Anda di halaman 1dari 51

QUALITY WKC

(Q-WKC)

pt wijaya kusuma contractors Q-WKC


2007
wijaya kusuma contractors Q-WKC

Prakata I,

Konsep tetang kwalitas bukanlah suatu barang baru dengan munculnya standar baku mutu
berbasis ISO 9000 pada tahun 1987. Di Singapura CONQUAS (Construction Quality Assessment
System) telah diperkenalkan sejak tahun 1989 oleh CIDB (Construction Industry Development
Board).

Seperti diketahui, ISO 9000 meliputi manajemen proyek, desain dan konstruksi, sedangkan
CONQUAS membuat angka penilaian terhitung hanya selama dan saat akhir proyek.

CONQUAS meliputi suatu system pengambilan contoh-contoh dan penilaian terhadapnya dari
sisi structural, arsitektural dan pekerjaan ME&P.

SPMK (Sistem Penilaian Mutu Konstruksi) ini dibuat berdasarkan acuan system CONQUAS hanya
telah dilakukan penyesuaian-penyesuaian dimana diperlukan untuk memungkinkan system ini
dilaksanakan dalam situasi dan kondisi pembangunan di negara kita dewasa ini.

Apa yang diharapkan dari hasil pelaksanaan system ini antara lain:
1. Pencapaian reputasi yang lebih baik.
2. Operasi perusahaan yang berjalan dengan mulus tanpa cela.
3. Kompetisi yang lebih mudah.
4. Penyerahan jasa yang profesional dan tepat waktu.
5. Hasil pengerjaan proyek yang bermutu tinggi
6. Aplikasi atas perkembangan teknologi mutakhir.
7. Penggunaan staff yang lebih baik, sehingga:
• Lebih sadar tanggung jawab dan peran mereka
• Mengetahui cara kerja yang baik
• Melakukan tugas dan tanggung jawab dengan benar
8. Konsistensi dalam menjalankan standar mutu.

Didalam pelaksanaan system ini maka penilaian bisa dilakukan insinyur proyek dan atau arsitek,
atau oleh pofesional dari suatu pihak yang dianggap independen dan tidak terlibat didalam
proyek yang dinilai.

Kami menyadari bahwa apa yang tertera didalam buku pedoman kerja dari SPMK ini masih jauh
dari sempurna dan masih perlu dikembangkan secara berkesinambungan mengikuti
perkembangan yang ada dan kami sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak untuk
lebih menyempurnakan buku pedoman ini.

Ir. F.X. Hernandi P

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Prakata.doc i
wijaya kusuma contractors Q-WKC

Prakata II,

Setelah melakukan beberapa kali simulasi untuk penilaian mutu suatu konstruksi yang ada
dilingkungan PT. Wijaya Kusuma Contractors, maka kami dari Team Penilai Mutu Konstruksi
menemukan beberapa hal yang perlu disempurnakan dan diperbaiki dari standar mutu yang
sudah ada.

Dalam hal ini kami coba menyajikan/ merevisi SPMK ini dengan beberapa penyesuaian dan
pertimbangan seiring dengan perkembangan teknologi dan kesanggupan untuk melaksanakan
standar tersebut diproyek-proyek nantinya.

Dengan tetap mengacu kepada standar mutu dan penilaian CONQUAS dan SPMK ver. 2006,
SPMK Revisi-1 yang selanjutnya disebut dengan Q-WKC ini telah dipresentasikan dan dibahas
bersama dengan pihak-pihak terkait dan akan terus ditingkatkan untuk mencapai apa yang
diharapkan dari Q-WKC ini.

Kata kunci dari Q-WKC ini adalah ”Kerjakan suatu pekerjaan dengan Benar pada saat Pertama
kali mengerjakannya”, hal ini akan berpengaruh terhadap waktu dan biaya suatu pekerjaan,
diharapkan pengurangan pekerjaan re-work (perbaikan) akan memberikan nilai efisiensi yang
tinggi untuk setiap proyek-proyek yang dilaksanakan.

Untuk perbaikan dan penyempurnaan Q-WKC ini diperlukan masukan dari semua pihak, dan
dengan perkembangan teknologi & informasi dan tingkat persaingan yang tinggi didunia
konstruksi diperlukan improvement terhadap standard mutu ini secara berkesinambungan.

Jakarta, Juni 2007

David Arsya Putra


Koord. Team

Team perumus/ penilai:


1. David Arsya Putra
2. Rickyanto R
3. Rusanto

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Prakata.doc ii
wijaya kusuma contractors Q-WKC

Daftar Isi

Prakata I i

Prakata II ii

Daftar Isi iii

1. Sistem Penilaian Mutu Konstruksi .................................................................................................... 1


Pembobotan Komponen Konstruksi ...................................................................................... 1
Sample .................................................................................................................................... 1
2. Sistem Penilaian Pekerjaan Struktur ................................................................................................. 2
Penilaian Element Struktur Beton Bertulang & element Pre-Cast ......................................... 2
Penilaian Element Pre-stressed Concrete .............................................................................. 2
Penilaian Konstruksi Baja ....................................................................................................... 3
Perhitungan Jumlah Element Struktur ................................................................................... 4
Perhitungan Nilai untuk Pekerjaan Struktur .......................................................................... 5
3. Sistem Penilaian Pekerjaan Arsitektur .............................................................................................. 7
Penilaian Pekerjaan Arsitektur ............................................................................................... 7
Penentuan kelompok Lokasi yang akan dinilai....................................................................... 7
Perhitungan jumlah Lokasi ..................................................................................................... 8
Perhitungan nilai Pekerjaan Arsitektur .................................................................................. 9
4. Sistem Penilaian Pekerjaan ME&P .................................................................................................. 10
Penilaian Pekerjaan ME&P ................................................................................................... 10
Perhitungan jumlah element sample pekerjaan ME&P ....................................................... 11
Perhitungan Nilai pekerjaan ME&P ...................................................................................... 14
5. Penilaian Final Mutu Konstruksi ..................................................................................................... 15
6. Persyaratan Standar Kualitas untuk pekerjaan Konstruksi ............................................................. 16
7. Persyaratan Standar Kualitas untuk pekerjaan Arsitektur .............................................................. 27
8. Persyaratan Standar Kualitas untuk pekerjaan ME&P .................................................................... 35
9. Persyaratan Standar Kualitas untuk Fixture ME&P ......................................................................... 42
10. Performance Testing Pekerjaan ME&P ........................................................................................... 43
11. Contoh penilaian Mutu Kosntruksi ................................................................................................. 49
12. Penilaian Mutu Konstruksi pada kasus yang berbeda .................................................................... 64
Contoh perhitungan bobot Pek. Struktur, Arsitektur & Plumbing saja ................................................. 64
Contoh pembobotan untuk pekerjaan arsitektur yang dominan .......................................................... 65

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Prakata.doc iii


wijaya kusuma contractors Q-WKC

1. Sistem Penilaian Mutu Konstruksi (Quality-WKC / Q-WKC)


Q-WKC adalah suatu standar penilaian terhadap mutu suatu konstruksi dengan cara pengambilan
sample/ contoh yang dinilai berdasarkan syarat-syarat tertentu dengan jumlah sample yang ditentukan
berdasarkan perhitungan tingkat dan luas bangunan. Q-WKC meliputi tiga komponen utama yaitu
komponen Struktur, Arsitektur dan ME&P. Tiap komponen tersebut diberi bobot sesuai porsinya dan
dikelompokkan berdasarkan jenis bangunannya.

1.1. Pembobotan Komponen Konstruksi


Sistem penilaian untuk pekerjaan Struktur, Arsitektur dan ME&P dibagi atas:
Jenis Pekerjaan Kelompok A Kelompok B
Pekerjaan Struktur 25 % 30 %
Pekerjaan Arsitektur 55 % 60 %
Pekerjaan ME&P 20 % 10 %
Total Score 100 % 100 %
Catatan:
Kelompok A adalah type bangunan dengan penggunaan AC Central
Kelompok B adalah type bangunan dengan penggunaan AC Non Central

Sistem pembobotan mewakili mutu suatu bangunan adalah kompromi porsi biaya antar ke tiga
komponen konstruksi dengan pertimbangan estetika. Untuk kondisi tertentu persentase score diatas
akan disesuaikan.

1.2. Sample
Karena tidak praktis untuk menilai semua element dalam suatu bangunan, Q-WKC menggunakan suatu
sistem sample untuk penilaian yang cukup mewakili untuk keseluruhan bangunan.
Sistem penilaian berdasarkan contoh / element yang diambil dari lokasi-lokasi pada gambar kerja
dengan pembagian yang merata dalam setiap proses konstruksi.

Penilaian dilaksanakan pada hasil pekerjaan yang pertama kali, pembetulan dan koreksi tidak akan
dinilai kembali. Sasaran dari sistem penilaian ini adalah mendorong kontraktor “Melakukan Pekerjaan
Dengan Benar Pada Saat Pertama Kali Melaksanakannya”.

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 1/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

Apabila suatu sample yang tidak memenuhi standar baku penilaian akan dinilai gagal dengan tanda “X”
√” pada sample yang memenuhi standar baku penilaian, sedangkan
pada format penilaian dan tanda “√
untuk item yang tidak diterapkan diberi tanda “-“.
Score dihitung berdasarkan banyaknya tanda “√” secara total dari item-item yang dinilai.

2. Sistem Penilaian pekerjaan Struktur


Penilaian pekerjaan struktur dilaksanakan untuk tiap-tiap lokasi proses konstruksi, Sample pada
pekerjaan struktur bisa pada balok, kolom, dinding atau plat.

2.1 Penilaian element struktur beton bertulang & element pre-cast


Stuktur Beton Bertulang Persentase Penilaian
Bekisting 28 %
Penulangan 21 %
Hasil Pengecoran 35 %
Test Mutu Beton 8%
Test Mutu Besi Beton 8%
Total 100 %

2.2. Penilaian element pre-stressed concrete


Pre-Stressed Concrete Persentase Penilaian
Kondisi tendon & penjangkaran 25 %
Pemasangan sheating 25 %
Proses penarikan strands dan grouting 25 %
Debonding 25 %
Total 100 %

Untuk mempermudah pembagian masing-masing element struktur maka secara umum dapat
dibobotkan sebagai berikut dan dapat dirubah sesuai dengan kondisi struktur yang bersangkutan:
Element Struktur
Type struktur
Kolom Dinding Balok Plat
15 % 5% 50 % 30 %
Struktur dengan balok 20 % 50 % 30 %
20 % 50 % 30 %
40 % 60 %
Struktur dengan flat Slab
(tanpa balok) 40 % 60 %
30 % 10 % 60 %
Untuk bangunan bertingkat banyak penilaian element struktur cukup dilakukan untuk setiap 2 lantai
(termasuk atap).

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 2/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

2.3. Penilaian Konstruksi Baja


Item Persentase Penilaian
Kerataan & kelurusan 15 %
Pemotongan & dimensi 10 %
Pengelasan 20 %
Baut 20 %
Proteksi terhadap karat (zingkromat) 20 %
Laporan hasil test (moment & penetrasi) 15 %
Total 100 %

Pedoman penentuan jumlah sample pada konstruksi baja


ton/ Contoh Min Max
Item
Contoh Contoh
Kerataan & kelurusan 250
Pemotongan & dimensi 250
Pengelasan 500 5 150
Baut 500
Proteksi terhadap karat (zingkromat) 500
Laporan hasil test (moment & penetrasi) Semua yang dianggap kritis

Cat :
Untuk Pekerjaan Struktur yang terdiri dari pekerjaan struktur baja dengan biaya lebih dari 20 % dari biaya struktur
tersebut, maka persentase penilaian akan dibagi secara proporsional, juga berlaku untuk pekerjaan pre-stressed.
Distribusi mengikuti komposisi biaya untuk ketiga tipe pekerjaan struktur dalam suatu proyek.

2.4. Perhitungan Jumlah element struktur


Perhitungan jumlah element struktur dalam bangunan ditetapkan sebagai berikut:
Jumlah element struktur = luas total (m2) / 500
≥ 30
> 4 x jumlah lantai
Nilai jumlah element struktur terbesar yang menentukan jumlah minimum sample.

Contoh:
I. Gedung Luas Total 7000 m2, 12 tingkat (genap)
Jumlah element = 7000 / 500 = 14
≥ 30
> 4 x 12 = 48  Jumlah yang menentukan
Jumlah setiap 2 lantai dan lantai atap
Jumlah lantai = (Jumlah tingkat (genap) / 2) + 1

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 3/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

Jumlah lantai yang dinilai = ( 12 / 2 ) + 1 = 7 lantai


Kolom = (15 % x 48) / 7 = 1.03 ∼ 1 element
Dinding = ( 5 % x 48) / 7 = 0.34 ∼ 1 element
Balok = (50 % x 48) / 7 = 3.43 ∼ 3 element
Pelat = (30 % x 48) / 7 = 2.06 ∼ 2 element
Total element tiap lantai = 7 element
Jumlah total element = 7 lantai x 7 element = 49 element  > 48
II. Gedung Luas Total 6500 m2, 11 tingkat (ganjil)
Jumlah element = 6500/500 = 13
≥ 30
> 4 x 11 = 44  Jumlah yang menentukan
Jumlah setiap 2 lantai dan lantai atap
Jumlah lantai = (Jumlah tingkat (ganjil) + 1) / 2
Jumlah lantai yang dinilai = ( 11 + 1 ) / 2 = 6 lantai
Kolom = (15 % x 44) / 6 = 1.10 ∼ 1 element
Dinding = ( 5 % x 44) / 6 = 0.37 ∼ 1 element
Balok = (50 % x 44) / 6 = 3.67 ∼ 4 element
Pelat = (30 % x 44) / 6 = 2.20 ∼ 2 element
Total element tiap lantai = 8 element
Jumlah total element = 6 lantai x 8 element = 48 element  > 44
Catatan:
• Element struktur yang tidak dinilai meliputi pekerjaan pondasi dan sub struktur yang terkait.
• Element struktur yang dinilai mulai dari lantai 1 diatas pondasi dengan mengabaikan penamaan lantai ;
basement, ground floor dsb.

2.5. Perhitungan nilai untuk pekerjaan struktur


 Konstruksi Beton Penilaian Penilaian
Pekerjaan
 Element Pre-cast (A) (B)
Bekisting
Penulangan
Hasil Pengecoran
Test Mutu Beton
Test Mutu Besi Beton
Sub Total
Total Nilai B / A x 100

Penilaian Penilaian
Pekerjaan element Pre-Stressed Concrete
(A) (B)
Kondisi tendon & penjangkaran
Pemasangan sheathing
Proses penarikan strends dan grouting
Debonding
Sub Total
Total Nilai B / A x 100

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 4/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

Penilaian Penilaian
Pekerjaan Konstruksi baja
(A) (B)
Kerataan & kelurusan
Pemotongan & dimensi
Pengelasan
Baut
Proteksi terhadap karat (zingkromat)
Hasil pengetesan
Sub Total
Total Nilai B / A x 100

Penilaian akhir dari penggabungan lebih dari satu jenis pekerjaan struktur:
a. Gabungan konstruksi beton bertulang & element pre-cast
(A) (B)
Jenis Pekerjaan (AxB)
Nilai pek. ybs % terhadap volume
Konstruksi beton bertulang
Element pre-cast
Nilai gabungan 100 %

b. Gabungan konstruksi beton bertulang & pre-stressed concrete


(A) (B)
Jenis Pekerjaan (AxB)
Nilai pek. ybs % terhadap biaya
Konstruksi beton bertulang
Pre-Stresed Concrete
Nilai gabungan 100 %

c. Gabungan konstruksi beton bertulang & konstruksi baja


(A) (B)
Jenis Pekerjaan (AxB)
Nilai pek. ybs % terhadap biaya
Konstruksi beton bertulang
Konstruksi Baja
Nilai gabungan 100 %

Nilai akhir untuk gabungan pekerjaan konstruksi adalah rata-rata dari nilai gabungan a, b dan c.

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 5/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

3. Sistem penilaian Pekerjaan Arsitektur


Penilaian pekerjaan Arsitektur dilakukan menjelang akhir proyek sebelum dilaksanakan serah terima
pertama.

3.1. Penilaian Pekerjaan Arsitektur


Element Arsitektur Persentase Nilai
Lantai 28
Dinding 28
Plafond 12
Pintu & Jendela 12
Component 10
Atap 10
Total 100

3.2. Penentuan kelompok lokasi yang akan dinilai


Kelompok Gedung Kelompok A Kelompok B
Komersial Perumahan
Umum ; semua type Umum ; semua type
bangunan dengan AC Central bangunan dengan AC Non
- Bank Central
- Perkantoran - Condominium
- Komplek pertokoan - Apartemen
- Hotel - Sekolahan
- Rumah Sakit - Gudang
- Supermarket - Pabrik
- Universitas, sekolahan - dll
- dll
Kelompok Lokasi
- Ruang Utama 60 % 40 %
- Ruang service 15 % 40 %
- Sirkulasi 25 % 20 %
Ruang utama : Hall, kamar tidur, ruang keluarga, ruang makan, ruang kerja, ruang kelas, dsb.
Ruang sevice : Kamar mandi, dapur, gudang, balkon, dsb.
Sirkulasi : Lift lobi, koridor, tangga, dsb.

3.3. Perhitungan Jumlah Lokasi


Jumlah lokasi = Luas Total (m2) / 500
≥ 30
> 3 x jumlah tingkat

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 6/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

Untuk pekerjaan Arsitektur penilaian dapat dilakukan perlantai termasuk lantai diatas pondasi (ground
floor / basement) dan lantai atap atau dapat dilakukan setiap 2 lantai & atap.
Contoh:
I. Gedung Luas Total 7000 m2, 6 tingkat, Kelompok A (komersial)
a. Dilakukan perlantai dan lantai atap.
Jumlah lokasi = 7000 / 500 = 14
≥ 30  Jumlah yang menentukan
>3x6 = 18
dilakukan perlantai dan lantai atap = 6 + 1 = 7 lantai
Ruang Utama = (60% x 30) / 7 = 2.57 ∼ 3 lokasi
Ruang Service = (15% x 30) / 7 = 0.64 ∼ 1 lokasi
Sirkulasi = (25% x 30) / 7 = 1.07 ∼ 1 lokasi
Jumlah lokasi perlantai = 5 lokasi
Total Jumlah lokasi = 7 lantai x 5 lokasi = 35 lokasi  ≥ 30

b. Dilakukan setiap 2 lantai dan lantai atap (genap)


Jumlah lantai = (6 / 2 ) + 1 = 4 lantai
Ruang Utama = (60% x 30) / 4 = 4.50 ∼ 5 lokasi
Ruang Service = (15% x 30) / 4 = 1.13 ∼ 1 lokasi
Sirkulasi = (25% x 30) / 4 = 1.88 ∼ 2 lokasi
Jumlah lokasi perlantai = 8 lokasi
Total Jumlah lokasi = 4 lantai x 8 lokasi = 32 lokasi  ≥ 30

II. Gedung Luas Total 13300 m2, 19 tingkat, kelompok B (perumahan)


Jumlah element = 13300 / 500 = 26.60
≥ 30
> 3 x 19 = 57  Jumlah yang menentukan
a. Perlantai dan atap = 19 + 1 = 20 lantai
Ruang Utama = (40% x 57) / 20 = 1.14 ∼ 1 lokasi
Ruang Service = (40% x 57) / 20 = 1.14 ∼ 1 lokasi
Sirkulasi = (20% x 57) / 20 = 0.57 ∼ 1 lokasi
Jumlah lokasi perlantai = 3 lokasi
Total Jumlah lokasi = 20 lantai x 3 lokasi = 60 lokasi  ≥ 57

b. Setiap 2 lantai dan atap (ganjil)


Jumlah lantai = ((19+1 ) / 2 ) + 1 = 11 lantai
Ruang Utama = (40% x 57) / 11 = 2.07 ∼ 2 lokasi ∼3
Ruang Service = (40% x 57) / 11 = 2.07 ∼ 2 lokasi ∼2
Sirkulasi = (20% x 57) / 11 = 1.04 ∼ 1 lokasi ∼1
Jumlah lokasi perlantai = 5 lokasi =6
Total Jumlah lokasi = 11 lantai x 5 lokasi = 55 lokasi < 57 ; 6x11=66  ≥ 57

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 7/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

Penilaian perlantai dan lantai atap


Jumlah lantai = Jumlah tingkat +1

Penilaian setiap 2 lantai dan lantai atap


Jumlah lantai = Jumlah Tingkat (genap) +1
2

Jumlah lantai = Jumlah Tingkat (ganjil)+ 1 +1


2

3.4. Perhitungan nilai Pekerjaan Arsitektur


Penilaian Nilai
Pekerjaan Arsitektur
(A) (B)
Lantai
Dinding
Plafond
Pintu & Jendela
Component
Atap
Sub Total
Total Nilai B / A x 100

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 8/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

4. Sistem Penilaian Pekerjaan ME&P


Penilaian hasil proses pekerjaan ME&P dilakukan selama proses pekerjaan dan menjelang penyelesaian
dari bangunan tersebut.

4.1. Penilaian Pekerjaan ME&P


Element ME&P Kelompok A & B
Pekerjaan ME&P
Electrical 15
MVAC 20
Fire Protection 10
Plumbing & Sanitary 15
Fixture 15
Jumlah 75
Persentase 50 %
ME&P Performance Testing
Performance Testing 100
Persentase 50 %
Total 100 %

Performance Test meliputi Electical, MVAC, Fire Protection, Plumbing & Sanitary dinilai berdasarkan
prinsip “Get It Right First Time”
Penilaian berdasarkan pada persentase dari test yang lolos pada saat pertamakali pemeriksaan untuk
masing-masing tipe test.

Score penilaian sebagai berikut:


Persentase Rata-rata yang lolos % dari Performance Test Score
test pertama
80 % ke bawah 0%
80% < X < 100% (X-80)/20 x 100%
100% 100%

Penilaian Fixture ME&P dilaksanakan selama penilaian Internal Finishing

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 9/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

4.2. Perhitungan jumlah sample element pekerjaan ME&P

Kelompok A Kelompok B
Electrical
Per 1000m2/lantai Per 1500m2/lantai
1 Conduit in bow 2+ 2+
2 Kabel Utama 1 1
3 Conduit out bow 1+ 1+
4 Cable tray, ladder & trunking 1+ 1+
5 Panel Listrik 2+ 2+
Sub Total (minimum) 7 7

MVAC Kelompok A Kelompok B


Per 1000m2/lantai Per 1500m2/lantai
1 Pekerjaan Ducting 3+ 1
2 Saluran Ducting tahan api 1 1
3 Fleksibel duct 2 -
4 Fleksibel Connectors 1 -
5 Dampers 1+ 1
6 Fire Dampers 1 1
7 AC Split atau window 2+ 2+
8 Air Con comfort 1+ 1+
9 Air Handling Unit 1+ -
10 Pompa 1 -
11 Menara Pendingin 1 -
12 Pemipaan 1 -
13 Chiller 1 -
Sub Total (minimum) 17 7

Kelompok A Kelompok B
Fire Protection
Per 1000m2/lantai Per 1500m2/lantai
1 Riser basah / kering 1+ 1+
2 Sprinkler 1+ 1
3 Alarm kebakaran 1 1
4 Hosereel 1+ 1+
Sub Total (minimum) 4 4

Kelompok A Kelompok B
Plumbing & Sanitary
Per 1000m2/lantai Per 1500m2/lantai
1 Pipa terlindungi 1+ 1+
2 Pipa terbuka 4+ 4+
3 Tangki air 1 1
4 Pompa dan motor 1 1
Sub Total (minimum) 7 7
Total minimum samples 35 25
Total maksimum samples 70 50

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 10/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

Catatan:
• Tanda + menunjukkan bahwa jumlah sample masih bisa ditambah selama jumlah total sample tidak
melebihi jumlah maksimum
• Apabila tidak terdapat element M&E seperti tercantum diatas maka jumlah sample dapat
ditambahkan pada sample tanda + yang lain selama tidak mengurangi jumlah minimum
• Bangunan kelompok A < 1000 m2 → jumlah sample minimum 35
Bangunan kelompok A > 1000 m2 → jumlah sample = Luas lantai/1000 x 35 ≤ 70
• Bangunan kelompok B < 1500 m2 → jumlah sample minimum 25
Bangunan kelompok B > 1500 m2 → jumlah sample = Luas lantai/1500 x 25 ≤ 50

4.3. Jumlah sample Fixture ME&P :


500m2 per sample/ lantai (minimal 30 dan maximum 150 sample)
Luas lantai < 500m2 jumlah sample min 30
Luas lantai > 500m2 jumlah sample = (luas lantai/500) x 30 < 150

4.4. Performance Testing


• Electical
– Test Grounding : sesuai spek
– Test Merger Tahan Isolasi : sesuai spek
– Test Beban (Fungsi Fixture) : 24 jam/ spek
• ACMV
– Test flow udara ducting
– Test Tekan Pipa : sesuai spek
– Test beban (fungsi) pendingin : 24 jam/ spek
• Fire Protection
Fire Alarm
– Test instalasi dengan merger
– Test Fixture dengan asap atau api
Sprinkler
– Test instalasi pemipaan : Tekanan sesuai spek
– Test fixture dengan api : Sesuai spek
Hydrant
– Test instalasi pemipaan : Tekanan sesuai spek
– Test fixture : Sesuai spek
• Plumbing
Air Buangan
– Test rendam : tidak bocor
– Test gelontor : air tidak tersumbat
Air Bersih
– Test Tekan : sesuai teknis

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 11/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

Contoh:
Bangunan Kelompok A
Luas lantai = 1200 m2 → Jumlah sample = 1200 / 1000 x 35 = 42
Selisih = 42 – 35 = 7 sample
Eelctrical = (7 / 35 x 7 ) + 7 =8 8
MVAC = (17/35 x 7 ) + 17 = 20  20
Fire Protection = (4 /35 x 7 ) + 4 =5 6
Plumbing & Sanitary = (7 / 35 x 7 ) + 7 =8 8
= 41  42
Kelompok A
Electrical
Per 1000m2/lantai
1 Conduit in bow 2
2 Kabel Utama 1
3 Conduit out bow 1
4 Cable tray, ladder & trunking 1
5 Panel Listrik 3
Sub Total (minimum) 8
Kelompok A
MVAC
Per 1000m2/lantai
1 Pekerjaan Ducting 6
2 Saluran Ducting tahan api -
3 Fleksibel duct 2
4 Fleksibel Connectors 1
5 Dampers 3
6 Fire Dampers 1
7 AC Split atau window -
8 Air Con comfort 4
9 Air Handling Unit 2
10 Pompa -
11 Menara Pendingin -
12 Pemipaan 1
13 Chiller -
Sub Total (minimum) 20

Kelompok A
Fire Protection
Per 1000m2/lantai
1 Riser basah / kering 2
2 Sprinkler 2
3 Alarm kebakaran 1
4 Hosereel 1
Sub Total (minimum) 6
Kelompok A
Plumbing & Sanitary
Per 1000m2/lantai
1 Pipa terlindungi 2
2 Pipa terbuka 4
3 Tangki air 1
4 Pompa dan motor 1
Sub Total (minimum) 8
Total minimum samples 42

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 12/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

4.5. Perhitungan nilai untuk pekerjaan ME&P


Elemen ME&P Penilain (A) Nilai (B)
Pekerjaan ME&P
Electrical 15
ACMV 20
Fire Protection 10
Plumbing & Sanitary 15
Fixture 15
Jumlah 75
Persentase 50 %
ME&P Performance Testing
Performance Testing 100
Persentase 50 %
Total 100 %

5. Penilaian Final Mutu Konstruksi


Jumlah Nilai Kelompok Nilai
Jenis Pekerjaan
(A) (B) (C = A x B)
Pekerjaan Struktur %
Pekerjaan Arsitektur %
Pekerjaan ME&P %
Sub TOTAL %
TOTAL Nilai C/B x 100 %

Rangking Penilaian;
40 – 60 = kurang baik
61 – 74 = cukup baik
75 – 84 = baik
85 – 100 = sangat baik

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 13/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

6. Persyaratan Standar Kualitas untuk Pekerjaan Konstruksi

Bagian I : Konstruksi Beton & Pre-Cast


1. Bekisting
1.a Ukuran 1 Toleransi ukuran penampang : +10mm / -5mm
- mengecil maksimal : 5 mm
- membesar maksimal : 10 mm
2 Toleransi ukuran pembuatan lubang-lubang untuk sparing dll :
- terhadap ukuran : +10 mm
- terhadap lokasi : + 25 mm
3 Toleransi untuk kondisi ⊥ (tegak lurus), 3mm/m,
>3m maks 10mm dari lantai ke lantai
4 Toleransi penyimpangan dari posisi bidang yang mendatar / vertikal
di ukur dari titik manapun tidak melebihi 10mm dari posisi
seharusnya
5 Khusus untuk element pre-cast (syarat tambahan)
Toleransi panjang element precast maksimum 5mm (membesar
atau mengecil)
1.b Kondisi bekisting 1 Konstruksi bekisting maupun perancah pendukungnya harus dibuat
atas dasar kekuatan dan kestabilan untuk menjamin element
struktur yang dihasilkan tidak mengalami pergeseran maupun
perubahan bentuk/ ukuran yang seharusnya
2 Sebelum dilakukan pekerjaan pembesian / pengecoran maka
kondisi bekisting harus:
- bebas dari unsur-unsur yang rusak
- Sambungan antar panel-panel tidak boleh adanya celah-celah
dapat mengakibatkan keluarnya air semen pada saat
pengecoran
- bagian dalam bekisting harus bebas dari kotoran-kotoran dan
sudah dilapisi mould oil
2. Penulangan
2.a Ukuran dan jarak 1 Ukuran, jumlah dan jarak tulangan sesuai dengan gambar struktur
dan spesifikasi
2.b Penjangkaran, sambungan 1 Panjang penjangkaran tulangan tidak boleh kecil dari gambar /
lewatan spesifikasi
2.c Sengkang 1 Ukuran, jarak sesuai dengan gambar
2.d Kondisi tulangan 1 Tulangan yang satu dengan yang lain harus diikat kuat dan bebas
dari karat
2.e Selimut beton 1 Tergantung dari spesifikasi dengan toleransi + 5mm
3. Hasil pengecoran
3.a Ukuran 1 Toleransi ukuran penampang: +10mm / -5mm
- mengecil maksimal 5 mm
- membesar maksimal 10 mm
2 Toleransi ukuran pembuatan bukaan pada beton:
- terhadap ukuran + 10mm
- terhadap lokasi + 25mm
3 Toleransi untuk kondisi ⊥(tegak lurus) 3mm/m,
> 3m maks 10 mm dari lantai ke lantai dan
maksimum 40mm untuk keseluruhan tinggi gedung
4 Toleransi penyimpangan dari posisi bidang yang mendatar / vertikal
di ukur dari titik manapun tidak melebihi 10mm dari posisi
seharusnya

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 14/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

5 Toleransi panjang element pre-cast maksimum 5mm (membesar


atau mengecil)
6 Toleransi kelurusan element pre-cast maksimum 5mm
7 Toleransi ketebalan element pre-cast maksimum 5mm (membesar
atau mengecil)
8 Puntiran pada element pre-cast, setiap sudut tidak boleh
menyimpang dari bidang yang terbentuk dari 3 sudut yang lain
maksimum 5mm
9 Toleransi kerataan permukaan element pre-cast maksimum 5mm
3.b Kondisi permukaan 1 Permukaan beton harus:
- rata dan tidak bergelombang
- bebas dari cacat pada permukaan karena proses pengecoran
dan sambungan pada bekisting
2 Sambungan beton & sambungan bekisting harus mulus
3 Bebas dari retakan dan keropos
4 Semua bekisting, paku, sisa-sisa potongan kayu, dll sudah
dibongkar
4. Kwalitas struktur
4.a Mutu beton 1 Hasil test silinder/ kubus beton setelah umur 28 hari sesuai dengan
spesifikasi
4.b Mutu tulangan 1 Hasil test kekuatan tarik dan tekuk dari besi beton sesuai dengan
spesifikasi

Penilaian persentase nilai hasil test silinder/ kubus beton berdasarkan persentase yang tidak memenuhi
syarat pada umur 28hari dilihat dari laporan evaluasi mutu beton seperti tabel berikut:

Persentase Nilai Persentase Kegagalan


100 % 0 - 2.5 %
75 % 2.6 – 5.0 %
50 % 5.1 – 7.5 &
25 % 7.6 -10 %
0% > 10 %

Bagian II : Pre-Stressed Concrete


1. Kondisi Tendon & penjangkaran
Semua pre-stressed strands dan kawat pengisinya harus sesuai
1 dengan spesifikasi standar yang terkait dan bebas karat, oli, cat dan
Kondisis Tendon &
1.a unsur kotoran lainnya
penjangkaran
Semua penjangkaran tendon harus mengikuti spesifikasi standar
2
dan terlindung terhadap unsur karat
2. Pemasangan Sheating
Kondisi pipa sheating harus berada dalam keadaan baik, bebas dari
1
kerusakan maupun lubang-lubang
Profil pemasangan sheating harus mengikuti gambar dimana
2
2.a Pemasangan Sheating toleransi panjang maksimum 5mm
3 Sambungan dari sheating harus kedap terhadap mortar
Pipa untuk pembuang udara maupun untuk grouting harus
4
mengikuti gambar kerja yang berlaku

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 15/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

3. Proses penarikan strands dan grouting


Tendon harus bersih dan bebas dari segala jenis kotoran sehingga
1
tendon bisa bebas bergerak dalam sheating / duct
Penarikan strands sampai dicapai batas final tegangan tarik
Proses penarikan strands dan
3.a 2 (pemanjangan dari strands yang bersangkutan, dengan % ketelitian
Grouting
pengukuran sesuai spesifikasi)
Proses grouting pada tendon harus berlangsung dengan lancar
3
tanpa terjadi unsur kegagalan
4. Debonding
Ujung yang terbuka dari pipa yang menyelubungi sepanjang strands
1
yang bebas dari perlekatan harus ditutup / sealent
Panjang yang bebas dari perlekatan mengikuti dari gambar yang
4.a Debonding 2
berlaku
Material pengisi yang mampu membebaskan dari unsur perlekatan
3
tidak boleh bocor atau rusak

Bagian III : Konstruksi baja


1. Kerataan & Kelurusan
Toleransi kerataan permukaan adalah 5mm / 10m panjang &
1
maksimum 15 mm
1.a Kerataan & Kelurusan
2 Deviasi Kerataan & Kelurusan : + 5mm
3 Bebas dari puntir & melendut
1 Pinggir potongan rapi & bebas dari puntir
1.b Potogan & Dimensi
2 Toleransi panjang & lobang sesuai dengan spesifikasi
1 Tipe & ukuran elektroda sesuai spesifikasi
1.c Pengelasan 2 Pengelasan bebas dari ampas & kotoran/ slags
3 Semua tukang las mempunyai sertifikat sesuai spesifikasi
1 Tipe & ukuran baut sesuai spesifikasi
2 Uliran drat baut yang keluar minimal 2 ulir drat
1.d Baut
Semua baut dikencangkan sesuai torsi spesifikasi dengan
3
menggunakan kunci torsi
Proteksi terhadap karat dilakukan sesuai spesifikasi & tidak ada
1.e Proteksi terhadap karat 1
kerusakan pada proteksi
1.f Hasil pengetesan 1 Metode pengetesan disesuaikan dengan persyaratan spesifikasi
2 Semua hasil test sesuai dengan persyaratan spesifikasi

* Item pekerjaan dinilai gagal “X” apabila salah satu syarat / toleransi tidak terpenuhi

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 16/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

7. Persyaratan Standar Kualitas untuk Pekerjaan Arsitektur

Pekerjaan Arsitektur

1. Lantai

1.a Screed 1 Tidak ada keretakan setiap jarak 1,5m

2 Tidak boleh cekungan/ kolam dilantai lebih dari 3mm

2 Apabila di ketuk dengan benda keras tidak boleh menimbulkan


suara yang berbunyi kosong
3 Pada daerah basah, screed harus dibuat dengan kemiringan sesuai
dengan arah pembuangan air yang telah ditentukan
4 Kerataan permukaan tidak lebih dari 3 mm / 1,2m’
5 Ekspansion joint dibuat sesuai pola arsitektur
6 Tidak ada celah antara dinding & lantai
7 Permukaan tidak terlalu kasar dan bebas dari segala jenis kotoran

1.b Lantai keramik & sejenis 1 Permukaan harus rata atau sesuai kemiringan yang direncanakan
dengan toleransi maksimal 3mm / 1,2m’
2 Ukuran naad / jarak antara pasangan keramik / sejenis harus sama
& segaris
3 Keramik / sejenis yang sudah terpasang harus bebas dari antara lain
kondisi cacat, retakan maupun bekas adukan
4 Gradasi warna yang konsisten & rapi

5 Apabila diketuk dengan benda keras tidak boleh menimbulkan


suara yang berbunyi kosong
1.c Lantai kayu / parquet 1 Tidak ada keretakan, melengkung dan noda yang dapat
menimbulkan kerusakan
2 Sambungan kayu dengan lantai merekat kuat
3 Sambungan / pertemuan antara kepingan2 kayu tidak boleh ada
celah
4 Pertemuan lantai kayu / parquet dengan lantai jenis lain disealant

5 Tidak ada celah antara lantai & skirting

6 Kerataan permukaan tidak boleh melebihi 3mm/1,2m’


1.d Lantai karpet 1 Tidak dibenarkan adanya noda-noda yang dapat menimbulkan
kerusakan
2 Pada saat pemasangan harus diregangkan supaya memperoleh
permukaan yang rata

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 17/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

3 Perlekatan khusus harus dilakukan pada setiap ujung lantai

4 Pertemuan antar 2 karpet tidak boleh kelihatan / tampak

1.e Raised Floor 1 Permukaan harus rata, toleransi maks 2mm


2 Perletakan ditempatkan pada posisi yang lurus
3 Tidak ada panel yang terlepas
4 Tidak ada noda2 yang dapat menimbulkan kerusakan
1.f Lantai batu alam / sejenis 1 Ukuran, jarak naad dan syarat perataan permukaan mengikuti
spesifikasi
2 Pola / corak konsisten & rapai

2. Dinding

2.a Plesteran / acian 1 Tidak kelihatan retak setiap jarak 1,5m


2 Kerataan permukaan tidak lebih dari 3mm setiap 1,2m
3 Apabila diketuk dengan benda keras tidak boleh menimbulkan
suara yang berbunyi kosong
4 Pertemuan dinding yang membentuk sudut tertentu sesuai
gambar, harus membentuk garis vertikal/ horizontal yang lurus dan
rata
5 Tidak ada noda & tetesan cat
2.b Keramik/ sejenis 1 Naad lurus & lebar seragam
2 Kerataan antar keramik / sejenis tidak boleh melebihi 1mm
3 Kerataan bidang permukaan pasangan tidak lebih
3mm / 1,2m
4 Ukuran keramik seragam (< 1%)
5 Noda mortar atau tetesan cat pada permukaan keramik tidak
terlihat
6 Tidak ada retak & kerusakan yang tampak
7 Tidak menimbulkan bunyi yang kosong apabila diketuk dengan
benda keras
8 Warna/ gradasi seragam
9 Pemasangan seragam & rapi
2.c Pengecatan & tekstur 1 Permukaan sudah dicat dasar
2 Warna harus sama, tidak boleh ada yang memudar atau bercak
3 Bebas dari cat yang mengelupas dan melepuh
4 Finish texture & warna seragam
5 Tetesan noda & cat pada fixture tidak terlihat
2.d Wall paper 1 Pemasangan rata & regang
2 Joint tidak terlihat
3 Perlekatan yang baik disetiap pengakhiran
4 Pengakhiran harus rapi & finish

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 18/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

2.e Lapisan batu alam 1 Ukuran, jarak naad dan syarat perataan permukaan mengikuti
spesifikasi
2 Lapisan batu yang sudah terpasang harus bebas dari kondisi cacat,
retakan maupun bekas adukan
2.f Precast concrete panel 1 Kerataan permukaan panel toleransi maks 3mm
2 Kerataan antara 2 panel tidak lebih dari 3mm
2.g Cladding / Curtain wall 1 Celah yang terjadi disekitar bukaan harus disealent
1 Panel terpasang dengan baik
2 Joint sesuai dengan spesifikasi
3 Kerataan permukaan maks 3mm/1,2m
4 Material sealant cocok dengan cladding/ spesifikasi
5 Permukaan bersih & bebas dari noda
6 Permukaan bebas dari ketidakseragaman warna
7 Jarak seragam & kecil dari toleransi
8 Permukaan harus rata, babas dari penyok dan baret
9 Warna seragam
2.h Partisi 1 Kerataan permukaan panel toleransi maks 3mm

2 Kerataan bidang vertikal toleransi maks 3mm/3m,


>3m maks 5mm
3 Pertemuan antar panel partisi
- Dengan naad lebar mengikuti gambar/ spesifikasi & toleransi
maks +1mm
- Tanpa naad, bidang pertemuan antara panel tidak boleh
tampak dan harus diisi dengan bahan yang sesuai dengan jenis
panel yang digunakan
2.i Panel Kayu 1 Panel kayu merekat kuat
2 Tidak ada celah antar panel
3 Pengakhiran / pinggiran harus rapi & disealant
4 Permukaan harus rata & datar
5 Tidak ada retak & panel yang mengelupas
3. Plafond

3.a Plafond Exposed 1 Permukaan harus halus tanpa adanya cacat atau retakan, rata dan
tidak bergelombang
2 Hasil pengecatan warna harus sama, bebas dari bercak cat yang
mengelupas dan melepuh
3 Pengakhiran sisi2 plafond harus membentuk garis lurus

3.b Plafond dengan sistem rangka 1 Panel penutup plafond yang dipasang harus mengikuti gambar dan
spesifikasi dari jenis panel tersebut
2 Kerataan permukaan harus level, halus, tanpa adanya cacat, rata
dan tidak bergelombang
3 Untuk panel tertentu apabila bidang sambungan tanpa naad, maka
bidang sambungan harus dibuat rata, halus dan tidak boleh
kelihatan

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 19/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

4 Apabila bidang sambungan ada naad, maka kerataan permukaan


diantara 2 panel tidak boleh melebihi 1mm
Garis naad harus lurus dan lebar naad dengan toleransi maks 1mm
dari ketentuan sesuai gambar
5 Apabila perlu pengecatan maka hasil pengecatan warna harus
sama, bebas dari bercak dan cat yang mengelupas
6 Pengakhiran sisi2 plafond harus membentuk garis yang lurus

4. Pintu & Jendela


4.a Pertemuan dan Finishing 1 Pertemuan antara dinding dan kusen tidak boleh ada celah dan
dilaksanakan dengan rapi
2 Celah antara kusen dan daun pintu / jendela tidak boleh lebih dari
5mm
3 Finishing harus sama warnanya & tanpa cacat

4.b Material & Aksesoris 1 Daun pintu/ jendela harus rata dan tidak boleh melengkung
termasuk kusennya dan tanpa cacat
2 Daun pintu dan kusen yang terbuat dari bahan metal harus bebas
dari karat
3 Aksesoris yang terkait harus:
- terpasang lengkap dan rapi serta berfungsi dengan baik
- bebas dari karat dan cacat
4.c Kondisi-kondisi fungsional 1 Mudah dibuka dan ditutup
2 Pada waktu daun pintu / jendela diayunkan tidak menimbulkan
suara berciut-ciut
3 Khusus pada daun jendela dan kusennya tidak boleh terjadi
kebocoran pada saat terjadi hujan
5. Komponen
(Kitchen kabinet, vanity tp, bathtub, shower screen, closet, urinoar, dsb)

5.a Persyaratan umum 1 Konsekuen dengan lebar pertemuan dan rapi

2 Pemasangan simetris

3 Kondisi material harus memiliki warna yang sama dan bebas dari
bercak-bercak maupun kerusakan
4 Berfungsi, terjamin dan aman dalam penggunaan

5 Alat-alat perlengkapan tidak boleh ada yang hilang, berkarat


ataupun rusak
5.b Railing 1 Konstruksi railing harus kuat menahan tekanan horizontal maupun
vertikal dalam batas yang sewajarnya
2 Toleransi posisi vertikal maupun horizontal / kemiringan tidak
boleh lebih dari + 3mm / m

6. Atap Beton
6.a Perataan permukaan 1 Perataan permukaan tanpa screed
- Permukaan beton dimiringkan kearah saluran pembuangan air
hujan (+ 1 %)
- Toleransi kerataan permukaan tidak lebih dari +3mm/m

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 20/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

- Permukaan beton diratakan cukup halus, bebas dari semua


jenis kotoran dan keretakan struktural
2 Perataan permukaan dengan screed
- Permukaan dimiringkan ke arah saluran pembuangan air hujan
(+1%)
- Toleransi kerataan permukaan tidak lebih dari +3mm/m
- Permukaan beton diratakan cukup halus, bebas dari semua
jenis kotoran dan keretakan struktural
- Apabila diketuk dengan benda keras tidak boleh menimbulkan
suara yang berbunyi kosong
6.b Waterproofing 1 Material waterproofing bisa menggunakan jenis membrane /
coating dan pelaksanaan harus mengikuti spesifikasi dari material
ybs
2 Babas dari cacat pada lapisan waterproofing dalam bentuk apapun
yang dapat mengakibatkan kegagalan / kebocoran
6.c Saluran 1 Dasar saluran harus dibuat miring kearah pipa talang vertikal
dengan toleransi perataan tidak melebihi +3mm
2 Permukaan saluran bebas dari retakan, cacat dan kotoran
3 Kedua dinding saluran harus sejajar dan tidak diperkenankan
terjadinya penyempitan dalam arah aliran air

* Item pekerjaan dinilai gagal “X” apabila salah satu syarat / toleransi tidak terpenuhi

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 21/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

8. Persyaratan Standar Kualitas untuk Pekerjaan ME&P

Bagian I : Standar Kualitas Pekerjaan Electrical

1. Conduits inbow
1.a Pemasangan 1 Ujung conduit terlindung dengan baik

2 Jenis Conduit yang dipasang sesuai dengan contoh yang


disetujui
3 Kotak conduit bersih & terbuka serta terlindungi dengan
baik
4 Sambungan terekat dengan baik

5 Untuk semua metal conduit harus di grounding

1.b Keamanan 1 Conduit dalam keadaan aman dari potensi gangguan/


kerusakan
1.c Lekukan/ Bending 1 Lekukan conduit dilaksanakan dengan baik tanpa ada
penyimpangan dan kerusakan
1.d Tidak ada kerusakan yang tampak

2. Kabel Utama
2.a Ikatan 1 Kabel terikat dengan baik atau sesuai spesifikasi
2.b Fire Stop 1 Fire stop terpasang dengan baik (apabila disyaratkan)

2.c Jarak Kabel 1 Tersedia jarak yang cukup antar kabel


2.d Tidak ada kerusakan yang tampak

3. Conduit Exsposed
3.a Pemasangan 1 Ujung conduit terpasang dengan baik
2 Untuk semua metal conduit harus di grounding

3 Jenis conduit yang benar sesuai dengan contoh yang


telah disetujui
4 Lekukan conduit dilaksanakan dengan baik tanpa adanya
penyimpangan dan kerusakan
5 Tampak Visual Rapih
3.b Bracket/support 1 Bracket/support terpasang dengan kuat/ baik
2 Sekrup terpasang dengan baik
3.c Fire Stop 1 Fire Stop terpasang dengan baik (apabila disyaratkan)
3.d Pengecatan 1 Conduit Metal dan aksesorisnya dicat/ galvanis
3.e Tidak ada kerusakan yang tampak

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 22/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

4. Cable tray, Ladder & Trunking


4.a Pemasangan 1 Sambungan harus terlindungi dari karat
2 Pemakaian jenis material sesuai dengan contoh yang
telah disetujui
3 Bahan metal harus di grounding
4.b Bracket/support 1 Bracket/support terpasang dengan kuat/ baik
2 Sekrup terpasang dengan baik
3 Jarak & tipe sesuai spesifikasi
4.c Fire Stop 1 Fire Stop terpasang dengan baik (apabila disyaratkan)
4.d Tidak ada kerusakan yang tampak

5. Panel Listrik
5.a Wiring diagram 1 Wiring diagram tersedia
2 Penamaan/ penandaan pada panel
5.b Terminal kabel/ pentanahan 1 Tersedia terminal kabel yang sesuai
2 Kabel fase terlindungi dengan baik
3 Seluruh bagian logam yang terbuka di grounding
5.c Tidak ada kerusakan yang tampak

Bagian II : Standar Kualitas Pekerjaan MVAC

1. Ducting
1.a Lokasi & Pemasangan 1 Lokasi dan pemasangan pekerjaan ducting berdasarkan
shop drawing yang disetujui
1.b Pengecatan 1 Permukaan ducting exspose dan penggantungnya dicat/
dizinkromat dengan baik sesuai kode warna yang
ditentukan
1.c Support 1 Pekerjaan ducting di support dengan baik
1.d Tidak ada kerusakan yang tampak

2. Flexible duct
2.a Lokasi & pemasangan 1 Dipasang sesuai shop drawing yang disetujui
2.b Support 1 Duct disangga/ digantung dengan baik
2.c Belokan ducting 1 Jarak/ radius harus mencukupi lebar/ sesuai dengan
spesifikasi untuk mencegah terjadinya pemampatan
aliran udara
2.d Tidak ada kerusakan yang tampak

3. Flexible Connectors
3.a Lokasi & Pemasangan 1 Dipasang sesuai shop drawing yang disetujui

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 23/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

2 Antara AHU/ FCU/ Fans harus dihubungkan dengan


ducting
3.b Ukuran 1 Panjang antara 50-250 mm

3.c Tidak ada kerusakan yang tampak

4. Dampers
4.a Lokasi & pemasangan 1 Letak dampers sesuai dengan shop drawing yang
disetujui
2 Dampers/ split damper pada posisi terbuka dan tertutup
dapat diatur dengan bebas
4.b Access Door 1 Disediakan manhole/ handhole di ceiling untuk akses ke
dampers
4.c Tidak ada kerusakan yang tampak

5. Fire Dampers
5.a Lokasi & Pemasangan 1 Lokasi/ posisi fire dampers sesuai dengan shop drawing
yang disetujui
2 Dipasang pada setiap lokasi yang disyaratkan oleh
spesifikasi teknis dan tidak ada celah disekitar dampers
3 Posisi dampers terbuka & dalam posisi tersangga oleh
fusible link
5.b Access Door 1 Disediakan manhole/ handhole di ceiling untuk akses ke
fire dampers
5.c Tidak ada kerusakan yang tampak

6. AC Split atau Windows


6.a Lokasi & pemasangan 1 Semua unit harus level

2 Drain dibuat sedikit miring untuk memudahkan


pengaliran air hasil kondensasi
3 Selang drain tersambung dengan pipa drain

4 Pendingin udara tidak terhalang oleh dinding, balok,


papan atau perabot lain dalam ruangan
6.b Penutupan celah 1 Pemasangan sealent yang menempel pada tembok atau
atap harus dilakukan dengan benar setelah pipa
terpasang
6.c Kerusakan 1 Tidak ada tanda-tanda kerusakan pada pipa

6.d Tidak ada kerusakan yang tampak

7. AC Con – Comfort
7.a Temperatur 1 Suhu ruang antara 21-25 C atau disesuaikan dengan
spesifikasinya
7.b Aliran Udara 1 Aliran udara diruangan tidak melebihi 0,25 m/s atau
disesuaikan dengan spesifikasinya
7.c Kelembaban 1 Kelembaban ruangan tidak melebihi 60% atau
disesuaikan dengan spesifikasinya

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 24/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

8. Air Handling Unit


8.a Lokasi & Pemasangan 1 Lokasi dan pemasangan pipa dilakukan sesuai dengan
shop drawing yang disetujui
2 Dibuatkan manhole untuk fan, coil, motor dan filter
3 Semua metal part di grounding dengan baik

4 Detektor asap dipasang pada return air stream (sesuai


spesifiksi)
5 Nama plate dipasang sesuai dengan nama pabrikan,
nomor serial dan nomor model
8.b Support 1 Pipa/ duct dari AHU harus ada penyangga

8.c Tidak ada kerusakan yang tampak


9. Pompa
9.a Lokasi & Pemasangan 1 Lokasi dan pemasangan pipa dilakukan sesuai dengan
shop drawing yang disetujui
2 Pompa dan motor yang sudah dirakit dipasang pada
inersia block dan spring isolator

3 Pengamanan harus dilakukan terhadap shaft, coupling


dan moving part
4 Nama plate dipasang sesuai dengan nama pabrikan,
nomor serial dan nomor model
9.b Terminal Listrik 1 Penyambungan semua terminasi menggunakan kabel
schoon (sepatu kabel)
9.c Tidak ada kerusakan yang tampak
10. Cooling Tower
10.a Self-Earthing System 1 Cooling Tower dilengkapi dengan grounding

10.b Lokasi & Pemasangan 1 Nama Plate dipasang sesuai dengan nama pabrikan,
nomor serial dan nomor model
2 Lokasi dan pemasangan pipa dilakukan sesuai dengan
shop drawing yang disetujui
10.c Tidak ada kerusakan yang tampak
11. Pekerjaan Pipa
11.a Termasuk chilled water, condenser 1 Lokasi dan pemasangan pipa dilakukan sesuai dengan
water, condenser drain, cold water shop drawing yang disetujui
make up, water treatment Instalasi pipa pada setiap titik rendah harus dilengkapi
2 dengan drain dan pada posisi tinggi dengan air vents
otomatis dan manual isolating valve

11.b Pengecatan & Penyangga 1 Dicat/diisolasi dan disangga dengan baik

11.c Fire Stop 1 Fire Stop pada instalasi diletakkan pada setiap bukaan
dinding/ lantai untuk menahan api (jika disyaratkan)

11.d Tidak ada kerusakan yang tampak

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 25/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

12. Chiller
12.a Lokasi & pemasangan 1 Lokasi & pemasangan pipa dilakukan sesuai dengan
shop drawing yang disetujui

2 Chiller harus pada posisi yang rata baik pada lantai atau
isolator getar
3 Chiller ditempatkan dengan aman di posisinya

4 Model, tipe, produk dan kapasitasnya sesuai dengan


approval
12.b Support pipa & label 1 Pipa disupport dengan baik
2 Label mengikuti arah aliran yang benar
12.c Kebocoran 1 Tidak ada kebocoran
12.d Tidak ada kerusakan yang tampak

Bagian III : Pekerjaan Fire Protection

1. Riser
1.a Landing valve 1 Landing valve harus dapat dijangkau
2 Landing valve terikat dan terkunci
3 Pintu riser diberi tanda/ nama
4 Katup pelepasan udara otomatis disediakan pada titik
tertinggi dari riser utama
1.b Pipa & Support pipa 1 Pipa riser di support dengan baik
2 Penandaan/ penamaan dan pengecatan untuk pipa
riser
1.c Penetrasi dinding/ balok beton 1 Penetrasi dinding/ lantai yang baik (terpasang
sparing/sleeve)
1.d Tidak ada kerusakan yang tampak

2. Sprinkler
2.a Lokasi & pemasangan 1 Letak / lokasi sprinkler dan layout pipa dan ukuran
sesuai shop drawing yang disetujui
2 Tidak ada penghalang / cat pada kepala sprinkler

3 Kepala sprinkler diletakkan pada posisi yang tepat

2.b Support pipa 1 Pekerjaan pipa di support dengan baik


2.c Penetrasi dinding/ balok beton 1 Penetrasi dinding/ lantai yang baik (terpasang
sparing/sleeve)
2.d Tidak ada kerusakan yang tampak

3. Alarm Kebakaran
3.a Lokasi & Pemasangan 1 Panel alarm kebakaran, breakglass dan bel terletak
pada posisi yang benar/ tepat
2 Lokasi dan jarak detector yang tepat
3 Kabel alarm kebakaran terletak didalam conduit

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 26/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

3.b Pengecatan 1 Panel dan conduit metal dicat/ galvanis dengan baik

3.c Fire alarm zoning diagram 1 Diagram zona alarm kebakaran diletakkan dekat dengan
panel/ sub panel
3.d Tidak ada kerusakan yang tampak

4. Hosereel / Hydrant Box


4.a Lokasi & Pemasangan 1 Letak hosereel sesuai shop drawing yang disetujui

2 Lemari hosereel diberi nama/ tanda


3 Pipa hosereel dipasang dengan hanger dan bracket

4.b Tidak ada kerusakan yang tampak

Bagian IV : Plumbing & Sanitary

1. Pipa Non Exspose


1.a Lokasi & Pemasangan 1 Pipa dipasang dengan baik tanpa ada penyimpangan
dan kerusakan
2 Pipa dan ujung fitting tertutup dengan baik
3 Sambungan pipa harus sempurna/ baik
4 Pemakaian material sesuai dengan jenis / tipe yang
disetujui
1.b Kelurusan 1 Posisi vertikal dan horizontal harus lurus

1.c Tidak ada kerusakan yang tampak

2. Pipa Exspose
2.a Lokasi & Pemasangan 1 Lokasi / letak pipa dipasang dan diberi tanda/ nama
sesuai dengan shop drawing yang disetujui

2 Pipa di support dengan baik tanpa ada penyimpangan


dan kerusakan
3 Sambungan pipa harus benar-benar rapat
4 Pipa dan ujung fitting tertutup dengan baik
5 Pipa air minum tidak berada dibawah pipa air yang
tidak dapat diminum
6 Pemakaian material sesuai dengan jenis/ type yang
disetujui
2.b Kelurusan 1 Posisi horizontal, vertikal dan paralel harus lurus pada
bagian luar dinding gedung
2 Pipa mempunyai kemiringan yang tepat

3 Kelurusan arah vertikal maksimum


< 3mm per 1 m tinggi
2.c Clearance 1 Pemasangan pipa pada public area tidak
membahayakan umum

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 27/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

2 Diberi jarak yang cukup antara pipa-pipa yang


terpasang di langit-langit dan pipa yang terpasang di
tembok supaya mudah untuk maintenance
3 Pipa untuk service dapat dijangkau/ operasikan

2.d Pengecatan 1 Pengecatan harus rata dan rapi (jika disyaratkan)

2.e Tidak ada kerusakan yang terlihat

3. Tangki air
3.a Lokasi & Pemasangan 1 Letak, tipe/ jenis dan kapasitas sesuai shop drawing
yang disetujui
2 Seluruh opening tertutup dengan baik
3 Sambungan pipa harus rapat/ kedap air
4 Tidak ditempatkan di bawah pipa air yang tidak dapat
diminum
5 Permukaan luar cat ladder harus anti karat
3.b Kawat saringan 1 Kawat saringan harus dipasang dengan baik untuk
overflow / pipa vent
3.c Clearance 1 Mudah dijangkau untuk pemeliharaan.

3.d Tidak ada kerusakan yang tampak 1 Tidak ada kerusakan yang tampak

2 Bersih dan bebas dari debu/ kotoran

4. Pompa & Motor


4.a Lokasi & Pemasangan 1 Lokasi dan tipe/ jenis sesuai shop drawing yang
disetujui
2 Tidak ada getaran dan kebisingan pompa yang
mencolok
3 Sertifikat/ berita acara test untuk pompa dan motor
harus ada dari supplier
4.b Terminal Listrik 1 Penyambungan semua terminasi menggunakan kabel
schoon (sepatu kabel)

4.c Tidak ada kerusakan yang tampak


* Item pekerjaan dinilai gagal “X” apabila salah satu syarat / toleransi tidak terpenuhi

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 28/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

9. Persyaratan Standar Kualitas Fixture ME&P


1. Plumbing & Sanitary

1.a Fitting di sealent dengan baik

1.b Tidak ada kebocoran/ rembesan air pada fitting

1.c Tidak ada fitting yang retak atau rusak

1.d Fitting dalam kondisi bekerja

1.e Mempunyai akses untuk perbaikan

1.f Tidak menjadi penghalang keselamatan

1.g Tidak ada endapan pada fixture

1.h Material sesuai spek yang disetujui

2. ME Fixture

2.a Posisi pemasangan simetris & sesuai gambar kerja

2.b Fixture terpasang dengan baik

2.c Tidak ada noda pada fitting

2.d Aman terhadap keselamatan

2.e Tidak ada kerusakan yang tampak


* Item pekerjaan dinilai gagal “X” apabila salah satu syarat / toleransi tidak terpenuhi

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 29/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

10. Performance Testing untuk Pekerjaan ME&P

I. Electrical
1.a Test Grounding Sesuai dengan spesifikasi teknis
1.b Test Merger Tahan Isolasi Hasil sesuai dengan spesifikasi teknis
1.c Test Beban (Fungsi Fixture) 24 jam atau sesuai spesifikasi
2. MVAC
2.a Test flow udara ducting
2.b Test tekanan pipa Sesuai dengan spesifikasi teknis
2.c Tes beban (fungsi) pendingin 24 jam atau sesuai spesifikasi
3. Fire Protection
3.a Fire alarm
3.a.1 Test Instalasi dengan merger
3.a.2 Test dengan api atau asap
3.b Sprinkler
3.b.1 Test instalasi pemipaan Tekanan sesuai dengan spesifikasi teknis
3.b.2 Test fixture dengan api Sesuai dengan spesifikasi teknis
3.c Hydrant
3.c.1 Test instalasi pemipaan Tekanan sesuai dengan spesifikasi teknis
3.c.2 Test fixture dengan api Sesuai dengan spesifikasi teknis
4. Plumbing
4.a Air Buangan
4.a.1 Test rendam Air tidak boleh turun / bocor
4.a.2 Test gelontor Air tidak boleh tersumbat
4.b Air Bersih
4.b.1 Test tekanan Sesuai spesifikasi teknis
* Item pekerjaan dinilai gagal “X” apabila salah satu syarat / toleransi tidak terpenuhi

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 30/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

11. Penilaian mutu kostruksi pada kasus yang berbeda (Kondisi Khusus)
Contoh penilaian mutu konstruksi pada kasus-kasus tertentu:
- Hanya pekerjaan struktur dan arsitektur saja
- Pekerjaan struktur, arsitektur dan plumbing saja
- Pekerjaan arsitektur lebih dominan pada proyek tersebut
Akan diporsiskan sesuai dengan kondisi proyek & biaya item pekerjaan pada proyek tersebut.

11.1 Contoh perhitungan bobot Pekerjaan Struktur, Arsitektur & Plumbing saja
Perhitungan Bobot masing-masing pekerjaan ME&P

Pekerjaan Bobot awal Bobot Pek. ME&P

Pekerjaan ME&P

Electrical 15 25.00
MVAC 20 33.33
Fire Protection 10 16.67
Plumbing & Sanitary 15 25.00
Jumlah 60 100

Bobot pekerjaan ME&P


Electrical = 15/100 x 60 = 25 %
MV AC = 20/100 x 60 = 33.33%
Fire protection = 10/100 x 60 = 16.67%
Plumbing & Sanitary = 15/100 x 60 = 25 %
Penilaian Final Mutu Konstruksi

Jenis Pekerjaan Bobot Awal Bobot penyesuaian


Pek. Struktur 25 25 + (25/80x15) 29.69
Pek. Arsitektur 55 55 +(25/80x15) 65.31
Perk. ME&P 20 25% x 20 5.00
Total 100 0 100.00

Cat :
Pek. Plumbing adalah 25% dari pekerjaan ME&P maka bobot pekerjaan ME&P Pek. Plumbing saja 25% x 20 = 5%
Bobot Sisa = 20 – 5 = 15 didistribusi secara proposional ke Pek. Struktur dan Arsitektur
11.2. Contoh pembobotan untuk pekerjaan arsitektur yang dominan
Penilaian Final Mutu Konstruksi

Jenis Pekerjaan Bobot Awal Bobot Adj


Pek. Struktur 25 15
Pek. Arsitektur 55 65
Perk. ME&P 20 20
Total 100 100

Cat: bobot penilaian akan ditentukan sebelum proyek dimulai dengan mempertimbangkan persentase volume pekerjaan dan
persentase biaya pekerjaan.

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 31/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

Lampiran Tabel

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 32/33


wijaya kusuma contractors Q-WKC

Contoh penilaian mutu konstruksi

Bangunan Hotel 7 Lantai


Type Kelompok A
Konstruksi Beton dengan Element
Pre-cast 25% dari volume beton total

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Q WKC Rev 1 Maret 09.doc 33/33


Point Q-WKC

wkc PEMERIKSAAN ELEMENT STRUKTUR BETON BERTULANG & ELEMENT PRE-CAST


wijaya kusuma contractors

NAMA PROYEK : ELEMENT KONSTRUKSI BETON BERTULANG


LANTAI :
AREA : ELEMENT PRE-CAST Hal :

HASIL
BEKISTING PENULANGAN MUTU
PENGECORAN

Ukuran & Jarak

Selimut Beton
Penjangkaran
NO ELEMENT STRUKTUR BETON BERTULANG & LOKASI

Permukaan
Sengkang

Tulangan
Ukuran

Ukuran
Kondisi

Kondisi

Beton
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Jumlah Yang Memenuhi Syarat (A)

Jumlah Yang Di Periksa (B)

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Pemeriksaan BETON\19/01/2010\9:14\1\1


Point Q-WKC

wkc wija ya kusuma contractors


PEMERIKSAAN ELEMENT STRUKTUR KONSTRUKSI BAJA
NAMA PROYEK :
LANTAI :
AREA : Hal : _______

Kerataan & Potongan &


NO ELEMENT STRUKTUR BAJA & LOKASI Pengelasan Baut Proteksi Karat Test
Kelurusan Dimensi

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Jumlah Yang Memenuhi Syarat (A)

Jumlah Yang Di Periksa (B)

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Pemeriksaan BAJA\19/01/2010\9:10\1\1


Point Q-WKC

wkc wija ya kusuma contractors


PEMERIKSAAN ELEMENT STRUKTUR PRE-STRESSED CONCRETE
NAMA PROYEK :
LANTAI :
AREA : Hal : _______

Kondisi Tedon & Proses Penarikan


NO ELEMENT STRUKTUR PRE-STRESSED Pemasangan Sheating Debonding
Penjangkaran Strands & Grouting

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Jumlah Yang Memenuhi Syarat (A)

Jumlah Yang Di Periksa (B)

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Pemeriksaan PRESTRESSED\19/01/2010\9:13\1\1


Point Q-WKC

wkc wijaya kusuma contractors


PEMERIKSAAN ELEMENT ARSITEKTUR LANTAI & DINDING
NAMA PROYEK :
LANTAI :
AREA : Hal :

LANTAI DINDING

Cladding / Curtainwall
Lantai Kayu / Parquet

Pengecatan / Tekstur
Batu Alam / Sejenis

Plessteran & Acian


ELEMENT ARSITEKTUR LANTAI &

Keramik / Sejenis

Keramik / Sejenis
NO

Pre-Cast Panel
DINDING & LOKASI

Raised Floor

Panel Kayu
Batu Alam
Wallpaper
Screed

Karpet

Partisi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Jumlah Yang Memenuhi Syarat (A)

Jumlah Yang Di Periksa (B)

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Pemeriksaan LANTAI&DINDING\19/01/2010\9:09\1\1


Point Q-WKC

PEMERIKSAAN ELEMENT ARSITEKTUR PLAFOND, PINTU JENDELA, KOMPONEN & ATAP BETON
wkc wijaya kusuma contractors

NAMA PROYEK :
LANTAI :
AREA : Hal :

PLAFOND PINTU & JENDELA KOMPONEN ATAP BETON

Pertemuan & Finishing

Perataan Permukaan
Material & Aksesoris

Persyaratan Umum
ELEMENT ARSITEKTUR PLAFOND, PINTU JENDELA,
NO

Waterproofing
KOMPONEN & ATAP

Sistem Rangka

Fungsional
Eksposed

Saluran
Railing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Jumlah Yang Memenuhi Syarat (A)

Jumlah Yang Di Periksa (B)

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Pemeriksaan PLFOND&PJ&ATAP\19/01/2010\9:08\1\1


Point Q-WKC

PEMERIKSAAN ELEMENT ME&P ELECTRICAL, FIRE PROTECTION, PLUMBING SANITAY & FIXTURE
wkc wijaya kusuma contractors

NAMA PROYEK :
LANTAI :
AREA : Hal :

ELECTRICAL FIRE PROTECTION PLUMBING & SANITARY FIXTURE

Cable Tray, Ladder & Trunking

Hosereel & Hidrant Box

Plumbing & Sanitary


NO ELEMENT ME&P

Pipa non Exposed


Conduit Exposed

Pompa & Motor


Conduit inbow

Pipa Exposed
Kabel Utama

Panel Listrik

ME Fixture
Tangki Air
Sprinkler

Alarm
Riser
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Jumlah Yang Memenuhi Syarat (A)

Jumlah Yang Di Periksa (B)

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Pemeriksaan ELECT&PLUMB\19/01/2010\9:06\1\1


Point Q-WKC

PEMERIKSAAN ELEMENT ME&P MVAC


wkc wijaya kusuma contractors

NAMA PROYEK :
LANTAI :
AREA : Hal :

MVAC

Flexible Connectors

AC Split / Window

Air Con Comfort

Cooling Tower
NO ELEMENT ME&P

Flexible Duct

Fire Damper

Pek. Pipa
Damper
Ducting

Pompa

Chiller
AHU
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Jumlah Yang Memenuhi Syarat (A)

Jumlah Yang Di Periksa (B)

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Pemeriksaan MVAC\19/01/2010\9:07\1\1


Point Q-WKC

wkc PEMERIKSAAN ELEMENT ME&P PERFORMANCE TESTING


wijaya kusuma contractors

NAMA PROYEK :
LANTAI :
AREA : Hal :

FIRE PROTECTION PLUMBING


ELECTRICAL MVAC
FIRE ALARM SPRINKLER HYDRANT AK AB

Test Merger Tahan Isolasi

Test Flow Udara ducting


NO ELEMENT ME&P & LOKASI

Test Beban Fungsi

Test Beban Fungsi

Test Instalasi Pipa

Test Instalasi Pipa


Test Tekan Pipa
Test Grounding

Test Gelontor
Test Rendam
Test Merger

Test Fixture

Test Fixture

Test Fixture

Test Tekan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Jumlah Yang Memenuhi Syarat (A)

Jumlah Yang Di Periksa (B)

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Pemeriksaan PERFORMANCE\19/01/2010\10:41\1\1


Point Q-WKC

wkc NILAI ELEMENT STRUKTUR BETON BERTULANG & ELEMENT PRE-CAST


wija ya kusuma contra ctors

NAMA PROYEK : ELEMENT KONSTRUKSI BETON BERTULANG

ELEMENT PRE-CAST Hal :

HASIL
BEKISTING PENULANGAN MUTU BETON MUTU TULANGAN
NO LOKASI PENGECORAN
A B A B A B A B A B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

TOTAL 10 15 10 16 12 12 43 45 12 14

PENILAIAN ( C ) 28 21 35 8 8

*) PERSENTASE KEGAGALAN | BOBOT 4,44 75%

NILAI = A/ B x C 18,67 13,13 35,00 6,00 6,86

*) PERSENTASE KEGAGALAN : BOBOT NILAI NILAI


0% - 2,5% 100% 8
2,6% - 5% 75% 6
5,1% - 7,5% 50% 4
7,6% - 10% 25% 2
> 10% 0 0

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Nilai BETON\19/01/2010\9:14\1\1


Point Q-WKC

wkc wijaya kusuma contractors


NILAI ELEMENT STRUKTUR KONSTRUKSI BAJA
NAMA PROYEK :

Hal :

Kerataan & Potongan &


Pengelasan Baut Proteksi Karat Test
NO ELEMENT STRUKTUR BAJA & LOKASI Kelurusan Dimensi

A B A B A B A B A B A B

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

TOTAL 11 12 12 12 11 12 12 12 11 12 12 12

PENILAIAN ( C ) 15 10 20 20 20 15

NILAI = A / B * C 13,75 10,00 18,33 20,00 18,33 15,00

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Nilai BAJA \19/01/2010\9:10\1\1


Point Q-WKC

wkc wijaya kusuma contractors


PEMERIKSAAN ELEMENT STRUKTUR PRE-STRESSED CONCRETE
NAMA PROYEK :

Hal :

Kondisi Tedon & Proses Penarikan


Pemasangan Sheating Debonding
NO ELEMENT STRUKTUR PRE-STRESSED Penjangkaran Strands & Grouting

A B A B A B A B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

TOTAL 10 12 12 12 11 12 9 12

PENILAIAN ( C ) 25 25 25 25

NILAI = A / B * C 20,83 25,00 22,92 18,75

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Nilai PRESTRESSED\19/01/2010\9:12\1\1


Point Q-WKC

wkc wijaya kusuma contractors


NILAI ELEMENT ARSITEKTUR
NAMA PROYEK :

Hal :

LANTAI DINDING PLAFOND PINTU JENDELA COMPONEN ATAP BETON


NO LOKASI
A B A B A B A B A B A B

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

TOTAL 11 12 12 12 11 12 11 12 12 12 11 12

PENILAIAN ( C ) 28 28 12 12 10 10

NILAI = A / B * C 25,67 28,00 11,00 11,00 10,00 9,17

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Nilai ARSITEK\19/01/2010\9:08\1\1


Point Q-WKC

PEMERIKSAAN ELEMENT ME&P ELECTRICAL, FIRE PROTECTION, PLUMBING SANITAY & FIXTURE
wkc wijaya kusuma contractors

NAMA PROYEK :

Hal :

FIRE PLUMBING & PERFORMANCE


ELECTRICAL FIXTURE MVAC
PROTECTION SANITARY TESTING
NO LOKASI
A B A B A B A B A B A B

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

TOTAL 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

PENILAIAN ( C ) 15 10 15 15 20 100

JUMLAH NILAI 75 100

BOBOT 50% 50%

NILAI = A / B * C 7,50 5,00 7,50 7,50 10,00 50,00

Persentase rata-rata Lolos test pertama Performance Test Score


80% < 0%
80% < x < 100% (X-80)/20 x 100%
100% 100%

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\Nilai ME&P\19/01/2010\9:05\1\1


Point Q-WKC

wkc wijaya kusuma contractors

NAMA PROYEK :

PERHITUNGAN PEKERJAAN STRUKTUR


 KONSTRUKSI BETON
 ELEMENT PRE-CAST

NO PEKERJAAN PENILAIAN (A) PENILAIAN (B)


1 Bekisting 28 18,67
2 Penulangan 21 13,13
3 Hasil Pengecoran 35 35,00
4 Test Mutu Beton 8 6,00
5 Test Mutu Besi Beton 8 6,86
Sub Total 100 79,65
Total Nilai 100 79,65

PERHITUNGAN PEKERJAAN ARSITEKTUR

NO PEKERJAAN PENILAIAN (A) PENILAIAN (B)


1 Lantai 28 25,67
2 Dinding 28 28,00
3 Plafond 12 11,00
4 Pintu & Jendela 12 12,00
5 Componen 10 10,00
6 Atap Beton 10 9,17
Sub Total 100 95,83
Total Nilai 100 95,83

PERHITUNGAN PEKERJAAN ME&P

NO PEKERJAAN PENILAIAN (A) PENILAIAN (B)


Pekerjaan ME&P
1 Electrical 15 7,50
2 MVAC 20 10,00
3 Fire Protection 10 5,00
4 Plumbing & Sanitary 15 7,50
4 Fixture 15 7,50
Sub Total 37,50
ME&P erformance Test
5 Performance Testing 100 50,00
Sub Total 50,00
Total Nilai 87,50

PENILAIAN FINAL MUTU KONSTRUKSI

NO PEKERJAAN JUMLAH NILAI (A) KELOMPOK A (B) NILAI ( C ) = A x B


1 Pek. Struktur 79,65 25% 19,91
2 Pek. Arsitektur 95,83 55% 52,71
3 Perk. ME&P 87,50 20% 17,50
Sub Total 100% 90,12
Total Nilai 100% 90,12

RANGKING : SANGAT BAIK

D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\point Q-WKC\STRUKTUR\STRUKTUR\PERHIT Nilai\19/01/2010\9:04\1\1

Anda mungkin juga menyukai