Anda di halaman 1dari 3

KELAS PTM PUSKESMAS KARANG ASAM /koma, dehidrasi, napas cepat dan

SAMARINDA, 2017
Anda Dapat Aman Berpuasa Jika...

1. Anda telah meminta saran dokter


PUASA mengenai kondisi kesehatan Anda
dan mendapatkan obat-obatan yang

DAN sesuai selama berpuasa

2. Anda dapat mengendalikan diri tidak

DIABETES
dalam).
mengonsumsi makanan/minuman
manis secara berlebihan pada saat
berbuka atau sahur
TIPS BERPUASA BAGI
PENDERITA DIABETES

Anda Sebaiknya Tidak Berpuasa Jika... 1. Minta saran dokter sebelum dan
selama berpuasa, karena mungkin
1. Gula darah Anda terlalu tinggi (>300 ada perubahan jadwal atau jenis
mg/dl) dan tidak terkontrol dengan obat yang dikonsumsi.
baik.
2. Jangan menghentikan pengobatan,
2. Anda memiliki komplikasi serius tetapi dosis dan waktunya harus
seperti penyakit jantung, stroke. disesuaikan dengan waktu
3. Anda sedang hamil atau menyusui. berpuasa.

4. Anda memiliki riwayat ketoasidosis


Seseorang yang mengalami diabetes diabetik (yaitu kedaruratan yang
masih diperbolehkan untuk menjalankan terjadi saat gula darah >250 mg/dl
ibadah puasa jika memenuhi aturan- dengan gangguan kesadaran/pingsan
aturan tertentu yang disesuaikan
dengan kondisi diabetesnya.
3. Usahakan untuk menambah porsi 5. Perbanyaklah minum air putih di
makanan berserat seperti sayur- malam hari antara berbuka dan
sayuran, buah-buahan, dan biji- sahur.
bijian, sehingga tidak menyebabkan
lonjakan gula darah berlebih pada 6. Pantau kadar gula darah secara
saat berbuka puasa. teratur (minimal 1 bulan sekali) di
fasilitas kesehatan terdekat.
4. Usahakan makan sahur sedekat
mungkin dengan waktu 7. Waspadai gejala - gejala
imsak/subuh, bukannya di tengah hipoglikemi (kadar gula darah
Perubahan Jadwal Dan Dosis Obat Anti
malam. Hal ini akan membuat rendah)!
Diabetes Selama Berpuasa
kadar gula darah lebih terjaga Segera datangi fasilitas kesehatan
selama masa berpuasa.
JADWAL/DOSIS
DIGANTI MENJADI
AWAL
Satu tablet 1 kali
Satu tablet 1
sehari pada sore hari.
kali sehari pada
Yaitu pada saat
pagi hari
berbuka puasa,
(Contoh:
sebelum makan
Glimepirid,
makanan utama
Glibenclamid)
(makan nasi)

Satu tablet 2 kali


sehari. Yaitu 1 tablet
Satu tablet 3
setelah makan sahur,
kali sehari
dan 1 tablet setelah
(Contoh:
berbuka dengan
Metformin)
makanan utama
(makan nasi)
terdekat jika ditemukan gejala-
gejala yaitu gemetaran, pucat,
lelah berlebihan, sakit kepala,
lapar berlebihan, penglihatan
kabur, perkeringat, perubahan
mood /suasana hati, bahkan hilang
kesadaran/pingsan.

Anda mungkin juga menyukai