Klasifikasi Asbuton
Asbuton 10 (B 10) 9 – 11
Asbuton 16 (B 16) 15 – 17
Asbuton 25 (B 25) 23 – 27
Jenis Keterangan
1. Oxidation
perusakan secara kimiawi thd bitumen oleh adanya oksigen dalam
udara
2. Volatilization
Penguapan dari unsur hidrokarbon yang lebih ringan dari bitumen
3. Temperature
Peningkatan temperatur bitumen akan menaikkan tingkat oksidasi
dan volatilisasi dengan cepat
4. Luas permukaan
Semakin luas permukaan semakin besar nilai oksidasi dan
volatilisasi
5. Pengaruh sinar matahari
Sinar matahari dapat merusak molekul bitumen. Molekul bitumen
akan teruarai menjadi air dan molekul yg larut dalam air.
6. Pengaruh age hardening
Pengerasan terjadi dg cepat pada jam awal, kemudian menurun-
lapis permukaan tipis
Modifikasi bitumen
Jenis aspal baru
Asphalt cement
dengan sifat dan
(asli)
ujud yang berbeda
Proses tambah
Penggunaan:
1. Pekerjaan coating (misal: priming tacking)
2. Pembuatan beton aspal campuran dingin (cold mix)
Persyaratan umum aspal cair:
SNI 03-4428-1997 metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara
pasir
SNI 03-4804-1998 metode pengujian bobot isi dan rongga udara dalam agregat
SNI 03-6723-2002 spesifikasi bahan pengisi untuk campuran beraspal
SNI 03-6819-2002 spesifikasi agregat halus untuk campuran beraspal
SNI 03-6877-2002 metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan
ASTM D 4791 standard test method for flat or elongated particles in coarse aggregate
ASTM E 102-93 saybolt furol viscosity of asphaltic material at high temperature british standard
34
Standar Mutu Konstruksi Perkerasan Aspal
Campuran:
SNI 03-1737-1991 tata cara pelaksanaan lapis aspal beton (laston) untuk jalan raya
SNI 03-2439-1991 metode pengujian kelekatan agregat terhadap aspal
SNI 03-6757-2002 metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal padat menggunakan benda
uji kering permukaan jenuh.
SNI 03-6890-2002 tata cara pengambilan contoh campuran beraspal
SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal
SNI 03-6894-2002 metode pengujian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentrifius
RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran beraspal panas dengan alat Marshall
RSNI M-06-2004 cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1
inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat Marshall
AASHTO T165-97 effect of water on cohesion of compacted bituminous paving mixtures
AASHTO T283-89 Resistance of compacted bituminous mixture to moisture induced damaged
BS 598 Part 104 (1989) the compaction procedure used in the percentage refusal density test
SNI 03-3425-1994 tata cara pelaksanaan lapis tipis beton aspal untuk jalan raya
35
Pelaksanaan Perkerasan Beraspal
36
Pelaksanaan Perkerasan Beraspal
37
Pelaksanaan Perkerasan Beraspal
38
Pelaksanaan Perkerasan Beraspal
39
Pelaksanaan Perkerasan Beraspal