Anda di halaman 1dari 1

A.

PROGNOSIS
Performance problem yang ditemukan pada PT. XYZ adalah boros dalam produksi serta
volume produksi dan penjualan yang menurun. Sebagai penghasil baja terbesar di Indonesia,
PT. XYZ menyadari kondisi organisasi yang sekarang tidak dapat berfungsi optimal dalam
menanggulangi persaingan FTA dan pencabutan hak monopoli penjualan baja di Indonesia.
Guna mereduksi biaya produksi, PT. XYZ membuat proyek untuk mereduksi biaya produksi,
yaitu Blast Furnace dan HSM. Langkah perubahan selanjutnya adalah asesmen OCAI.
Berdasarkan hasil OCAI, diketahui bahwa PT. XYZ menganut budaya hirarki yang tidak
relevan untuk bersaing sehingga PT. XYZ memutuskan untuk mengubah budaya menjadi
budaya market. Perubahan budaya yang dilakukan PT. XYZ disertai dengan development
program yang memfasilitasi kemampuan pimpinan untuk menjadi effective executive team,
high performance team leader, dan key person excellence at key position. Oleh sebab itu,
intervensi yang direkomendasikan adalah intervensi yang bersifat preventif kepada karyawan
sebagai upaya mempersiapkan diri untuk perubahan budaya. Bentuk intervensi berfungsi
untuk antisipasi kemungkinan yang akan terjadi pada karyawan apabila adanya perubahan
budaya, seperti resistensi dan stres. Intervensi tersebut akan sejalan dengan development
program yang telah dilaksanakan oleh PT. XYZ sehingga diprediksi dapat mempersiapkan
perubahan budaya secara menyeluruh dan optimal guna meningkatkan volume produksi dan
penjualan PT. XYZ.

Anda mungkin juga menyukai