1.Pengkajian
· Pengkajian Psikologis à meliputi perasaan takut / cemas dan keadaan emosi pasien
· Pengkajian Fisik à pengkajian tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, pernafasan dan suhu.
· Sistem integument à apakah pasien pucat, sianosis dan adakah penyakit kulit di area badan.
· Sistem Kardiovaskuler à apakah ada gangguan pada sisitem cardio, validasi apakah pasien
menderita penyakit jantung ?, kebiasaan minum obat jantung sebelum operasi., Kebiasaan merokok,
minum alcohol, Oedema, Irama dan frekuensi jantung.
· Sistem pernafasan à Apakah pasien bernafas teratur dan batuk secara tiba-tiba di kamar operasi.
· Validasi persiapan fisik pasien à apakah pasien puasa, lavement, kapter, perhiasan, Make up,
Scheren, pakaian pasien / perlengkapan operasi dan validasi apakah pasien alaergi terhadap obat ?
Hal-hal yang dikaji selama dilaksanakannya operasi bagi pasien yang diberi anaesthesi total adalah
yang bersifat fisik saja, sedangkan pada pasien yang diberi anaesthesi lokal ditambah dengan pengkajian
psikososial. Secara garis besar yang perlu dikaji adalah :
· Pengkajian mental à Bila pasien diberi anaesthesi lokal dan pasien masih sadar / terjaga maka
sebaiknya perawat menjelaskan prosedur yang sedang dilakukan terhadapnya dan memberi dukungan
agar pasien tidak cemas/takut menghadapi prosedur tersebut.
· Pengkajian fisik à Tanda-tanda vital (bila terjadi ketidaknormalan maka perawat harus
memberitahukan ketidaknormalan tersebut kepada ahli bedah).
· Pengeluaran urin à Normalnya pasien akan mengeluarkan urin sebanyak 1 cc/kg BB/jam.
· Status sirkulatori à Meliputi : nadi, tekanan darah, suhu dan warna kulit.
· Balutan à Meliputi : keadaan drain dan terdapat pipa yang harus disambung dengan sistem
drainage.
· Keselamatan à Meliputi : diperlukan penghalang samping tempat tidur, kabel panggil yang mudah
dijangkau dan alat pemantau dipasang dan dapat berfungsi.
· Perawatan àMeliputi : cairan infus, kecepatan, jumlah cairan, kelancaran cairan. Sistem drainage :
bentuk kelancaran pipa, hubungan dengan alat penampung, sifat dan jumlah drainage.
· Nyeri à Meliputi : waktu, tempat, frekuensi, kualitas dan faktor yang memperberat / memperingan.
NO.
NANDA
NOC
NIC
1.
Pre Operatif
Kriteria hasil :
Penurunan kecemasan
· Jelaskan semua prosedur tindakan kepada klien setiap akan melakukan tindakan
2.
Pre Operatif
Kurang Pengetahuan b.d keterbatasan informasi tentang penyakit dan proses operasi
Kriteria hasil :
· Jelaskan proses terjadinya penyakit, tanda gejala serta komplikasi yang mungkin terjadi
3.
Post Operatif
Kriteria hasil :
· Auskultasi bunyi napas, tandai area penurunan atau hilangnya ventilasi dan adanya bunyi tambahan
4.
Post Operatif
Kriteria hasil :
Perawatan luka
· Gunakan unit TENS (Transcutaneous Elektrikal Nerve Stimulation) untuk peningkatan penyembuhan
luka bekas operasi yang sesuai
· Gunakan salep yang cocok pada kulit/ lesi, yang sesuai
5.
Post Operatif
Kontrol Resiko
Kriteria hasil :
· v/s dbn
Manajemen Nyeri :
· Kaji nyeri secara komprehensif ( lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi ).
· Kontrol faktor lingkungan yang mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan.
· Ajarkan teknik non farmakologis (relaksasi, distraksi dll) untuk mengetasi nyeri.
· Kolaborasi pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri.
· Monitor TTV