Gangguan Jiwa TANDA DAN GEJALA

GANGGUAN JIWA
PERAN KELUARGA
Gangguan jiwa atau gangguan mental adalah penyakit
DALAM MENCEGAH yang mempengaruhi emosi, pola pikirdan perilaku
KEKAMBUHAN penderita sehingga menimbulkan penderitaan dan
terganggunya fungsi sehari-hari (fungsi pekerjaan dan 1. Perubahan kepribadian
PASIEN JIWA fungsi sosial) dari orang tersebut. 2. Perubahan suasana hati
3. Penarikan diri
4. Kurang merawat diri
5. Putus asa
6. Tidak logis

KEKAMBUHAN

Peristiwa timbulnya kembali gejala-gejala

yang sebelumnya sudah memperoleh
PENTINGNYA MINUM
kemajuan dan mengakibatkan penderita harus
OBAT
dirawat kembali

1. Memperbaiki kondisi pasien

2. Mencegah kekambuhan
KELUARGA 3. Untuk memacu atau menghambat
fungsi mental yang terganggu
4. Kecenderungan penyakit jiwa terus
PROGRAM STUDI NERS Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas meningkat
INSTITUT TEKNOLOGI kepala keluarga dan beberapa orang yang
KESEHATAN & SAINS terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah
WIYATA HUSADA SAMRINDA suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan
 LEMBAGA/TEMPAT PERAN KELUARGADALAM
YANG DAPAT MENCEGAH
MEMBERIKAN KEKAMBUHAN
PELAYANAN
KONTROL
1. Memantau perubahan/gejala yang tidak
seperti biasanya
2. Memberi motivasi pasien untuk kontrol
1. Poliklinik Jiwa Atau Rumah Sakit Jiwa minum rutin
2. Puskesmas 3. Mengawasi/mengontrol saat minum obat
4. Membantu komunikasi yang teratur
5. Memberikan aktivitas dan melibatkan
MEMBANTU KOMUNIKASI YANG pada kelompok
TERATUR

Jadwal kontrol ditentukan oleh petugas 1. Berbicara yang jelas dan singkat
kesehatan, misalnya : 2. Kontak mata atau berbicara yang teratur
3. Pertahankan tatap muka saat berbicara
 1 bulan sekali untuk pasien lama atau 4. Sabar, lembut, dan tidak terburu-buru
menahun 5. Lakukan sentuhan dan belaian yang
 Sewaktu-waktu bila ada keluhan dari akrab
penderita maupun keluarga 6. Berikan pujian apabila melakukan hal
baik TUJUAN KONTROL

1. Meningkatkan derajad kesehatan jiwa

2. Mencegah perkembangan berbagi
masalah kesehatan jiwa dimasyarakat
3. Mengurangi dampak masalah penyakit
jiwa padaindividu, keluarga dan
masyarakat