Anda di halaman 1dari 3

SURVEI GRAVITASI

EKSPLORASI
GEOFISIKA
Sir Isaac Newton

Survei Gravitasi Survei Gravitasi


How is the Gravitational Acceleration, g, Related to Geology? How is the Gravitational Acceleration, g, Related to Geology?

‰ Density didefinisikan sebagai massa per satuan volume.

ƒ Sebagai contoh suatu ruangan yang diisi manusia, maka density


adalah rata-rata jumlah manusia per satuan luas (e.g., per meter
kubik).

‰ Satuan yang biasa dipakai untuk density suatu material adalah


gram per centimeter kubik (gm/cm3).

‰ Density material dapat diekspresikan dalam bentuk sejumlah titik


massa (point mass) atau material per satuan volume. Setiap titik
massa memiliki massa yang sama.

ƒ Contoh geologi sederhana : sebuah ore body yang tertanam di dalam


soil, umumnya density dari ore body (d2) lebih besar dari density soil
disekelilingnya (d1). Dengan demikian, ore body memiliki lebih
banyak titik massa.

Survei Gravitasi Survei Gravitasi


The Relevant Geologic Parameter is Not Density, But Density Contrast How is the Gravitational Acceleration, g, Related to Geology?

Density Berbagai Jenis Batuan

Material Density (gm/cm3)


Air ~0
Water 1
Sediments 1.7 - 2.3
Sandstone 2.0 - 2.6
Shale 2.0 - 2.7
Limestone 2.5 - 2.8
Granite 2.5 - 2.8
Basalts 2.7 - 3.1
Bentuk kurva yang menunjukkan variasi percepatan gravitasi tidak Metamorphic Rocks 2.6 - 3.0
tergantung pada absolute densities batuan, tapi tergantung pada
density difference (biasa disebut density contrast) antara ore body Variasi relatif density batuan sangat kecil, ~0.8 gm/cm3
dan soil disekelilingnya

Survei Gravitasi Survei Gravitasi


How is the Gravitational Acceleration, g, Related to Geology? How is the Gravitational Acceleration, g, Related to Geology?

Variasi gravitational acceleration dapat


Beberapa kesimpulan yang dapat
diamati melalui suatu model sederhana
diambil dari kondisi geologi ini adalah :
sebuah ore body kecil berbentuk bulat
‰ Anomali gravitasi yang dihasilkan
dengan radius 10 meter, terletak pada
oleh ore body yang berbentuk
kedalaman 25 meter di bawah
lingkaran adalah simetris dengan
permukaan, dengan density contrast
pusat lingkaran sebagai puncak.
dengan batuan disekelililingnya 0.5
‰ Harga maksimum anomali relatif
gr/cm3.
kecil, 0.025 mgals.
‰ Besaran anomali gravitasi mendekati
Berdasarkan tabel densiti sebelumnya,
zero pada jarak yang relatif dekat
diketahui bahwa density contrast
(~60 meter) dari pusat lingkaran.
tersebut cukup besar.
Ukuran dan bentuk gravity anomaly
The units typically used in describing the dipengaruhi oleh radius ore body,
graviational acceleration variations observed in
density contrast, dan kedalaman
exploration gravity surveys are specified in
milliGals. A Gal is defined as a centimeter per
second squared.
Survei Gravitasi Survei Gravitasi
Measuring Gravitational Acceleration Measuring Gravitational Acceleration

pendulum
measurements
falling body
measurements

mass on spring
measurements

Worden Gravity Meter LaCoste and Romberg Gravity Meter


Figure from Introduction to Geophysical Prospecting, M. Dobrin and C. Savit

Survei Gravitasi
Factors that Affect the Gravitational Acceleration-1

Temporal Based Variations – Perubahan akselerasi yang


tergantung pada waktu. Dengan kata lain, faktor ini menyebabkan
terjadinya variasi akselerasi yang akan terlihat jika gravimeter tidak
dipindah-pindahkan.

‰ Instrument Drift – Perubahan


akselerasi yang disebabkan oleh
perubahan respon gravimeter
setiap saat.

‰ Tidal Affects – Perubahan


akselerasi yang dipengaruhi oleh
atraksi gravitasi matahari dan
bulan.

Survei Gravitasi
Factors that Affect the Gravitational Acceleration-1

Tidal and Drift Corrections (gobs)


Survei Gravitasi Survei Gravitasi
Factors that Affect the Gravitational Acceleration-2 Factors that Affect the Gravitational Acceleration-2

Correcting for Latitude Dependent Changes


Spatial Based Variations – Perubahan akselerasi yang dipengaruhi
oleh perubahan tempat pengukuran dari satu tempat ke tempat lain
yang tidak dipengaruhi oleh geologi.
‰ Latitude Variations – Perubahan akselerasi yang disebabkan
oleh bentuk ellipsoidal dan rotasi bumi

‰ Elevation Variations – Perubahan akselerasi yang disebabkan


oleh perbedaan ketinggian titik pengamatan

‰ Slab Effects – Perubahan akselerasi yang disebabkan oleh


adanya extra mass yang terletak di bawah titik pengamatan pada
tempat yang lebih tinggi (
gn = 978.03185 1.0 + 0.005278895 sin2 φ − 0.000023462 sin4 φ ) (cm/s ) 2

gn = Normal gravity; Percepatan gravitasi akibat rotasi bumi yang berbentuk elips
‰ Topographic Effects – Perubahan akselerasi yang berhubungan tanpa pengaruh kondisi geologi dan topografi
dengan topografi di dekat titik pengamatan
φ = Latitude Geodetic Reference Formula of 1967

Survei Gravitasi Survei Gravitasi


Factors that Affect the Gravitational Acceleration-2 Factors that Affect the Gravitational Acceleration-2

Accounting for Elevation Variations; The Free-Air Correction Correcting for Excess Mass: The Bouguer Slab Correction

gb = gobs - gn + 0.3086h - 0.04193rh (mgal)


Percepatan gravitasi dipermukaan bumi
bervariasi sekitar -0.3086 mgal per meter (tanda dimana :
minus menunjukkan bahwa g akan menurun r = densiti dari slab (gm/cm3),
seiring dengan bertambahnya elevasi) diambildari densiti rata-
rata batuan yang ada
Koreksi elevasi dapat dilakukan jika elevasi disekitar observation
(diukur dari sea level) setiap tempat pengukuran points
(gravity station) diketahui, sehingga koreksi h = perbedaan elevasi titik
bisa dilakukan dengan menambahkan -0,3086 x observasi dengan datum. h
elevasi pada semua hasil pengukuran. positif untuk observation
points di atas datum level
dan negatif untuk
gfa = gobs - gn + 0.3086h (mgal) observation points di
bawah datum level

Survei Gravitasi Survei Gravitasi


Factors that Affect the Gravitational Acceleration-2 Factors that Affect the Gravitational Acceleration-2

Variations in Gravity Due to Nearby Topography; Terrain Corrections a slightly more complicated model

Seperti problem sebelumnya, ore


body berbentuk lingkaran terkubur
di dalam batuan sedimen dengan
densiti yang seragam.
‰ Metodologi sistematik diperkenalkan oleh Hammer, 1939.
Sebagai tambahan, dibawahnya
‰ Estimasi distribusi topografi disekitar gravity station tidaklah mudah. terdapat basement granitik yang
Setiap gravity station di plot di peta topografi sebelum dilakukan miring ke kekanan.
estimasi variasi topografi disekitarnya pada jarak bervariasi, kemudian
percepatan gravitasi dihitung pada berbagai jarak tersebut.

‰ Jarak terdekat untuk terrain corrections generated adalah 558 ft.


gt = gobs - gn + 0.3086h - 0.04193r + TC (mgal)
where TC is the value of the computed Terrain correction
*Hammer, Sigmund, 1939, Terrain corrections for gravimeter stations, Geophysics, 4, 184-194. Regional Gravity Anomaly Local Gravity Anomaly

Thank You
for your attention!

Anda mungkin juga menyukai