Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pembuatan latar belakang harus memuat informasi yang tersusun sistematis
berkenaan dengan fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk di teliti. Tidak
semua masalah adalah fenomena dan menarik. Masalah yang fenomenal adalah saat
menajdi perhatian banyak orang dan di bicirakan di berbagai kalangan di masyarakat.

Latar belakang dimaksudkan untuk menjelaskan alasan mengapa masalah dalam


penelitian ingin diteliti, pentingnya permasalahan dan pendekatan yang digunakan
untukan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi teoritis dan praktis.

Pada bagian awal latar belakang adalah gambaran umum tentang masalah yang akan
di angkat. Peneliti sudah menjelaskan bahwa prinsip pemakaian obat pada anak dalam
praktek sehari hari lebih banyak didasarkan atas prinsip pengobatan pada dewasa. Hal
ini dapat dipahami mengingat hingga kini informasi praktis mengenai obat dan
terapetika pada anak masih sangat terbatas. Sebagai contoh adalah penentuan dosis.
Sebagian besar penentuan dosis obat pada anak didasarkan pada berat badan, umur,
atau luas permukaan tubuh terhadap dosis dewasa. Hal ini tidak selalu benar,
mengingat berbagai perbedaan baik fisik maupun respons fisiologis yang berbeda
antara anak dan dewasa.

Pada bagian tengah paragrap mengungkapkan fakta, fenomena, data-data dan


pendapat ahli berkenaan dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika tidak
segera di atasi dengan di dukung juga teori dan penelitian terdahulu. peneliti tidak
menjelaskan data-data dan pendapat dari para ahli yang mendukung terjadi suatu
fenomena sehingga menarik untuk jadikan sebuah penelitian, peneliti hanya
menyebutkan fakta yang terjadi dilapangan secara garis besar dan tidak begitu
kompleks,serta dalam artikel tidak dijelaskan bagaimana terjadinya kesenjangan.

Pada bagian akhir berisi alternative ataupun solusi yang diberikan untuk pemecahan
masalah. Dalam artikel ini dimuat bagaimana pemecehan dari masalah farmakoterapi
pada neonates, masa laktasi dan anak. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa anak
bukanlah miniatur dewasa. Mereka masih dalam proses tumbuh kembang, sehingga
fungsi organ dan keadaan fisiologis lainnya juga masih berkembang. Beberapa
pertimbangan yang perlu diambil sehubungan dengan pemakaian obat pada anak
adalah:
a. Faktor-faktor farmakokinetik obat, meliputi absorpsi, distribusi, metabolisme dan
ekskresi.

b. Pertimbangan dosis terapetik dan toksik, yakni termasuk pemakaian obat dengan
lingkup terapi lebar atau sempit (wide or narrow therapeutic margin), dan interaksi
antar obat berdasar perjalanan penyakit.

c. Penghitungan dosis

d. Segi praktis pemakaian obat, mencakup cara pemberian, kebiasaan, dan ketaatan
pasien untuk minum obat.

\
BAB II

A. Rangkuman Artikel

1. Nama peneliti

Tidak dicantumkan nama peneliti pada artikel

2. Tempat dan waktu penelitian

peneliti tidak menyebutkan tempat dan waktu penelitian dilakukan, sehingga


sedikit sulit untuk dianalisis seberapa lama penelitian dilakukan

3. Tujuan penelitian

a. Memahami masalah yang berkaitan dengan pemakaian obat pada kelompok


khusus: yaitu pasien anak.

b. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengobatan pada


anak.

c. Mampu menerapkan dan membiasakan diri dengan proses terapi pada anak
dengan mempertimbangkan secara seksama faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi keberhasilan pengobatan.

d. Memahami masalah penggunaan obat pada masa laktasi.

e. Memahami kriteria boleh atau tidaknya obat digunakan pada masa laktasi.

4. Metode penelitian

a. Peneliti tidak menyebutkan motode penelitian yang digunakan apakan pra-


eksperimen, metode cross-section atau metode penelitian lainnya.

b. Populasi dalam penelitian juga tidak ditentukan seberapa banyak jumlah


sampel yang diambil untuk dijadikan data.

c. Uji statistik yang digunakan tidak dicantumkan

5. Hasil penelitian
Peneliti tidak menyebutkan ataupun menjelaskan hasil dari penelitian yang
disampaikan. Peneliti hanya menjelaskan bagaimana obat bekerja secara
farmakoterapi pada neonates, masa laktasi dan anak tetapi tidak begitu kompleks.

B. Analisis Artikel

1. Judul jurnal
Farmakoterapi pada neonatus, masa laktasi dan anak

2. Kata kunci
Tidak ada kata kunci yang tercantum pada artikel karena tidak ada abstrak yang
terlampir pada artikel

3. Penulis Jurnal
Tidak ada nama peneliti

4. Latar belakang masalah


Sejauh ini prinsip pemakaian obat pada anak dalam praktek sehari hari lebih banyak
didasarkan atas prinsip pengobatan pada dewasa. Hal ini dapat dipahami mengingat
hingga kini informasi praktis mengenai obat dan terapetika pada anak masih sangat
terbatas. Sebagai contoh adalah penentuan dosis. Sebagian besar penentuan dosis obat
pada anak didasarkan pada berat badan, umur, atau luas permukaan tubuh terhadap
dosis dewasa. Meskipun obat-obat yang diberikan untuk anak umumnya mempunyai
lingkup terapi yang lebar (wide therapeutic margin), tetapi ini tidak berarti bahwa setiap
pemberian obat pada anak terjamin keamanannya. Pertimbangan yang seksama perlu
diambil, lebih-lebih jika digunakan obat-obat yang lingkup terapinya sempit (narrow
therapeutic margin), di mana perbedaan antara dosis yang memberi efek terapetik dan
efek toksik sangat kecil

5. Tujuan Penelitian
a. Memahami masalah yang berkaitan dengan pemakaian obat pada kelompok
khusus: yaitu pasien anak.

b. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengobatan pada


anak.

c. Mampu menerapkan dan membiasakan diri dengan proses terapi pada anak
dengan mempertimbangkan secara seksama faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi keberhasilan pengobatan.

d. Memahami masalah penggunaan obat pada masa laktasi.


e. Memahami kriteria boleh atau tidaknya obat digunakan pada masa laktasi.

6. Metodelogi penelitian

Peneliti tidak menyebutkan motode penelitian yang digunakan apakan pra-


eksperimen, metode cross-section atau metode penelitian lainnya. Tidak ada
jumlah dari populasi dan berapa banyak sample yang diambil.

7. Hasil penelitian

Peneliti tidak menyebutkan ataupun menjelaskan hasil dari penelitian yang


disampaikan. Peneliti hanya menjelaskan bagaimana obat bekerja secara
farmakoterapi pada neonates, masa laktasi dan anak tetapi tidak begitu kompleks.
Diharapkan dari penelitian ini ada hasil yang signifikan setelah diberikan
pemahaman bagaimana farmakoterapi pada neonatus,masa laktasi dan anak
diberikan secara tepat dan dapat memberikan dampak yang efektif. Dalam artikel
hanya dijelaskan Faktor-faktor farmakokinetik obat, meliputi absorpsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi. Pertimbangan dosis terapetik dan toksik, yakni
termasuk pemakaian obat dengan lingkup terapi lebar atau sempit (wide or narrow
therapeutic margin), dan interaksi antar obat berdasar perjalanan penyakit.
Penghitungan dosis dan segi praktis pemakaian obat, mencakup cara pemberian,
kebiasaan, dan ketaatan pasien untuk minum obat. Sementara dari judul artikel
memuat tentang farmakoterapi pada masa laktasi, tetapi tidak dijelaskan secara
detail bagaimana cara pemberian yang baik dan efekif. Peneliti hanya
mencantumkan beberapa contoh obat yang lazim digunakan pada masa laktasi
secara singkat, tidak ada penjelasan dampak terhadap bayi yang mempengaruhi
eksresi ASI pada masa menyusui.

8. Referensi

Referensi yang digunakan cukup lengkap dan sudah dicantumkan pada bagian
akhir artikel, hanya saja tahun terbit buku yang digunakan lebih dari 10 tahun
keatas. Sebaiknya referensi dapat di update untuk tahun terbarunya.

Anda mungkin juga menyukai