Anda di halaman 1dari 4

.

MEMERIKSA KINERJA PIRANTI SESUAI FUNGSI PADA MANUAL


 Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual sudah menjadi kewajiban setiap para pengguna dan
tidak boleh dilupakan untuk selalu merawat komputer mereka dengan baik agar komputer tidak rusak dan
hang.
 Dalam memeriksa kinerja piranti tersebut supaya tidak lemot atau mengalami masalah, Ada dua sisi yang
harus kita periksa yaitu dari sisi hardware dan sisi software.
 Berikut hal yang harus kita periksa supaya kinerja piranti menjadi baik,
Dari sisi Hardware, salah satunya sebagai berikut:
a. Konsentrasi debu pada peralatan / piranti yang menempel di dalam cpu atau di luar
cpu khusunya pada komputer (PC), bershikan setiap 1 minggu sekali secara rutin
b. Pemasangan peripheral, apakah benar benar kokoh atau tidak
c. Pemasangan socket yang bener pas atau tidak
d. Kondisi Power suply, apakah masih baik digunakan atau tidak serta daya listriknya
stabil atau tidak
Listrik, apakah stabil atau tidak sering kali listrik drop/mati sehingga komputer mati
mendadak tanpa di shutdown, gunakanlah STALVOLT atau UPS.

Dari sisi Software, salah satunya sebagai berikut:


a. Sistem Operasi (OS), Apakah sesuai dengan spesfikasi komputer yang kita gunakan
atau tidak
b. Masalah Virus, lengkapilah komputer anda dengan antivirus terbaik untuk
membersihkan virus2 yang berbahaya seperti Smadav, Avira, Eset,dll. Lakukan scan
setiap 1 minggu sekali untuk menjaga / mengecek komputer anda terinfeksi virus atau
tidak dan membershikannya, serta selalu update antivirusnya
c. Unistall program aplikasi atau software yang tidak perlu
d. Defragment Harddisk, lakukanlah 1 minggu sekali secara rutin untuk menata dan
mengurutkan file2 harddisk. Cara untuk melakukan defrag : Start > Program > Accesories
> System Tool > Disk Defragmenter (tidak boleh ada program yang berjalan saat
melakukan defrag)
e. Instal / Update driver piranti
f. Menghapus file reycle bin
g. Menghapus semua file folder prefecth
h. Menghapus tumpukan file log seperti cookies,dll. Dengan menggunakan aplikasi
Ccleaner

2. KONEKSI KENDALI KE PIRANTI


 Maksudnya disini adalah bagaimana cara sebuah perangkat lunak / software dapat mengendalikan sebuah
hardware / perangkat keras.
 Seperti pada contoh driver pada sebuah laptop. Tanpa sebuah driver perangkat – perangkat keras seperti
WiFi Adapter, Soundcard, VGA Card, dll. Tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kendali dari
sebuah perangkat lunak.
4. Pengaturan Peripheral Lain
Sebelum itu kita harus tau terlebih dahulu apa itu peripheral?

Peripheral komputer adalah komponen tambahan yang berfungsi untuk mendukung


kerja komputer sehingga fungsi kerja komputer menjadi maksimal. Peripheral terbagi menjadi 2
macam berdasarkan fungsi peripheral komputer tersebut, yaitu: Peripheral utama, yaitu
perangkat keras atau hardware yang harus ada jika kita megoperasikan komputer sehingga
peripheral ini tidak dapat dipisahkan dengan komputer utama, contohnya: mouse, keyboard dan
monitor. Peripheral Pendukung, yaitu perangkat keras atau hardware yang tidak harus ada pada
saat pengoperasian komputer, sehingga peripheral ini merupakan perangkat tambahan untuk
memaksimalkan kerja komputer, contohnya: printer, scaner, modem, dan lain-lain. Setiap
peripheral mempunyai peran dan fungsi masing-masing sehingga saling membantu sama lain.
Dari macam peripheral diatas dapat digaris bawahi bahwa setiap peripheral saling mendukung
kerja satu sama lain antara komponen peripheral utama maupun komponen peripheral
pendukung. sebagai contoh untuk melakukan perintah print pada printer maka diperlukan
keyboard atau mouse untuk memasukan intruksi agar komputer dapat melakukan perintah print.
5.Cara Back Up Data pada Laptop
Mudah kog, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya.
1.Klik “Start | Control Panel | System and Security | Backup and Restore.”

2.Klik “Set up backup” untuk mulai mengatur backup. Bisa agak lama, tapi biasanya tidak lebih dari
dua menit untuk menganalisis media yang tersedia untuk melakukan backup.

3. Pilih tempat di mana anda ingin menyimpan data backup. Meskipun Anda dapat menggunakan
DVD Writer, namun karena DVD biasanya cuman memeliki kapasitas penyimpanan sebesar 4,7GB,
maka dia tidak memiliki cukup ruang untuk mendukung sistem yang memungkinkan Anda untuk
mengembalikan pengaturan sistem yang ada. Pilih saja hard drive eksternal, hard drive jaringan
atau flash drive dengan ruang yang cukup. Kalau anda sudah menginstall banyak aplikasi dalam
Windows, atau anda hendak membuat image backup, ruang kosong sebesar minimal 10GB wajib
anda siapkan.
4. Kemudian, pilih apakah Anda ingin Windows untuk memilih direktori yang didukung, atau memilih
lokasi penyimpanan lainnya. Anda boleh-boleh saja kog mengatur supaya folder-folder yang besar
tidak usah dibackup, terlebih ketika anda punya masalah dengan sisa space kosong di dalam hard
disk. Kalau anda tidak merasa melakukan install ulang Windows 7 itu masalah besar, sepertinya
pilihan untuk mematikan pilihan membackup system image lebih baik. Klik “”Next” untuk melakukan
backup.
5. Klik “Jadwal Perubahan” dan pilih waktu dan frekuensi sesuai dengan kebiasaan anda memakai
laptop. Pilih waktu ketika anda biasanya tidak menggunakan komputer. Supaya proses backup lebih
lancar dan tidak menggangu pekerjaan anda. Karena proses backup data ini cukup menyita
resource laptop loh. Coba pilih malam hari.
6. Klik “Simpan Pengaturan dan Jalankan Backup,” kemudian “Back Up Now” untuk memulai backup
pertama Anda dan menyimpan cadangan pilihan Anda. Back up dapat berlangsung beberapa menit
atau hingga satu jam, tergantung pada apa yang Anda back up. Setelah selesai, Anda dapat
menghapus sumber eksternal Anda.

Anda mungkin juga menyukai