Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan Makalah
“ RASA AMAN DAN NYAMAN ”
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..4-5
A. KEAMANAN LINGKUNGAN
Lingkungan Klien mencakup semua faktor fisik dan psikososial yang mempengaruhi atau
berakibat terhadap kehidupan dan kelangsungan hidup klien.
a. Kebutuhan Fisiologis:
1. Oksigen
2. Kelembaban
5. Pengontrolan Polusi
2. Emosi
3. Status Metabolisme
5. Informasi/komunikasi
6. Penggunaan antibiotik
7. Keadaan imunitas
c. Macam-macam bahaya/kecelakaan:
1. Di rumah
2. Di RS : Mikroorganisme
3. Cahaya
4. Kebisingan
5. Cedera
6. Kesalahan prosedur
7. Peralatan medik, dll
d. Meningkatkan keamanan:
1. Mengkaji tingkat kemampuan pasien untuk melindungi diri
8. Kebersihan lantau
9. Prosedur tindakan.
B.KENYAMANAN
Sifat nyeri merupakan suatu kondisi yang lebih dari sekedar sensasi tunggal yang disebabkan
2. Jenis Kelamin
3. Kebudayaan
4. Makna nyeri
5. Perhatian
7. Keletihan
8. Dukungan Keluarga
5. Bimbingan Antisipasi
Selain keamanan untuk pasien yang perlu dijaga, kenyamanan lingkungan juga harus
diperhatikan. Lingkungan yang nyaman karena akan menunjang cepatnya kesembuhan pasien.
Tempat tidur yang disiapkan untuk klien yang baru masuk atau menjalani rawat inap.
Mengganti alat tenun kotor pada tempat tidur klien dengan memindahkan klien
kekursi/tempat duduk.
Tempat tidur yang disiapkan untuk klien pasca operasi yang dapat narkose (obat bius).
1. Menghangatkan klien
Mengganti alat tenun kotor pada tempat tidur klien tanpa memindahkan klien
Tujuan:
Memandikan Pasien
1) Pengertian
Mandi adalah membersihkan tubuh dengan menggunakan air bersih
dan sabun (Tim Departemen Kesehatan RI, 1994 : 38).
Memandikan pasien adalah bagian perawatan hygienis total. Keluasan mandi pasien dan
metode yang digunakan untuk mandi berdasarkan pada kemampuan fisik pasien dan
kebutuhan tingkat hygiene yang diperlukan.
Tujuan mandi
a) Membersihkan kulit
Pembersihan mengurangi keringat, beberapa bakteri, sel kulit yang mati, yang meminimalkan
iritasi kulit dan menguragikesempatan infeksi.
b) Stimulasi sirkulasi
Sirkulasi yang baik ditingkatkan melalui penggunaan air hangat
dan usapan yang lembut pada ekstermitas.
c)Peningkatan citra diri
Mandi meningkatkan relaksasi dan perasaan segar kembali dan kenyamanan.
d)Pengurangan bau badan
Sekresi keringat yang berlebihan.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Selain keamanan untuk pasien yang perlu dijaga, kenyamanan lingkungan juga harus
diperhatikan. Lingkungan yang nyaman karena akan menunjang cepatnya kesembuhan
pasien.
3.2. SARAN
Saran-saran dari kelompok kami adalah sbb:
Agar mahasiswa lebih memahami bagaimana cara kita untuk memperlakukan pasien secara
aman dan nyaman.
Mahasiswa dapat mendukung kenyamanan dan keamanan pasien selama di rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/32712416/Hubungan-Penatalaksanaan-Personal-Hygiene-
Dengan-Pemenuhan-Rasa-Nyaman-Pada-Pasien-Rawat-Inap
http://irm4chimut.wordpress.com/2009/10/14/kdpk/
Alimul, A. Aziz, 2003. Riset Keperawatan Dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Salemba
Medika. Jakarta.