Anda di halaman 1dari 1

 Efusi pleura TB dapat terjadi dengan tanpa dijumpainya kelainan radiologi toraks.

Ini merupakan sekuele dari infeksi primer dimana efusi pleura TB biasanya terjadi

6-12 minggu setelah infeksi primer, pada anak-anak dan orang dewasa muda.30,36

Efusi pleura TB ini diduga akibat pecahnya fokus perkijuan subpleura paru

sehingga bahan perkijuan dan kuman M. TB masuk ke rongga pleura dan terjadi

interaksi dengan Limfosit T yang akan menghasilkan suatu reaksi hipersensitiviti

tipe lambat. Limfosit akan melepaskan limfokin yang akan menyebabkan

peningkatan permeabilitas dari kapiler pleura terhadap protein yang akan

menghasilkan akumulasi cairan pleura.30,35,36,37 Cairan efusi umumnya diserap

kembali dengan mudah. Namun terkadang bila terdapat banyak kuman

didalamnya, cairan efusi tersebut dapat menjadi purulen, sehingga membentuk

empiema TB.36

 Cairan yang dibentuk akibat penyakit paru pada orang dengan usia lebih lanjut.

Jarang, keadaan seperti ini bia berlanjut menjadi nanah (empiema).36 Efusi pleura

ini terjadi akibat proses reaktivasi yang mungkin terjadi jika penderita mengalami

imuniti rendah.37

 Efusi yang terjadi akibat pecahnya kavitas TB dan keluarnya udara ke dalam

rongga pleura. Keadaan ini memungkinkan udara masuk ke dalam ruang antara

paru dan dinding dada. TB dari kavitas yang memecah mengeluarkan efusi nanah

(empiema). Udara dengan nanah bersamaan disebut piopneumotoraks.36

Anda mungkin juga menyukai