Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DLANGGU
Jln. Yon Joko Tole No. 47 Telp. (0321) 510730
Email : puskesmasdlanggu@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS DLANGGU


KABUPATEN MOJOKERTO
NOMOR : 188.4/ C.VII.SK/ 92 /416-102.20/2017

TENTANG

KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN


KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA
DI UPT PUSKESMAS DLANGGU

KEPALA UPT PUSKESMAS DLANGGU,

Menimbang : a bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis dan


. keselamatan pasien, tenaga klinis wajib berperan aktif dalam
pelaksanaannya;
b bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, tenaga
. klinis perlu melakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan
kasus Kejadian Tidak diinginkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera;
bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
c menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas DLANGGU
. tentang Keharusan melakukan Identifikasi, Dokumentasi dan
Pelaporan Kasus Kejadian Tidak diinginkan, Kejadian Potensial
Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor1691/Menkes/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/Menkes/SK/II/ 2004 tentang Kebijakan Dasar
Puskesmas;
4. Keputusan Menteri Kesehatan R Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
MinimalRS;
5. Keputusan Bupati Mojokerto Nomor 445/300/2010 tentang
Penetapan Puskesmas DLANGGU.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DLANGGU
TENTANG KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI,
DOKUMENTASI DAN PELAPORAN KASUS KEJADIAN
TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA
DAN KEJADIAN NYARIS CEDERA.
Semua petugas di UPT Puskesmas DLANGGU apabila
Kesatu : menemukan kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera mempunyai
kewajiban untuk melaksanakan identifikasi.
Semua petugas di UPT Puskesmas DLANGGU apabila
Kedua : menemukan kasus Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera wajib
melakukan dokumentasi dan membuat laporan.
Laporan yang dimaksud dalam diktum Kedua dilaporkan
Ketiga : secara lisan kepada dokter penanggung jawab layanan pada
saat kejadian dimaksudkan untuk pencegahan cedera atau
pemberian pertolongan sesegera mungkin.
Laporan yang dimaksud dalam diktum kedua harus dibuat
Keempat : tertulis dengan menggunakan formulir yang tersedia di
sekretariat Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan
Keselamatan Pasien paling lambat 2x24 jam.
Keputusaniniberlakusejaktanggalditetapkandanapabiladikem
Kelima : udianhariterdapatkekeliruandalampenetapannya,
makaakandiadakanpembetulansebagaimanamestinya.

Ditetapkan di : Dlanggu
Pada tanggal : 14 Januari 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS DLANGGU,

Bimayanti Pratiwi

Anda mungkin juga menyukai