Bahan a. ATK 2. Bahan : a. Formulir/ blanko 6. Prosedur a. Paling sedikit enam bulan sekali WMM dan Penanggungjawab program harus memakai sumber-sumber informasi yang sesuai mengenai proses dan operasi kerja yang mempengaruhi mutu produk, hasil-hasil audit, catatan mutu dan laporan lain yang sesuai guna menemukan dan menganalisis sebab-sebab ketidaksesuaian yang potensial. b. Penanggung-jawab program harus mengambil keputusan untuk menentukan langkah-langkah yang perlu sebagai usaha tindakan pencegahan. c. Jika di dalam proses monitoring ditemukan penyimpangan- penyimpangan, maka perlu ditentukan tindak-lanjutnya. d. Penanggungjawab program membuat rencana tindakan preventif yang kemudian dilaporkan kepada WMM atau Kepala Puskesmas. Tindakan Pencegahan dapat dilakukan setelah ada persetujuan dari WMM dan/atau Kepala Puskesmas. e. Tindakan-tindakan pengendalian dan verifikasi dilakukan untuk memastikan dilakukannya tindakan pencegahan serta keefektifannya. f. Informasi tentang dilakukannya langkah-langkah pencegahan dilaporkan sebagai masukan untuk rapat Tinjuan manajemen . 7. Bagan Alir setiap 6 bulan sekali WMM melakukan penanggung jawab Jika proses pengumpulan data atau poli menentukan monitoring mengenalisis ditemukan ketidaksesuaian langkah-langkah penyimpangan, tindakan maka perlu tindak pencegahan lanjut informasi tentang hasil tindakan pelaksanaan langkah- Penanggungjawa tinddakan langkah pencegahan b program pengendalian dan dilaporkan di rapat membuat rencana verifikasi tinjauan manajemen tindakan preventif dilakukan untuk dan dilaporkan tindakan kepada WMN pencegahan
8. Hal – hal yang Kesesuaian jadwal dan sasaran
perlu diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Penanggungjawab program
2. WMN 3. Kepala Puskesmas 10. Dokumen LB3 terkait
11. Rekaman Historis NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Perubahan diberlakukan