Silvana. A
C 034 171 009
Pelaksanaan Uji
Dimasukkan 50 μl serum (S) sampel ke dalam lubang 1 plate (A1-
F1) dan kontrol serum negatif pada G1 dan kontrol serum positif
pada H1.
Dimasukkan 25 μl diluent (D) ke semua lubang kecuali lubang G1
dan H1
Dibuat pengenceran 2 kali yaitu 25 μl serum sampel pada lubang 1 di
transfer ke lubang 2 kemudian kocok 5 kali dan pindahkan ke lubang
3, dan seterusnya
Ditambahkan 25 ul antigen (A) yang telah diencerkan 1:100 pada
lubang A3 sampai H12
Kemudian ditambahkan komplement (K) sebanyak 25 μl pada semua
lubang kecuali kolom 1.
Tapping dengan tangan secara pelan-pelan kemudian diinkubasikan
pada suhu 37 C selama 30 menit
Ditambahkan 25 μl RBC 3% ke semua lubang kecuali kolom 1
Inkubasikan pada 37 C selama 30 menit sebaiknya plate dikocok
dalam shaker yang dimasukkan ke dalam inkubator.
Plate dikeluarkan dari inkubator dan disimpan dalam lemari es
sekurang-kurangnya 2 jam atau selama satu malam dan dibaca hasil
reaksinya
DAFTAR PUSTAKA
Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) . 2014. Metode Uji BPPVET Bacteriologi.
Bandar Lampung.
Supartono. 2004. Isolasi dan Identifikasi Brucella Abortus Penyebab Keguguran pada
Sapi. Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian Tahun
2004. Balai penelitian veteriner ; bogor.
Suwarno., Leila Nur Azizah., Abdul Samik. 2014. Deteksi Antibodi Brucella pada Sapi
yang Dipotong di RPH Krian Kabupaten Sidoarjo dengan Rose Bengal Test
(RBT). Veterinaria Medika Vol 7, No. 2, Juli 2014. Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga., Unair ; Surabaya.