Tujuan utama dari aturan Johnson adalah untuk
menemukan urutan yang optimal pekerjaan untuk mengurangi makespan (jumlah
total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua pekerjaan). Hal ini
juga mengurangi jumlah waktu idle antara dua pusat kerja.

Aturan menerapkan metode Johnson adalah:


1. Daftar pekerjaan dan waktu mereka di setiap pusat kerja.
2. Pilih pekerjaan dengan waktu terpendek. Jika pekerjaan itu untuk pusat
pertama bekerja, maka jadwal pekerjaan pertama. Jika pekerjaan yang untuk
pusat kerja kedua kemudian jadwal pekerjaan terakhir.
3. Memutuskan hubungan sewenang-wenang. Hilangkan pekerjaan yang dipilih
dari pertimbangan lebih lanjut.
4. Ulangi langkah 2 dan 3, bekerja menuju pusat dari jadwal pekerjaan sampai
semua pekerjaan telah dijadwalkan

DAFTAR PUSTAKA
Herjanto,eddy,1999, “Manajemen Produksi dan Operasi”, PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia,Jakarta
Nasution, H.Arman. 1999. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta: PT.
Guna Widya

Anda mungkin juga menyukai