Anda di halaman 1dari 2

NO DOK.

: SPO-KSM-SGZ-PGM-
STANDAR PROSEDUR 001
OPERASIONAL
TGL TERBIT : 02 - 01-2017

NO REVISI : 00
SURVEILANS GIZI
HALAMAN : 1/3

Ditetapkan
DINAS KESEHATAN Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
KABUPATEN SLEMAN Dinas Kesehatan

dr. Bambang Suharjana. M. Kes


NIP 19630702 199003 1 016

Surveilans Gizi adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan,


analisis dan diseminasi informasi hasil pengolahan data secara terus
1. PENGERTIAN
menerus dan teratur tentang indikator yang terkait dengan kinerja
perbaikan gizi masyarakat
Prosedur ini mencakup kegiatan perencanaan, pembinaan, koordinasi,
2. RUANG LINGKUP pengumpulan, pengolahan, diseminasi informasi hasil pengolahan
data, monev dan rencana tindak lanjut

Menyediakan informasi secara berkala dan terus menerus tentang


keadaan gizi masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
3. TUJUAN
sehingga diperoleh informasi secara cepat, akurat, teratur dan
berkelanjutan.

1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2015 tentang Upaya Pelayanan
Kesehatan Anak
4. KEBIJAKAN 3. Permenkes Nomor 45 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Surveilans Kesehatan
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian
Status Gizi Anak
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Dinas Kesehatan
NO DOK. : SPO-KSM-SGZ-
STANDAR PROSEDUR PGM-001
OPERASIONAL
TGL TERBIT : 02 – 01-2017

NO. REVISI : 00

SURVEILANS GIZI
HALAMAN : 2/2
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SLEMAN

1. Menyusun rencana kegiatan surveilans meliputi : Kerangka acuan

5. PROSEDUR 2. Melaksanakan pembinaan terhadap petugas gizi di puskesmas

3. Koordinasi dengan petugas gizi puskesmas

4. Mengumpulkan laporan dari puskesmas

5. Melakukan pengolahan data dari puskesmas

6. Melakukan validasi data ke puskemas

7. Memberikan feedback laporan ke Puskesmas

8. Melakukan diseminasi pada lintas sektor

9. Melakukan Monev dan Rencanan Tindak Lanjut


6. REFERENSI 1. Pedoman Surveilans Gizi, Kementerian Kesehatan RI, 2015

2. Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi, Kementerian Kesehatan RI,


2015
7. UNIT TERKAIT ‘-

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Dinas Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai