No. Revisi :02 SOP Tanggal Terbit :29 Januari 2019 Halaman :1/2
UPT PUSKESMAS dr. Nurul Agustien
LESPADANGAN NIP. 197008022002122005 1. Pengertian Merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mencairkan ASI. Tentunya dengan disertai tindakan – tindakan tertentu atau langkah – langkah agar kandungan nutrisi ASI tidak hilang atau rusak saat disimpan sampai dengan ASI diberikan kepada bayi 2. Tujuan Sebagai acuan melaksanakan langkah-langkah untuk mencairkan ASI 3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Lespadangan Nomor : 188.4/01/13.7.SK/416-102.08/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 tahun 2013 Tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui Dan/Atau Memerah Air Susu Ibu 5. Prosedur/ a. Alat dan bahan : Langkah- 1. Kulkas 1 pintu/ kulkas 2 pintu/ freezer 2. Plastik/ botol/ gelas langkah 3. Pita penutup, untuk wadah plastik saja 4. Wadah ASI dari Medela 5. Pulpen 6. Kertas b. Langkah –langkah : 1. Petugas gizi menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Petugas gizi menyimpan ASI beku dalam lemari pendingin selama semalam sebelum digunakan. Pencairan dalam lemari pendingin memakan waktu 12 jam. 3. Petugas gizi menempatkan ASI beku dibawah aliran air hangat atau tempatkan didalam wadah yang berisi air hangat 4. Petugas gizi dilarang menggunakan air panas/direbus atau menggunakan microwave, karena akan merusak komponen- komponen kekebalan dari ASI
6. Diagram Alir
Petugas gizi menyiapkan alat
Petugas gizi dan bahan yang diperlukan menempatkan Petugas gizi menyimpan ASI beku ASI beku dalam lemari Pencairan dibawah aliran air pendingin selama ASI hangat atau semalam sebelum tempatkan digunakan. Pencairan didalam wadah dalam lemari pendingin yang berisi air memakan waktu 12 jam. hangat Petugas gizi dilarang menggunakan air panas/direbus atau menggunakan microwave, karena akan merusak
7. Unit Terkait Klinik Gizi/Ruang laktasi komponen-komponen
kekebalan dari ASI No Yang diubah Tanggal mulai Isi Perubahan diberlakukan