Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR PUSTAKA

Alwi. 2004. Perencanaan Pola Usaha Tani Lahan Kering untuk Mendukung
Pertanian Berkelanjutan di Sub DAS Konaweha Sulawesi Tenggara,
Tesis Pascasarjana IPB. Bogor.

AlBasri, 2013. Desain Agroforestri Pada Lahan Kritis di Desa Kayu Loe
Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Tesis Fakultas
Kehutanan Universitas Hasanudin, Makasar.

Alibrandi. 2007. PKBI Daerah Nusa Tenggara Timur. www.pkbi.co.id. Diakses


tanggal 28 Juni 2016.

Alegre, J.C., dan M.R. Rao. 1996. Soil and Water Conservation by Countour
Ledging in The Humid Tropics of Peru. Elsevier Science. BV.

Anonim. 2007. Laporan Debit Air Sub DAS di NTT. Dinas Pengairan Provinsi
NTT.

Anonim. 2015. Agroecologi : Key Concepts, Principles, and Practices.Third


World Network and Socla.Penang. Malaysia.

Anonim. 2014. Petunjuk Teknis Survei Dan Pemetaan Tanah Tingkat Semi Detail
Skala 1:50.000. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
Kementerian Pertanian. Bogor.

Anonim. 2005. Luasan Lahan Kering Untuk Pertanian. Badan Pusat Statistik,
Departemen Pertanian. Bogor.

Anonim. 2016. Intensitas curah hujan rata-rata perkabupaten dan Jumlah angka
kemiskinan/kabupaten di NTT. Badan Pusat Statistik Provinsi NTT,
Kupang.

Anonim. 2003. Kriteria Kesesuain Lahan untuk Komoditi Pertanian. Versi 4.


Balai Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat.
(Balitbangtanak). Departemen Pertanian. Bogor.

Anonim. 1997. Statistik Sumberdaya Lahan/Tanah Indonesia. Bogor: Puslittanak


Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen
Pertanian. Bogor.

Anonim. 2013. Luasan lahan kritis di Provinsi NTT. Badan Pusat Statistik
Propinsi Nusa Tenggara Timur Kupang.

Anonim. 1995. Planning for Sustainable Use of Land Resources. Towards a New
Approach. FAO Land and Water Bulletin. Food and Agriculture
Organization of the United Nations (FAO). Rome.

89
Anonim. 1983 Reconnaissance Land Resource Surveys 1 : 250,000 Scale Atlas
Format Procedures Prepared For The Land Resources Evaluation
With Emphasis On Outer Islands Project at Centre For Soil
Research, Food and Agriculture Organization of the United Nations
(FAO). Bogor Indonesia

Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Serial Pustaka IPB Press. Bogor.

Arrunglangi, W. 2005. Optimalisasi pemanfaatan lahan pola agroforestry: kasus di


Kecamatan Tondon Nanggala KabupatenTana Toraja, Tesis
Pascasarjana. IPB. Bogor.

Asdak, C. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.

Benu, F. L. 2011. Dialektika Lahan Kering. [Blog]. Diakses Pada Tanggal 30


Agustus 2016.

Bermankusumah, R. 2001. Pemulihan Fungsi Hidro-Orologis dan Sosial


Ekonomis Lahan Kritis Melalui Sistem Agroforestri ; Tasikmalaya :
12 – 14 Agustus 2001. Makalah disampaikan pada dialog Kawasan
Lindung Jawa Barat.

Bukhari. 2009. Desain Agroforestri Pada Lahan Kritis (Studi Kasus di Kecamatan
Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Tesis Pascasarjana IPB. Bogor.

Budiyanto, E. 2004. Sistem Informasi Geogerafis Menggunakan MapInfo. Andi


offset. Yogyakarta.

Chambers, R., A. Pacey. dan L.A. Thrupp.(eds.). 1989. Farmer First: Farmer
Innovation and Agricultural Research. Intermediate Technology
Publications Ltd. London.

Chundawat, B.S., dan S.K. Gautam. 1993.Textbook of Agroforestry. Oxford &


IBH Publishing Co. Pvt. Ltd. New Dehli.

Dako, F.X. 2010. Strategi Social Forestry Dalam Perencanaan Pengelolaan Hutan
Lindung Mutis Timau Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi
Nusa Tenggara Timur. Tesis PascaSarjana Fakultas Kehutanan.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

De Foresta, H., A. Kuswono. G. Michon. dan W.A. Djatmiko. 2000. Ketika


Kebun Berupa Hutan. Agroforest Khas Indonesia. Sebuah Sumbangan
Masyarakat. International Centre for Research in Agrforestry. Bogor.

Djogo,T. 1994. Management of Mountain Watershed and Forest Resources :


Agroforestry in Mountain Development. Paper Presented in Chiang
Mai on Agroforestry Curriculum.

90
Djogo, T. 1996. Adaptation and Use in Farming Systems and Forest
Conservation. Paper presented at Casuarina Workshop Danang,
Vietnam.

Djaenudin, D., Marwan, H. Subagjo, H. dan A. Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis


Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Litbang
Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian,Bogor.

Fletcher R. 1997. Definisi Lahan Kritis Untuk Program Penghijauan, Lokakarya


Penerapan Kriteria Lahan Kritis. 17 Juni 1997. Bogor: Ditjen RRL
Departemen Kehutanan.

Gumelar, T. 2014. Analisa Usaha Tani. Jurnal Penelitian Politeknik LPP.


Yogyakarta.

Hardjowigeno, S dan Widiatmaka. 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan


Perencanaan Tataguna Lahan. Cetakan Kedua. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.

Harisetijono, Ida R. dan Ketut K. 1996. Prospek dan Permasalahan dalam


Pemanfaatan Jenis Pohon Lokal dan Introduksi Dalam Pengembangan
Wanatani di Nusa Tenggara. Prosiding Ekspose/Diskusi Hasil-Hasil
Penelitian dan Pengelolaan Sumberdaya Hutan di NTT.

Hairiah, K., M.A. Sardjono dan S. Sabarnudin. 2003.Pengantar Agroforestri.


ICRAF. Bogor.

Hermawan, R., A. Hikmat, dan A.P. Kartono. 2012. Alisis Faktor Ekologi
Tumbuhan Langka Rotan Beula Ceratolobus glaucescens Blume di
Cagar Alam Sukawayana Sukabumi Jawa Barat. Jurnal Media
Konservasi Vol. 17, No. 2 Agustus 2012 : 94 – 110. Departemen
Konservasi Sumber daya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan
IPB. Bogor.

Hutabarat. 2006. Model Forest : Alternatif Pengelolaan Hutan di NTT. Sosialisasi


Hasil-Hasil Litbang Kehutanan kepada Pengguna. Balai Litbang
Kehutanan Bali dan Nusa Tenggara. Kupang.

Hidayatullah, M. 2008. Rehabilitasi Lahan Dan Hutan Di Nusa Tenggara Timur.


Balai Penelitian Kehutanan . Kupang

Huxley, P.A. 1983. Plant Research and Agroforesty. ICRAF. Nairobi, Kenya.

Irwanto. 2008. Peningkatan Produktivitas Lahan Dengan Sistem Agroforestri.


(Blog: www.irwantoshut.com). Diakses Pada Tanggal 29 Agustus
2016.

91
Jelantik, I.G.N. 2001. Analisa Usaha Ternak Sapi Potong. Laporan Penelitian
Puslitbang Sapi Timor. Undana

Lambin, E.F., H.J. Geist, dan E. Lepers. 2003. Dynamics of land use and land
cover change in tropical regions. Annu. Rev. Environ. Resour

Matatula, J. 2016. Rehabilitasi Lahan Kritis di Wilayah Nusa Tenggara Timur.


Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Partner.

Marwah, S. 2008. Optimalisasi Pengelolaan Sistem Agroforestri untuk


Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di DAS Konaweha Sulawesi
Tenggara. [Disterasi]. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.

Mulyani, A., Nursyamsi, D., dan Las, I. 2014. Percepatan Pengembangan


Pertanian Lahan Kering Iklim Kering Di Nusa Tenggara. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor

Meiviana, A., Sulistiowati, D. R., dan Moekti, H.S. 2004. Bumi Makin Panas.
Ancaman Perubahan Iklim di Indonesia. Kerjasama Kementerian
Lingkungan Hidup Indonesia dengan Japan International Cooperation
Agency (JICA) dan Yayasan Pelangi. Jakarta.

Nana, L. 2008. Hidup Untuk Sebuah Makna: Sapi Paron Timor. [Blogspot.co.id].
Diakses Pada Tanggal 30 Agustus 2016.

Njurumana, G.N.D., Raharjo, S. A., Pujiono, E. Prasetyo, B.D. Rianawaty, H.


Puspiyatun, R.Y. 2009. Laporan Penelitian Pengembangan
Agroforestri Berbasis Masyarakat Dalam Mendukung Ketahanan
Pangan Di Nusa Tenggara Timur. Direkturat Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Kupang, Nusa Tenggara Timur

Nuddin A. 2007. Analisis Sistem Kelembagaan dalam Perencaan DAS dan


Strategi Pengelolaan Lahan Kritis DAS Bila. [Disterasi]. Sekolah
Pascasarjana IPB. Bogor.

Nurul, A. 2013. Representatif Micro Iklim. [Skripsi]. Repository Institut Pertanian


Bogor. Bogor.

Phong, L.T. 2004. Analysis of Forest Cover Dynamics and Their Driving Forces
in Bach Ma National Park and Its Buffer Zone Using Remote Sensing
and GIS [thesis]. The Netherlands: International Institute for Geo-
Information Science and Earth Observation.

Riwukaho, L. M. 2005. Api Dalam Ekosistem Savana: Kemungkinan


Pengelolaannya Melalui Pengaturan Waktu Membakar (Studi Pada
Savana Eucalyptus Timor Barat). Disertasi (Tidak Dipublikasikan).
Fakultas Kehutanan Universitas Gadja Madha. Yogyakarta.

92
Ritung, S., Wahyunto, Agus F., dan Hidayat, H. 2007 Evaluasi Kesesuaian
Lahan. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre. Bogor

Sabarnurdin, S., Budiadi, dan P. Suryanto, 2011. Agroforestri Untuk Indonesia:


Strategi Kelestarian Hutan Dan Kemakmuran. Cakrawala Media,
Yogyakarta.

Sevilla, C.G. 1960. Pengantar Metode Penelitian. (Terjemahan Alimudin Tuwu.


2007).

Setiadi, D. 2004. The diversity of trees species in Taman Wisata Alam Ruteng,
East Nusa Tenggara , Laboratorium Ekologi Jurusan Biologi FMIPA
Institut Pertanian Bogor, Bogor .

Siswanto, 2006. Evaluasi Sumberdaya Lahan. UPN Press. Jawa Timur

Susila, I. W., Sinaga, M., dan Fauzi U.R. 1997. Kebijakan Pemilihan Jenis
Tanaman Reboisasi di Propinsi Nusa Tenggara Timur. AISULI 1(3).
Balai Penelitian Kehutanan Kupang.

Suradisastra, K. 2001. Konteks Ekologi Kultural Kawasan Timur Indonesia Dalam


Optimalisasi Lahan Kering. Deputi Bidang Investasi dan Pembiayaan,
Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
Jakarta.

Suriadikarta, D.A., T. Prihatini, D. Setyorini, dan W. Hartatiek. 2002. Teknologi


pengelolaan bahan organik tanah. Hlm. 183-238. Dalam Teknologi
Pengelolaan Lahan Kering Menuju Pertanian Produktif Dan Ramah
Lingkungan. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanah Dan
Agroklimat Bogor

Ukrani, R., dan Jain, C.K. 2010. Agroforestry Sistem and Practices. Oxford Book
Company. India.

Wicaksono, P. 2012. Rumput gajah primadona bagi ternak. Balai besar pelatihan
peternakan Batu – Malang. [Patarto.Wordprss.com]. Diakses Pada
Tanggal 30 Agustus 2016.

Windfuhr, M., dan Jonsén, J. 2005. Food Sovereignty Towards Democracy In


Localized Food Systems. FIAN-International

93

Anda mungkin juga menyukai