Q WKC R1 All
Q WKC R1 All
(Q-WKC)
Prakata I,
Konsep tetang kwalitas bukanlah suatu barang baru dengan munculnya standar baku mutu
berbasis ISO 9000 pada tahun 1987. Di Singapura CONQUAS (Construction Quality Assessment
System) telah diperkenalkan sejak tahun 1989 oleh CIDB (Construction Industry Development
Board).
Seperti diketahui, ISO 9000 meliputi manajemen proyek, desain dan konstruksi, sedangkan
CONQUAS membuat angka penilaian terhitung hanya selama dan saat akhir proyek.
CONQUAS meliputi suatu system pengambilan contoh-contoh dan penilaian terhadapnya dari
sisi structural, arsitektural dan pekerjaan ME&P.
SPMK (Sistem Penilaian Mutu Konstruksi) ini dibuat berdasarkan acuan system CONQUAS hanya
telah dilakukan penyesuaian-penyesuaian dimana diperlukan untuk memungkinkan system ini
dilaksanakan dalam situasi dan kondisi pembangunan di negara kita dewasa ini.
Apa yang diharapkan dari hasil pelaksanaan system ini antara lain:
1. Pencapaian reputasi yang lebih baik.
2. Operasi perusahaan yang berjalan dengan mulus tanpa cela.
3. Kompetisi yang lebih mudah.
4. Penyerahan jasa yang profesional dan tepat waktu.
5. Hasil pengerjaan proyek yang bermutu tinggi
6. Aplikasi atas perkembangan teknologi mutakhir.
7. Penggunaan staff yang lebih baik, sehingga:
• Lebih sadar tanggung jawab dan peran mereka
• Mengetahui cara kerja yang baik
• Melakukan tugas dan tanggung jawab dengan benar
8. Konsistensi dalam menjalankan standar mutu.
Didalam pelaksanaan system ini maka penilaian bisa dilakukan insinyur proyek dan atau arsitek,
atau oleh pofesional dari suatu pihak yang dianggap independen dan tidak terlibat didalam
proyek yang dinilai.
Kami menyadari bahwa apa yang tertera didalam buku pedoman kerja dari SPMK ini masih jauh
dari sempurna dan masih perlu dikembangkan secara berkesinambungan mengikuti
perkembangan yang ada dan kami sangat mengharapkan masukan dari berbagai pihak untuk
lebih menyempurnakan buku pedoman ini.
D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Prakata.doc i
wijaya kusuma contractors Q-WKC
Prakata II,
Setelah melakukan beberapa kali simulasi untuk penilaian mutu suatu konstruksi yang ada
dilingkungan PT. Wijaya Kusuma Contractors, maka kami dari Team Penilai Mutu Konstruksi
menemukan beberapa hal yang perlu disempurnakan dan diperbaiki dari standar mutu yang
sudah ada.
Dalam hal ini kami coba menyajikan/ merevisi SPMK ini dengan beberapa penyesuaian dan
pertimbangan seiring dengan perkembangan teknologi dan kesanggupan untuk melaksanakan
standar tersebut diproyek-proyek nantinya.
Dengan tetap mengacu kepada standar mutu dan penilaian CONQUAS dan SPMK ver. 2006,
SPMK Revisi-1 yang selanjutnya disebut dengan Q-WKC ini telah dipresentasikan dan dibahas
bersama dengan pihak-pihak terkait dan akan terus ditingkatkan untuk mencapai apa yang
diharapkan dari Q-WKC ini.
Kata kunci dari Q-WKC ini adalah ”Kerjakan suatu pekerjaan dengan Benar pada saat Pertama
kali mengerjakannya”, hal ini akan berpengaruh terhadap waktu dan biaya suatu pekerjaan,
diharapkan pengurangan pekerjaan re-work (perbaikan) akan memberikan nilai efisiensi yang
tinggi untuk setiap proyek-proyek yang dilaksanakan.
Untuk perbaikan dan penyempurnaan Q-WKC ini diperlukan masukan dari semua pihak, dan
dengan perkembangan teknologi & informasi dan tingkat persaingan yang tinggi didunia
konstruksi diperlukan improvement terhadap standard mutu ini secara berkesinambungan.
D:\01 QA PROJECT\Q-WKC\Prakata.doc ii
wijaya kusuma contractors Q-WKC
Daftar Isi
Prakata I i
Prakata II ii
Sistem pembobotan mewakili mutu suatu bangunan adalah kompromi porsi biaya antar ke tiga
komponen konstruksi dengan pertimbangan estetika. Untuk kondisi tertentu persentase score diatas
akan disesuaikan.
1.2. Sample
Karena tidak praktis untuk menilai semua element dalam suatu bangunan, Q-WKC menggunakan suatu
sistem sample untuk penilaian yang cukup mewakili untuk keseluruhan bangunan.
Sistem penilaian berdasarkan contoh / element yang diambil dari lokasi-lokasi pada gambar kerja
dengan pembagian yang merata dalam setiap proses konstruksi.
Penilaian dilaksanakan pada hasil pekerjaan yang pertama kali, pembetulan dan koreksi tidak akan
dinilai kembali. Sasaran dari sistem penilaian ini adalah mendorong kontraktor “Melakukan Pekerjaan
Dengan Benar Pada Saat Pertama Kali Melaksanakannya”.
Apabila suatu sample yang tidak memenuhi standar baku penilaian akan dinilai gagal dengan tanda “X”
√” pada sample yang memenuhi standar baku penilaian, sedangkan
pada format penilaian dan tanda “√
untuk item yang tidak diterapkan diberi tanda “-“.
Score dihitung berdasarkan banyaknya tanda “√” secara total dari item-item yang dinilai.
Untuk mempermudah pembagian masing-masing element struktur maka secara umum dapat
dibobotkan sebagai berikut dan dapat dirubah sesuai dengan kondisi struktur yang bersangkutan:
Element Struktur
Type struktur
Kolom Dinding Balok Plat
15 % 5% 50 % 30 %
Struktur dengan balok 20 % 50 % 30 %
20 % 50 % 30 %
40 % 60 %
Struktur dengan flat Slab
(tanpa balok) 40 % 60 %
30 % 10 % 60 %
Untuk bangunan bertingkat banyak penilaian element struktur cukup dilakukan untuk setiap 2 lantai
(termasuk atap).
Cat :
Untuk Pekerjaan Struktur yang terdiri dari pekerjaan struktur baja dengan biaya lebih dari 20 % dari biaya struktur
tersebut, maka persentase penilaian akan dibagi secara proporsional, juga berlaku untuk pekerjaan pre-stressed.
Distribusi mengikuti komposisi biaya untuk ketiga tipe pekerjaan struktur dalam suatu proyek.
Contoh:
I. Gedung Luas Total 7000 m2, 12 tingkat (genap)
Jumlah element = 7000 / 500 = 14
≥ 30
> 4 x 12 = 48 Jumlah yang menentukan
Jumlah setiap 2 lantai dan lantai atap
Jumlah lantai = (Jumlah tingkat (genap) / 2) + 1
Penilaian Penilaian
Pekerjaan element Pre-Stressed Concrete
(A) (B)
Kondisi tendon & penjangkaran
Pemasangan sheathing
Proses penarikan strends dan grouting
Debonding
Sub Total
Total Nilai B / A x 100
Penilaian Penilaian
Pekerjaan Konstruksi baja
(A) (B)
Kerataan & kelurusan
Pemotongan & dimensi
Pengelasan
Baut
Proteksi terhadap karat (zingkromat)
Hasil pengetesan
Sub Total
Total Nilai B / A x 100
Penilaian akhir dari penggabungan lebih dari satu jenis pekerjaan struktur:
a. Gabungan konstruksi beton bertulang & element pre-cast
(A) (B)
Jenis Pekerjaan (AxB)
Nilai pek. ybs % terhadap volume
Konstruksi beton bertulang
Element pre-cast
Nilai gabungan 100 %
Nilai akhir untuk gabungan pekerjaan konstruksi adalah rata-rata dari nilai gabungan a, b dan c.
Untuk pekerjaan Arsitektur penilaian dapat dilakukan perlantai termasuk lantai diatas pondasi (ground
floor / basement) dan lantai atap atau dapat dilakukan setiap 2 lantai & atap.
Contoh:
I. Gedung Luas Total 7000 m2, 6 tingkat, Kelompok A (komersial)
a. Dilakukan perlantai dan lantai atap.
Jumlah lokasi = 7000 / 500 = 14
≥ 30 Jumlah yang menentukan
>3x6 = 18
dilakukan perlantai dan lantai atap = 6 + 1 = 7 lantai
Ruang Utama = (60% x 30) / 7 = 2.57 ∼ 3 lokasi
Ruang Service = (15% x 30) / 7 = 0.64 ∼ 1 lokasi
Sirkulasi = (25% x 30) / 7 = 1.07 ∼ 1 lokasi
Jumlah lokasi perlantai = 5 lokasi
Total Jumlah lokasi = 7 lantai x 5 lokasi = 35 lokasi ≥ 30
Performance Test meliputi Electical, MVAC, Fire Protection, Plumbing & Sanitary dinilai berdasarkan
prinsip “Get It Right First Time”
Penilaian berdasarkan pada persentase dari test yang lolos pada saat pertamakali pemeriksaan untuk
masing-masing tipe test.
Kelompok A Kelompok B
Electrical
Per 1000m2/lantai Per 1500m2/lantai
1 Conduit in bow 2+ 2+
2 Kabel Utama 1 1
3 Conduit out bow 1+ 1+
4 Cable tray, ladder & trunking 1+ 1+
5 Panel Listrik 2+ 2+
Sub Total (minimum) 7 7
Kelompok A Kelompok B
Fire Protection
Per 1000m2/lantai Per 1500m2/lantai
1 Riser basah / kering 1+ 1+
2 Sprinkler 1+ 1
3 Alarm kebakaran 1 1
4 Hosereel 1+ 1+
Sub Total (minimum) 4 4
Kelompok A Kelompok B
Plumbing & Sanitary
Per 1000m2/lantai Per 1500m2/lantai
1 Pipa terlindungi 1+ 1+
2 Pipa terbuka 4+ 4+
3 Tangki air 1 1
4 Pompa dan motor 1 1
Sub Total (minimum) 7 7
Total minimum samples 35 25
Total maksimum samples 70 50
Catatan:
• Tanda + menunjukkan bahwa jumlah sample masih bisa ditambah selama jumlah total sample tidak
melebihi jumlah maksimum
• Apabila tidak terdapat element M&E seperti tercantum diatas maka jumlah sample dapat
ditambahkan pada sample tanda + yang lain selama tidak mengurangi jumlah minimum
• Bangunan kelompok A < 1000 m2 → jumlah sample minimum 35
Bangunan kelompok A > 1000 m2 → jumlah sample = Luas lantai/1000 x 35 ≤ 70
• Bangunan kelompok B < 1500 m2 → jumlah sample minimum 25
Bangunan kelompok B > 1500 m2 → jumlah sample = Luas lantai/1500 x 25 ≤ 50
Contoh:
Bangunan Kelompok A
Luas lantai = 1200 m2 → Jumlah sample = 1200 / 1000 x 35 = 42
Selisih = 42 – 35 = 7 sample
Eelctrical = (7 / 35 x 7 ) + 7 =8 8
MVAC = (17/35 x 7 ) + 17 = 20 20
Fire Protection = (4 /35 x 7 ) + 4 =5 6
Plumbing & Sanitary = (7 / 35 x 7 ) + 7 =8 8
= 41 42
Kelompok A
Electrical
Per 1000m2/lantai
1 Conduit in bow 2
2 Kabel Utama 1
3 Conduit out bow 1
4 Cable tray, ladder & trunking 1
5 Panel Listrik 3
Sub Total (minimum) 8
Kelompok A
MVAC
Per 1000m2/lantai
1 Pekerjaan Ducting 6
2 Saluran Ducting tahan api -
3 Fleksibel duct 2
4 Fleksibel Connectors 1
5 Dampers 3
6 Fire Dampers 1
7 AC Split atau window -
8 Air Con comfort 4
9 Air Handling Unit 2
10 Pompa -
11 Menara Pendingin -
12 Pemipaan 1
13 Chiller -
Sub Total (minimum) 20
Kelompok A
Fire Protection
Per 1000m2/lantai
1 Riser basah / kering 2
2 Sprinkler 2
3 Alarm kebakaran 1
4 Hosereel 1
Sub Total (minimum) 6
Kelompok A
Plumbing & Sanitary
Per 1000m2/lantai
1 Pipa terlindungi 2
2 Pipa terbuka 4
3 Tangki air 1
4 Pompa dan motor 1
Sub Total (minimum) 8
Total minimum samples 42
Rangking Penilaian;
40 – 60 = kurang baik
61 – 74 = cukup baik
75 – 84 = baik
85 – 100 = sangat baik
Penilaian persentase nilai hasil test silinder/ kubus beton berdasarkan persentase yang tidak memenuhi
syarat pada umur 28hari dilihat dari laporan evaluasi mutu beton seperti tabel berikut:
* Item pekerjaan dinilai gagal “X” apabila salah satu syarat / toleransi tidak terpenuhi
Pekerjaan Arsitektur
1. Lantai
1.b Lantai keramik & sejenis 1 Permukaan harus rata atau sesuai kemiringan yang direncanakan
dengan toleransi maksimal 3mm / 1,2m’
2 Ukuran naad / jarak antara pasangan keramik / sejenis harus sama
& segaris
3 Keramik / sejenis yang sudah terpasang harus bebas dari antara lain
kondisi cacat, retakan maupun bekas adukan
4 Gradasi warna yang konsisten & rapi
2. Dinding
2.e Lapisan batu alam 1 Ukuran, jarak naad dan syarat perataan permukaan mengikuti
spesifikasi
2 Lapisan batu yang sudah terpasang harus bebas dari kondisi cacat,
retakan maupun bekas adukan
2.f Precast concrete panel 1 Kerataan permukaan panel toleransi maks 3mm
2 Kerataan antara 2 panel tidak lebih dari 3mm
2.g Cladding / Curtain wall 1 Celah yang terjadi disekitar bukaan harus disealent
1 Panel terpasang dengan baik
2 Joint sesuai dengan spesifikasi
3 Kerataan permukaan maks 3mm/1,2m
4 Material sealant cocok dengan cladding/ spesifikasi
5 Permukaan bersih & bebas dari noda
6 Permukaan bebas dari ketidakseragaman warna
7 Jarak seragam & kecil dari toleransi
8 Permukaan harus rata, babas dari penyok dan baret
9 Warna seragam
2.h Partisi 1 Kerataan permukaan panel toleransi maks 3mm
3.a Plafond Exposed 1 Permukaan harus halus tanpa adanya cacat atau retakan, rata dan
tidak bergelombang
2 Hasil pengecatan warna harus sama, bebas dari bercak cat yang
mengelupas dan melepuh
3 Pengakhiran sisi2 plafond harus membentuk garis lurus
3.b Plafond dengan sistem rangka 1 Panel penutup plafond yang dipasang harus mengikuti gambar dan
spesifikasi dari jenis panel tersebut
2 Kerataan permukaan harus level, halus, tanpa adanya cacat, rata
dan tidak bergelombang
3 Untuk panel tertentu apabila bidang sambungan tanpa naad, maka
bidang sambungan harus dibuat rata, halus dan tidak boleh
kelihatan
4.b Material & Aksesoris 1 Daun pintu/ jendela harus rata dan tidak boleh melengkung
termasuk kusennya dan tanpa cacat
2 Daun pintu dan kusen yang terbuat dari bahan metal harus bebas
dari karat
3 Aksesoris yang terkait harus:
- terpasang lengkap dan rapi serta berfungsi dengan baik
- bebas dari karat dan cacat
4.c Kondisi-kondisi fungsional 1 Mudah dibuka dan ditutup
2 Pada waktu daun pintu / jendela diayunkan tidak menimbulkan
suara berciut-ciut
3 Khusus pada daun jendela dan kusennya tidak boleh terjadi
kebocoran pada saat terjadi hujan
5. Komponen
(Kitchen kabinet, vanity tp, bathtub, shower screen, closet, urinoar, dsb)
2 Pemasangan simetris
3 Kondisi material harus memiliki warna yang sama dan bebas dari
bercak-bercak maupun kerusakan
4 Berfungsi, terjamin dan aman dalam penggunaan
6. Atap Beton
6.a Perataan permukaan 1 Perataan permukaan tanpa screed
- Permukaan beton dimiringkan kearah saluran pembuangan air
hujan (+ 1 %)
- Toleransi kerataan permukaan tidak lebih dari +3mm/m
* Item pekerjaan dinilai gagal “X” apabila salah satu syarat / toleransi tidak terpenuhi
1. Conduits inbow
1.a Pemasangan 1 Ujung conduit terlindung dengan baik
2. Kabel Utama
2.a Ikatan 1 Kabel terikat dengan baik atau sesuai spesifikasi
2.b Fire Stop 1 Fire stop terpasang dengan baik (apabila disyaratkan)
3. Conduit Exsposed
3.a Pemasangan 1 Ujung conduit terpasang dengan baik
2 Untuk semua metal conduit harus di grounding
5. Panel Listrik
5.a Wiring diagram 1 Wiring diagram tersedia
2 Penamaan/ penandaan pada panel
5.b Terminal kabel/ pentanahan 1 Tersedia terminal kabel yang sesuai
2 Kabel fase terlindungi dengan baik
3 Seluruh bagian logam yang terbuka di grounding
5.c Tidak ada kerusakan yang tampak
1. Ducting
1.a Lokasi & Pemasangan 1 Lokasi dan pemasangan pekerjaan ducting berdasarkan
shop drawing yang disetujui
1.b Pengecatan 1 Permukaan ducting exspose dan penggantungnya dicat/
dizinkromat dengan baik sesuai kode warna yang
ditentukan
1.c Support 1 Pekerjaan ducting di support dengan baik
1.d Tidak ada kerusakan yang tampak
2. Flexible duct
2.a Lokasi & pemasangan 1 Dipasang sesuai shop drawing yang disetujui
2.b Support 1 Duct disangga/ digantung dengan baik
2.c Belokan ducting 1 Jarak/ radius harus mencukupi lebar/ sesuai dengan
spesifikasi untuk mencegah terjadinya pemampatan
aliran udara
2.d Tidak ada kerusakan yang tampak
3. Flexible Connectors
3.a Lokasi & Pemasangan 1 Dipasang sesuai shop drawing yang disetujui
4. Dampers
4.a Lokasi & pemasangan 1 Letak dampers sesuai dengan shop drawing yang
disetujui
2 Dampers/ split damper pada posisi terbuka dan tertutup
dapat diatur dengan bebas
4.b Access Door 1 Disediakan manhole/ handhole di ceiling untuk akses ke
dampers
4.c Tidak ada kerusakan yang tampak
5. Fire Dampers
5.a Lokasi & Pemasangan 1 Lokasi/ posisi fire dampers sesuai dengan shop drawing
yang disetujui
2 Dipasang pada setiap lokasi yang disyaratkan oleh
spesifikasi teknis dan tidak ada celah disekitar dampers
3 Posisi dampers terbuka & dalam posisi tersangga oleh
fusible link
5.b Access Door 1 Disediakan manhole/ handhole di ceiling untuk akses ke
fire dampers
5.c Tidak ada kerusakan yang tampak
7. AC Con – Comfort
7.a Temperatur 1 Suhu ruang antara 21-25 C atau disesuaikan dengan
spesifikasinya
7.b Aliran Udara 1 Aliran udara diruangan tidak melebihi 0,25 m/s atau
disesuaikan dengan spesifikasinya
7.c Kelembaban 1 Kelembaban ruangan tidak melebihi 60% atau
disesuaikan dengan spesifikasinya
10.b Lokasi & Pemasangan 1 Nama Plate dipasang sesuai dengan nama pabrikan,
nomor serial dan nomor model
2 Lokasi dan pemasangan pipa dilakukan sesuai dengan
shop drawing yang disetujui
10.c Tidak ada kerusakan yang tampak
11. Pekerjaan Pipa
11.a Termasuk chilled water, condenser 1 Lokasi dan pemasangan pipa dilakukan sesuai dengan
water, condenser drain, cold water shop drawing yang disetujui
make up, water treatment Instalasi pipa pada setiap titik rendah harus dilengkapi
2 dengan drain dan pada posisi tinggi dengan air vents
otomatis dan manual isolating valve
11.c Fire Stop 1 Fire Stop pada instalasi diletakkan pada setiap bukaan
dinding/ lantai untuk menahan api (jika disyaratkan)
12. Chiller
12.a Lokasi & pemasangan 1 Lokasi & pemasangan pipa dilakukan sesuai dengan
shop drawing yang disetujui
2 Chiller harus pada posisi yang rata baik pada lantai atau
isolator getar
3 Chiller ditempatkan dengan aman di posisinya
1. Riser
1.a Landing valve 1 Landing valve harus dapat dijangkau
2 Landing valve terikat dan terkunci
3 Pintu riser diberi tanda/ nama
4 Katup pelepasan udara otomatis disediakan pada titik
tertinggi dari riser utama
1.b Pipa & Support pipa 1 Pipa riser di support dengan baik
2 Penandaan/ penamaan dan pengecatan untuk pipa
riser
1.c Penetrasi dinding/ balok beton 1 Penetrasi dinding/ lantai yang baik (terpasang
sparing/sleeve)
1.d Tidak ada kerusakan yang tampak
2. Sprinkler
2.a Lokasi & pemasangan 1 Letak / lokasi sprinkler dan layout pipa dan ukuran
sesuai shop drawing yang disetujui
2 Tidak ada penghalang / cat pada kepala sprinkler
3. Alarm Kebakaran
3.a Lokasi & Pemasangan 1 Panel alarm kebakaran, breakglass dan bel terletak
pada posisi yang benar/ tepat
2 Lokasi dan jarak detector yang tepat
3 Kabel alarm kebakaran terletak didalam conduit
3.b Pengecatan 1 Panel dan conduit metal dicat/ galvanis dengan baik
3.c Fire alarm zoning diagram 1 Diagram zona alarm kebakaran diletakkan dekat dengan
panel/ sub panel
3.d Tidak ada kerusakan yang tampak
2. Pipa Exspose
2.a Lokasi & Pemasangan 1 Lokasi / letak pipa dipasang dan diberi tanda/ nama
sesuai dengan shop drawing yang disetujui
3. Tangki air
3.a Lokasi & Pemasangan 1 Letak, tipe/ jenis dan kapasitas sesuai shop drawing
yang disetujui
2 Seluruh opening tertutup dengan baik
3 Sambungan pipa harus rapat/ kedap air
4 Tidak ditempatkan di bawah pipa air yang tidak dapat
diminum
5 Permukaan luar cat ladder harus anti karat
3.b Kawat saringan 1 Kawat saringan harus dipasang dengan baik untuk
overflow / pipa vent
3.c Clearance 1 Mudah dijangkau untuk pemeliharaan.
3.d Tidak ada kerusakan yang tampak 1 Tidak ada kerusakan yang tampak
2. ME Fixture
I. Electrical
1.a Test Grounding Sesuai dengan spesifikasi teknis
1.b Test Merger Tahan Isolasi Hasil sesuai dengan spesifikasi teknis
1.c Test Beban (Fungsi Fixture) 24 jam atau sesuai spesifikasi
2. MVAC
2.a Test flow udara ducting
2.b Test tekanan pipa Sesuai dengan spesifikasi teknis
2.c Tes beban (fungsi) pendingin 24 jam atau sesuai spesifikasi
3. Fire Protection
3.a Fire alarm
3.a.1 Test Instalasi dengan merger
3.a.2 Test dengan api atau asap
3.b Sprinkler
3.b.1 Test instalasi pemipaan Tekanan sesuai dengan spesifikasi teknis
3.b.2 Test fixture dengan api Sesuai dengan spesifikasi teknis
3.c Hydrant
3.c.1 Test instalasi pemipaan Tekanan sesuai dengan spesifikasi teknis
3.c.2 Test fixture dengan api Sesuai dengan spesifikasi teknis
4. Plumbing
4.a Air Buangan
4.a.1 Test rendam Air tidak boleh turun / bocor
4.a.2 Test gelontor Air tidak boleh tersumbat
4.b Air Bersih
4.b.1 Test tekanan Sesuai spesifikasi teknis
* Item pekerjaan dinilai gagal “X” apabila salah satu syarat / toleransi tidak terpenuhi
11. Penilaian mutu kostruksi pada kasus yang berbeda (Kondisi Khusus)
Contoh penilaian mutu konstruksi pada kasus-kasus tertentu:
- Hanya pekerjaan struktur dan arsitektur saja
- Pekerjaan struktur, arsitektur dan plumbing saja
- Pekerjaan arsitektur lebih dominan pada proyek tersebut
Akan diporsiskan sesuai dengan kondisi proyek & biaya item pekerjaan pada proyek tersebut.
11.1 Contoh perhitungan bobot Pekerjaan Struktur, Arsitektur & Plumbing saja
Perhitungan Bobot masing-masing pekerjaan ME&P
Pekerjaan ME&P
Electrical 15 25.00
MVAC 20 33.33
Fire Protection 10 16.67
Plumbing & Sanitary 15 25.00
Jumlah 60 100
Cat :
Pek. Plumbing adalah 25% dari pekerjaan ME&P maka bobot pekerjaan ME&P Pek. Plumbing saja 25% x 20 = 5%
Bobot Sisa = 20 – 5 = 15 didistribusi secara proposional ke Pek. Struktur dan Arsitektur
11.2. Contoh pembobotan untuk pekerjaan arsitektur yang dominan
Penilaian Final Mutu Konstruksi
Cat: bobot penilaian akan ditentukan sebelum proyek dimulai dengan mempertimbangkan persentase volume pekerjaan dan
persentase biaya pekerjaan.
Lampiran Tabel
HASIL
BEKISTING PENULANGAN MUTU
PENGECORAN
Selimut Beton
Penjangkaran
NO ELEMENT STRUKTUR BETON BERTULANG & LOKASI
Permukaan
Sengkang
Tulangan
Ukuran
Ukuran
Kondisi
Kondisi
Beton
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
LANTAI DINDING
Cladding / Curtainwall
Lantai Kayu / Parquet
Pengecatan / Tekstur
Batu Alam / Sejenis
Keramik / Sejenis
Keramik / Sejenis
NO
Pre-Cast Panel
DINDING & LOKASI
Raised Floor
Panel Kayu
Batu Alam
Wallpaper
Screed
Karpet
Partisi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
PEMERIKSAAN ELEMENT ARSITEKTUR PLAFOND, PINTU JENDELA, KOMPONEN & ATAP BETON
wkc wijaya kusuma contractors
NAMA PROYEK :
LANTAI :
AREA : Hal :
Perataan Permukaan
Material & Aksesoris
Persyaratan Umum
ELEMENT ARSITEKTUR PLAFOND, PINTU JENDELA,
NO
Waterproofing
KOMPONEN & ATAP
Sistem Rangka
Fungsional
Eksposed
Saluran
Railing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
PEMERIKSAAN ELEMENT ME&P ELECTRICAL, FIRE PROTECTION, PLUMBING SANITAY & FIXTURE
wkc wijaya kusuma contractors
NAMA PROYEK :
LANTAI :
AREA : Hal :
Pipa Exposed
Kabel Utama
Panel Listrik
ME Fixture
Tangki Air
Sprinkler
Alarm
Riser
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
NAMA PROYEK :
LANTAI :
AREA : Hal :
MVAC
Flexible Connectors
AC Split / Window
Cooling Tower
NO ELEMENT ME&P
Flexible Duct
Fire Damper
Pek. Pipa
Damper
Ducting
Pompa
Chiller
AHU
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
NAMA PROYEK :
LANTAI :
AREA : Hal :
Test Gelontor
Test Rendam
Test Merger
Test Fixture
Test Fixture
Test Fixture
Test Tekan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
HASIL
BEKISTING PENULANGAN MUTU BETON MUTU TULANGAN
NO LOKASI PENGECORAN
A B A B A B A B A B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
TOTAL 10 15 10 16 12 12 43 45 12 14
PENILAIAN ( C ) 28 21 35 8 8
Hal :
A B A B A B A B A B A B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
TOTAL 11 12 12 12 11 12 12 12 11 12 12 12
PENILAIAN ( C ) 15 10 20 20 20 15
Hal :
A B A B A B A B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
TOTAL 10 12 12 12 11 12 9 12
PENILAIAN ( C ) 25 25 25 25
Hal :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
TOTAL 11 12 12 12 11 12 11 12 12 12 11 12
PENILAIAN ( C ) 28 28 12 12 10 10
PEMERIKSAAN ELEMENT ME&P ELECTRICAL, FIRE PROTECTION, PLUMBING SANITAY & FIXTURE
wkc wijaya kusuma contractors
NAMA PROYEK :
Hal :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
TOTAL 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
PENILAIAN ( C ) 15 10 15 15 20 100
NAMA PROYEK :