Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO KECELAKAAN LALU LINTAS


PADA PENGEMUDI ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2019
DI KABUPATEN KEBUMEN

I. LATAR BELAKANG

Dalam rangka penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu, salah satu tugas dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen adalah mendukung pengecekan kesiapsiagaan
(kesehatan) pengemudi di terminal. Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen akan
melaksanakan kegiatan pemeriksaan Faktor resiko Kecelakaan Lalu Lintas Arus Mudik
Lebaran khususnya pada pengemudi angkutan lebaran di terminal kabupaten Kebumen.
Salah satu aktivitas matra lapangan adalah arus mudik lebaran. Mudik lebaran sudah
menjadi tradisi masyarakat Indonesia untuk mengadakan perjalanan mudik lebaran Hari
Raya Idul Fitri di kampung halaman untuk berkumpul dengan sanak saudara dalam
waktu yang relatif singkat dan bersamaan. Kondisi ini mengakibatkan penumpukan
masa di terminal bus, stasiun kereta api, bandara dan pelabuhan laut juga meningkatnya
kepadatan lalu lintas di jalan raya dan tempat tertentu. Oleh karena itu arus mudik
lebaran menjadi penting karena secara epidemiolgis dapat menimbulkan masalah di
bidang kesehatan seperti kecelakaan lalu lintas sehingga perlu penanganan serius, cepat,
dan tepat dari semua instansi terkait. Untuk situasi tersebut, pemerintah memberikan
perhatian serius melalui Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2013 tentang program Dekade
Aksi Keselamatan Jalan.
Dalam kaitan penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu, berdasarkan Instruksi
Presiden R.I No. 3 Tahun 2004 mengenai Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan
Lebaran Terpadu, disebutkan bahwa Kementerian Kesehatan mempunyai tugas dan
bertanggung jawab untuk meningkatkan kegiatan pelayanan kesehatan pada fasilitas
kesehatan yang ada dan pada tempat yang diperlukan pada jalur angkutan lebaran
antara lain menempatkan pos-pos kesehatan statis dan mobile pada lokasi-lokasi rawan
kemacetan dan kecelakaan, peningkatan efektifitas penanganan korban kecelakaan dan
mendukung pengecekan kesiapan (kesehatan) pengemudi di terminal.
Berdasarkan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kebumen akan menyelanggarakan
kegiatan deteksi dini faktor risiko kecelakaan lalu lintas pada pengemudi angkutan
Lebaran tahun 2019.

II. DASAR HUKUM


1. Kepmenkes RI No. 1116/Menkes/SK.VIII/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan
2. Kepmenkes RI No. 1479/Menkes/SK/X/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular Terpadu.
3. Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2013 tentang program Dekade Aksi Keselamatan
Jalan
4. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi
Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu
5. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran negara R.I
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran negara R.I Nomor 5072
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan memberikan rekomendasi
kelayakan mengemudi pada pengemudi angkutan umum lebaran Tahun 2019
B. Tujuan Khusus
1. Mengetahui tekanan darah pengemudi angkutan umum lebaran
2. Mengetahui kadar alcohol dalam pernafasan pada pengemudi angkutan umum
3. Mengetahui adanya amfetamin dalam urin pengemudi angkutan umum lebaran
4. Mengetahui kadar gula darah sesaat pengemudi angkutan umum lebaran
5. Mengetahui kondisi buta warna pada pengemudi angkutan umum lebaran

IV. PENERIMA MANFAAT


Penerima manfaat daru kegiatan ini adalah masyarakat atau pemudik yang akan
menggunakan transportasi darat agar tidak terhkindar dari risiko kecelakaan yang
disebabkan human error, serta instansi terkait tingkat kabupaten untuk mengantisipasi
terjadinya kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran berlangsung.

V. PELAKSANA KEGIATAN
1. Lokasi dan Jadwal Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan di terminal umum di Kabupaten Kebumen.
Pada Tanggal
31 Mei 2019 100 Pengemudi
1 Juni 2019 100 Pengemudi

2. Responden
Responden adalah pengemudi angkutan umum lebaran Antar Kota-Antar Provinsi
(AKAP) di terminal utama di lokasi kegiatan yang akan melakukan perjalanan.

3. Jenis Penerikasaan Faktor Risiko Kecelakaan Lalu Lintas


Faktor risiko kecelakaan lalu lintas yang akan diperiksa sbb :
1. Kadar gula darah sesaat
2. Kadar alcohol pernafasan
3. Kadar amfetamin dalam urine
4. Tekanan darah
4. Pelaksana Kegiatan dan Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

No Instansi Jumlah tenaga Kompetensi/tugas


.
1 Dinas Kesehatan 12 Tim Dinas Kesehatan
2 Puskesmas 12 3 orang analis, 3 Perawat
dan 5 dokter (Pkm Kebumen I)
3 Dinas Perhubungan 15 Pengerahan responden, pendataan
responden, dan tindak lanjut
rekomendasi
4 Labkesda 2 Analisis Kesehatan
5 BBTKL 4 Analisis Kesehatan
6 Kepolisian dan 10 Pemeriksa administrasi pengemudi,
Kodim pemeriksa FR KLL dan tindak
lanjut rekomendasi

Jumlah 55

5. Penyedia Sarana Pemeriksaan

No Sarana Jumlah Penyedia sarana


.
1 Tensimeter 1 Buah BBTKLPP Yogyakarta
4 Buah 4 dari puskesmas
2 Glucotest dan reagen 150 test kit Labkesda
50 test kit BBTKLPP Yogyakarta
3 Breathanalyzer 2 unit BBTKLPP Yogyakarta
4 Amphetamin test kit 150 test kit Labkesda
50 test kit BBTKLPP Yogyakarta
5 Meja dan kursi untuk 7 set (1 meja dan Terminal setempat
pemeriksaan 3-4 kursi)
6 Kursi tunggu secukupnya Terminal setempat
responden
7 Ruang istirahat 1 Ruang Terminal
8 Tempat Tidur Pasien 3 set Puskesmas / Rumah Sakit
6. Skema Pelaksanaan Kegiatan

NO
Kegiatan Petugas
1 1. Pengerahan Kendaraan  Dinas Perhubungan
2. Pengerahan Pengemudi  Kepolisian, Unit
3. Pendataan responden Narkoba, TNI
4. Administrasi  Dinas Kesehatan
2 - Pemeriksaan Kesehatan Puskesmas
- Labkes Labkesda
- Pengobatan BBTKLPP

3 Rekomendasi TIM ( Medis, Kepolisian/


Unit Narkoba, dan Kepala
Terminal)

G. Pembiayaan
Pembiayaan berupa bahan habis pakai (reagen dan obat-obatan) dibebankan pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen tahun angggaran 2019 dan BBTKLPP.

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN KEBUMEN

dr. Hj. Y. Rini Kristiani, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP 19621217 198902 2 003

Anda mungkin juga menyukai