Anda di halaman 1dari 5

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. KEGIATAN UNIT USAHA

1. KRANI PRODUKSI PABRIK


Krani produksi bertanggung jawab membuat seluruh laporan yang ada di pabrik, yaitu:
A. Aktivitas Produksi
 Membuat order produksi yang dibuat sekali sebulan oleh krani produksi
menggunakan t-code COR1.
 Mereview stock Bokar tersedia pada hari tersebut menggunakan t-code MB5B.
 Melihat pergerakan Bokar dan material lainnya dapat menggunakan t-code
MB51.
 Mencatat jumlah Bokar diolah (goods issue to order), perolehan blanket dan SIR
20 (goods receipt to order) menggunakan t-code MIGO.
 Merekapitulasi jurnal pengolahan yaitu jam olah mesin, pemakaian aktivitas yaitu
air, listrik, jumlah pegawai yang dibutuhkan, dan steam menggunakan t-code
COR6N. Jurnal pengolahan harus ditandatangani oleh masing-masing jabatan
yang ada sebagai validasi keakuratan data yang akan diinput.
 Melakukan proses TECO (technically completed) pada setiap akhir bulan yang
menandakan bahwa order bulan tersebut sudah selesai di produksi
menggunakan t-code COOISPI atau COR2.

B. Buku Kerja Mandor


 Laporan harian mandor pengolahan dibuat oleh masing-masing mandor untuk
mencatat semua kegiatan yang dilakukan oleh anggota mandorannya setiap hari
kerja.
 Seluruh kegiatan yang dicatat oleh mandor direkap oleh Krani Produksi ke BKM
Activity Details Input Form.
 Karyawan yang dicatat dalam BKM Activity Details harus memiliki data
NIK/CONTRACTOR.
 BKM Activity Detail harus ditandatangani oleh masing-masing jabatan yang ada
sebagai validasi keakuratan data yang akan diinput.
 Alokasi BKM ke cost center (CC) sesuai dengan tempat di mana karyawan
bekerja.
 Seluruh realisasi pekerjaan yang sudah direkap di BKM Activity Details Input
Form diinput langsung ke SAP GUI dengan T-Code ZESTHLE017.

C. Purchasing Requesition ( PR )
 Krani produksi bertugas membuat rekapitulasi daftar permintaan kebutuhan
barang / jasa untuk kegiatan operasional berdasarkan laporan dari Mandor masing
– masing bagian.
 Setelah direkap, krani melakukan pengecekan stok barang yang diminta ke
gudang apakah terdapat persediaannya di gudang atau tidak ada persediaannya.
 Jika tidak ada persediaan di gudang, data rekapitulasi permintaan barang / jasa
tersebut diajukan kepada Asisten bagian terkait untuk mendapat persetujuan.
 Setelah disetujui Asisten bagian terkait, krani bertugas menginput data – data
permintaan kebutuhan barang / jasa kedalam System SAP menggunakan t-code
ME51N (Purchasing Requesition), baik permintaan barang melalui AU 31 maupun
PB 16.
 Krani selalu mengecek Purchasing Requesition (PR) yang sudah di release atau
belum dan apakah sudah terbit Puchase Order (PO) dalam System SAP
menggunakan t-code ME5A.

D. Reservasi
 Krani membuat rekapitulasi daftar permintaan dan pengeluaran barang gudang
yang dibutukan untuk kegiatan operasional dengan mengisi Form AU 58 setelah
dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan stok barang di gudang setelah
disetujui oleh Asisten terkait, Askep, Maskep.
 Rekap permintaan dan pengeluran barang tersebut diinput kedalam sistem SAP
menggunakan t-code MB21 (Create Reservation).
 Permintaan barang untuk konsumsi sehari-hari seperti ATK, alat kebersihan,
selang, sekop, dan lain-lain dapat menggunakan movement type 201 dan
pembebanan nya masuk ke Cost Center.

E. Berita Acara Serah Terima

 Krani Teknik melakukan transaksi ini ketika terdapat transaksi pekerjaan


pengadaan bahan pembantu yang dikerjakan pihak vendor dengan t-code ML81N.

F. Invoice

 Transaksi Invoice berdasarkan laporan BAST yang sudah diposting, ditujukan


untuk permintaan pembayaran terhadap pekerjaan eksternal/vendor dengan t-
code MIR7
 Transaksi invoice berdasarkan nomor PO/Purchasing Order

2. KRANI LABORATORIUM
 Krani laboratorium bertanggung jawab membuat seluruh laporan mutu produksi
yang ada di pabrik yaitu :

A. Aktivitas Pengawasan Mutu


 Melakukan pencatatan mutu hasil produksi (AC, DC, P0, PRI, Mooney, VM dan
Kadar Nitrogen) berdasarkan hasil analisa laboratorium dengan menggunakan t-
code QA32.
 Membuat keputusan akan hasil inspeksi tersebut, apakah lot tersebut diterima
atau ditolak dengan menggunakan t-code QA32.
 Membuat lot inspeksi untuk pengiriman hasil produksi menggunakan t-code
QA01.
 Laporan harian mandor laboratorium dibuat oleh mandor laboratorium untuk
mencatat semua kegiatan yang berlangsung pada laboratorium setiap hari kerja
pada jurnal mutu pengolahan, laporan ini dapat diakses menggunakan
ZPTPNHLQMR04.
 Seluruh kegiatan yang dicatat oleh mandor dalam jurnal mutu pengolahan
direkap oleh Krani Laboratorium.
 Jurnal pengolahan harus ditandatangani oleh masing-masing jabatan yang ada
sebagai validasi keakuratan data yang akan diinput.
B. Buku Kerja Mandor
 Laporan harian mandor laboratorium dibuat oleh masing-masing mandor untuk
mencatat semua kegiatan yang dilakukan oleh anggota mandorannya setiap hari
kerja.
 Seluruh kegiatan yang dicatat oleh mandor direkap oleh Krani Produksi ke BKM
Activity Details Input Form.
 Karyawan yang dicatat dalam BKM Activity Details harus memiliki data NIK.
 BKM Activity Detail harus ditandatangani oleh masing-masing jabatan yang ada
sebagai validasi keakuratan data yang akan diinput.
 Alokasi BKM ke cost center (CC) sesuai dengan tempat di mana karyawan
bekerja.
 Seluruh realisasi pekerjaan yang sudah direkap di BKM Activity Details Input
Form diinput langsung ke SAP GUI dengan T-Code ZESTHLE017.

C. Purchasing Requesition ( PR )
 Krani laboratorium bertugas membuat rekapitulasi daftar permintaan kebutuhan
barang / jasa untuk kegiatan operasional berdasarkan laporan dari mandor
masing – masing bagian.
 Setelah direkap, krani melakukan pengecekan stok barang yang diminta ke
gudang apakah terdapat persediaannya di gudang atau tidak ada persediaannya.
 Jika tidak ada persediaan di gudang, data rekapitulasi permintaan barang / jasa
tersebut diajukan kepada Asisten bagian terkait untuk mendapat persetujuan.
 Setelah disetujui Asisten bagian terkait, krani bertugas menginput data – data
permintaan kebutuhan barang / jasa kedalam System SAP menggunakan t-code
ME51N (Purchasing Requesition), baik permintaan barang melalui AU 31 maupun
PB 16.
 Krani selalu mengecek Purchasing Requesition (PR) yang sudah di release atau
belum dan apakah sudah terbit Puchase Order (PO) dalam System SAP
menggunakan t-code ME5A.

D. Reservasi
 Krani membuat rekapitulasi daftar permintaan dan pengeluaran barang gudang
yang dibutukan untuk kegiatan operasional dengan mengisi Form AU 58 setelah
dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan stok barang di gudang setelah
disetujui oleh Asisten terkait, Askep, Maskep.
 Rekap permintaan dan pengeluran barang tersebut diinput kedalam sistem SAP
menggunakan t-code MB21 (Create Reservation).
 Permintaan barang untuk konsumsi sehari-hari seperti ATK, alat laboratorium,
kertas uji, dan lain-lain dapat menggunakan movement type 201 dan
pembebanan nya masuk ke Cost Center.

3. ASISTEN PENGOLAHAN

Asisten Pengolahan bertanggung jawab membuat laporan produksi dan BKM


pengolahan.
 Seluruh aktivitas dicatat setiap hari kerja pada blanko laporan harian yang
berlaku kemudian direkap ke BKM.
 Seluruh aktivitas pengolahan dicatat dan diinput kedalam SAP GUI
 Selanjutnya asisten pengolahan melakukan approve BKM dan me-review
terhadap seluruh pelaporan proses olah pabrik menggunakan t-code
ZESTHLE017.

4. ASISTEN PENGAWAS MUTU

Asisten Pengawas Mutu bertanggung jawab membuat laporan mutu produksi dan BKM
divisi pengawas mutu.
 Seluruh aktivitas dicatat setiap hari kerja pada blanko laporan harian yang
berlaku kemudian direkap ke BKM.
 Seluruh aktivitas mutu pengolahan dicatat dan diinput kedalam SAP GUI
menggunakan t-code QA33.
 Selanjutnya asisten pengawas mutu melakukan approve BKM menggunakan t-
code ZESTHLE017 dan me-review terhadap seluruh pelaporan proses mutu olah
pabrik dan BKM bagian pengawas mutu.

B. KEGIATAN KANTOR PUSAT

A. KRANI PENGOLAHAN KANTOR PUSAT

Krani pengolahan kantor pusat bertugas untuk melakukan kegiatan yaitu :

1. Memantau dan mereview seluruh laporan dari masing – masing pabrik


2. Menginput BKM setiap mandoran di bagian teknik pengolahan kantor pusat
dengan t-code ZESTHLE017
3. Membuat purchase order yang terdiri dari kegiatan :

 Krani produksi bertugas membuat rekapitulasi daftar permintaan kebutuhan


barang / jasa untuk kegiatan operasional berdasarkan laporan dari Mandor
masing – masing bagian.
 Setelah direkap, krani melakukan pengecekan stok barang yang diminta ke
gudang apakah terdapat persediaannya di gudang atau tidak ada
persediaannya.
 Jika tidak ada persediaan di gudang, data rekapitulasi permintaan barang /
jasa tersebut diajukan kepada Asisten bagian terkait untuk mendapat
persetujuan.
 Setelah disetujui Asisten bagian terkait, krani bertugas menginput data – data
permintaan kebutuhan barang / jasa kedalam System SAP menggunakan t-
code ME51N (Purchasing Requesition), baik permintaan barang melalui AU
31 maupun PB 16.
 Krani selalu mengecek Purchasing Requesition (PR) yang sudah di release
atau belum dan apakah sudah terbit Puchase Order (PO) dalam System SAP
menggunakan t-code ME5A.

Krani teknik pengolahan bertugas untuk membuat reservasi dengan kegiatan sebagai
berikut :
 Krani membuat rekapitulasi daftar permintaan dan pengeluaran barang
gudang yang dibutukan untuk kegiatan operasional dengan mengisi Form AU
58 setelah dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan stok barang di
kantor teknik pengolahan setelah disetujui oleh staf urusan terkait, kepala
urusan.
 Rekap permintaan dan pengeluran barang tersebut diinput kedalam sistem
SAP menggunakan t-code MB21 (Create Reservation).
 Permintaan barang untuk konsumsi sehari-hari seperti ATK, peralatan
komputer, dan lain-lain dapat menggunakan movement type 201 dan
pembebanan nya masuk ke Cost Center.

Dibuat oleh Key User :

A. Muhardiansyah : ………………….

B. Kintoko Rahadi : ………………….

C. Bagus Probo Hapsoro : ………………….

Anda mungkin juga menyukai