Anda di halaman 1dari 6

FORMAT

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Resiko terjadinya kejang ulang


Pokok Bahasan : Kejang
Sub Pokok Bahasan : Penatalaksanaan kejang di rumah
Sasaran : Klien di Ruang Poli Anak RSUP dr Hasan Sadikin
Waktu : 10 Menit
Pertemuan ke- : 1 (satu)
Tanggal :
Tempat : Ruang Poli Anak RSUP dr Hasan Sadikin

Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberi penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang
penatalaksanaan dan pencegahan kejang di rumah

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberi penyuluhan selama 10 menit, sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian kejang
2. Menjelaskan tanda-tanda kejang
3. Menjelaskan penatalaksanaan kejang

Pokok Materi
1. pengertian kejang
2. tanda-tanda kejang
3. penatalaksanaan kejang

Kegiatan Belajar Mengajar


 Metoda : Ceramah dan Tanya Jawab
 Langkah – Langkah Kegiatan
1. Kegiatan Pra Pembelajaran
1) Mempersiapkan materi, media dan tempat
2) Kontrak waktu
2. Kegiatan membuka pelajaran
3) Membuka Pelajaran
4) Menjelaskan tujuan
5) Menjelaskan pokok bahasan
6) Apersepsi
B. Kegiatan Inti
1) Sasaran menyimak materi
2) Sasaran mengajukan pertanyaan
3) Sasaran menyimpulkan
C. Penutup
1) Menyimpulkan materi
2) Memberi salam

Media dan Sumber


 Media : Leaflet
 Sumber
Asuhan Keperawatan pada anak edisi 1, CV Sagung Seto, 2001.
Evaluasi
1) Prosedur : Post test
2) Jenis test : Pertanyaan secara lisan
3) Butir soal : 3 soal

1. jelaskan pengertian kejang


2. jelaskan tanda-tanda kejang
3. jelaskan penatalaksanaan kejang

I. Lampiran Materi
PENATALAKSANAAN KEJANG DIRUMAH

Pengertian kejang

Kejang demam adalah rentetan sentakan kontraksi otot yang tidak terkendali
disebabkan oleh rangsangan abnormal dan hebat pada susunan saraf

Tanda-tanda kejang

1. Kesukaran membuka mulut


2. Ketegangan pada otot dinding perut
3. Ketegangan pada otot rahang
4. Kesukaran menelan, gelisah
5. Demam

Penatalaksanaan kejang
1. Gunakan sudip lidah saat kejang ( sendok)
2. Miringkan kesamping untuk pengeluaran air ludah
3. Pertahankan kepatenan jalan nafas dan bersihkan mulut

Untuk menghindari kecelakaan


1. Pasang pengaman tempat tidur
2. Tempatkan anak pada tempat tidur atau pengalas yang lembut
3. Hindari hal-hal yang dapat meningkatkan rangsangan kejang : suara, sinar
yang terang, sentuhan-sentuhan
4. Hindari benda-benda yang membahayakan
5. Pasang sudip lidah pada mulut bila kejang
6. Tempatkan anak pada posisi miring saat kejang untuk mencegah lidah
jatuh kebelakang yang dapat menyebabkan sumbatan jalan nafas.
7. Pantau pernafasan selama kejang, buka baju yang dapat mengganggu saat
kejang
8. Berikan obat antikejang dan antibiotik sesuai perintah dokte

Anda mungkin juga menyukai