MEDIA
Mengacu ke jenis informasi atau jenis tampilan
informasi,
Contoh: data alfanumerik, gambar, audio, dan
video.
MEDIA
1. MEDIA STATIS
Tidak memiliki dimensi waktu
Contoh: data alfanumerik, grafik, dan
gambar tidak bergerak
1. MEDIA DINAMIS
Memiliki dimensi waktu
Jenis media ini memiliki unit interval intrinsik
atau kecepatan
Contoh: animasi, audio, dan video.
4
MACAM-MACAM IMAGE
6
CITRA OBJEK
Elemen-elemen: garis lurus, lengkung,
lingkaran, busur lingkaran, oval, dll
DATA CITRA
1.CITRA FOTO DAN GAMBAR
Mendijitalkan foto dan data dicetak dengan
menggunakan scanner
Frame-frame individu pada video dijital
Gambar disusun oleh beberapa macam jenis
paket grafis
2. CITRA GRAFIS
Dibentuk oleh shape seperti garis dan kurva yang
dapat didefinisikan secara geometris
Dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe
illustrator,free hand maupun corel draw
8
ORIENTASI GARIS
1. Horizontal: ketenangan atau hal yang tak
bergerak
2. Vertikal: Stabilitas, kekuatan, atau
kemegahan
3. Diagonal: sesuatu yang bergerak atau
dinamis
4. Kurva: keanggunan, halus
9
STYLE GARIS
1. continous: kaku, keras, tajam, dan
konsisten
2. Doth & dash: ragu, misterius, takut,
berirama
3. Kaligrafi: alami, lembut, flexibel, ramah
4. Zigzag: kaku, tegang, kaget, panas,
menakutkan
5. Tebal: berani, kasar, berat, tegas
6. Tipis: ragu, halus, ringan
10
RUANG KOSONG
Membuat desain menjadi mudah,
sederhana, dan mudah dicerna sehingga
tidak melelahkan mata
11
BITMAP
12
1. Line Art
KARAKTERISTIK
GAMBAR BITMAP
• Gambar bitmap akan menghasilkan bobot
file yang besar.
MACAM-MACAM IMAGE
RAW
• Format file ini merupakan format file yang
fleksibel untuk pertukaran dokumen antar
aplikasi dan platform. Format file ini mampu
menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale dengan 1 alpha channel serta
mode warna Multichannel, Lab Color dan
Duotone tanpa alpha channel.
22
GRAFIS VEKTOR
(VECTOR GRAPHICS)
• Grafis vektor adalah gambar yang
ditampilkan menggunakan definisi matematis.
24
TEORI PEWARNAAN
25
RODA WARNA
26
CMYK
(CYAN, MAGENTA, YELLOW, BLACK)
Merupakan warna sekunder dari RGB.
Warna pada tinta cetakan.
Warna CMYK ini bisa kita gabung-
gabungkan kembali menjadi berbagai
warna pada cetakan.
28
TEORI PEWARNAAN
warna primer (merah, Warna sekunder dihasilkan
kuning dan biru) kalau karena hasil pencampuran
dicampurkan akan warna primer. Sebagai
dapat menghasilkan contoh warna 'ungu'
warna-warna baru didapatkan dari hasil
pencampuran warna 'merah
dan biru'.
29
WARNA TERSIER
Campuran warna primer
dengan sekunder dengan
porsi yang seimbang,
misalnya merah-oranye,
kuning-oranye,
kuning-hijau, biru-hijau,
biru-ungu, dan merah-
ungu.
33
COLOR HARMONY
1. Warna Analogous (Analogous Color), adalah
warna-warna yang disusun saling bersebelahan
dalam roda warna.
36
COLOR HARMONY
2. Warna Komplementer (Complementary
Color),
warna-warna yang saling berseberangan
antara satu dengan yang lainnya, sehingga
warna-warna ini akan sangat kontras
39
COLOR HARMONY
3. Warna Split Komplementer (Split Complementary
Color),
hampir sama dengan warna komplementar, tapi
salah satu ujung tanda panah dibagi menjadi dua.
Contoh dapat dilihat pada Gambar, berarti warna
split komplementernya adalah merah-ungu dan
hijau. Formula-nya mirip dengan huruf "Y" terbalik.
40
COLOR HARMONY
4. Warna Triads,
kombinasi warna dengan bentuk segitiga di
dalam roda warnanya.
41
COLOR HARMONY
5. Monotone Achromatic,
warna yang dihasilkan berurutan satu warna
dari putih ke hitam
42
COLOR HARMONY
6. Monotone Chromatic,
warna yang dihasilkan dari satu warna
namun dengan perbedaan saturasi.
43
PSIKOLOGI WARNA
44
MERAH
Citra Positif: emosi yang kuat, energi, keberanian,
perjuangan, gairah, dan kemauan keras
Citra negatif: nafsu, aktif, agresif, marah, dominasi,
panas, bahaya
BIRU TUA
Positif: konsentrasi, kooperatif, cerdas,
tenang, bijaksana, banyak teman, menyatu,
keamanan, teknologi, kebersihan,
keteraturan
Negatif: kaku, keras, perasa, serius
BIRU MUDA
Positif: ketenangan, ketentraman, kesedihan, teduh,
kepercayaan, dll
Negatif: santai, tidak enak dimakan
HIJAU
Positif: alami, sehat, rileks, kesuburan, pertumbuhan,
penyembuhan, muda, pembauran, sukses,
keinginan, keberuntungan, kebanggaan, kekerasan
hati, & berkuasa
Negatif: kurang formal, kurang serius, terlalu umum
alias kurang unik
KUNING
Positif: menonjol, akrab, spontan, semangat, ceria,
main-main, kreatif, bebas
Negatif: pengecut, tidak punya sikap
UNGU
Positif: spiritual, kebangsawanan, fantasi, mimpi
Negatif: misteri, sombong, kasar, keangkuhan,
kurang teliti, tidak membumi, tidak masuk akal, tidak
akrab
ORANGE
Positif: energi, semangat, flamboyan, segar,
kemajuan, muda, keseimbangan, ceria, ramah,
hangat, hangat, kreatif
Negatif: murah, feminin
COKLAT
Positif: kenyamanan, daya tahan, antik, kekuatan,
solidaritas, membumi, tenang, matang, dan handal
Negatif: kotor, kumal, kuno, konvensional, kurang
bersemangat, kurang toleran, pesimis terhdap
kesejahteraan dan masa depan
tidak cocok pada produk-produk ternologi tinggi
karena mengesankan anti masa depan
53
PUTIH
Positif: suci, bersih, tepat, tidak bersalah, sederhana
Negatif: tidak tegas, kosong, tanpa ekspresi, kurang
usaha, santai
HITAM
Positif: kekuatan, kemakmuran, canggih, anggun,
tidak bersalah, sederhana, abadi, berkelas
Negatif: simbol kejahatan, formal, kematian, horor,
mistik, alam gaib, ketakutan, berkabung
EMAS
Positif: kekayaan, kedudukan, cahaya, kemegahan,
kemenangan, makal, eksklusif, kekuatan mistis,
perasaan kagum, konsentrasi
Negatif: keserakahan, egois, pemimpi
PERAK
Positif: kedudukan, berkilau, kekayaan, ketenangan,
keseimbangan, kemegahan, modern, hi tech,
mahal, futuristik, murni, eksklusif, kagum, konsentrasi
Negatif: menyendiri, kaku, tidak jujur, bimbang, ada
untuk penipuan
COLOR TIPS
58
TARGET AUDIENCE
1. Usia 0-10
Banyak warna yang menonjol seperti pelangi
Sulit difokuskan mana fokus utamanya
59
TARGET AUDIENCE
2. 11-18 Tahun
Warna cerah masih menonjol dan cukup
berani, tapi hanya beberapa warna saja
60
TARGET AUDIENCE
3. 18-50 Tahun
1-3 warna saja. Selebihnya, siapkan ruang
kosong dengan tetap mempertimbangkan
layout dan tipografi
61
TARGET AUDIENCE
4. > 50 tahun
Hanya 1 warna: hitam-putih/grayscale/monokrom
Perbanyak ruang kosong
62
HARMONI WARNA
63
WARNA ALAM
MENENGAHI WARNA
CHAOS
Warna chaos adalah warna yang tidak
enak dilihat dan membuat sakit mata
KESEIMBANGAN
70
KESEIMBANGAN SIMETRIS
Komponen desain seakan dicerminkan pada
satu garis sumbu khayal
Kesan: membosankan, formal, serius, dan kurang
menantang
71
KESEIMBANGAN ASIMETRIS
Tidak ada komponen grafis yang tersusun
seperti cermin
Kesan: informal, modern, dinamis, menantang,
dan berani
72
73
KESEIMBANGAN RADIAL
Ada pancaran dari tengah lingkaran
Seakan fokus di titik tengah lingkaran
Komponen penting ada di tengah lingkaran
Lebih dinamis dan bebas dibanding simetris
74
IRAMA
75
REGULAR
Pengulangan komponen grafis dengan jarak dan
bentuk yang sama
Biasa dipakai pada border, bingkai, motif fashion,
kertas kado, ubin lantai
76
MENGALIR
Bergerak, dinamis, dan mengalir
Terbntu karena adannya jalur seperti kurva, spiral,
garis lurus, atau lingkaran
Seakan membawa untuk menjelajahi sebuah cerita
77
PROGRESIF
Ada peralihan setaiap saat sedikit demi
sedikit
Peralihan: bentuk, warna, ukuran, rotasi,
skala, transpraransi, dll
78
79