Anda di halaman 1dari 81

1

TEORI DESAIN GRAFIS


SYAMSIAH, S.T
2

MEDIA
Mengacu ke jenis informasi atau jenis tampilan
informasi,
Contoh: data alfanumerik, gambar, audio, dan
video.

Berdasar pada ada atau tidaknya dimensi waktu


pada media tersebut, maka media
diklasifikasikan menjadi
1. Media Statis
2. Media Dinamis
3

MEDIA
1. MEDIA STATIS
Tidak memiliki dimensi waktu
Contoh: data alfanumerik, grafik, dan
gambar tidak bergerak

1. MEDIA DINAMIS
Memiliki dimensi waktu
Jenis media ini memiliki unit interval intrinsik
atau kecepatan
Contoh: animasi, audio, dan video.
4

Penyunting Pembuat Nama


Gambar Program
(profesional)
Adobe Ilustrator
Corel Painter

Penyunting Pembuat Nama


Foto Program
(profesional)
Adobe Photoshop
5

MACAM-MACAM IMAGE
6

CITRA OBJEK
Elemen-elemen: garis lurus, lengkung,
lingkaran, busur lingkaran, oval, dll

Masing-masing elemen (garis atau shape)


dapat didefinisikan secara matematis*

Ukurannya lebih kecil dari citra foto/gambar


7

DATA CITRA
1.CITRA FOTO DAN GAMBAR
Mendijitalkan foto dan data dicetak dengan
menggunakan scanner
Frame-frame individu pada video dijital
Gambar disusun oleh beberapa macam jenis
paket grafis

2. CITRA GRAFIS
Dibentuk oleh shape seperti garis dan kurva yang
dapat didefinisikan secara geometris
Dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe
illustrator,free hand maupun corel draw
8

ORIENTASI GARIS
1. Horizontal: ketenangan atau hal yang tak
bergerak
2. Vertikal: Stabilitas, kekuatan, atau
kemegahan
3. Diagonal: sesuatu yang bergerak atau
dinamis
4. Kurva: keanggunan, halus
9

STYLE GARIS
1. continous: kaku, keras, tajam, dan
konsisten
2. Doth & dash: ragu, misterius, takut,
berirama
3. Kaligrafi: alami, lembut, flexibel, ramah
4. Zigzag: kaku, tegang, kaget, panas,
menakutkan
5. Tebal: berani, kasar, berat, tegas
6. Tipis: ragu, halus, ringan
10

RUANG KOSONG
Membuat desain menjadi mudah,
sederhana, dan mudah dicerna sehingga
tidak melelahkan mata
11

BITMAP
12

JENIS GAMBAR BITMAP

1. Line Art

Terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan


putih.

Tidak ada sedikitpun gradasi warna.


13

JENIS GAMBAR BITMAP


2. Halftones/Grayscale Images
Gradiasi warna, dari warna abu-abu.
Apabila suatu gambar halftones diperbesar,
anda akan melihat titik-titik hitam.
14

JENIS GAMBAR BITMAP


3. Duotones
Tipe halftone yang memiliki dua warna
dengan warna kedua umumnya hitam.
15

JENIS GAMBAR BITMAP


3. Full Colour Images

Merupakan gambar yang memiliki warna


yang tampak realistis.
Informasi warna dijelaskan menggunakan
jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK
atau Lab.
16

KARAKTERISTIK
GAMBAR BITMAP
• Gambar bitmap akan menghasilkan bobot
file yang besar.

• Perbesaran dimensi gambar merupakan


salah satu kekurangan jenis gambar
bitmap.

• Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu


banyak, akan terlihat tidak natural dan
pecah.
17

MACAM-MACAM IMAGE

GIF (graphic interchange format)


Format file ini hanya mampu menyimpan
dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna
Grayscale, Bitmap dan Indexed Color).
untuk ilustrasi dan animasi pada halaman
web.
18

FORMAT FILE YANG


DIGUNAKAN UNTUK DATA
BITMAP
*.JPEG (Joint Photograper Expert Group)
Format ini mengkompres file dengan
menghilangkan detail.
Memungkinkan penggunaan lebih dari 16
juta warna
Format file ini mampu menyimpan gambar
dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale.
No transparent colour
Used for photographs
19

FORMAT FILE YANG


DIGUNAKAN UNTUK DATA
BITMAP
.TIFF (Tagged Interchange File Format)
Tipe image yang tidak dikonversi/diperkecil sama sekali.
untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta
sequence animasi.
Tipe yang paling disukai industri percetakan karena
kualitasnya yang tidak mengalami penurunan.

Format file ini mampu menyimpan gambar dengan


kualitas hingga 32 bit.
Hampir semua program yang mampu membaca format
file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
20

FORMAT FILE YANG


DIGUNAKAN UNTUK DATA
BITMAP
PNG (Portable Network Graphic)
• Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari
format file GIF.

• Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan


GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam
bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan
latar belakang (background) yang transparan
dengan pinggiran yang halus.
21

FORMAT FILE YANG


DIGUNAKAN UNTUK DATA
BITMAP

RAW
• Format file ini merupakan format file yang
fleksibel untuk pertukaran dokumen antar
aplikasi dan platform. Format file ini mampu
menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale dengan 1 alpha channel serta
mode warna Multichannel, Lab Color dan
Duotone tanpa alpha channel.
22

GRAFIS VEKTOR (VECTOR


GRAPHICS)
23

GRAFIS VEKTOR
(VECTOR GRAPHICS)
• Grafis vektor adalah gambar yang
ditampilkan menggunakan definisi matematis.
24

TEORI PEWARNAAN
25

RODA WARNA
26

RGB (RED, GREEN, BLUE)


Disebut sebagai Additive Colour, atau warna
cahaya.
Saat seseorang melakukan design pada layar
monitor, ia akan mendapatkan warna RGB

Apabila dua warna cahaya ini digabungkan,


akan menghasilkan warna sekunder.
27

CMYK
(CYAN, MAGENTA, YELLOW, BLACK)
Merupakan warna sekunder dari RGB.
Warna pada tinta cetakan.
Warna CMYK ini bisa kita gabung-
gabungkan kembali menjadi berbagai
warna pada cetakan.
28

TEORI PEWARNAAN
warna primer (merah, Warna sekunder dihasilkan
kuning dan biru) kalau karena hasil pencampuran
dicampurkan akan warna primer. Sebagai
dapat menghasilkan contoh warna 'ungu'
warna-warna baru didapatkan dari hasil
pencampuran warna 'merah
dan biru'.
29

PANDUAN MEMILIH WARNA

Berdasarkan teori warna, kombinasi yang


baik adalah:
• menggunakan dua warna berlainan
yang ada di lingkungan warna.
• tiga warna yang berurutan dalam
lingkaran warna.
• dua pasang warna (totalnya empat)
yang berlainan.
30

PANDUAN MEMILIH WARNA

1. Warna primer (merah, kuning, dan biru)


akan terlihat dominan dalam dekorasi
rumah Anda.
31

PANDUAN MEMILIH WARNA

2. Warna sekunder (hijau, oranye, dan ungu)


bisa terikat satu sama lain,
namun harus ada bagian-bagian yang
diperlembut agar dapat terlihat menyatu.
32

WARNA TERSIER
Campuran warna primer
dengan sekunder dengan
porsi yang seimbang,

misalnya merah-oranye,
kuning-oranye,
kuning-hijau, biru-hijau,
biru-ungu, dan merah-
ungu.
33

PANDUAN MEMILIH WARNA

3. Warna tertier (biru-hijau, kuning-hijau,


merah-oranye) dapat dikombinasi dan
memberikan tampilan yang spektakuler.
34

PANDUAN MEMILIH WARNA


4. Warna monochromatic atau yang hanya
terdiri dari satu jenis warna,
akan sangat menarik bila sebuah warna
tersebut dijadikan beberapa corak.
Misalnya, di satu ruangan warna tersebut
dipergelap dan diruangan lainya
diperlembut.
35

COLOR HARMONY
1. Warna Analogous (Analogous Color), adalah
warna-warna yang disusun saling bersebelahan
dalam roda warna.
36

PANDUAN MEMILIH WARNA

5. Warna-warna yang saling bersebelahan di


roda warna, akan sangat harmonis
digunakan bersama-sama dalam satu
rumah.
37

PANDUAN MEMILIH WARNA

6. Kombinasi warna primer (merah) dengan


warna sekunder (ungu) akan menciptakan
ruang yang terkesan menyenangkan.
38

COLOR HARMONY
2. Warna Komplementer (Complementary
Color),
warna-warna yang saling berseberangan
antara satu dengan yang lainnya, sehingga
warna-warna ini akan sangat kontras
39

COLOR HARMONY
3. Warna Split Komplementer (Split Complementary
Color),
hampir sama dengan warna komplementar, tapi
salah satu ujung tanda panah dibagi menjadi dua.
Contoh dapat dilihat pada Gambar, berarti warna
split komplementernya adalah merah-ungu dan
hijau. Formula-nya mirip dengan huruf "Y" terbalik.
40

COLOR HARMONY
4. Warna Triads,
kombinasi warna dengan bentuk segitiga di
dalam roda warnanya.
41

COLOR HARMONY
5. Monotone Achromatic,
warna yang dihasilkan berurutan satu warna
dari putih ke hitam
42

COLOR HARMONY
6. Monotone Chromatic,
warna yang dihasilkan dari satu warna
namun dengan perbedaan saturasi.
43

PSIKOLOGI WARNA
44

MERAH
Citra Positif: emosi yang kuat, energi, keberanian,
perjuangan, gairah, dan kemauan keras
Citra negatif: nafsu, aktif, agresif, marah, dominasi,
panas, bahaya

Tidak dianjurkan dalam


negosiasi, ruang rapat, rumah
sakit, atau kantor polisi
Dapat meningkatkan tekanan
darah, membuat orang lupa
waktu, & merangsang nafsu
makan
45

BIRU TUA
Positif: konsentrasi, kooperatif, cerdas,
tenang, bijaksana, banyak teman, menyatu,
keamanan, teknologi, kebersihan,
keteraturan
Negatif: kaku, keras, perasa, serius

Cocok untuk logo teknologi dan perbankan


46

BIRU MUDA
Positif: ketenangan, ketentraman, kesedihan, teduh,
kepercayaan, dll
Negatif: santai, tidak enak dimakan

Baik untuk desain yang


berhubungan dengan
kesehatan
Warna dominan biru muda
membuat lebih religius,
meningkatkan produktivitas,
dan lebih rajin belajar
47

HIJAU
Positif: alami, sehat, rileks, kesuburan, pertumbuhan,
penyembuhan, muda, pembauran, sukses,
keinginan, keberuntungan, kebanggaan, kekerasan
hati, & berkuasa
Negatif: kurang formal, kurang serius, terlalu umum
alias kurang unik

Sering digunakan sebagai


terapi penyembuhan fisik &
psikis
48

KUNING
Positif: menonjol, akrab, spontan, semangat, ceria,
main-main, kreatif, bebas
Negatif: pengecut, tidak punya sikap

Merangsang kreativitas pikiran dan mental


Cocok disandingkan dengan warna apapun
Memotivasi orang untuk menjadi terlalu kritis
49

UNGU
Positif: spiritual, kebangsawanan, fantasi, mimpi
Negatif: misteri, sombong, kasar, keangkuhan,
kurang teliti, tidak membumi, tidak masuk akal, tidak
akrab

Dalam bisnis, ungu


melambangkan warna
termahal/premium
50

ORANGE
Positif: energi, semangat, flamboyan, segar,
kemajuan, muda, keseimbangan, ceria, ramah,
hangat, hangat, kreatif
Negatif: murah, feminin

Dapat memberikan kesan yang


kuat pada elemen yang
dianggap penting
Dapat meningkatkan nafsu
makan
PINK 51

Positif: kasih sayang, pengasuhan,


lembut, cinta, dan asmara, tidak
mengancam
Negatif: sangat tidak cocok bagi
laki-laki

Menenangkan dan meyakinkan


energi emosional kita, mengurangi
perasaan marah

Menggabungkan pink dengan


warna gelap memberikan kesan
kekuatan dan kecanggihan
52

COKLAT
Positif: kenyamanan, daya tahan, antik, kekuatan,
solidaritas, membumi, tenang, matang, dan handal
Negatif: kotor, kumal, kuno, konvensional, kurang
bersemangat, kurang toleran, pesimis terhdap
kesejahteraan dan masa depan
tidak cocok pada produk-produk ternologi tinggi
karena mengesankan anti masa depan
53

PUTIH
Positif: suci, bersih, tepat, tidak bersalah, sederhana
Negatif: tidak tegas, kosong, tanpa ekspresi, kurang
usaha, santai

Mulai banyak disukai di


berbagai produk
teknologi
54

HITAM
Positif: kekuatan, kemakmuran, canggih, anggun,
tidak bersalah, sederhana, abadi, berkelas
Negatif: simbol kejahatan, formal, kematian, horor,
mistik, alam gaib, ketakutan, berkabung

Warna gelap biasanya


membuat ruangan tampak
lebih kecil
Selalu cocok disandingkan
dengan warna lain
Sebagai background akan
menonjolkan objek utamanya
55

EMAS
Positif: kekayaan, kedudukan, cahaya, kemegahan,
kemenangan, makal, eksklusif, kekuatan mistis,
perasaan kagum, konsentrasi
Negatif: keserakahan, egois, pemimpi

Lebih cocok digunakan oleh wanita


56

PERAK
Positif: kedudukan, berkilau, kekayaan, ketenangan,
keseimbangan, kemegahan, modern, hi tech,
mahal, futuristik, murni, eksklusif, kagum, konsentrasi
Negatif: menyendiri, kaku, tidak jujur, bimbang, ada
untuk penipuan

Lambang kesabaran, refleksi,


ketekunan, bermartabat,
melembutkan & menenagkan,
pengendalian organisasi,
tanggung jawab, menerangi
dan menyeimbangkan
57

COLOR TIPS
58

TARGET AUDIENCE
1. Usia 0-10
Banyak warna yang menonjol seperti pelangi
Sulit difokuskan mana fokus utamanya
59

TARGET AUDIENCE
2. 11-18 Tahun
Warna cerah masih menonjol dan cukup
berani, tapi hanya beberapa warna saja
60

TARGET AUDIENCE
3. 18-50 Tahun
1-3 warna saja. Selebihnya, siapkan ruang
kosong dengan tetap mempertimbangkan
layout dan tipografi
61

TARGET AUDIENCE
4. > 50 tahun
Hanya 1 warna: hitam-putih/grayscale/monokrom
Perbanyak ruang kosong
62

HARMONI WARNA
63

YELLOW & FRIENDS


Selain hitam dan putih, warna kuning selalu
cocok dengan warna apapun
Selalu ada pada desain logo
64

PALLET 1,2,3 WARNA

Palet 2 warna: pilihan bijak


Desain sederhana, mudah dicerna, dan
tetap artistik
65

PALLET 1,2,3 WARNA


Palet 3 warna: berani
Desain yang cukup komplek namun tetap
artistik
66

PALLET 1,2,3 WARNA


Palet 4 warna:
kerja keras dan menguras waktu dan tenaga
Desain yang kompleks namun ada konflik
warna
67

WARNA ALAM

Karena kita terbiasa dengan alam, maka


mata kita tidak akan mengatakan “kacau”
68

MENENGAHI WARNA
CHAOS
Warna chaos adalah warna yang tidak
enak dilihat dan membuat sakit mata

Dengan dibatasi putih, kuning, atau hitam,


akan menjadi komposisi yang artistik
69

KESEIMBANGAN
70

KESEIMBANGAN SIMETRIS
Komponen desain seakan dicerminkan pada
satu garis sumbu khayal
Kesan: membosankan, formal, serius, dan kurang
menantang
71

KESEIMBANGAN ASIMETRIS
Tidak ada komponen grafis yang tersusun
seperti cermin
Kesan: informal, modern, dinamis, menantang,
dan berani
72
73

KESEIMBANGAN RADIAL
Ada pancaran dari tengah lingkaran
Seakan fokus di titik tengah lingkaran
Komponen penting ada di tengah lingkaran
Lebih dinamis dan bebas dibanding simetris
74

IRAMA
75

REGULAR
Pengulangan komponen grafis dengan jarak dan
bentuk yang sama
Biasa dipakai pada border, bingkai, motif fashion,
kertas kado, ubin lantai
76

MENGALIR
Bergerak, dinamis, dan mengalir
Terbntu karena adannya jalur seperti kurva, spiral,
garis lurus, atau lingkaran
Seakan membawa untuk menjelajahi sebuah cerita
77

PROGRESIF
Ada peralihan setaiap saat sedikit demi
sedikit
Peralihan: bentuk, warna, ukuran, rotasi,
skala, transpraransi, dll
78
79

KESAMAAN & KONSISTEN


80

TEORI DASAR TIPOGRAFI


81

Anda mungkin juga menyukai