Anda di halaman 1dari 18

Deep Freeze Standard v6.61.20.

2822 Full
Publish on February 13th, 2010 under Old Softwares by remoxp |2 Comments »

Deep Freeze adalah sebuah program yang berfungsi untuk mengembalikan


sistem operasi komputer kita ke keadaan semula setelah melakukan restart, atau dengan kata lain
membekukan sistem operasi komputer kita. Kalau sobat blogger sering ke warnet, pasti udah
pada tau kan?? soalnya sekarng warnet banyak yang menggunakan Deep Freeze . Hampir setiap
warnet yang saya jumpai, menggunakan program Deep Freeze.

Warnet menggunakan Deep Freeze?? Bikin repot sih kadang-kadang, tapi mau gimana lagi,
kalau warnet nggak di instal Deep Freeze, bisa-bisa di pasangi keylogger dan aplikasi berbahaya
lainnya, mesikipun kalau sudah menginstal Deep Freeze, tidak sepenuhnya aman juga, pasti
selalu ada celah untuk mengakalinya. Sudah baca kan artikel saya yang Menguninstall Deep
Freeze dan Jebol Deep Freeze?? Kalau belom, baca deh. Hehehe

Okeiii,, kembali ke pembahasan.


Deep Freeze yang akan saya share disini ialah, Deep Freeze v6.61.020.2822. Bisa dikatakan
Deep Freeze v6.61.020.2822 merupakan versi terbaru untuk saat ini. Sejauh ini belom ada
program penjebol untuk Deep Freeze v6.61.020.2822 ini yang benar-benar dapat menjebol
proteksi Deep Freeze v6.61.020.2822. Buat yang punya warnet, cocok banget ni. Hehehe

Here are some key features of “Deep Freeze Standard”:

 Absolute Protection
 Guarantees 100% workstation recovery on restart
 Provides password protection and complete security
 Protects multiple hard drives and partitions
 Integration and Compatibility
 Supports multiple hard drives and partitions
 Supports multi-boot environments
 Compatible with Fast User Switching
 Supports SCSI, ATA, SATA, and IDE hard drives
 Supports FAT, FAT32, NTFS, basic and dynamic disks
 Localized in five languages: English, French, German, Spanish and Japanese
 Deployment Options
 Offers silent install option for rapid network deployment
 Provides option to deploy on multiple workstations as part of a master image
 DFC included in Workstation/Seed installations
Cara Instal :

 Download Deep Freeze Standard v6.61.20.2822.


 Lakukan instalasi.
 Saat proses instalasi, sobat blogger akan diminta memasukan serial. Masukan serial yang
sudah saya berikan d paket download.
 Plih drive mana saja yang akan anda Freeze. Misal : Drive C.
 Komputer akan melakuan restart.
 Bila suda di restart, jalankan Deep Freeze Standard dengan cara tekan shift lalu klik2x
icon Deep Freeze di sys tray.
 Maka akan muncul enter password. Klik Ok saja, karena anda belum membuat password.

 Klik Tab Password, untuk membuat sebuah password.


 Klik Ok
 Selesai
Keterangan :
Boot frozen : apabila anda memilih ini, computer anda akan tetap di freeze setiap kali boot.

Boot Thawed on Next : computer akan di unfreeze untuk sekian kali restart, klo anda pilih 2
maka selama dua kali restart, program deepfreeze akan di non aktifkan atau di unfreeze. Lebih
dari 2, computer anda akan di freeze kembali.

Boot Thawed : apabila memilih ini, setelah computer anda restart, computer anda akan di
unfreeze dalam waktu yang tidak terbatas, sampai anda men setting kembali.

Cara Setting Internal Proxy MikroTik


Posted by: Adam Rachmad April 8, 2013 in Mikrotik 35 Comments

Internal proxy mikrotik, mikrotik disertai dengan paket internal yang di sebut web proxy.
Disertakan untuk caching dasar untuk jaringan skala kecil

Untuk kapabilitas proxy yang lebih lengkap, gunakan server external proxy seperti SQUID.

Cara Setting Internal Proxy MikroTik

Disini ada beberapa kondisi yang agan bisa setting untuk internal proxy mikrotik agan.

 Mempersiapkan drive/partisi secondary untuk file cache


 Setting internal proxy mikrotik
 Setting transparant internal proxy mikrotik
 Mengabaikan Limit QUEUE untuk cached-hits agar full speed
 Bagaimana cara blokir website berdasarkan nama domain
 Bagaimana cara blokir aktifitas download berdasarkan File Extension.
 Bagaimana cara agar internal proxy mikrotik tidak bisa di akses dari luar jaringan.
 Bagaimana cara mengganti default halaman error.
 Bagaimana cara blokir website hanya dari salah satu user.

Mempersiapkan drive/partisi secondary untuk file cache

Pertama kita format dulu drive/partisi secondary untuk tempat simpan hasil file cache internal
proxynya. Kenapa juga harus pake secondary storage? Biasanya kan kalo routerboard itu storage
systemnya kecil, jadi kita bikin cache yang tersimpan oleh proxy di simpan pada storage kedua.
Kasus x ini saya contohin saya pakai USB Flashdisk di RB751 untuk simpan hasil cache internal
proxy mikrotik nya.

Pertama siapkan partisi storage keduanya, yaitu kita format terlebih dahulu.

Masuk ke winbox ke menu System >> Storage >> Klik Tab Disks

internal proxy mikrotik

Jika anda bisa lihat disana terdapat 1 storage tambahan atau yang flashdisk yang saya pakai
untuk cache internal proxynya. Pilih usb1 dan klik Format Drive. Setelah berstatus ready lanjut
ke tab Stores untuk setting internal proxy mikrotik defaultnya menyimpan hasil cache ke storage
kedua.
Tambahkan dengan klik “+” lalu isi dengan

Name : isi bebas contoh: proxy


Type : karena kita pakai untuk web proxy kita pilih web-proxy
Disk : Media storage yang akan kita gunakan contoh kita isi : usb1
Activate : centang untuk mengaktifkannya

Klik “OK”

Setting internal proxy mikrotik

Disini kita akan aktifkan service internal proxy mikrotik nya, masuk winbox dan ke menu IP
>> Web Proxy.
/ip proxy
set enabled=yes << (set "no" ka
set src-address=0.0.0.0
set port=8080 << port proxy and

1 /ip proxy

2 set enabled=yes << (set "no" kalo mao di disable)

3 set src-address=0.0.0.0

4 set port=8080 << port proxy anda

5 set parent-proxy=0.0.0.0 << kalo dibelakang proxy lagi, masukin ip proxy lain anda

6 set parent-proxy-port=0 << kalo dibelakang proxy lagi, masukin port proxy lain anda

7 set cache-administrator="support@adamonline.web.id"

8 set max-cache-size=unlimited

9 set cache-on-disk=yes
10 set max-client-connections=600

11 set max-server-connections=600

12 set max-fresh-time=3d

13 set always-from-cache=no

14 set cache-hit-dscp=4

15 set serialize-connections=no

Pada contoh gambar diatas terlihat Cache Drive menggunakan media storage kedua / flashdisk yang
akan kita gunakan.

Setting transparant internal proxy mikrotik

Fungsi disini adalah memaksakan browser klien harus dilewatkan ke internal proxy mikrotik
agan, ataw disebut setting transparan proxy.

/ip firew all nat


add chain=dstnat protocol=tcp d
to-ports=8080

/ip firewall nat


1
add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=dst-nat to-addresses=(IP LAN Mikrotiknya/gateway
2
lannya)
3
to-ports=8080

Di atas menjelaskan bahwa jika ada aktifitas yg menuju port 80 (http) akan di arahkan ke IP
mikrotik yg anda set dengan port 8080 (port proxy yg anda set) jadi ga perlu setting di browser
satu2. Jgn lupa disable NATnya kalo ga mao dipake proxynya.

Mengabaikan Limit QUEUE Untuk Cached-Hits Agar Full Speed

Disini kita akan coba setting bagaimana mengabaikan content cached proxy agar full speed /
tidak terlimit. Jadi jika klien mengakses content website yang sudah tersimpan di proxy maka
klien akan mendapatkan full speed langsung dari proxy mikrotik agan.

Pertama kita tandain “mangle” content yang tersimpan di internal proxy agan.
/ip firew all mangle
add action=mark-packet chain=o
new -packet-mark=cache-hits p

/ip firewall mangle


1
add action=mark-packet chain=output comment="CACHE HIT/adamonline.web.id" disabled=no
2
dscp=4 \
3
new-packet-mark=cache-hits passthrough=no

kedua agan bikin queue tree nya.

/queue tree
add burst-limit=0 burst-threshold
max-limit=0 name="Unlimited Spe
parent=global-out priority=8 que

1 /queue tree

2 add burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s disabled=no limit-at=0 \

3 max-limit=0 name="Unlimited Speed for CACHE by adamonline.web.id" packet-mark=cache-hits \

4 parent=global-out priority=8 queue=default

Agan bisa lihat content yang berhasil tersimpan di internal proxy agan di winbox ke menu IP >
WEBPROXY > CACHE CONTENTS

Bagaimana Cara Blokir Website Berdasarkan Nama Domain

Di bagian ini bagaimana cara blokir berdasarkan nama domain menggunakan internal proxy
mikrotik agan. Anggap lah ada beberapa website yang tidak diperbolehkan di akses oleh klien
agan.

/ip proxy access add action=de


/ip proxy access add action=de

1 /ip proxy access add action=deny disabled=no dst-host=facebook.com


2 /ip proxy access add action=deny disabled=no dst-host=www.facebook.com

Command diatas berfungi agar klien anda tidak bisa mengakses website facebook.

Bagaimana Cara Blokir Aktifitas Download Berdasarkan File Extension

Di bagian ini bagaimana cara blokir aktifitas download berdasarkan file extension menggunakan
internal proxy mikrotik agan.Jadi beberapa jenis file tidak diperbolehkan di download oleh klien.

/ip proxy access add path=*.mp


/ip proxy access add path=*.av

1 /ip proxy access add path=*.mp3 action=deny

2 /ip proxy access add path=*.avi action=deny

Command di atas berfungsi agar klien tidak bisa mendownload file audio (MP3) dan file video
(AVI).

Bagaimana cara agar internal proxy mikrotik tidak bisa di akses dari luar jaringan

Di sini kita setting internal proxy mikrotik agan tidak bisa di akses dari luar jaringan, bahasa
manusianya di colong lah.

/ip firew all filter


add chain=input in-interface=<P
protocol=tcp dst-port=8080 a

1 /ip firewall filter

2 add chain=input in-interface=<Port WAN Mikrotik Anda> src-address=0.0.0.0/0\

3 protocol=tcp dst-port=8080 action=drop

Script diatas berfungsi menutup port internal proxy mikrotik agan dari dunia luar (yang macuk
dari port internet agan)
Cara membagi bandwidth dengan mikrotik rb750
Dalam membangun sebuah jaringan internet terutama pada jaringan di warnet, sebaiknyalah kita
menggunakan mikrotik agar jaringan yang kita bangun menjadi sebuah jaringan yang stabill.
Pada kali ini saya akan mencoba menulis cara menbagi bandwidth dengan mikrotik dengan melimit atau
membatasi bandwidth pada tiap-tiap client dan ini juga yang saya terapkan di jaringan warnet saya dan
mikrotik yang digunakan adalah mikrotik rb750..
Dan kali ini agar pembahasannya tidak terlalu panjang saya tidak akan membahas cara seting mikrotik
langsung saja kita anggap antara mikrotik dan modem sudah terhubung ( sudah conected)kita hanya
tinggal membagi atau membatasi bandwidth pada tiap-tiap client saja.
Berikut langkah-langkahnya :

Sebelum kita masuk ke mikrotik pastikan dulu bahwa kita sudah mengatur IP pada tiap-tiap client,
contoh yang terdapat diwarnet saya terdiri dari 12 Client :
PC 1 = IP nya 192.168.11
PC 2 = IP nya 192.168.12
PC 3 = IP nya 192.168.13
dan seterusnya.....
contoh di PC 1 seperti gambar dibawah ini:

Setelah itu kita buka Mikrotik tentunya menggunakan winbox setelah masuk pada mikrotik kemudian
langkah selanjutnya :
1.masuk ke queues,
2. lalu masuk ke simple queues
3. lalu klik tanda + sperti pada gambar dibawah ini

dan akan tampil seperti gambar dibawah ini:

4. kemudian pada kolom :

 nama kita kita masukan nama sesuai keinginan kita, kalau saya PC 1 dinamai Client1
 Target Addres kita masukan angka sesuai IP pada PC target
 Target Download kita masukan bandwidth sesuai kebutuhan
 Target Upload kita masukan bandwidth sesuai kebutuhan
 Klik OK

Lihat gambar dibawah ini


Kemudian untuk PC berikutinya ulangi langkah 3 dan 4 kemudian ulangi lagi sampai semua PC.
Untuk memasukan Target Download dan Target Upload kita harus benar-benar membagi sesuai paket
internet yang kita gunakan dengan jumlah PC dan target pemakaian user
ini adalah contoh yang digunakan diwarnet saya dengan paket internet 2 Mbps(Speedy), jumlah Client
12.
Karena banyak yang main youtube, game online seperti LostSaga,Point Blank, dsb dan ada juga yang
mengunduh lagu atau file lainnya maka supaya ketika ada yang ngunduh agar supaya yang sedang main
youtube tidak nge Buffer, yang main game online tidak ngeleg,dan yang ngunduhnyapun lumayan cepet
untuk itu setiap client saya beri batas maksimal download nya 800Kbps dan kita ketikan 800k pada
kolomnya, dan maksimal Upload 256Kbps dan kita ketikan 256k pada kolomnya, dari beberapa
komposisi yang telah saya coba komposisi inilah kalau menurut saya yang paling bagus. dan silahkan
agan-agan mencobanya.
Dan hasil akhirnya akan seperti gambar dibawah ini

Ngomong-ngomong sudah malem dan yang main warnet pun sudah pada pulang sekian dulu dari saya,
mohon maaf bila banyak kesalahan maklum sambil nuggu server agak kurang fokus dan sedikit sibuk
hehehe....semoga bermanfaat selamat mencoba dan Sukses selalu
Wassalam...

Cara Membatasi (Limit) Bandwidth


Mikrotik dengan Simple Queue Mikrotik
Rizky Agung

Bandwidth Management , Dasar Mikrotik , Mikrotik , RouterOS , Setting Mikrotik , Tutorial Mikrotik

Wednesday, March 20, 2013

61 Komentar

Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik dengan Simple Queue Mikrotik - Mengatur dan
membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita
terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap
user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa
membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :

1. Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang
diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth
upload dan download tiap user.
2. Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan
bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle
pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.

Pada artikel kali ini kita akan membahas fitur Queue Simple dulu. Oke, mari kita belajar mikrotik
bersama :)

Untuk pembahasan Queue Simple kali ini kita akan mencoba praktek membuat limit Bandwidth semua
user dengan mikrotik. Silakan buka Winbox nya dan pilih menu Queues, maka akan muncul tampilan
berikut :
Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth
Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak
melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth
nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.

Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tempilan seperti berikut :
Ada beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan menggunakan tab General
dan Advanced saja.

Tab General

Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama
yaitu pilihan Target Address dan Max Limit.

Target Address

Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya,
misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti
konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP.

Max Limit
Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan
user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target
Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada
Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.

Besar limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena memang user biasanya
lebih banyak melakukan download (browsing, download musik, file, dll) daripada upload. Anda dapat
memilih sesuai keinginan.

Anda juga dapat menentukan waktu kapan dan berapa lama Simple Queue ini akan mulai berjalan
dengan memilih opsi Time.

Tab Advanced
Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit At.

Interface

Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya interface Wlan1 untuk membatasi
koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi bandwidth di semua Interface pilih all.

Limit At

Limit At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic jaringan sangat
sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai
Limit At ini. Jadi Limit At ini adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya
terserah anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download : 512kbps.

Untuk opsi lainnya akan dibahas pada artikel Tutorial Mikrotik Indo selanjutnya.

Nah, dari konfigurasi tersebut, maka hasilnya jika semua user sedang memakai koneksi internet dan
kondisi jaringan sibuk maka tiap user akan mendapatkan bandwidth sebesar 128kbps/512kbps. Jika satu
atau beberapa user tidak sedang menggunakan koneksi maka alokasi bandwidth akan diberikan ke user
yang sedang terkoneksi. Dan jika hanya satu user yang menggunakan koneksi maka user itu akan
mendapatkan alokasi bandwidth maksimal 256kbps/1Mbps.

Klik ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut, sehingga akan muncul di queue list.
Pada gambar di atas, ada dua Simple Queue, yaitu Simple Queue yang terbentuk secara otomatis oleh
Hotspot di artikel sebelumnya Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik

dan Simple Queue yang baru dibuat. Jika ada dua konfigurasi berbeda maka akan dieksekusi dari atas ke
bawah (top to bottom), jadi Simple Queue hotspot dieksekusi dulu baru kemudian Simple Queue
Mikrotik Indo. Walaupun Simple Queue hotspot Tx Rx Max limit nya unlimited, tapi semua user hotspot
akan mendapatkan bandwidth Max Tx Rx 256k/1M dari Simple Queue MikrotikIndo, sehingga Simple
Queue hotspot itu tidak berlaku.

Anda mungkin juga menyukai