Anda di halaman 1dari 2

PERIJINAN P-IRT

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP
Halaman : 1/2
Tanggal Terbit :

Di tetapkan
Kepala UPTD Puskesmas
Imbanagara
UPTD PUSKESMAS
DTP IMBANAGARA
Hj. Nia
Kurniasih,S.Kep,Ners,MM
NIP. 196512161988032005
Proses penerbitan Sertifikat P-IRT yang diberikan kepada produk pangan industri
A. PENGERTIAN
rumah tangga.

Pengendalian keamanan pangan agar tidak membahayakan kesehatan


B. TUJUAN
masyarakat.
1. UU No. 36/2009 Tentang Kesehatan
2. UU No. 7/1996 Tentang Pangan
3. KMK No. 288/Menkes/SK/III/2003 tentang pedoman penyehatan sarana dan
bangunan umum
C. KEBIJAKAN 4. KMK No. 942/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan
5. KMK No. 1098/2003 Tentang Persyaratan Hygiene dan Sanitasi Rumah Makan
dan Restoran
6. KMK No. 1096/2011 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
7. Pedoman Pengawasan TPM, Depkes RI, 1992
D. PROSEDUR 1. Pengusaha mengisi formulir permohonan dilengkapi lampiran.
2. Pemeriksaan kelengkapan berkas permohonan.
3. Penentuan rencana kunjungan inspeksi sanitasi sesuai kesepakatan.
4. Melakukan kunjungan (inspkesi sanitasi ) sesuai kesepakatan.
5. Penilaian inspeksi sanitasi, dinyatakan memenuhi syarat jika hasilnya >70%.
6. Pengambilan dan pemeriksaan sampel, hasilnya harus memenuhi syarat.
7. Pemeriksaan sampel dilakukan di Labkesda.
8. Pengusaha dan penjamah makanan wajib memiliki sertifikat penyuluhan
keamanan pangan.
9. Sertifikat P-IRT akan diproses jika hasil inspeksi sanitasi > 70% memenuhi
syarat, hasil sampel memenuhi syarat dan berkas dinyatakan lengkap. Jika
tidak, maka dilakukan perbaikan oleh pengusaha dan kembali dilakukan
penilaian inspeksi sanitasi dan pengambilan sampel.

E. UNIT TERKAIT Puskesmas


Dinas Kesehatan
Labkesda

F. LAMPIRAN
1. DURASI 1. Waktu : 7 hari sejak dinyatakan memenuhi syarat (Kelengkapan berkas,
hasil IS dan sampling)
2. ALUR

Anda mungkin juga menyukai