Anda di halaman 1dari 4

SOP VT

(VAGINA TOUCHER)

No. Dokumen : Ditetapkan oleh


Kepala Puskesmas Labibia
No. Revisi :
PUSKESMAS
LABIBIA Tanggal Terbit:
Halaman : 1 dari 4
Ida Miswati, SKM, M.Kes
NIP.19690609 198903 2 010

Pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan jari


PENGERTIAN
kedalam liang sanggama
1. Untuk mengetahui Pasien yang baru datang, sudah
inpartu/belum
TUJUAN 2. Untuk Menetapkan titik awal suatu persalinan
3. Untuk Menetapkan ramalan perjalanan persalinan

KEBIJAKAN
ALAT DAN BAHAN

1. Kapas DTT
2. Handscoon

a) Pencegahan infeksi

1. Terhadap diri sendiri

PROSEDUR 1) Pakai sarung tangan steril

2) Bidan/nakes kemungkinan besar terkena infeksi

2. Terhadap pasien khususnya janin dalam rahim

1) Lakukan vulva hygiene dengan benar

2) Buka labia kanan dan kiri dengan tangan kiri

3) Masukkan jari tengah & jari telunjuk kedalam liang


sanggama,

dan tidak boleh dikeluarkan sebelum seluruh pemeriksaan


dapat di evaluasi

b) Yang dicari saat VT

1. Perabaan cerviks

i) Lunak atau kaku

ii) Pendataran (effecement)

iii) Tebal tipisnya

iv) Pembukaan

v) Kemana arah cerviks

2. Ketuban

1) Apakah ketuban sudah pecah atau belum, dilihat saat tidak


dalam his

2) Bila pembukaan lengkap /hampir lengkap dan bagian

bawah janin sudah di dasar panggul → bisa dipecahkan

3. Bagian terendah janin & posisinya

1) Raba bagian apa yang terendah dari janin yang turun

2) Bila kepala :teraba keras, bulat dan teraba sutura serta


ubun-ubun kecil/besar

3) Penurunan sesuai dengan bidang Hodge

4) Apakah terdapat caput suksedaneum & seberapa besarnya

5) Apakah ada bagian-bagian janin yang turun disamping


kepala

,missalnya tangan /lengan menumbung, atau talipusat

6) Bila bokong teraba lunak dan os sakrum sebagai


denominatornya

d. Periksa ukuran-ukuran dalam panggul

Keadaan panggul diperkirakan normal bila :

1. Persalinan spontan bayi hidup, aterm


2. Primigravida hamil 36 minggu kepala sudah masuk
PAP

c) Ukuran-ukuran panggul dalam yang diperhatikan saat VT


yaitu :

1. Menilai ukuran melintang dari PBP

1. Masukkan kedua jari pada liang sanggama, tekan kan


pada arcus pubis. Regangan 2 jari tngan apakah masih
dapat ditambah 1 jari lagi
2. Bila dapat → keadaan normal sudut lengkung kemaluan
> 90◦

2. Meraba promontorium

Dicoba dengan 2 jari yang ada di liang sanggama,


bilapromontorium dapat dicapai → ada dugaan kesempitan
panggul

Normal :promontorium tidak tercapai

3. Meraba linea inominata

Diperiksa apakah linea inominata teraba seluruhnya .Bila ya


maka dugaan panggul sempit

4. Meraba tulang kelangkang

Diperiksa cekungan tulang kelangkang dan apakah tulang


tungging (koksigis) menonjol kedepan.Normal :tulang
kelangkang cekung 2 arah → dari atas kebawah dan dari kiri
kekanan.

5. Meraba ligamentum sakrospinosum

Diukur panjangnya ligamentum sakrospinosum .Normal


:panjang 2 jari atau le bih, bila kurang 2 jari maka dugaan
panggul sempit

6. Meraba spina ischiadika

Diperiksa spina ischiadika menonjol .Jarak antara spina


ischiadika memberi gambaran tentang keadaan panggul
tengah.

7. Mengukur conjugata diagonalis

a) Bila promontorium tercapai dengan jari yang berada di


liang sanggama diukur conjugate diagonalis yaitu dari pinggir
bawah symphisis sampai promontorium

b) Ukuran conjugate diagonalis memberi perkiraan


conjugatavera → dengan mengurangi ukuran conjugate
diagonalis – 1,5 cm. Normal conjugate diagonalis : 12,5
cm/lebih.

3. Keadaan abnormal /patologis

1. Terdapat tumor atau terjadi penyempitan vagina


2. Kekakuan cerviks → mengganggu pembukaan
3. Arah & panjang cerviks
4. Tumor yang menghalangi penurunan bagian terendah
5. Keadaan abnormal tulang panggul → deformitas jalan
lahir

UNIT TEKAIT Kamar Bersalin

DOKUMEN TERKAIT Rekam Medik

Disusun Oleh:

(Dayati, AM. Keb, SKM)


NIP. 19840105 200604 2 011

Anda mungkin juga menyukai