Anda di halaman 1dari 6

No Tujuan Intervensi Rasional

1 NOC : Status pernapasan: NIC : Terapi oksigen


kepatenan jalan napas, status 1. Bersihkan mulut, 1. Aliran oksigen tidak
pernapasan hidung terhambat
1. Irama pernapasan 2. Berikat oksigen 2. Karena terapi oksigen dalam
normal 2L menggunakan membantu pasien dalam
2. Kemampuan utnuk nasal canul pemenuhan oksigenasi.
mengeluarkan secret 3. Monitor aliran Pemberian oksigen dalam
3. Batuk efektif oksigen aliran rendah dilakukan untuk
4. Pernapasan cuping menghindari pengembangan
hidup tidak ada Managemen jalan napas paru berlebih.
5. Penggunaan otot 4. Posisikan pasien 3. Memastikan oksigen
napas tidak ada semifowler atau diberikan sesuai order
Tanda tanda vital fowler 4. Untuk meningkatkan
6. Tingkat pernapasan 5. Lakukan complience paru dan
normal fisioterapi dada memaksimalkan ventilasi
7. Irama pernapasan 6. Berikan banyak 5. Karena Fisioterapi dada fektif
normal minum air hangat untuk membantu proses
7. Lakukan postural pengeluaran dahak (Mandal,
drainange, perkusi 2012)
paru, 6. Minum yang Banyak
ekspektoran, serta mengencerkan dahak dan
perubahak posisi menggantikan cairan yang
berkala hilang akibat pernafasan yang
8. Motivasi pasien cepat
bernapas pelan, 7. Untuk memudahkan
dalam dan batuk pengeluaran sekret yang
9. Auskultasi suara kental dan yang sulit
napas dikeluarkan
8. Membantu pengeluaran secret
9. Mengkaji suara napas normal
atau kemungkinan suara napas
lain, missal ronkhi, wheezing.

2 NOC : NIC :Manajemen nyeri


Kepuasan klien: manajemen 1. Lakukan pengkajian 1. Membantu dalam evaluasi
nyeri nyeri secara gejala nyeri karena kanker,
Criteria hasil : komprehensif yang dapat melibatkan visera,
1. Nyeri terkontrol termasuk lokasi, saraf atau jaringan tulang.
2. Tingkat nyeri karakteristik, durasi, Penggunaan skala rentang
dipantau frekuensi, skala, membantu pasien dalam
3. Mengambil tindakan kualitas dan faktor mengkaji tingkat nyeri dan
untuk meningkatkan presipitasi. memberikan alat untuk
kenyamanan 2. Oservasi adanya evaluasi keefektifan analgesik,
petunjuk nonverbal meningkatkan kontrol nyeri.
mengenai 2. ketidaksesuaian antara verbal
ketidaknyamanan dan non verbal menunjukkan
3. Gunakan teknik derajat nyeri
komunikasi terapeutik 3. meningkatkan kenyamanan
untuk mengetahui dan untuk pengalaman nyeri
pengalaman nyeri pasien, cara mengatasinya dan
pasien keefektifannya
4. Berikan lingkungan 4. meningkatkan relaksasi dan
tenang yang dapat pengalihan perhatian dan
mempengaruhi nyeri penurunan stress
seperti suhu 5. Mempertahankan kadar obat
ruangan,pencahayaan, lebih konstan menghindari
kebisingan. puncak periode nyeri dan
5. Kolaborasi pemberian memperbaiki fungsi
analgesik rutin sesuai pernapasan serta
indikasi, khususnya kenyamanan/koping emosi
45-60 menit sebelum 6. Meningkatkan relaksasi dan
tindakan napas dalam mengalihkan perhatian.
atau latihan batuk Menghilangkan
(pada pasien Tn. A ketidaknyamanan dan
diberi ketorolac 2x1 meningkatkan efek terapeutik
amp iv dan tramadol analgesik.
iv) 7. Mengendalikan factor yang
6. Berikan tindakan memperberat nyeri dan
kenyamanan, mengkaji factor yang dapat
menggunakan tehnik menurunkan nyeri
pengurang nyeri non 8. Menilai tindakan yang sudah
farmakologi, ubah dilakukan apakah efektif atau
posisi, dll tidak sehingga dapat
7. Gali bersama factor diputuskan dapat dilanjutkan
yang dapat atau diganti dengan tindakan
menurunkan dan non farmakologi lainnya
memperberat nyeri 9. untuk membantu penurunan
8. Evaluasi keefektifan nyeri
dari tindakan
pengontrol nyeri
9. Dukung istirahat/tidur
yang adekuat

3. NOC : NIC : 1. Mengkaji kemampuan


Pergerakan Terapi Latihan pergerakan sendi pasien
Criteria hasil : 1. Tentukan batasan 2. Agar keluarga dan pasien
1. Posisi tubuh pergerakan sendi dapat berkoordinasi dalam
berinisiatif sendiri 2. Jelaskan pada melakukan terapi latihan
2. Penampilan mekanik pasien dan sendi / ROM
tubuh baik keluarga manfaat 3. Menghindari gerakan dan
3. Adanya koordinasi dan tujuan lokasi yang menimbulkan
pergerakan melakukan latihan nyeri
4. Adanya toleransi sendi 4. Mengkaji apakah latihan
terhadap aktivitas 3. Monitor lokasi sendi menimbulkan
dan peningkatan nyeri
kecenderungan 5. Memaksimalkan
adanya nyeri dan efektifitas latihan sendi
ketidaknyamanan 6. Untuk meningkatkan atau
selama memelihara kelenturan
pergerakan/aktivit sendi, mencegah
as kontraktur
4. Inisiasi 7. Meningkatkan efektifitas
pengukuran nyeri latihan ROM
sebelum memulai
latihan sendi
5. Bantu pasien
mendapatkan
posisi tubuh yang
optimal untuk
pergerakan sendi
pasif maupun aktif
6. Lakukan latihan
ROM aktif / pasif
7. Bantu pasien
untuk membuat
jadwal latihan
ROM
4. NOC Kontrol Infeksi 1. Cuci tangan yang benar
Status Imunitas 1. Ajarkan tehnik dapat mencegah
1. Kesehatan mulut cuci tangan yang perpindahan agen bakteri
baik benar kepada dari keluarga ke pasien
2. Keparahan cedera keluarga 2. Nutrisi yang adekuat
fisik terkontrol 2. Tingkatkan intake mambantu meningkatkan
3. Deteksi resiko dapat nutrisi yang tepat status imunitas pasien
dikaji 3. Berikan terapi 3. Menurunkan infeksi
4. Integritas jaringan antibiotic sesuai akibat bakteri tertentu
baik order 4. Mengenal tanda-tanda
4. Ajarkan pasien infeksi sehingga dapat
dan keluarga dilakukan penatalsanaan
mengenai tanda segera
dan gejala infeksi 5. Mengkaji factor-faktor
5. Idemtifikasi yang dapat menimbulkan
factor-faktor terjadinya infeksi
resiko 6. Indicator adanya infeksi
6. Monitor leukosit 7. Mempersiapkan tindakan
dan tanda-tanda jangka pendek dan jangka
vital panjang dalam mencegah
7. Rencanakan terjadinya infeksi
tindak lanjut
strategi

5 NOC : Bantuan perawatan diri 1. Mengkaji kemampuan


Perawatan diri 1. Monitor pasien dalam melakukan
Kriteria hasil : kemampuan perawatan diri sendiri
1. Status kenyamanan perawatan diri 2. Pemberian bantuan pada
meningkat secara mandiri tingkat yang tepat akan
2. Koordinasi 2. Bantu pasien mempertahankan harga
pergerakan dalam menerima diri
melakukan kebutuhan 3. Pemberian bantuan pada
perawatan diri perawatan diri tingkat yang tepat akan
3. Motivasi untuk terkait dengan mempertahankan harga
melakukan kondisi diri
perawatan diri ketergantunganny 4. Aktivitas yang dilakukan
a dengan rutin dapat
3. Dorong meningkatkan
kemandirian kemampuan pasien secara
pasien tapi bantu mandiri
ketika pasien tak 5. Mengkaji kebersihan
mampu mulut dan sekitarnya serta
melakukannya adanya tanda-tanda
4. Ciptakan rutinitas infeksi
aktivitas 6. Menjaga kebersihan mulut
perawatan diri 7. Mendorong kemandirian
Pemeliharaan kesehatan pasien melakukan
mulut perawatan kesehatan
5. Monitor kondisi mulut
mulut pasien (
bibir, lidah,
membrane
mukosa, gigi,
gusi)
6. Bantu pasien
melakukan oral
hygie .,, ,ne
7. Ajarkan keluarga
dan pasien
bagaimana
perawatan gigi

Anda mungkin juga menyukai