Anda di halaman 1dari 4

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

UNIT USAHA :
A. PROSES BISNIS MAINTENACE ORDER /KOREKTIF
1. Asisten Teknik
Asisten Teknik bertanggung jawab untuk melakukan transaksi Approver semua transaksi yang
telah di-create atau dilakukan oleh Krani Teknik. Selain itu Asisten Teknik juga dapat melihat atau
Viewer transaksi yang dilakukan oleh Krani Teknik Teknik. Berikut ini transaksi yang dilakukan oleh
Asisten Teknik :
a. Approver Maintenance Order (Tcode : IW32/IW38)
 Melakukan persetujuan atau Approver untuk transaksi maintenance order yang telah
dilakukan oleh krani teknik.
 Apabila input data Maintenance Order oleh Krani Teknik sudah sesuai maka assisten
teknik harus merubah user status Maintenance Order menjadi PCOM agar dapat di
release.
 Apabila dari hasil evaluasi ditemukan ketidakcocokan maka Work Order (WO) harus
dikembalikan dengan merubah user status WO menjadi REVI atau butuh revisi.
b. Viewer Transaksi.
 Asisten Teknik dapat melihat semua transaksi yang telah dilakukan oleh krani teknik
dan Asisten Teknik tidak dapat melakukan perubahan terhadap transaksi tersebut.
 Transaksi yang dapat dilihat oleh Asisten Teknik adalah transkasi Maintenance Order
(Tcode : IW33), Notification (Tcode : IW23), Confirmation (Tcode : IW43), dan List
Master data (IE03/IH08).
 Assisten teknik membuka Tcode IW38 (daftar pekerjaan yang dapat diubah) atau
Tcode IW39 (daftar pekerjaan yang tidak dapat diubah) untuk mengetahui daftar
permintaan perbaikan dan harus mencatat nomor order permintaan perbaikan.
 Asisten Teknik cek/analilsa realisasi fisik pekerjaan/aktivitas harian terhadap realisasi
biaya yang dibebankan dengan Tcode KOB1 (realisasi biaya kendaraan menggunakan
internal order), dan Tcode KSB1 (untuk realisasi biaya selain kendaraan menggunakan
cost center)

2. Krani Teknik
Krani Teknik bertanggung jawab untuk membuat beberapa transaksi harian dan juga transaksi
setiap kejadian, terkait pekerjaan maintenance dengan anggaran biaya operasioanal exploitasi, baik
dilakukan internal ataupun eksternal. Contoh pekerjaan perbaikan instalasi mesin, instalasi listrik,
bangunan, kendaraan/alat berat, genset, pompa, jembatan dsb.

1. Berikut ini tahapan tugas transkasi maintenance order yang harus dilakukan oleh Krani
Teknik :

a. Create Notification Order (Tcode : IW21)


 Krani Teknik melakukan transaksi ini berdasarkan laporan kerusakan/ kebutuhan
perbaikan dari mandor teknik dan instruksi asisten teknik
 Transaksi ini dilakukan setiap terjadi Kerusakan atau diperlukan (bukan transaksi
harian) dan setiap transaksi akan keluar nomor Notifikasi
 Transaksi ini informasi kerusakan alat/unit dan rencana perbaikan (nota dinas)

b. Create Maintenance Order (Tcode: IW31)


 Krani Teknik melakukan transaksi ini setelah transaksi Notification Order telah dibuat.
 Transaksi meliputi order pekerjaan perbaikan dan material yang dibutuhkan melalui
permintaan OPL,PB16, PPAB exploitasi, AU 31 exploitasi

c. Create PR (T.Code ME51N)


 Dokumen type yang dipilih dua tipe :
a. PR Lokal = untuk pengadaan melalui OPL local/PB16
Atau,
b. PR standar = untuk pengadaan melalui kantor pusat /PPAB,AU31
c. Untuk pekerjaan jasa eksternal/vendor akan ter-create PR otomatis
d. Create PR juga meliputi sewa-sewa kendaraan/alat berat/ genset
e. Untuk BBM solar Create PR per triwulan disesuaikan dengan pengajuan AU-31
f. Saat Create PR (khusus perbaikan) pada kolom Notes Header dicatat nomor order
maintenance

d. Create PO/Purchasing Order (Tcode ME21N)


 Untuk pengadaan jasa lokal maka transaksi create PO (kontrak lokal) dilakukan oleh
krani Teknik
 Create PO juga meliputi pekerjaan sewa-sewa (kendaraan/alat berat/genset) lokal

e. Confirmation Order (Tcode : IW41)


 Transaksi ini dilakukan untuk memberikan konfirmasi terhadap transaksi
maintenance order yang sudah selesai.
 Krani Teknik melakukan transaksi ini ketika terdapat transaksi maitenance order
(perbaikan) yang dilakukan oleh teknisi internal (bukan oleh vendor).

f. BAST/Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (Tcode ML81N)


 Krani Teknik melakukan transaksi ini ketika terdapat transaksi maitenance order
(perbaikan) yang dilakukan oleh teknisi eksternal (vendor).
 Create BAST juga meliputi pekerjaan sewa-sewa (kendaraan/alat berat/genset)

g. Invoice (Tcode MIR7)


 Transaksi Invoice berdasarkan laporan BAST yang sudah diposting, ditujukan untuk
permintaan pembayaran terhadap pekerjaan eksternal/vendor
 Transaksi invoice berdasarkan nomor PO/Purchasing Order

h. Tehcnical Compleition /Teco (Tcode IW32)

2. Krani Teknik Create Reservasi (Tcode MB21) : untuk permintaan BBM Solar/ Tawas ke Gudang
 Create Reservation berdasarkan movement category 261 permintaan ke Gudang
berdasarkan internal order atau 201 untuk permintaan ke Gudang berdasarkan cost
center, selanjutnya disave nomor reservasi
 Print Reservasi sebagai bukti legal pengambilan bahan ke Gudang dengan Tcode
ZMB25 , menggunakn no reservasi dan klik pilhan print AU58

B. PROSES BISNIS BUKU KERJA MANDOR (BKM )

1. Krani Teknik
a. Tanggung jawab : menginput transaksi harian buku kerja mandor berdasarkan laporan
form buku mandoran (aktivitas setiap pekerja) yang telah disetujui oleh asisten Teknik
b. Tugas yang harus dilakukan pada transaksi BKM :
 Create BKM menggunakan T.Code ZESTHLE017
 Data aktivitas tenaga kerja yang akan diinput harus sesuai dengan bagian/afdeling
dan mandoran terkait
 Kategori tenaga kerja meliputi karyawan/PKWT/BHL
 Pengisian target alokasi biaya:
- FF (Alokasi biaya masuk ke blok dimana kegiatan dilakukan)
- CC (Alokasi biaya masuk ke umum, contoh: Cuti, Sakit, Mangkir)
- FL (Alokasi biaya masuk ke bangunan, contoh: Karyawan Teknik Sipil
perbaikan rumah)
- NU (Alokasi biaya masuk ke bibitan)
- EQ (Alokasi biaya masuk ke kendaraan/mesin, contoh: Operator genset)

 Memastikan data yang diinput tidak eror dengan cara klik Check/Simulate
 SAVE data transaksi yang sudah diinput

2. Asisten Teknik
a. Bertanggung jawab melakukan Approval transaksi BKM yang telah disave oleh krani
Teknik
b. Approval BKM dengan T.Code ZESTHLE017
c. Asisten Teknik cek/analilsa realisasi fisik pekerjaan/aktivitas harian terhadap realisasi
biaya yang dibebankan dengan Tcode KOB1 (realisasi biaya kendaraan menggunakan
internal order), dan Tcode KSB1 (untuk realisasi biaya selain kendaraan menggunakan cost
center)

C. PROSES BISNIS VEHICLE ACTIVITY- LOGBOOK

1. Krani Teknik
a. Tanggung jawab : menginput transaksi harian Vehicle Activity berdasarkan aktivitas
kendaraan/alatberat/genset berdasarkan laporan form EAP atau jam kerja mesin genset
yang telah disetujui oleh asisten Teknik
b. Tugas yang harus dilakukan pada transaksi Logbook :
 Create Logbook menggunakan T.Code ZESTHLP16
 Kode kendaraan/alat berat/genset harus sesuai dengan nomor equipment yang
sudah terdaftar pada master data equipment
 Pengisian target alokasi biaya:
- Block Master --- untuk pekerjaan yang akan dialokasikan ke afdeling dan
ditujukan pada Blok yang memakai/yg menggunakan
- Cost Center --- untuk pekerjaan dimana biaya akan dibebankan langsung ke
rekening sementara sesuai dengan functional location
- Functional Location ---- pekerjaan untuk kebutuhan pad Funloc
- Equipment ---- untuk pekerjaan ketika yang menggunkan adalah equipment/
vehicle
- Nursery ---- untuk pekerjaan pada pembibitan
 Memastikan data yang diinput tidak ada error dengan cara klik Check/Simulate
 SAVE data transaksi yang sudah diinput

2. Asisten Teknik
a. Bertanggung jawab melakukan Approval transaksi Vehicle Activity yang telah disave oleh
krani Teknik
b. Approval BKM dengan T.Code ZESTHLP16
c. Asisten Teknik cek/analilsa realisasi fisik pekerjaan/aktivitas harian terhadap realisasi
biaya yang dibebankan dengan Tcode KOB1 (realisasi biaya kendaraan menggunakan
internal order), dan Tcode KSB1 (untuk realisasi biaya selain kendaraan menggunakan cost
center)

Anda mungkin juga menyukai