LK Decomp
LK Decomp
Disusun Oleh :
Vina Vitniawati
I
K
BANDUNG
2
ke RSUD Kota Bandung, sampi di UGD klien di rongten dan di
periksa jantung dan akhirnya klien di rawat.
b) Keluhan Utama Saat Di kaji
Pada saat dikaji pada tanggal 10 November klien mengeluh sesak
tidak memakai Oksigen dan sesak berkurang jika klien istirahat dan
2 Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 1x/hr 1x/hr
b. BAK
- Frekuensi 4x/hr 6x/hr
- Jumlah cc cc
3 Istirahat Tidur
- Siang 2jam 1 jam
e. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Penampilan : Lemah
b) Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 82 x / mnt
Respirasi : 28 x / mnt
Suhu : 36, 5 C
5
Bentuk bibir simetris, keadaan kering, tidak ada stomatitis,
keadaan gigi bersih, terdapat caries, Jumlah gigi 28 buah, lidah
tampak bersih, tidak terdapat lesi, reflek menelan baik, tidak ada nyeri
pada saat menelan,. Bentuk abdomen datar, Bising usus: 8 x/menit,
saat di perkusi terdengar Tympani,tidak terdapat pembesaran hati dan
limpa. Menurut pengakuan klien tidak terdapat wasir
6
Pupil berkontraksi mengecil saat dirangsang cahaya (++),
gerakan okuler ke arah lateral, medial dan oblique dengan
bebas.
- Nervus V ( Trigeminus)
Klien dapat merasakan asin dan manis pada 2/3 anterior lidah,
klien dapat menggerakkan dahi, meringis dan tersenyum, klien
dapat tersenyum secara simetris.
- Nervus VIII (Auditorius)
f. Data Psikologis
a) Status Emosi
Klien kooperatif saat perawat melakukan komunikasi therapeutik dengan
ekspresi wajah yang bersahabat.Klien mengetahui ttg penyakit yang
diderita adalah penyakit jantung tetapi klien mengatakan tidak
mengetahui makanan apa saja yang harus dikonsumsi dan di patang oleh
pasien dengan penyakit jantung.
b) Pola Koping
Menurut pengakuan klien , jika klien mempunyai masalah klien selalu
menceritakannya kepada anaknya dan anak klien yang selalu membantu.
8
c) Gaya Komunikasi
Klien mampu melakukan komunikaso verbal dan non verbal. Klien
mampu berbicara dengan menggunakan bahasa sunda dan bahasa
Indonesia.
d) Konsep diri
(1) Gambaran diri
Klien menyukai seluruh anggota tubuhnya dan klien mengakui
bahwa dirinya sudah tua.
(4) Peran
Klien mengatakan biasa saja dalam menghadapi perannya
sebagai seorang nenek karena disaat sakit klien tetap dihargai
sebagai ibu dari anak-anaknya dan dan nenek dari cucu – cucunya.
g. Data Sosial
Hubungan klien dengan dokter, perawat, petugas lain dan klien lain
cukup baik, terbukti klien dapat berkomunikasi dengan baik.
h. Data Spiritual
9
Klien beragama Islam dan klien menyadari bahwa saat ini dirinya
sedang mendapat ujian dari Allah SWT, sehingga klien selalu berdo’a untuk
kesembuhannya.
i. Data Penunjang
1) Radiologi ( 7 Nov 2011)
Kesan Kargiomegali curiga terjadi bendungan paru – paru
Aterosklerosis aorta
Curiga Multifikasi Paru
3) Laboratorium
Jenis pemeriksaan Hasil Normal
Tanggal 08 Nov 2011
Jam:
Hb 30,3 gr% 11,7 – 15,5 gr%
PCV 65% 40 – 52 %
Leukosit 11.400/mm3 3,6 – 11 ribu/mm3
Trombosit 140.000 150-440ribu
Jam 09.40
SGPT 37 U/I 0,0 – 50,0 U/I
Kreatinine 2,03 mg/dl 0,6 – 1,2 mg/dl
Jam 11.52
Kreatinine 1,6 mg/dl 0,6 -1,2 mg/dl
Therapy UAP
Nebulizer 3X ( Pagi,Siang,Malam) NaCL + Atrovent 5 tts+ Bisolvon 10
tts+ Berotec 10 tts)
Nutrisi
Diet : Diit Jantung III
2. Analisa Data
No Data Interprestasi Masalah
1 2 3 4
1 DS : Kegagalan ventrikel kiri dalam Gangguan
memompa darah pertukaran
Klien mengeluh sesak
gas : difusi
nafas disertai batuk
O2 dan CO2
DO : Meningkatkan tekanan kapiler paru
-Respirasi 28x/menit
-Terpasang canul O2 2
liter/menit
Proses difusi O2 dan CO2 terganggu
-Posisi telentang
- Batuk berdahak
Cardiak output menurun dan suplay O2
- BTA Negativ berkurang
Gangguan oksigenasi
Hasil EKG :
Kontraksi jantung menurun
Synus Tachicardia
Left Ventrikular
Hypertropy with
Kardiak output menurun
repolarization
Possible left atrial
Enlargment
berbaring lemah
- TD: 140/80 mmHg Intoleransi aktivitas
N: 82 X/menit
R=28 X/menit
12
4 DS: Sesak Gangguan
istirahat tidur
- Klien mengatakan tidur
sering terbangun
RAS teraktivasi
karena sesak. Dan
lingkunga RS
3. Diagnosa Keperawatan
13
N Diagnosa Tanggal Nama Tanda
O Keperawatan Ditemukan Perawat Tangan
B. PERENCANAAN
N Diagnosa INTERVENSI
TUJUAN TINDAKAN RASIONAL
O Keperawatan
1 Gangguan pertukaran Tupan : 1.Posisikan klien 1. Memudahkan
Gas berhubungan Pemenuhan senyaman mungkin pengembangan paru
dengan akumulasi oksigenasi (semi powler) 2. Untuk meningkatkan
cairan dalam alveoli terpenuhi 2.Observasi konsentrasi oksigen
14
paru Tupen : pemberian O2 dalam pertukaran gas
Setelah sesuai dengan
DS : dilakukan kebutuhan klien
Klien mengeluh sesak perawatan
nafas selama 3 hari
DO : pengumpulan 3.Lanjutkan
-Respirasi 28x/menit cairan pada pemberian obat-
-Suara paru ralles dan alveoli obat sesuai dengan
wheezing berkurang indikasi
-Terpasang canul O2 2 dengan a.Infus Dextrose 5% 2 a.pembatasan cairan
liter/menit kriteria: tts/menit untuk toleransi volume
-Posisi telentang -Respirasi 16- cairan dan mengurangi
- Klien tampak batuk 20 x/menit tekanan ventrikel
berdahak -Suara paru
vesikuler b. Digoxin 1x1tab b.Meningkatkan
-oksigen tidak kontraktilitas otot
terpasang jantung sehingga
Posisi Semi dapat mwngurang
Fowler timbulnya edema
sehingga dapat
mencegah gangguan
pertukaran gas
c. Lasik 1X2amp b.Membantu
mencegah terjadinya
retensi cairan dengan
menghambah ADH
e. Nebulizer
e. Mukolitik
danvasodilatasi
saluran pernafasan
4.Observasi tanda-
4. Mengetahui
tanda vital: TD, N,
pengaruh diuretik
15
R, S terhadap tanda vital
5.Depresi Segmen St
dan onversi dapat
16
5.Pantau Gambaran terjadi karena
EKG dan Foto peningkatan oksigen
Rongten Thorak Rongten untuk melihat
pembesaran jantung
dan kongesti Pulmonal
18
DS. Klien tentang
Mengatakan tidak prosedur
tahu makanan apa perawatan
yang harus di (Diit)
konsumsi dan Tupen : Klien
harus di pantang mengerti dan
DO: klien sering mengetahui
menanyakan tentang tentang Diit
makanan yang harus jantung
di pantang
21
mengetahui bahwa klien harus
mengkonsumsi makanan dengan
membatasi garam
D. EVALUASI SUMATIF
Tanggal DP Evaluasi Sumatif Nama
danTanda
Tangan
11 Nov 4
2011 S:
- Klien mengatakan tidurnya masih sering terbangun
terutama karena lingkungan RS
O:
vii. Klien tampak lebih segar
Frekuensi tidur 4 jam
A:
Masalah teratasi Sebagian
P: Lanjutkan Intervensi tanggal 10 Nov 2011 No 2,3,4
I:
-Membantu klien beradaptasi dengan lingkungan RS
-Berikan tindakan yang menunjang tidur klien ( berdoa,
berdzikir)
-Memberikan lingkungan yang nyaman
E : Klien mengatakan Mampu tidur , meskipun masih
kurang
22
R : Kaji ulang kemampuan klien untuk beradaptasi
dengan lingkungan RS
11 Nov 5
2011 S:
Klien Mengatakan tidak tahu makanan apa yang harus
di konsumsi dan harus di pantang
12 Nov I S:
2011 Klien mengatakan sesaknya berkurang
O:
Oksigen tidak terpasang
Suara paru rales
Respirasi 22X/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Klien pulang, di rumah :
Lanjutkan Pemberian Obat peroral
Digoxin 1X1 Tab
Cefixime 2 X100mg
Metil Prednisolon 3X1 Tab
Kontrol Ke Dr RSUD Kota Bandung
12 Nov 2 S:
2011 Klien masih merasa cape jika beraktifitas, mesikpun
berkurang
O:
TD: 140 / 90 mmHg
23
N: 78 x/mnt
Kien tampak segar
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Klien pulang, di rumah :
Lanjutkan Pemberian obat oral
captropil 3 x112,5 mg
Letonal 25 1x1 Tab
Kontrol Ke Dr RSUD Kota Bandung
12 Nov 3 S:
2011 Klien Masih maraasa cape jika beraktifitas
O;
Aktivitas klien masih dibantu oleh keluarga( anaknya)
A:
Masalah belum teratasai
P:
Klien Pulang, dirumah
Libatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan klien
Tirah baring
24