DESEMBER 2014 A
Daftar Isi
Message from Triputra TREN Liputan
3. IT Transformation 37. HRIS Membantu Kinerja ASSA
21. TAP Information Technology – a Catalyst towards 46. TIF IX : Shaping Uniqueness Through Improvement
Operational Excellence 48. Leadership Workshop
24. Peran IT dalam Sukses Bisnis ASSA 49. Prodjo Sunarjanto : Best CEO versi SWA 2014
26. Implementasi IT di Kirana Megatara
DESEMBER 2014 1
Dari Redaksi
map mereka dalam mendukung
suksesnya tujuan perusahaan.
Pada rubrik liputan, HR masing-
masing perusahaan menceritakan
kesuksesan implementasi HRIS
mereka dan bagaimana system
informasi tersebut membantu proses
layanan kepada karyawan.
TREN Info akan membagikan
beberapa informasi antara lain
Shareholder Message 2015
dengan judul Stay Hungry – Stay
Foolish, Manage and Lead with
Mind and Heart, Pelaksanaan
S
Triputra Improvement Forum dan
eorang pakar teknologi mengupas harapan dan pandangan
info mengenai terpilihnya Prodjo
informasi (TI) mengatakan para eksekutif Triputra Group
Sunarjanto, Presiden Direktur PT Adi
bahwa hampir 95% terhadap peran TI di perusahaan
Sarana Armada Tbk menjadi salah
eksekutif perusahaan menjadikan masing-masing. Executive Profile
satu Best CEO versi SWA 2014. Selain
teknologi informasi sebagai bagian pada edisi kali ini mengulas profil
itu, resensi buku pada edisi kali akan
dari agenda transformasi bisnis dari Jany Candra, Direktur Bisnis
membedah sebuah buku Jonan &
mereka. TI memang bukanlah satu- dan Layanan PT. Adi Sarana Armada
Evolusi KAI.
satunya faktor yang mendorong Tbk. Beliau akan mengungkap peran
Terima kasih kami ucapkan kepada
transformasi. Prosedur dan TI dalam transformasi bisnis ASSA
seluruh kontributor atas artikel-
operasional yang handal serta dan pandangan-pandangan beliau
artikel yang dikirimkan. Kontribusi
peran dan tanggung jawab pada mengenai Teknologi Informasi dan
dan kreativitas rekan-rekan selalu
masing-masing proses bisnis bagaimana peran TI sehingga dapat
kami nantikan pada setiap edisi
merupakan prasyarat penerapan TI. menciptakan nilai tambah (creating
TREN.
Banyak contoh dari praktek bisnis value) bagi bisnis.
yang dilakukan di Triputra Group Pada liputan khusus edisi kali ini
Selamat membaca!!
menjadikan TI sebagai bagian dari akan menceritakan peran TI di
transformasi bisnis mereka. masing-masing perusahaan di
Redaksi
TREN Edisi IT Transformation Triputra Group dan kisah road
Pengurus
PENASEHAT: T.P. Rachmat, Hadi Kasim • Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: Aribowo Mondrowinduro • Pemimpin
Redaksi: Mirza Abdillah (TIA) • Redaktur Pelaksana: Hilman Azhar (TIA) • Redaktur: I Wayan Maryasa (Kirana), Sandi Widjaja
(PK) • Fotografer: Suko Drajat (PK), Alain Delon (TAP) • Koresponden: Bazi Zebua (BBI Group), Gema Buana Putra (Puninar),
David Chen (Puninar) Dian Sucihati (Lemindo), Rudy Noviar (Dharma Group), M. Armen Lukman (PAKO), Untan Sumirat (TAP), Gita
Oktafia (PK), Melissa Olivia (ASSA), Geildie Gunawan (Daya Group), Sandreswana (Daya Motor), Irwan Sufento (Daya Adicipta Mustika),
Grace Mengko (TIA) • Pemimpin Bagian Umum: Habil Lokadjaja (TIA) • Wakil Pemimpin Bagian Umum: Vinka Armelia (TIA)
• Sekretaris Umum/Redaksi: Ken Wahyu Kartika (TIA) • Keuangan: Florensy (TIA)
Alamat Redaksi
Menara Kadin Indonesia, Lt. 23 - Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav. 2 & 3 - Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Telp. (62-21) 527 4323 Fax. (62-21) 527 4743
Email: tren@triputra-group.com
Website: www.triputra-group.com
Bagi pembaca yang ingin mengirimkan tulisannya, silakan mengirimkannya ke email: tren@triputra-group.com dan tren_triputra@yahoo.com
2 DESEMBER 2014
T R E N MESSAGE FROM TRIPUTRA
IT TRANSFORMATION
“It may be hard for an egg to turn into a bird: it would be a jolly sight harder for it to learn
to fly while remaining an egg. We are like eggs at present. And you cannot go on indefinitely
being just an ordinary, decent egg. We must be hatched or go bad” – C.S Lewis
K
utipan dari seorang perusahaan dari negara-negara
pengarang buku yang ASEAN lainnya. Perusahaan-
cukup terkenal yakni C.S perusahaan di Indonesia harus
Lewis sangat memberikan insight secepat mungkin memperbaiki
yang sangat bagus bagi kita. operasional beserta kinerjanya
Betapa sulitnya sebuah telur untuk dengan didukung penggunaan IT
mengubah dirinya menjadi seekor untuk menghadapi tantangan ini
burung. Jika tetap menjadi telur Di lingkungan Triputra Group sendiri,
tentunya hampir mustahil burung itu operasional dan kinerja subco-
bisa belajar terbang, kita hanya akan subco masih banyak yang perlu
diam ditempat seperti terkurung dibenahi dengan memanfaatkan
dalam sebuah tempurung dan kemajuan teknologi IT yang pesat.
membusuk, namun yang harus kita Tidak ada perusahaan kelas dunia
lakukan adalah tetap bergerak dan yang tidak menjadikan IT sebagai dalam membangun bisnis yang
melakukan perubahan atau kita akan alat utama dalam menjalankan sustainabable dalam jangka panjang.
membusuk seperti telur yang tidak operasionalnya. Sudah saatnya kita Kunci untuk membangun sistem
ingin memecah cangkangnya. merubah mindset dari sebelumnya IT yang baik mempunyai pondasi
Hal ini tentu tidak berbeda jauh dimana IT hanya bertindak sebagai pada standarisasi proses operasional
dengan bisnis, khususnya IT. IT support bagi bisnis menjadi IT yang ada pada suatu perusahaan,
harus bisa melakukan transformasi yang bisa memberikan kontribusi dengan segala macam standarisasi
untuk mengikuti kebutuhan langsung ke bisnis. Caranya antara yang sudah tertata dengan rapi
bisnis yang sangat cepat dan lain dengan mengimplementasikan tinggal dirubah menjadi suatu sistem
persaingan yang ketat. Strategi ERP di perusahaan kita masing- berbasis teknologi yang terintegrasi.
bisnis yang sering berubah-ubah masing dengan benar dan disiplin. Pertumbuhan bisnis yang baik tentu
karena adanya kesempatan atau Improvement di operasional tidak disupport dengan sistem IT yang
perubahan keadaan menjadi akan dapat dijalankan tanpa fanatic baik juga.
tantangan sendiri bagi IT untuk discipline. Data yang didapatkan Selamat bekerja, Selamat Natal
dapat bersinergi dengan kebutuhan dengan menjalankan ERP tersebut 2014 bagi seluruh karyawan yang
bisnis. Tantangan semakin besar dapat dikembangkan dengan merayakan dan Selamat Tahun Baru
pada 2015 mendatang, dimana Business Intelligent menjadi dasar 2015 untuk kita semua. Semoga
kesepakatan Masyakarat Ekonomi analisa bagi pengembangan bisnis Tuhan YME memberkati setiap upaya
ASEAN atau pasar bebas ASEAN dan penentuan keputusan top Triputra Group untuk memenuhi
mulai berlaku. Jika perusahaan management dalam mengambil misinya “Contributing to the nation’s
Indonesia ingin tetap bisa bersaing, keputusan-keputusan strategis. competitive edge”.
maka harus berbenah. Sebab, daya Sistem informasi yang terintegrasi
saing beberapa sektor industri utama dan real time akan menjadi kekuatan Desember 2014
kita masih kalah dibandingkan dan uniqueness dari perusahaan Hadi Kasim
DESEMBER 2014 3
T R E N COVER STORY
B
elakangan ini, istilah IT Transformation menjadi menggunakan workflow-based technology dan automation
semakin populer di lingkungan bisnis. Banyak langkah-langkah tersebut dapat diminimalisir sehingga
perusahaan yang mulai mengubah model berdampak pada meningkatnya efisiensi kerja.
operasional yang masih manual dan cenderung reaktif, Hal kritis lainnya adalah Data Transformation. Sebagus
menjadi IT-Based yang lebih proaktif dalam mendukung apapun proses dan teknologi yang digunakan tidak akan
kebutuhan bisnis menjawab tantangan ekonomi memberikan impact yang berarti jika data yang digunakan
global. Perusahaan tidak bisa menutup mata terhadap tidak “bersih”. Setiap organisasi harus memiliki struktur
perkembangan teknologi yang semakin pesat, dimana IT data yang “bersih”, tanpa duplikasi, disajikan dalam sebuah
Transformation dapat menyajikan hasil yang lebih baik pemodelan yang sering disebut sebagai master data.
dalam hal waktu dan akurasi. Pemahaman terhadap IT Master data harus dipastikan berasal dari single source
Transformation bisa berbeda-beda sesuai dengan kondisi of entry serta selalu terupdate sesuai dengan kebutuhan
dimana transformasi akan dijalankan. Misalnya dengan bisnis. Data yang dimasukkan ke dalam sistem bukanlah
mengganti model operasional yang masih manual menjadi milik IT, tetapi milik dari masing-masing user pengguna
sebuah sistem komputerisasi canggih, apakah bisa disebut data tersebut. Sehingga user memiliki tanggungjawab
sebagai IT Transformation? Bagaimana dengan mengubah memastikan validitas dari data yang dimasukkan ke
beberapa aplikasi menjadi sebuah integrated application? sistem. Keberhasilan IT Transformation bergantung sangat
Apakah IT Transformation harus menghadirkan sebuah erat pada ketiga aspek diatas, proses, teknologi dan data.
kemampuan penyajian informasi dalam bentuk Dashboard Right from the Beginning
atau Business Intelligent (BI)? Tidak ada yang pemahaman “The first rule of any technology used in a business is that
yang lebih benar dari yang lainnya, semuanya benar dalam automation applied to an efficient operation will magnify
kondisi yang berbeda-beda. the efficiency. The second is that automation applied to an
IT Transformation tidak bisa lepas dari dua hal lain inefficient operation will magnify the inefficiency” – Bill Gates
yang erat kaitannya, yakni Process Transformation Seperti kutipan Bill Gates diatas, teknologi dapat
dan Data Transformation. Process Transformation membuat sebuah hasil semakin efisien atau sebaliknya
menuntut perubahan dalam cara suatu tugas (task) semakin tidak efisien. Dari pernyataan ini, sangat perlu
dilakukan. Andaikata saat ini diperlukan 10 langkah disadari bahwa sebuah penerapan IT harus didasarkan
untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu, dengan pada prosedur dan operasional yang sudah baik, serta
4 DESEMBER 2014
peran dan tanggung jawab yang jelas. Namun pada kondisi yang sudah disipakan di tahap basic/infrastructure, tetapi
tertentu, IT Transformation juga dapat digunakan untuk juga pada komitmen semua stakeholder terutama Top
membenahi prosedur yang salah serta mengarahkan cara Management. Implementasi ERP ini bisa dilengkapi dengan
kerja ke standar yang baik, mengacu pada best practices. policy dan prosedur yang memadai, agar penerapannya
Pelaksanaan IT Transformation ini perlu dijalankan dengan bisa saling melengkapi satu sama lain antara sistem dan
benar sejak awal, untuk menjamin kedepannya terus operasional. Pada tahapan ini, tata kelola IT tidak boleh
berjalan dengan benar, terutama ketika transformasi dilupakan, karena tanpa tata kelola yang baik, sustainability
berhubungan dengan implementasi yang bersifat end-to- dari Core System apapun yang diterapkan tidak bisa
end seperti Enterprise Resource Planning (ERP). Karena satu dijamin bertahan lama. PDCA pun menjadi salah satu kunci
langkah salah, maka hasil akhirnya pun akan salah. dalam menjaga sustainability dari hasil implementasi yang
dilakukan.
IT Transformation Triputra Group Mencapai tahap Integration, dengan dibantu oleh
Dalam menjalankan IT Transformation, Corporate IT prosedur operasional yang baik, serta komitmen dari
Triputra Group, memiliki road map yang menjadi cita- semua stakeholder, organisasi IT serta bisnis akan
cita dalam mewujudnyatakan organisasi IT yang dapat dapat menjamin hasil yang baik, dengan data yang
menjadi enabler bagi kemajuan bisnis. Bagi organisasi komplit, “bersih”, serta dapat dipertanggungjawabkan
IT, penting untuk memiliki dasar pendukung operasional keakuratannya. Keakuratan data ini sangat penting
yang baik, oleh karena itu hal-hal yang disebutkan pada ketika organisasi IT dan bisnis akan memasukin tahapan
tahap Basic/Infrastructure, menjadi salah satu syarat Intelligence, dimana pemodelan data untuk ekstrak
dalam menata dasar yang kuat agar IT Transformation informasi mulai dilakukan guna mendukung pengambilan
dalam berjalan secara maksimal. Pemahaman terhadap IT keputusan yang lebih cepat dengan memanfaatkan
Resources (People, Software, Hardware, Data) perlu dimiliki dashboard atau business intelligence. Dukungan dari
oleh setiap IT Leader, network yang mumpuni dalam sistem keamanan terhadap data pun mulai menjadi
menyokong kebutuhan bisnis harus tersedia, pemahaman perhatian yang penting, karena kebocoran data dapat
terhadap tata kelola IT pun harus sepadan, identifikasi Core berujung pada kerugian bisnis. Ketika semua kebutuhan
System yang sesuai dengan Core Business pun harus mulai bisnis terkait operasional dan informasi telah terpenuhi,
dilakukan. organisasi IT dapat mulai mengarahkan pandangan pada
tahap Innovation dengan teknologi terbaru yang berujung
Basic/Infrastructure menjadi dasar dan kekuatan bagi pada efektivitas dan efisiensi yang lebih baik. Perusahaan
organisasi IT untuk mengarah pada tahap Integration sudah dapat mengembangkan solusi IT menjadi sebuah
dimana Core System yang diimplementasikan harus selaras uniqueness sehingga dapat menampilkan differensiasi dari
dengan Business Goals. Salah satu wujud penerapan Core perusahaan sejenis di industrinya. ***
System adalah implementasi ERP yang telah dijalankan
di hampir semua Subsidiary Company Triputra Group.
Are you ready for IT Transformation?
Implementasi ERP tidak hanya bergantung pada hal
DESEMBER 2014 5
T R E N PROFILE
Jany Candra
L
ulusan dari Jurusan Bisa diceritakan proses Bapak sebagai IT Manager, lalu ada Steven
Manajemen Agrobisnis- bergabung dengan Adi Sarana Armada? yang awalnya bergabung sebagai
Fakultas Pertanian dari Institut Prosesnya terjadi pada tahun system analyst, Dody, Nina, Ita,
Pertanian Bogor dan Magister 2007. Pada saat itu saya bersama dan banyak nama lainnya yang
Manajemen dari Universitas manajemen ASSA sekarang bertemu tidak dapat saya sebut satu per
Indonesia merupakan salah satu dengan Pak Teddy. Dari pertemuan satu. Saya sendiri lebih berperan
tokoh penting terintegrasinya sistem tersebut, saya terkesan dengan visi sebagai “challenger” kepada tim
ICT di Adi Sarana Armada. dan wisdom Pak Teddy.Walaupun supaya kemampuan tim kami terus
saat itu sangat berat untuk keluar berkembang.
Jany Candra memiliki pengalaman dari salah satu perusahaan terbaik di
dari industri sejenis yaitu di PT Indonesia lalu masuk ke bisnis yang Secara umum dan khususnya IT,
Serasi Autoraya sebagai Manajer baru mau bertumbuh. Tantangan-tantangan apa yang
Pemasaran dan Layanan Pelanggan dihadapi dalam membangun sebuah
pada tahun 2005 dan Manajer Langkah-langkah apa yang Bapak bisnis?
Pengembangan Manajemen dan lakukan untuk membangun bisnis Secara umum tantangan utama saat
Bisnis pada tahun 2005-2007 ASSA? ini adalah perubahan lingkungan
sebelum bergabung sebagai Direktur ASSA dibangun oleh banyak pihak. semakin cepat, dan tingkat
Bisnis dan Layanan di PT. Adi Sarana Mulai dari shareholder yang memiliki persaingan yang semakin brutal.
Armada Tbk. visi jangka panjang, percaya kepada Implementasi tata kelola yang bagus
manajemen, dan manajemen yang saja sudah tidak cukup. PDCA dan
Berikut ulasan kisah dan opini didukung oleh tim yang solid. Dalam Continuous Improvement yang 20
beliau mengenai bisnis ASSA dan IT hal IT, saya rasa pencapaian ASSA tahun lalu sudah bisa menjadi kunci
Transformation. hari ini tidak mungkin bila tidak sukses, saat ini sudah menjadi
ada dukungan penuh dan dedikasi common business practice. Thomas L.
dari seluruh tim IT, mulai dari Fekly Friedman mengatakan “The World is
6 DESEMBER 2014
Flat”, bagi perusahaan-perusahaan menciptakan nilai tambah melalui Konsep gambaran ideal ini seakan-
sekarang “The Battleground is Flat”, proses integrasi atas layanan- akan semua input proses yang
tidak mudah lagi untuk menguasai layanan yang disediakan oleh vendor lain sudah pada kondisi ideal atau
posisi yang strategis dan bertahan lain (dealer mobil, perusahaan berlebih (abundant), sehingga
untuk waktu yang lama pada satu karoseri dan aksesoris, bengkel hanya faktor IT yang menjadi faktor
posisi yang sama, sehingga setiap rekanan, asuransi rekanan, jasa pembatas.
perusahaan harus terus bergerak. dokumen kendaraan, dan vendor
Mungkin konsep alternatif yang
lain yang terlibat), dan beroperasi
Menurut saya, tantangan dalam bisa kita gunakan adalah, apakah IT
secara nasional, dalam hal ini ASSA
IT adalah globalisasi yang sudah menjadi strength point atau
bertindak sebagai Value Packager.
menyebabkan perusahaan- uniqueness factor dibandingkan
perusahaan semakin tergantung Sebagai perusahaan jasa, ASSA dengan pesaing/industri dalam
pada lisensi dan franchise harus mampu memberikan solusi menciptakan nilai tambah,
teknologi. Strategi perusahaan IT yang tepat secara instan atas semua apakah IT sudah menjadi source of
yang bergeser dari jual putus ke permintaan layanan. Sebagai innovation & growth, dan apakah
“software as service” dan lisensi perusahaan B2B, ASSA harus IT sudah menjadi collaboration
per user menyebabkan biaya IT cukup fleksibel untuk memberikan platform/catalyst di dalam dan antar
semakin meningkat seiring dengan kustomisasi standard layanan organisasi. Tidak hanya membantu
meningkatnya jumlah karyawan. dan mengelola proses penagihan memberdayakan setiap individu dan
Sehingga seolah-olah perusahaan pembayaran yang lebih rumit. kelompok kerja dalam organisasi,
pada neracanya ada “hutang” Sebagai value packager, ASSA tetapi juga memberdayakan
yang bunganya harus dibayar pada harus mampu menjadi integrator pemasok dan pelanggan. Dan
setiap tahunnya, bahkan sebelum atas berbagai pihak yang terlibat pertanyaan penting lainnya adalah
perusahaan membayar pajak ke dalam proses layanan, saat ini ASSA apakah IT sudah menjadi bagian
negara dan deviden ke pemegang menggunakan jasa dari sekitar 600 penting dalam proses menciptakan,
saham. Kuncinya ke depan adalah rekanan. mengakumulasi, melindungi, dan
business model, operation model, membagi knowledge di dalam suatu
Kalau lihat dari aspek di atas
business process, hingga solusi IT perusahaan. Oleh karena itu, kami
dapat dipahami kenapa banyak
yang digunakan harus mampu mengubah nama departemen IT
sekali perusahaan sejenis yang
meningkatkan produktifitas kami menjadi ICT. Menambahkan
menghadapi kendala dalam IT
karyawan, karena biaya seorang “C” untuk Communication, yang
system mereka pada saat jumlah
karyawan tidak hanya gaji dan ke depannya mungkin untuk
armada yang dikelola tertambah
benefit yang diterima saja, tetapi Collaboration.
besar dan wilayah operasi
juga biaya tempat duduk dan lisensi
bertambah luas.
IT yang digunakan dan banyak biaya Persiapan apa sajakah yang
lainnya. Kompleksitas bertambah lagi dibutuhkan sebelum sebuah
dengan adanya bisnis pendukung perusahaan memutuskan untuk
Tantangan IT yang lainnya adalah
seperti Driver Management Service, berinvestasi IT?
Technology Life Circle yang semakin
Logistics, dan Balai Lelang yang juga Masalah erkait keputusan investasi
pendek, sehingga investment IT jauh
harus didukung oleh sistem IT yang IT sebenarnya hampir sama dengan
lebih cepat obsolete atau menjadi
memadai. keputusan investasi lainnya,
irrelevant karena waktu ataupun
yaitu bagaimana menganalisa
perubahan teknologi.
Bagaimana gambaran ideal peran manfaat dan biaya, dan bagaimana
IT sebagai enabler di sebuah mengantisipasi ketidakpastian.
Apa pandangan Bapak terkait
perusahaan?
pentingnya IT bagi Adi Sarana Dalam prakteknya adalah sangat
Ini adalah pertanyaan yang sulit
Armada? sulit kalau tidak mau dibilang tidak
untuk dijawab. Karena pertanyaan
Untuk memahami IT suatu bisnis, mungkin menghitung ROI dari
ini mengandung dua asumsi implisit
kita perlu memahami karakteristik investasi teknologi secara tepat.
yaitu :
dari bisnis itu sendiri. Dalam kasus Karena asumsi dasar dari setiap
Konsep enabler itu adalah sesuatu
ASSA, ASSA adalah perusahaan jasa analisa adalah Ceteris Paribus, dan di
yang jelas antara sudah jadi enabler
yang melayani perusahaan (B2B), dunia bisnis tidak ada Ceteris Paribus.
dan belum menjadi enabler.
DESEMBER 2014 7
T R E N PROFILE
Dok. pribadi
8 DESEMBER 2014
T R E N EXCECUTIVE Talk
“ASSA memiliki grand design IT hingga 5 tahun ke depan. Jika dilihat dari potensi
pertumbuhan 5-10 tahun ke depan, ASSA butuh platform IT yang kuat”, ujar Prodjo
Prodjo Sunarjanto Sunarjanto, Presiden Direktur ASSA. “Oleh karena itu kami memutuskan untuk
CEO ASSA menggunakan platform yang tepat. Setelah melakukan riset dan benchmark, kami
putuskan untuk implementasi SAP ECC6 untuk memfasilitasi pertumbuhan ASSA
Rent,” lanjut Prodjo.
ASSA Rent melakukan proses implementasi selama lebih kurang 7 bulan. Dimulai pada
Juni 2013 dan berhasil go live pada Januari 2014. Meski terlalu dini untuk mengungkap
dampak positif dari hasil implementasi tersebut, Prodjo yakin SAP yang merupakan
sistem berbasis best practice yang dapat menunjang pesatnya perkembangan bisnis
ASSA dalam jangka panjang. Ini diindikasikan dari kemudahan mengakses general
report bisnis.
D i era teknologi informasi yang berkembang dengan pesat saat ini, perusahaan
dituntut untuk memanfaatkan dan mengembangkan IT dengan tepat sebagai
penunjang untuk menciptakan daya saing bisnis.
BBI Group telah melakukan implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) sejak
tahun 2005 yang dimulai dengan unit binis BBI Pulogadung dan disusul oleh unit
bisnis BBI Cakung dengan menggunakan Oracle.
Pada tahun 2014, unit bisnis AOI juga menyusul dengan penerapan iDempiere, dan
akan diimplementasikan di BBI Semarang tahun 2015.
DESEMBER 2014 9
T R E N EXCECUTIVE Talk
Penggunaan information technology (IT) di institusi bisnis akan membuat semua aliran
informasi didapatkan secara cepat dan real time, sehingga seluruh aktivitas yang
dilakukan semua organisasi dapat dipantau dan dikendalikan oleh jajaran Pimpinan.
Teknologi Informasi bukanlah membuat sesuatu yang salah menjadi benar, tapi hanya
akan mempercepat saja yang tadinya dikerjakan secara manual. Garbage in Garbage
Irianto Santoso out. Dengan informasi yang akurat dan benar yang didapatkan secara cepat dan real
CEO Dharma Group time dari teknologi informasi maka kita dapat merancang, mengontrol, mengambil
keputusan serta bekerja dengan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan.
Kualitas informasi yang didapatkan dari teknologi informasi sangat menentukan kualitas
keputusan yang diambil sehingga kita mempunyai cukup waktu untuk melakukan
perbaikan-perbaikan ataupun langkah-langkah yang diperlukan dalam mengelola
perusahaan. Kualitas teknologi informasi yang handal berarti mendapatkan informasi
terkini yang akurat, membuat perusahaan akan mampu beradaptasi dengan perubahan
yang dinamis di dunia bisnis dan akan meningkatkan daya saing perusahaan dalam
berkompetisi.
Oleh karena itu, pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi yang handal tidak
dapat ditawar lagi dalam mengelola seluruh kegiatan bisnis di Dharma Group maupun
organisasinya, agar dapat mencapai VISI dan MISI perusahaan.
Beberapa modul diaplikasikan pada berbagai aktivitas dalam proses produksi. Bila
sebelumnya manajemen di kantor pusat sulit mencari data yang akurat dan cepat. Kini
teknologi informasi dan komunikasi sangat membantu dalam menyediakan data yang
valid dan cepat. Semisal, sekarang manajemen dengan mudah mengakses data base
yang memuat Bokar yang dijual oleh pemasok tertentu. Melalui TiKar, manajemen bisa
tahu berapa berat Bokar tersebut.
Martinus Sinarya, Data Bokar amat penting untuk diketahui secara akurat dan cepat. Sebab perkembangan
CEO Kirana Megatara bisnis KM Group tergantung dari Bokar. Data yang valid dan cepat membantu
manajemen dalam mengambil keputusan bisnis. Apalagi klien-klien KM Group
merupakan perusahaan pabrik ban berskala internasional yang membutuhkan pelayanan
dengan standar dunia.
Aplikasi sistem digital dengan basis online dapat mencegah terjadinya fraud. Namun
demikian, penerapan sistem ini harus didukung oleh ketrampilan dan kerja keras dari
para tenaga kerja yang mengoperasikannya.
10 DESEMBER 2014
P resident Letter 2012 menetapkan tema “Revamping to Win” dengan salah satu
strategic initiative-nya adalah BPR (Business Project Re-Engineering) Project,
yang difasilitasi oleh Departement ICT, dengan fokus perbaikan “Business Process”
dan implementasi “ERP System” yang sesuai dengan bisnis Lemindo Group sebagai
perusahaan manufacturing.
Setelah melalui proses persiapan yang panjang +/- 1 tahun, ERP System berhasil
“GO LIVE” di akhir Januari 2013, dan manfaat yang dirasakan yaitu proses
perhitungan costing yang lebih cepat dan akurat serta reporting system yang terus
membaik dari waktu ke waktu.
Christofer Gunawan Di tahun 2014, peran IT System dalam perusahaan terus berkembang, dimana
Managing Director Lemindo perusahaan melakukan implementasi “Sales Tracking System” (Sales Stream) yang
berbasis teknologi Android untuk pengelolaan database pelanggan (Customer
Relationship Management), sehingga dapat melakukan akselerasi terhadap
pertumbuhan perusahaan melalui “market coverage” yang lebih baik, analisis data
yang lebih akurat dengan basis data “realtime” dan pemberian solusi terbaik
kepada pelanggan.
S aat ini penerapan Teknologi Informasi (TI) diperlukan dalam dunia bisnis
sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Dalam
penerapannya rencana strategis TI (IT Blue print) senantiasa diselaraskan dengan
Rencana Strategis Perusahaan (Company Blue Print), agar setiap penerapan TI dapat
memberikan nilai bagi Perusahaan.
Padang Karunia Group mulai menjalankan Projek Enterprice Resource Planning
(ERP) pertamanya di tahun 2011 dan Go Live Project HRIS serta Axapta di tahun
2012. Selanjutnya, optimalisasi program Axapta pun dikembangkan untuk
menopang kebutuhan manajemen seperti Executive Dashboard, Mining Control
Centre (MCC), Procurement and Inventory System di tahun ini
Implementasi sistem ERP sejauh ini sudah dapat dirasakan manfaatnya dalam
membuat proses bisnis lebih cepat, tepat, dan terintegrasi sehingga informasi yang
dibutuhkan selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Sistem ERP ini juga menciptakan
suatu sistem kontrol yang baik dari pusat ke cabang secara online dan real time.
Sandy S. Lewi,
Hal tersebut pada akhirnya memungkinkan pengambilan keputusan menjadi lebih
CEO Padang Karunia Group
cepat dan akurat.
Penerapan Sistem ERP di Padang Karunia Group belumlah optimal. Hal tersebut
menjadi PR kita bersama dalam
mengoptimalisasi sistem ERP tersebut. Masih banyak celah untuk terus melakukan
improvement dibidang TI sehingga benar-benar dapat dirasakan fungsi TI sebagai
Strategic Patner dalam mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.
DESEMBER 2014 11
T R E N EXCECUTIVE Talk
Widodo E.R.,
HR Director Pako Group
12 DESEMBER 2014
“ Yes, it is absolutely important !!”, pernyataan itu langsung disampaikan Arif P.
Rachmat, CEO Group Triputra Agro Persada Group ketika membahas pentingnya
peran information technology (IT) dalam bisnis perusahaan yang dikelolanya.
Bisnis TAP Group berkembang cukup pesat dan agresif. Dalam perjalanan menuju
usia 10 tahun, TAP Group telah memiliki total 300.000 Ha landbank, 25 Estates, 6
Mills dan sekitar 25.000 karyawan. Dengan kondisi ini, ada 3 hal mendasar yang
harus dilakukan agar operasional perusahaan berjalan sempurna, yaitu detailed
planning, discipline execution dan robust control. Untuk bisa menjalankan itu
semua, maka peran information technology akan sangat penting.
IT merupakan catalyst towards operational excellence. IT akan membantu
mempercepat jalannya laju bisnis perusahaan, memudahkan pengontrolan kerja,
memperlancar arus informasi, meminimalisir risiko, dan membantu standarisasi
semua sistem di seluruh site. Mengingat pentingnya peran IT tersebut,
maka TAP Group bergerak cepat mengembangkan berbagai sistem yang
mendukung terciptanya operational excellence. Sebagai contoh, saat ini TAP
Group telah melakukan foto udara areal kebun. Dari hasil foto udara tersebut
kita bisa melihat kondisi aktual kebun block by block. Dari hasil pengamatan
detil foto udara tersebut, setiap karyawan bisa fokus dalam mengidentifikasi
masalah block by block serta fokus melakukan corrective action pada area-area
yang membutuhkan improvement. Dalam hal genba, TAP Group juga telah
mengembangkan mobile inspection yang akan mempermudah setiap karyawan
melakukan inspeksi lapangan serta dapat melaporkan hasil temuan genba
dengan cepat dan akurat. Melalui aplikasi ini, jarak tidak akan lagi menjadi
penghambat bagi Manajemen untuk melihat segala kondisi yang terjadi di
lapangan, khususnya site yang berada di remote area.
Arif Rachmat Ke depannya Tim IT dapat terus melakukan improvement dan mengembangkan
CEO TAP Group berbagai sistem yang dapat mendukung dan meningkatkan bisnis proses
perusahaan. Namun demikian, seluruh sistem IT yang telah dikembangkan tidak
bisa menggantikan budaya genba/inspeksi lapangan. Walking the fields adalah
denominasi yang paling mendasar untuk melakukan detailed planning, discipline
execution serta robust control. Sedangkan sistem IT adalah tools yang dapat
memfasilitasi dan mempermudah seluruh aktivitas tersebut. “Itu sebabnya IT
harus menjadi katalisator dalam mewujudkan operational excellence”.
D alam dunia bisnis saat ini IT sudah menjadi kebutuhan penting yang
menunjang kinerja dari perusahaan. Roda bisnis perusahaan akan berputar
semakin cepat bila perusahaan menggunakan IT yang memiliki keselarasan
antara arsitektur aplikasi, database bisnis dan infrastrukturnya.
Di tengah persaingan usaha yang semakin ketat dimana tuntutan akan
kecepatan dan akurasi dalam setiap proses kerja semakin tinggi, IT Blueprint
sangat diperlukan agar pengembangan, investasi sumber daya manusia dan
infrastuktur dapat tepat sasaran.
Krisgianto LW
CEO Daya Group
DESEMBER 2014 13
T R E N LIPUTAN KHUSUS
Project AX Reloaded
IT System Information Blueprint Dalam rentang waktu Juni sampai
Oktober 2013, adalah waktu
Dewasa ini perkembangan Seiring dengan semangat tersebut, pembenahan ERP Axapta. Dengan
bisnis berubah sangat pembenahan awal dilakukan dimotori oleh Finance & Accounting
cepat dan lebih kompetitif. menggunakan framework IT (Robby Fonso) sebagai Process
Seiring dengan perubahan Management System (ITM) yang Owner dan sekaligus Project
ini, peran information merupakan salah satu sub-system Manager, project AX Reloaded
technology (IT) juga berubah. Tidak dari Triputra Management System digulirkan.
hanya dianggap sebagai pendukung (TMS) sebagai acuan service standard Legacy system seperti MYOB,
jalannya perusahaan, namun sudah dan compliance. sudah tidak lagi digunakan untuk
dianggap sebagai strategic partner. pencatatan di Finance & Accounting.
Termasuk di dalamnya adalah
Dari Support Menjadi Enabler pembentukan IT Governance dan Project Mining Control Center
Merubah paradigma IT hanya IT Project Management (ITPM), (MCC)
sebagai operational support pembuatan IT Service Catalog, dan Seiring dengan kebutuhan dari
tidaklah mudah. Sebagian besar pembenahan dari sisi infrastruktur. Operational untuk pencatatan data
orang berpikir bahwa fungsi IT timbangan, Project MCC dijalankan
hanyalah pengadaan, reparasi, dan Di awal 2013, IT PK Group mulai di bulan Oktober 2013.
maintenance sarana dan prasarana mencoba untuk memberikan value- Melalui berbagai pembahasan dan
IT. Bahkan kadang semua yang added benefit untuk perusahaan. kebutuhan dari Top Management
berkaitan dengan alat-alat kelistrikan Diantaranya adalah dengan untuk monitoring produksi dan
juga diserahkan ke bagian IT untuk implementasi core system yang operasi, scope MCC dikembangkan
menanganinya. dapat membantu bisnis dalam sehingga meliputi mine plan, fuel
Untuk itulah dibutuhkan menjalankan operasional dan juga consumption, shipment, stock
transformasi fungsi dan peran IT. menyajikan informasi strategis yang management, dll.
dapat membantu Top Management Project yang dimotori oleh
Transformasi IT Padang Karunia dalam pengambilan keputusan. Engineering Site (A.M. Harjanto)
Group berawal dari tahun 2012 sebagai Process Owner dan sekaligus
dengan pembenahan internal IT Membangun Sistem Informasi sebagai Project Manager, Go-Live
yang mengusung slogan “We Bring Strategis pada bulan Januari 2014.
Excellence and Value to Our Services”. Dalam membangun sistem informasi Pada bulan Januari 2014 pula
14 DESEMBER 2014
dibentuklah MCC Committee untuk
memastikan jalannya sistem MCC
termasuk keakuratan data yang
dipakai dalam penginputan lancar
dan dapat terjamin.
DESEMBER 2014 15
T R E N LIPUTAN KHUSUS
16 DESEMBER 2014
batasannya”, kata Pujiyanto, IT Department Head Pako kedepannya”, kata Rusli, Supervisor Produksi Plant
Group. Inkoasku.
Proses pengerjaan proyek software ERP Manufacturing Tidak berhenti untuk mengembangkan software
dimulai pada tahun 2012 dengan target awal Plant ERP Manufacturing saja, Departemen TI melanjutkan
Inkoasku yang berada di Sunter, Jakarta Utara. Setelah pengembangannya ke software lain yang potensial
itu proyek berlanjut ke Plant Pakoakuina 1 yang berada bagi Perusahaan. Salah satun software yang sedang
di Karawang pada tahun 2013 dan yang terakhir dikembangkan adalah Business Intelegence (BI). Software
dilaksanakan di Plant Pakoakuina 2 yang juga berada di ini memungkinkan Top Management dapat mengetahui
Kawasan Industri Suryacipta, Karawang pada tahun 2014. fluktuasi hasil produksi Perusahaan setiap saat yang
dapat mereka gunakan untuk memonitor perkembangan
Plant Inkoasku yang mendapatkan kesempatan bisnis Perusahaan. “Business Intelegence ini nantinya
pertama “mencicipi” software ERP Manufacturing telah sangat bermanfaat bagi pengetahuan Perusahaan dalam
menunjukkan hasil yang cukup positif. Hal itu tercermin pengembangan bisnisnya”, kata Christia, IT Officer Pako
dari proses scanning kanban untuk mengetahui hasil Group.
produksi. Tidak seperti dahulu yang masih menggunakan
proses manual, dengan adanya teknologi scanning kanban Segala bentuk pengembangan diatas tidak lepas
data hasil produksi secara otomatis akan terekam dan dari tujuan besar Departemen TI dalam mendukung
meminimalisir kesalahan penghitungan. “Alat scanning Perusahaan dalam proses bisnisnya. Tujuan pertama
kanban ini sangat membantu kami di bagian Produksi yakni Integrated System, dengan adanya TI diharapkan
untuk mengetahui berapa hasil produksi yang kita terjadi sistem yang saling berintegrasi satu sama lain
dapatkan secara pasti”, ucap Haidhir, operator Kanban di masing-masing bagian dalam Perusahaan. Kedua
Plant Inkoasku. Speed Communication, dengan adanya sistem yang
“memanjakan” para user di Perusahaan maka komunikasi
Manfaat positif pengimplementasian software ERP diantara para user diharapkan dapat terjalin dengan
Manufacturing banyak dirasakan oleh bagian-bagian yang cepat dan seperti tidak ada batas diantara mereka. Ketiga
ada di Pako Group. Bagian Produksi merupakan salah Update Information, sistem yang terbangun dengan
satu bagian yang paling terbantu atas adanya software baik pasti akan memberikan banyak informasi yang
tersebut. Selain menghemat biaya, software tersebut juga dapat diakses secara real time tanpa harus menunggu
meminimalisir waktu yang digunakan. Dengan adanya terlalu lama. Terakhir adalah Link and Match Data,
beberapa efisiensi tersebut diharapkan kualitas produksi kesesuaian data yang diperoleh antara satu bagian
Perusahaan dapat bertambah. “Cukup membantu kami di dengan bagian yang lain tentu akan meminimalisir atau
bagian produksi, mungkin harus dilakukan improvement bahkan menghilangkan perbedaan perhitungan yang
terhadap software tersebut agar lebih efektif dan efisien menyebabkan banyak terjadi koreksi.
DESEMBER 2014 17
T R E N LIPUTAN KHUSUS
18 DESEMBER 2014
Konektifitas jaringan menjadi tulang punggung dalam realtime, terlebih dengan hadirnya berbagai varian laporan
komputerisasi di PT. Daya Adicipta Mustika yang memiliki dalam dashboard telah menjadikannya sebagai wahana
3 sentra distribusi di Karawang, Cirebon dan Baros. penambangan informasi bagi dealer dan stakeholder
Transformasi dalam penerapan teknologi konektifitas sebagai pendukung proses pengambilan keputusan
jaringan telah menghadirkan sistem backup koneksi penting bagi keberhasilan distribusi dan pencapaian
dalam 2 teknologi komunikasi data yang berbeda dan target penjualan.
sistem failover untuk memastikan sambungan tanpa
terputus sebagai antisipasi beberapa skenario kegagalan
koneksi yang mungkin timbul oleh karena keterbatasan
infrastruktur. Peningkatan kapasitas bandwidth yang
cukup untuk mendukung kecepatan serta korelasinya
dengan efisiensi biaya adalah bagian dari aspek
transformasi peran IT dalam menyajikan konektifitas
efektif dan efisien.
Dashboard H1
DESEMBER 2014 19
cepat, efektif dan efisien, pendistribusian hasil kepada
seluruh stakeholder melalui dashboard menghasilkan tindak
lanjut segera atas hasil temuan-temuan audit.
20 DESEMBER 2014
T R E N LIPUTAN KHUSUS
Dalam beberapa kesempatan CEO Kerangka kerja IT Triputra Agro Persada Group sebagai business
Group Triputra Agro Persada, Arif enabler kemudian disusun melekat dengan 3 Key Success Factors
yang wajib dilakukan di setiap unit bisnis perkebunan di TAP: detailed
P. Rachmat menyampaikan bahwa
planning, discipline execution dan robust control (dikutip dari CEO
tantangan utama di bisnis perke-
TAP, red.).
bunan adalah areal usaha yang
sangat luas dan berada di remote
area serta ditambah dengan faktor
alam yang berbeda-beda antar
site namun sangat mempengaruhi
keluaran hasil proses perkebunan.
Menjawab tantangan tersebut,
TAP Group telah menetapkan
dalam Corporate Roadmap-nya
mengenai pentingnya peran IT
dalam mewujudkan Operational
Excellence.
1. TAPMIS – SAP adalah inti dari pencatatan seluruh transaksi TAP dan
merupakan mesin utama yang meng-integrasikan keseluruhan bisnis proses
TAP dan menciptakan proses bisnis yang standar.
DESEMBER 2014 21
T R E N LIPUTAN KHUSUS
Gambar 2. Contoh Penerapan Teknologi yang melekat di Bisnis Inti Proses Perkebunan
5. TAP-VIEW dan TAP-EARTH adalah dashboard, data Dengan menggunakan TAP-EARTH dalam proses
presentation layer dan analytical tools berbasis peta yang budgeting 2015, tidak pernah terjadi sebelumnya proses
dibangun sebagai alat bantu melakukan review, analisa perencanaan produksi dan perencanaan kerja tahunan
dan pengambilan keputusan (taktis dan strategis) dalam dilakukan dengan secara detail melihat secara visual block
berbagai bisnis proses TAP. by block untuk melihat potensi produksi yang ada serta
1. Detailed Planning dalam proses Budgeting dengan faktor-faktor yang menghambat tercapainya potensi
menggunakan TAP–EARTH. produksi.
22 DESEMBER 2014
- tingkat terendah data hasil produksi kebun dicatat).
2. Discipline Execution dalam melaksanakan proses Akurasi dan kecepatan pencatatan hasil panen merupakan
Inspeksi Lapangan dengan menggunakan TAP–MOTION, proses yang sangat menentukan dalam pelaporan kinerja
Mobile Inspection Module produksi kebun yang berpengaruh langsung terhadap
Proses Inspeksi Lapangan, cross-block dan genba adalah penghasilan harian pemanen dan pengelolaan biaya
sebuah proses yang mutlak dan wajib dilakukan oleh panen. Proses rekonsiliasi hasil panen yang sebelumnya
seluruh jajaran manajemen TAP dari CEO hingga ke berdasarkan kertas, rentan terhadap human error dan
Assisten Lapangan. Mobile Inspection dibangun untuk sangat time consuming telah digantikan dengan proses
memastikan terlaksananya proses Inspeksi Lapangan yang seamless, terintegrasi dan terkontrol (dengan bukti
dan secara sistematis mempermudah jajaran pengambil foto TPH).
keputusan untuk melakukan prioritas kerja, alokasi
sumber daya dan melakukan monitoring progress aktifitas
perbaikan di lapangan untuk mencapai hasil maksimal dari
setiap block.
DESEMBER 2014 23
T R E N LIPUTAN KHUSUS
Dalam ranah merespon perubahan yang terjadi. salah jika IT selalu dituntut untuk
industri Hal tersebut ditandai dengan memberikan solusi yang lebih bagi
penyewaan suksesnya pengembangan dan bisnis.
kendaraan, nama PT Adi Sarana implementasi sistem aplikasi untuk
Armada Tbk, atau yang lebih dikenal operasional rental yang disebut Rencana pengembangan IT
dengan ASSA Rent, bisa disebut iSTAR (Integrated System Technology Dalam meningkatkan performance
sebagai salah satu pemain utama. Adira Rent), sebuah sistem ERP dan layanan IT hingga ke tingkat
Dengan 44 jaringan kantor cabang online yang dibuat oleh internal high availability (ketersediaan IT
dan perwakilan di berbagai wilayah IT Development yang mengusung yang tinggi), maka tahun 2013-2014
seperti Medan, Batam, Jakarta, konsep terintegrasi dari berbagai menjadi tahun improvement bagi IT,
Bandung, Semarang, Yogyakarta, aspek, mulai dari operasional hingga baik dari sisi infrastruktur maupun
Pekanbaru, Palembang, Surabaya, finance. sistem ERP (Enterprise Resources
Bali, Balikpapan, Banjarmasin, Dampak positif dari suksesnya Planning) yaitu SAP. Selain untuk
Makassar, dan Manado, ASSA Rent implementasi iSTAR di 6 cabang bisnis ASSA, program SAP ini juga
mengelola lebih dari 14 ribu armada secara online membuat monitoring diintegrasikan dengan sistem
yang disewakan. dan kontrol terhadap operasional operasional Bidwin, yakni iSTAR
Bisnis inti (core business) PT cabang dapat dilakukan secara real Auction. Bidwin sendiri merupakan
Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) time, sehingga pertumbuhan bisnis unit usaha terbaru yang bergerak
adalah corporate car rental services menjadi semakin cepat. Kunci di bidang penjualan mobil secara
yang bersifat padat karya dan sukses dari implementasi iSTAR lelang. iSTAR Auction ini digunakan
mengandalkan sistem IT untuk saat itu adalah adanya standar sebagai sarana teknologi dalam
mendukung dalam menjalankan pengembangan sistem yang jelas pelaksanaan proses lelang.
bisnisnya. Maka seiring dengan (SDLC – Software Development Life
pertumbuhan kepemilikan armada Cycle), tim IT yang solid, dukungan Mengganti sistem dalam
yang cukup besar (30%) per tahun, manajemen, keberanian mengambil mengantisipasi pertumbuhan
menuntut IT untuk bekerja lebih risiko, serta yang paling penting dari bisnis
keras dalam memberikan layanan semua itu adalah terdapat blueprint Dari sisi aplikasi, terdapat sedikit
dan memastikan operasional yang jelas. pertanyaan mengapa sistem iSTAR
berjalan dengan lancar. Blueprint atau IT Strategic yang selalu yang sudah menjadi sistem yang
terbaharui serta selalu link dengan diandalkan dalam bisnis harus
Sejarah IT di ASSA 7 tahun silam Business Strategic, membuat IT ikut diganti dengan SAP? Jawabannya
Flashback kembali ke 7 silam, tumbuh dan berkembang, bukan lagi sederhana. CEO dan CIO ASSA Rent
tepatnya semester kedua 2007, sebagai sekedar supporting, tetapi melihat bahwa 5-10 tahun ke depan,
ASSA (saat itu Adira Rent) berbenah menjadi enabler bagi bisnis. Hal itu potensi dan laju pertumbuhan yang
di semua aspek, mulai dari perbaikan terlihat dari roadmap IT yang tidak dialami ASSA Rent harus ditopang
proses bisnis, perkembangan usaha hanya banyak menghasilkan aplikasi oleh sistem IT yang terbukti mampu
yang dapat dilihat dari jumlah bisnis untuk bisnis ASSA yang mengakomodasi gerak pertumbuhan
armada dan cabang, serta perbaikan lain, tetapi juga mempersiapkan yang ada, dan pergantian ini sudah
kualitas layanan dan operasional. fondasi infrastruktur yang kuat diantisipasi dalam grand design
Dalam rangka mendukung proses bagi pengembangan IT dan bisnis blueprint IT. Sedangkan dari alasan
pembenahan bisnis ASSA di tahun di masa depan. Bagi perusahaan teknis IT, platform iSTAR yang
tersebut, IT yang saat itu masih jasa seperti ASSA Rent, IT menjadi menggunakan Visual Basic 6 dan
menjadi fungsi support terhadap salah satu pilar yang diandalkan database SQL 2000 sudah out of date
bisnis, juga dituntut untuk bisa dalam berkompetisi, sehingga tidak dan ini menjadi concern utama.
24 DESEMBER 2014
Merujuk ke blueprint IT, sejak bisnis. Atau risiko kedua, kita tidak dikirim project management yang
tahun 2011 IT sudah melakukan keluar investasi saat ini, namun suatu baik, termasuk pemilihan project
serangkaian feasibility study saat pertumbuhan perusahaan akan manager yang tepat.
mengenai SAP dan melakukan mengalami keguncangan karena Restrukturisasi Infrastruktur IT
benchmark ke perusahaan yang tidak ditopang sistem yang baik,
telah menggunakan SAP. Kemudian yang mana risiko finansialnya akan Selain dari sisi sistem aplikasi, dari
puncaknya pada tahun 2012, jauh lebih besar dari risiko yang sisi infrastruktur IT juga melakukan
manajemen memutuskan untuk pertama. investasi melalui pembelian server
segera mengganti sistem iSTAR Proses change management juga dan infrastruktur pendukung lainnya.
dengan SAP ECC 6 yang dimulai merupakan hal yang penting Melalui investasi ini, IT mengadopsi
dengan melakukan pitching atau dalam proses sosialisasi, dan teknologi go green, yakni virtualisasi
pemilihan vendor. dari pengalaman kami, tingkat server sebagai persiapan menuju
Melakukan Sosialisasi keberhasilan implementasi sistem ke teknologi cloud computing
Setelah berhasil menentukan pilihan justru di saat perusahaan sedang beberapa tahun mendatang,
sistem, tim IT dengan dukungan dalam kondisi yang baik atau bagus, termasuk improvement sisi network
dari pihak manajemen lainnya, karena semua personal dan tim menjadi redundant dan storage
melakukan sosialisasi perubahan didalamnya dalam posisi solid dan yang ditempatkan di lokasi cabang
tersebut ke seluruh komponen saling bersinergi. lain yang cukup jauh dari kantor
perusahaan. Tahap ini terbilang pusat (HO) sehingga ASSA memiliki
menantang, mengingat proses alih Implementasi SAP kemampuan dalam menghadapi
sistem tersebut direncanakan akan ancaman disaster dan recovery time
dimplementasikan ke seluruh kantor ASSA Rent melakukan proses yang cepat.
cabang ASSA Rent di Indonesia. implementasi selama lebih kurang
Belum lagi persoalan mindset yang 7 bulan. Dimulai pada Juni 2013 dan Keunikan dan keunggulan IT ASSA
mengatakan tidak ada masalah berhasil go live pada Januari 2014. Rent
pada sistem yang lama sehingga alih Modul yang digunakan dalam sistem Konsisten dalam proses khususnya
sistem dianggap sebagai proses yang ini terdiri dari enam modul yang dalam development cycle
tidak diperlukan. dimungkinkan akan mengalami Blueprint yang terintegrasi ke bisnis
Dalam sosialiasi tersebut, selalu perkembangan pada masa Berani mengambil risiko dan
ditekankan pentingnya bagi kita mendatang. keputusan
untuk mau beralih sistem. Di salah Tim yang solid dan IT menjadi
satu slide sosialisasi disebutkan, kita Prioritas medium setelah suksesnya tempat bagi pembelajaran bagi
seolah-olah mundur satu langkah implementasi yakni melakukan personelnya (R&D)
demi maju dua tiga langkah ke depan improvement otomation dan Adanya fasilitas dan dukungan dari
yang jauh lebih baik. Manajemen melengkapi proses sistem SAP, tim pihak manajemen supaya IT bisa
menjelaskan, ada dua risiko yang IT melakukan re-training dan review memberikan alternatif solusi dan
akan dihadapi. Risiko pertama ialah terhadap seluruh user di cabang. dukungan teknis terhadap bisnis
mengeluarkan sejumlah investasi Dengan melaksanakan hal tersebut, Dengan persaingan bisnis yang
baru yang tidak sedikit, namun diharapkan bahwa SAP bisa sesegera semakin ketat, selain memberikan
mampu menjamin keberlangsungan mungkin menjadi andalan bagi solusi terbaik, hal yang menjadi
user dalam menjalankan proses perhatian dan fokus IT adalah juga
operasional dan segera dipacu untuk menyiapkan bagaimana semua
pertumbuhan atau target bisnis informasi bisa diperoleh dan menjadi
lainnya. satu standar yang jelas melalui
knowledge base. Dari beberapa hal
Kunci sukses implementasi SAP yang dipersiapkan secara grand
adalah : design dalam blueprint, IT bukan lagi
pemilihan konsultan yang reliable hanya diharapkan sebagai enabler
dan dipercaya berdasarkan kapasitas tetapi menjadi sources of growth.***
organisasi, reputasi perusahaan,
pengalaman, dan konsultan yang
DESEMBER 2014 25
T R E N LIPUTAN KHUSUS
“Pursuit of
excellence”.
Kita semua
tentu pernah
mendengar
kalimat ini. Apalagi kalimat ini
mengandung kata excellence
yang ada di motto Triputra Group:
Excellence through people and
process. Kirana Megatara Group
menjual produk SIR ke pabrik ban
Dok. Kirana
terkemuka di dunia. Selain itu,
pelanggan juga memesan melalui
agen atau pedagang.
Pabrik KM Group telah dilengkapi aplikasi IT
26 DESEMBER 2014
yang berfungsi sebagai interface dari pengukuran data yang berbeda dengan spesifikasi dan standar yang
alat timbang ke komputer untuk untuk suatu hal yang sama. sudah ditentukan.
penyimpanan otomatis data berat Data integration: meminimalkan
bahan setengah jadi (blanket) yang terjadinya ketidakcocokan data Ketujuh, Sourcing Management
akan digantung di KGB (Kamar akibat pulau-pulau informasi yang System (SMS). SMS adalah aplikasi
Gantung Blanket), yang kemudian belum terintegrasi. yang dibangun berbasiskan web
digunakan sebagai data transaksi Data realibility: meningkatkan dan digunakan untuk memonitor
yang diolah di KISS SAP. TiKet tingkat dan akurasi data antar kegiatan di bagian SDO (Sourcing
digunakan untuk menganalisa bagian. Development Officer) dalam
performance output milling per Data analytical depth: memudahkan menjalankan program kemitraan
jam, apakah ada perbaikan mesin historical trend, drill down case by dengan Poktan (kelompok tani) di
produksi, dan menghilangkan case untuk menemukan root cause wilayah sekitar pabrik. Beberapa
kesalahan informasi mengenai dari sebuah masalah, menghidupkan manfaat dari SMS ini adalah
output milling per jam. Pada tahun pattern aktivitas, statistical analysis, sebagai alat pengontrol dalam
2014, aplikasi ini akan digunakan ke simulasi “What If” analysis, dan mengawasi kinerja SDO di Pabrik
semua pabrik. data predictive & forecasting untuk dalam menyampaikan laporan
mengantisipasi kejadian berulang. (seperti, kenaikan jumlah Poktan/
Kelima, KIRANALYTICS. Aplikasi mitra, kenaikan jumlah tonase), dan
web online sebagai sebuah repository Keenam, LabSys. LabSys adalah mempermudah SDO merencanakan
business intelligence dengan back- aplikasi laboratorium yang dibangun rencana kunjungan ke Poktan
end data transaksi dari ERP SAP. menggunakan bahasa pemrograman maupun mitranya. Aplikasi ini sudah
Aplikasi ini sedang dikembangkan ABAP berbasiskan ERP SAP, online dimplementasikan di seluruh pabrik.
sebagai sebuah bentuk standar paket antara HO dan seluruh pabrik di KM
informasi dan data analisa, yang Group. Aplikasi ini mencatat hasil Selain software development, sisi
dapat digunakan oleh pemegang test meliputi bahan baku (Bokar), Infrastruktur juga dibangun sehingga
keputusan di level strategis dan bahan semi jadi (blanket), dan SIR. per saat ini seluruh pabrik Kirana
operasional secara komprehensif Beberapa manfaat dari LabSys Megatara sudah terjangkau jaringan
dan cepat sesuai kebutuhan dengan adalah mempermudah proses MPLS (BWA/Microwave/FO).
menggunakan single source data pengawasan dari HO terhadap
yang realible dan terintegrasi. kualitas bahan baku sampai dengan Kunci keberhasilan dari seluruh
Aplikasi ini menggabungkan 5 point barang jadi, menghilangkan proses proyek CT di PT Kirana Megatara
of view berikut: pelaporan manual ke HO, membuat adalah, pertama, persetujuan dari
standarisasi proses dan dokumen di CEO untuk proyek ICT pada saat
setiap pabrik, Planning Cycle. Kedua, dukungan dan
mempermudah panduan dari COO & CFO, sehingga
dalam setiap hambatan yang dihadapi
pembuatan mulai dari persiapan proyek sampai
sertifikat dengan implementasi mendapat
kualitas yang jalan keluar yang memperhatikan
diminta oleh seluruh pengguna (kantor pusat dan
buyer, dan pabrik). Ketiga, penerimaan dari
mempermudah Direktur yang menangani pabrik
tracking bahwa proyek ICT yang dijalankan
pelaporan hasil akan memberikan manfaat kepada
pengujian dari user HO & pabrik. Keempat, proyek
Data collection: meminimalkan laboratorium. yang dikerjakan merupakan
penarikan dan pengolahan data LabSys akan di-roll-out ke kesepakatan antara user, ICT &
secara manual (reduce time seluruh Pabrik di tahun 2014. Business Process yang hasilnya akan
consuming). Dengan aplikasi ini, pembeli akan menunjang pekerjaan. ***
Data standardization: meminimalkan mendapatkan produk yang sesuai
DESEMBER 2014 27
T R E N LIPUTAN KHUSUS
PT Dharma Poliplast (DPP) adalah banyak membantu dalam mempercepat proses roll out
salah satu anak perusahaan Dharma implementation SAP.
Group yang bergerak dalam
bidang manufaktur plastic injection IT Roadmap yang digunakan
dan berlokasi di daerah kawasan Berbekal pengalaman selama 8 tahun dalam memberikan
Industri Cikarang (Delta Silicon support SAP di Dharma Polimetal, anggota tim SAP IT
Lippo Cikarang). DPP yang memiliki production plant di Corporate yang dinahkodai oleh project manager SAP,
Cikarang dan Karawaci telah menggunakan perangkat dengan ditunjang oleh internal konsultan di module SD,
lunak Dharma Integrated System (DIS) selama 4 tahun, MM, PP, FI, CO, dan dibantu project manager internal DPP,
dan mengalami kesulitan dalam sistem costing yang tidak proses roll out implementasi SAP dibagi atas beberapa
terintegrasi dalam modulnya, juga tidak terdapatnya phase yaitu :
production planning module yang mampu menjawab
kebutuhan di sisi proses manufaktur. Project Preparation 7 hari
Untuk mendukung proses pembuatan keputusan (decision Business Blueprint 54 hari
making process) di semua lininya, DPP memutuskan
Realization 45 hari
untuk mulai menggunakan perangkat lunak SAP yang
Final Preparation 77 hari
telah digunakan oleh PT Dharma Polimetal. Pada awal
Maret 2014, dibentuk team yang berasal dari corporate Go Live and Support 30 hari
IT Dharma Group, dan didukung oleh seluruh karyawan
dari DPP. Adapun jangkauan perngerjaan adalah setiap Setelah proses project preparation selesai, dibantu oleh
proses pengerjaan, dimulai dari proses pembelian hingga project advisor yaitu Bp. Dicky Gumilang dan Paulus
produksi, sampai pengiriman barang jadi ke pelanggan Adi Nugraha, dan disetujui oleh project owner Djohan
yang terintegrasi lengkap, hingga penyajian laporan Gautama (CEO) dan Edy Supranoto (COO) dan steering
keuangan. Adapun metodologi yang digunakan adalah committee Irianto Santoso dan Wieky Hedivendra, maka
metodologi ASAP (accelerate SAP) yang sudah terbukti phase kick off dilakukan di meeting room utama DPP pada
28 DESEMBER 2014
tanggal 05 Maret 2014. setiap user yang sebelumnya transformasi bisnis di Dharma
Pesan-pesan dari Manajemen masih menggunakan perangkat Poliplast, SAP IT Corporate Dharma
Adapun pesan-pesan dari Wieky lunak tanpa proses produksi Group memberikan support
Hedivendra adalah bagaiman untuk digantikan dengan system terhadap Dharma Poliplast selama
cara menggunakan SAP dengan terintegrasi seperti SAP. Adanya 3 bulan penuh pendampingan yang
disiplin, baik dari user maupun dari kesulitan untuk mengumpulkan menyempurnakan setiap perbaikan-
IT. Kurangnya sikap disiplin yang data-data berupa Bill of Material perbaikan yang perlu dilakukan
mengakibatkan kesalahan, dan dan Routing serta penggunaan dalam fase-fase sebelumnya.
lebih susah dibandingkan dengan Production Version, juga menambah Hasil-hasil Implementasi
manual, upaya perbaikannya akan kompleksnya situasi yang harus Yang menarik dari proses
membutuhkan waktu yang lebih dihadapi oleh SAP team member transformasi ini adalah hasil dari
lama. Implementasi adalah untuk juga pengelolaan master datanya. aktifitas proses bisnis dengan adanya
kebaikan DPP, guna mempercepat Fase Realization akhirnya dapat SAP memberikan gambaran yang
dan melancarkan sistem kerjanya diselesaikan dengan kerjasama cukup lengkap untuk pembuatan
dengan positive thinking. Perlunya team dan kekompakan dari laporan-laporannya, dan juga
kesiapan SOP dan WI dalam anggota project team DPP. Setelah disisi financial accounting sangat
pelaksanaan sesuai dengan SAP nya. menyelesaikan phase Realization, terbantu oleh lengkapnya fasilitas
Adapun pesan dari Djohan Gautama maka phase Final Preparation yang tersedia dibandingkan dengan
adalah tiga hal yang penting yaitu merupakan phase terakhir yang keterbatasan sistem lama. Sebagai
“Do the right thing”, “Do the thing menentukan apakah bisa ditentukan masukan dari manajemen, pola
right” dan “Do it right now”, dengan keputusan “GO or NO GO”, implementasi ini sangat diharapkan
diikuti penjelasan mengenai pilihan yang mempersiapkan kesatuan untuk bisa dijadikan kerangka acuan
yang harus di hadapi oleh anggota team member SAP ini untuk untuk mentransformasi perangkat
team. menyelesaikan setiap point-point lunak yang ada di Dharma Group.
yang telah disepakati dalam proses Dengan didukung oleh kesiapan
Tantangan yang dihadapi sebelumnya. team dan kompentensi yang
Adapun proses business blueprint cukup maka akan menghasilkan
sampai final preparation, dapat Proses Go Live kinerja yang akan meningkatkan
dikerjakan dengan waktu yang Akhirnya dipastikan pada tanggal performansi dari perusahaan di masa
disesuaikan dengan project 3 September 2014, team berhasil depan.
charter yang telah ditandatangani menyelesaikan setiap tugasnya
oleh semua team member SAP dan menyatakan Dharma Poliplast Demikian laporan dari IT Dharma
DPP Implementation. Tantangan sudah Go Live SAP untuk hasil Group tentang artikel untuk peran IT
terbesar pada saat awal adalah kerja selama lebih kurang 6 dalam mendukung kinerja bisnis di
proses transfer knowledge dari bulan. Untuk mendukung proses Dharma Poliplast.***
Dok. Dharma Group
DESEMBER 2014 29
T R E N LIPUTAN KHUSUS
Tahun 2015 pasar Oracle, unit bisnis Branded kini aplikasi I-Store, sebagai media
bebas ASEAN telah memiliki platform teknologi untuk mempercepat data koleksi
akan diberlakukan, informasi yang jauh lebih stabil, guna penjualan. Guna dari aplikasi
yang artinya setiap mendukung proses pengolahan data I-store ini selain mempercepat
masyarakat yang ada di Negara yang lebih cepat. data koleksi penjualan, juga sangat
ASEAN bebas melakukan usaha membantu bagian keuangan
dan bekerja di semua Negara yang dalam mengumpulkan data koleksi
tergabung dalam Negara ASEAN. penjualan yang lebih akurat, selain
Hal tersebut memberikan tantangan itu terdapat aplikasi Dashboard
yang tidak mudah bagi dunia bisnis untuk menampilkan sales, target dan
untuk dapat terus berkembang dan inventory dari setiap brand dimasing-
menjadi lebih kompetitif. Tidak masing toko yang berguna bagian
hanya peningkatan kualitas sumber marketing dalam menganalisa
daya manusia dan kualitas proses pencapaian penjualan dan inventory.
saja yang perlu dijadikan perhatian. Aplikasi-aplikasi pendukung lainnya
Perkembangan teknologi informasi untuk menunjang kelancaran
sepatutnya tidak hanya berhenti operasional perusahaan yang
di level support saja, namun harus telah diterapkan dengan baik
dapat memberikan kontribusi lebih Aplikasi lainnya yang sudah adalah sistem informasi sumber
untuk menjadi strategic business diterapkan yaitu Supply Chain daya manusia (HRIS) yang telah
partner dengan sistem yang Planning (SCP) yang merupakan diterapkan sejak tahun 2009 untuk
terintegrasi. pengembangan dari sistem Oracle. pengelolaan tenaga kerja, seperti
Aplikasi SCP sudah berjalan sejak kehadiran, penggajian, dan sebagai
Perkembangan Teknologi Informasi agustus 2010, SCP digunakan untuk data base karyawan.
Unit Bisnis Branded mempermudah dan mempercepat
Guna mencapai tujuan perusahaan proses perencanaan, mulai dari Perkembangan Teknologi Informasi
yang ingin menjadi perusahaan pemesanan material hingga barang Unit Bisnis Private Label
berkelas dunia, maka perusahaan jadi siap dikirim ke toko. Aplikasi Untuk tahun 2013 ICT bisnis unit
harus dapat mengembangkan SCP telah terintegrasi satu sama lain private label, baik sebagai unit bisnis
bidang teknologi informasi secara dengan aplikasi Oracle sebelumnya. mandiri maupun sebagai corporate
lebih intensif. Strategi yang Keluaran dari aplikasi SCP ini dari PT. Binabusana Internusa
dilakukan adalah penyesuaian adalah perencanaan material dan melakukan beberapa aktivitas mayor
dan penyelarasan ICT (Information perencanaan produksi yang tertuang seperti :
Communication Technology) dengan dalam Material Requirement Planning 1. Kick Off ERP Project – iDempiere
sistem kerja. (MRP) sampai dengan modul Seiring dengan pertumbuhan
Untuk menunjang kebutuhan distribution plan. bisnis AOI yang semakin pesat,
perusahaan dalam proses Untuk membantu bagian diperlukan sistem yang dapat
pengolahan data, maka unit pemasaran dan keuangan, dalam menjembatani transaksi dari raw
bisnis Branded telah menerapkan perkembangan teknologi informasi material hingga menjadi produk
Oracle sejak tahun 2005. Dengan unit bisnis Branded menjalankan finished good. ERP menjadi jawaban
30 DESEMBER 2014
untuk menggantikan inputan
manual yang selama ini menjadi
tumpuan di AOI. ICT memutuskan
untuk menggunakan iDempiere
dengan pertimbangan adaptabilitas,
kemudahan kustomisasi dan biaya
keseluruhan yang lebih murah
sebagai solusi yang paling efektif dan 4. Helpdesk system
efisien. Helpdesk web based yang bisa lebih baik. Sistem ini juga menyimpan
diakses langsung dari komputer knowledge base sehingga karyawan
2. Website AOI karyawan dan tidak menggunakan yang ingin menyelesaikan masalah-
Website AOI diluncurkan di tahun kertas. Dengan adanya helpdesk ini masalah umum dengan cepat bisa
2013, sebagai media informasi dan karyawan dapat menginformasikan langsung membaca solusi yang
publikasi untuk Valued Customer kami dengan cepat kepada bagian disediakan.
baik di dalam maupun di luar negeri. teknologi informasi jika ada masalah
Website ini masih akan dikembangkan dalam perangkatnya. Implementasi HRIS (Human Resources Information
searah dengan pertumbuhan bisnis ini juga memungkinkan ICT System)
PT. Apparel One Indonesia. untuk mengukur performa dari Sistem informasi sumber daya
tim helpdesk ICT sehingga bisa manusia yang telah diterapkan sejak
3. Trialscanning system di lini produksi didapatkan tingkat layanan yang tahun 2012 untuk pengelolaan tenaga
kerja, seperti kehadiran, penggajian,
dan sebagai database karyawan.
Perjalanan memang belum berakhir
sampai disini. Seiring berkembangnya
tantangan bisnis dan kebutuhan user
kedepan akan teknologi informasi, IT
harus dapat berperan sebagai partner
bisnis yang kooperatif, memiliki sense
of crisis dan dapat berpikir kreatif
mencari solusi dari perspektif yang
berbeda dan menetukan prioritas
untuk menemukan alternatif solusi
untuk memenangkan tujuan bersama
yang ingin dicapai.***
Website AOI
DESEMBER 2014 31
T R E N LIPUTAN KHUSUS
Transformasi/ Peran IT
dalam Mendukung Kinerja Bisnis
Penulis: Putut Setiawanto
32 DESEMBER 2014
aplikasi yang dapat digunakan untuk me-remind, Kelebihan: aplikasi sesuai dengan keinginan dari
menganalisa dan melaporkan summary transaksi yang pengguna.
terjadi di Puninar. Oleh karena itu maka tim Operasi,
Finance dan IT membangun satu sistem reminder, data Kelemahan: Periode penyelesaian lama karena aplikasi
source untuk analisis dan reporting (auto email) guna dibangun dari scratch, perubahan blueprint selama
memberikan informasi kepada pihak terkait untuk development period maupun user acceptance.
dianalisis dan ditindak lanjuti.
Pembangunan aplikasi di Puninar untuk aplikasi support
(Finance dan HR) memakai metode 1 sedangkan untuk
aplikasi operasi menggunakan metode 2.
Insight
Kebutuhan untuk transformasi bisnis dapat disebabkan
oleh adanya perubahan eksternal di pasar, seperti
produk atau jasa yang dijual sudah out of date, dana atau
aliran pendapatan organisasi yang berubah, perubahan
peraturan baru yang mulai berlaku, ataupun persaingan
pasar menjadi lebih intens. Hal terakhir merupakan faktor
yang sering terjadi. Pendekatan manajemen ini banyak
Gambar 1. Application Landscape di Puninar Logistics digunakan:
untuk meningkatkan pendapatan atau pangsa pasar
Metode Application Development untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
Dalam pemilihan aplikasi, diperlukan kerjasama antara untuk memotong biaya
pihak pengguna dan tim IT. Di pasaran banyak sekali opsi
untuk hal ini, 2 (dua) pendekatan yg bisa dilakukan adalah : Perubahan peta persaingan yang semakin ketat dan
Penggunaan aplikasi yang berbasis pada aplikasi jadi, peningkatan cost dari perusahaan, menjadikan Puninar
dimana pihak pengguna harus mengerti terlebih dahulu perlu untuk merubah fokus pelayanan dari Asset-based
proses penting yang harus diimplementasikan di aplikasi ke System-based, dimana dalam proses ini perlu adanya
ini dan dari pihak IT harus mengerti benang merah proses kerjasama pihak management, operasi, finance dan
yang dapat diubah guna menyesuaikan ke dalam sistem. IT dengan memperhatikan pemilihan aplikasi. Proses
Contoh aplikasi ini adalah SAP, Oracle Finance dan lain perubahan ini juga harus disesuaikan dengan budget yang
lain. ada dengan tetap memperhatikan dan meningkatkan
kepuasan pelanggan.
Kelebihan: Kita dapat mempunyai perbandingan dengan
Best Practices, walaupun diperlukan change management Poin penting keberhasilan IT dalam men-support bisnis,
yang kuat. Proses implementasi akan cepat dengan selain pelayanan IT terhadap pengguna aplikasi dan
komitmen penyesuaian proses dapat dilakukan. ketrampilan pengolahan aplikasi adalah juga :
Komitmen dari pengguna untuk pengisian data yang
Kelemahan: adanya batasan terhadap proses yang ingin akurat dan terpercaya.
diimplementasikan karena berdasarkan proses yang Penggunaan data aplikasi untuk analisis.
sudah ada di aplikasi jadi. Penggunaan data untuk pelayanan ke pelanggan.
Perbaikan yang terus menerus di aplikasi (Kaizen) dan
Pembangunan aplikasi dengan teknologi yang baik seperti komitmen dari seluruh pihak. Penggantian aplikasi
Oracle Developer, .Net, Magic dan lainnya. Pengguna dilakukan bila teknologi yang dipakai sudah absolut atau
memiliki kebebasan untuk melakukan pembangunan komitmen pemakaian aplikasi yang terintegrasi dengan
proses disesuaikan dengan keinginannya dan tim IT akan kesiapan pengguna dalam melaksanakan integrasi proses
menkonversikan proses tersebut ke dalam aplikasi yang tersebut.***
dibangun.
DESEMBER 2014 33
T R E N LIPUTAN KHUSUS
34 DESEMBER 2014
pembuatan ICT Roadmap untuk LAJ.
ICT Roadmap/milestone 2012 – 2015
Melalui gambar bisa terlihat LAJ
ICT Roadmap. Pada tahun 2012,
milestone-nya adalah SOP, ICT
Policy, Network Redesign, Server
Regeneration, dan Document
Management System (DMS) melalui
Office Workflow Relayout.
SOP merupakan output desain
Business Process yang baru,
sedangkan Network Redesign dan
Server Regeneration merupakan satu
kesatuan dalam rangka optimalisasi
data center dan infrastructure untuk
mendukung penerapan ERP system
yang baru. ICT yang ditunggu-tunggu oleh Pada tahun 2013 juga dilakukan
manajemen adalah implementasi restrukturisasi organisasi ICT
Office Workflow Relayout dilakukan
ERP System yang baru. Sesuai sesuai kaidah ITM. Hal ini termasuk
mengikuti SOP baru, sehingga
SOP baru yang dihasilkan di akhir melakukan rekrutmen tenaga ICT
memudahkan & mengoptimalkan
2012, ERP System ini menggunakan (dari luar) yang potensial untuk
komunikasi dan workflow antar
Microsoft Dynamic AX 2009 (yang mendukung roadmap ICT pada
bagian atau departemen yang
menggantikan Microsoft Navision tahun-tahun selanjutnya.
terlibat dalam ERP System.
4.0). Sebagaimana umumnya terjadi,
DMS mendukung Office Workflow Tidak boleh dilupakan juga bahwa
implementasi ERP system yang baru,
Relayout untuk mengefektifkan pada November 2013, tepatnya
perlu proses paling cepat 3 – 6 bulan
bulan November, tim ICT dan HCM
kegiatan fax, printing & scanning. untuk saling menyesuaikan antara
berinisiatif memulai implementasi
Penerapan DMSmemungkinkan pengguna dan sistem itu sendiri
aplikasi HRIS/Euclid (dari vendor)
adanya penghematan sekitar 40 unit (report dan technical issue).
untuk memudahkan manajemen
printer inkjet menjadi hanya 1 unit
Harus diakui akibat persiapan data SDM dari administrasi sampai
printer laserjet color dan 1 unit printer
yang kurang memadai, maka sistem dengan proses payroll-nya.
laserjet BW.
ERP yang diimplementasikan baru
Melalui proses budgeting yang ketat ,
Sebelum implementasi DMS, cost bisa berfungsi penuh sekitar Agustus
di 2013 secara perlahan-lahan license
kertas, printer dan inkjet/cartridge 2013, setelah melalui berbagai fine
compliance bisa terus ditingkatkan
yang harus ditanggung Lemindo tuning dan modifikasi teknikal.
hingga 90% dengan cara pembelian
berkisar di angka Rp. 13,5 juta/bulan.
Di sisi lain, milestone lain project bertahap dan continuos ke vendor
Setelah implementasi DMS, cost ini
ICT di 2013, adalah menurunkan yang telah ditunjuk oleh ICT – TIA.
menjadi hanya sekitar Rp. 3,5 juta/
biaya telepon Head Office (melalui
bulan atau menghemat sekitar 74%/
implementasi integrasi teknologi Sebagai bagian dari pembenahan
bulan.
internet dan VOIP). Dengan jangka panjang, maka mulai awal
ICT Policy mengatur hal-hal seperti penerapan teknologi ini, biaya tahun 2013 semua aspek pengelolaan
usia pakai komputer, tipe komputer telepon awal dikisaran Rp.12,5 juta ICT dibenahi sesuai standar ITM,
yang digunakan, peraturan per bulan menjadi sekitar Rp. 6 dengan target nilai di 2013 ada di
pemakaian resources komputer, jutaan per bulan pada Maret 2013. angka 2.x (alias 2.5).
hal-hal yang bisa dan tidak bisa Pada November 2013 turun lagi
Di tahun 2014, meski hanya dengan
dilakukan tim ICT/service catalog, menjadi sekitar Rp. 4,5 jutaan per
5 orang SDM ICT (termasuk Dept
dan lain sebagainya. bulan atau total turun cost sebesar
Head-nya), tim ICT tetap optimistis
64%/bulan.
Di tahun 2013, milestone Roadmap melakukan pekerjaan-pekerjaan
DESEMBER 2014 35
yang telah ada di roadmap ICT. approval sample produk bisa cepat semua departemen, termasuk
Project-project yang dibuat ICT dimonitor dan memudahkan scoring-nya.
di 2014 dimaksudkan untuk lebih pengambilan keputusan jika ada
mendukung business process Dengan banyaknya aplikasi
“dispute” antar departemen yang
yang telah dibuat di 2011, seperti yang sudah dibuat, maka untuk
terlibat di proses sample tersebut.
tercantum dalam milestone 2014. memudahkan akses ke masing-
Melanjutkan implementasi ERP di Bekerja sama dengan vendor luar dan masing aplikasi, tim ICT membuat
2013, maka fokus activity ERP di memanfaatkan teknologi Android, internal portal yang merupakan
tahun 2014 adalah menajamkan maka tim ICT dan Marketing gateway ke semua service-service
akurasi costing, modifikasi berbagai melakukan insitiatif berupa (termasuk helpdesk dan informasi
report untuk kebutuhan user dan otomatisasi jadwal, monitoring, service level) atau aplikasi yang telah
integrasi ERP dengan aplikasi- dan semua aspek (termasuk order) dibuatkan tim ICT.
aplikasi pendukung lainnya. terkait dengan sales activity. Aplikasi
Proses integrasi berupa export dan
ini dirancang oleh tim LAJ bekerja
Sejak 2013, top manajemen import data HRIS ke core AX telah
sama dengan vendor, menggunakan
memutuskan bahwa yang dijual diselesaikan di Juni 2014, sehingga
sistem rental, karena kemampuan
Lemindo bukanlah produk atau hal ini lebih mengefisienkan lagi
tim System Development ICT
“just boxes”, melainkan harus ada proses perhitungan costing ke ERP
yang belum menguasai teknologi
“added value-nya”. Peran Dept. core system, langsung dari payroll.
pemrograman berbasis Android.
Technical Services sebagai ujung Aplikasi ini dikenal dengan nama Dari uraian diatas, bisa dilihat bahwa
tombak pelayanan ke customer Sales Stream Application System banyak sekali project atau initiative
menjadi semakin besar agar bisa yang menggabungkan teknologi strategic yang telah dan sedang
meningkatkan loyalitas customer. 3G, Android dan core database dikerjakan Dept ICT. Dept. ICT
Terkait dengan “value added” di ERP. Tujuan aplikasi ini adalah memiliki peran yang sangat penting
atas, maka tim ICT mengembangkan mendapatkan monitoring dan dalam perbaikan business process
sendiri aplikasi berbasis PHP reporting daily (auto email broadcast) secara berkesinambungan.
yg terintegrasi dengan core AX terhadap semua aktifitas yang Kinerja bisnis selain ditentukan
untuk mendata semua complain dilakukan Sales. performa penjualan, juga ditentukan
customer yang masuk (melalui Pada tahun 2014, top manajemen oleh kualitas produk atau service.
penerapan e-ticketing), termasuk mencanangkan agar tim HCM bisa Khusus dunia manufaktur, ketika
mendapatkan data customer meningkatkan skill sales secara kompetisi pasar semakin ketat, yang
secara lebih detail. (dibandingkan merata, baik di kantor pusat dan ditandai dengan kompetisi harga,
data customer standard dari AX). HO. Program ini diakomodasi tim maka efisiensi menjadi kata kunci,
Aplikasi semacam CRM (Customer ICT dengan memodifikasi aplikasi agar perusahaan bisa menekan
Relationship Management) ini disebut open source MOODLE menjadi cost produksi sehingga harga jual
sebagai aplikasi Technical Service semacam aplikasi E-Learning, produk bisa competitive. Dengan
Management System/TSMS. sehingga tim Sales dari berbagai prinsip efisiensi inilah, fokus kerja
Selain fokus kepada pelayanan cabang secara bersamaan bisa Dept ICT diarahkan ke project-project
eksternal (ke customer), maka mengakses dokumen training dan yang berkorelasi langsung dengan
tim ICT juga melakukan beberapa dilakukan ujian secara online melalui business process.
inisiatif untuk meningkatkan kualitas infrastruktur internet. Setelah roadmap 2015, maka Dept
business process. Tidak kalah penting, di 2014, Dept ICT sedang mulai memikirkan
Aplikasi SYSINFOLAB adalah ICT sudah selesai menyiapkan terobosan-terobosan bidang IT
aplikasi berbasis PHP yang infrastruktur dan aplikasi untuk yang memungkinkan pertumbuhan
dikembangkan sendiri, oleh tim ICT, mendukung proses PDCA di perusahaan secara revenue
untuk manajemen permintaan dan Management Development, melalui menggunakan IT Resources seperti
approval pembuatan sample produk penyediaan aplikasi Sharepoin (free penjualan/order lewat website/online,
ke customer. Dengan SYSINFOLAB license version) untuk monitoring dengan delivery tracking untuk own
maka proses permintaan dan aktifitas upload dan download KPI distribution, dan lain sebagainya.***
36 DESEMBER 2014
T R E N LIPUTAN
DESEMBER 2014 37
T R E N LIPUTAN
Sejak tahun 2010 Unit bisnis BBI Pulogadung juga melalui sistem sehingga dapat
BBI Unit Bisnis telah mengimplementasi fungsi meningkatkan efisiensi waktu dan
Pulogadung Employee Self Service (ESS). Fungsi biaya karena sifatnya yang paperless.
telah melakukan ESS ini memungkinkan karyawan Ditambah lagi sistem ini berbasis
implementasi HRIS (Human untuk melakukan sendiri perencaaan web sehingga memungkinkan semua
Resources Information System) lembur, cuti serta mengakses data user mengakses aplikasi ini dari luar
dengan menggunakan Euclid System. karyawan non-payroll sehingga kantor melalui jaringan internet.
Aplikasi ini meliputi dua modul manfaat kemudahan ini dirasakan Oleh sebab itu, di tahun 2013
utama yaitu Personnel Administration tidak hanya oleh tim HR namun implementasi HRIS dilakukan di
dan Personnel Development. juga semua karyawan yang memiliki semua unit bisnis yang ada di BBI
Implementasi ini diawali dengan otorisasi akses ke HRIS. Group, dimulai dari unit bisnis BBI
diterapkannya modul Personnel Cakung, BBI Semarang, Apparel One
Administration yang meliputi: Indonesia dan Kreasindo dengan
Personnel Information Management, mengunakan aplikasi yang sama
Time Management, yaitu Euclid System.
Benefit Management, dan Saat ini semua unit bisnis PT
Payroll Administration. Binabusana Internusa telah
Untuk penerapan modul Personnel mengimplementasikan Modul
Development di-implementasikan Personnel Administration.
secara bertahap. Optimalisasi HRIS masih terus
Euclid System memberikan dilakukan untuk mendukung
kemudahan dalam pengelolaan peningkatanan efisiensi dan
fungsi-fungsi di HRD melalui efektivitas proses di perusahaan
integrasi data sehingga dapat khususnya di bagian HR. ***
meningkatkan efisiensi waktu dan Melalui aplikasi ini, proses approval
efektivitas proses di HRD. document dapat dilakukan
38 DESEMBER 2014
HRIS di Dharma Group
Penulis : Lukman & Catur
serta proses update untuk setiap data Sementara itu, Modul People
tersebut. PIM adalah modul utama Development (PD) berisi berisi
dalam HRIS. semua data dan program terkait
Time Management (TM): berisikan dengan pengembangan karyawan.
segala bentuk program terkait dengan Ada pula segala jenis program yang
jadwal kerja dan kehadiran karyawan. berhubungan dengan historical atau
Di sini disajikan beberapa menu, di rencana pengembangan karyawan,
antaranya: menu untuk membuat misalkan input rencana pengembangan
rencana kerja karyawan, lembur karir karyawan, input rencana training,
karyawan, ketidakhadiran karyawan, proses pengajuan dan approval IPP
Human Resources
dan sebagainya. (Individual Performance Plan) dll.
Information System
Benefit Management (BM): berisikan Ownership dari Modul PD ini lebih
(HRIS) menjadi
program yang terkait dengan segala banyak ke internal HRD kecuali akses-
pilihan tepat untuk
fasilitas dan benefit bagi perusahaan, akses tertentu yang membutuhkan
kepentingan kinerja yang lebih cepat,
seperti program meng-input klaim keterlibatan karyawan secara
akurat dan tepat sasaran. HRIS
obat, pinjaman karyawan, dll. keseluruhan.
adalah sebuah perangkat lunak yang
Payroll Administration (PA): PA Dalam modul ini HRD dapat
mempunyai dua modul besar, yaitu
adalah modul yang berisikan segala melakukan mapping antara
People Administration dan People
jenis program yang berhubungan rencana pengisian posisi yang akan
Development.
dengan penggajian karyawan, seperti: dilakukan dengan kader di organisasi
HRIS terintegrasi dengan perangkat
komponen gaji karyawan, rumus berdasarkan database-nya dengan
lunak lainnya, seperti SAP, ERP,
hitungan untuk setiap komponen gaji, kondisi aktual yang dibutuhkan.
Finger Print dll. Selain digunakan
database gaji karyawan serta menu Apakah sudah ada yang fit, sesuai
sebagai sarana otomatisasi dalam
untuk melakukan proses perhitungan ataukah masih harus dikembangkan di
proses kerja HRD, HRIS juga memiliki
gaji karyawan yang biasa dilakukan area tertentu.
beberapa manfaat lainnya. Pertama,
setiap bulannya.
memberikan informasi terkini terkait
Employee Self Service (ESS): modul Rencana implementasi untuk Dharma
dengan data organisasi dan data
yang diberikan kepada setiap Group dilakukan secara bertahap per
kekaryawanan, contoh: status, jabatan,
individual karyawan yang berisi anak perusahaan mulai tahun 2015.
posisi karyawan dalam struktur organisasi
segala data yang bersifat pribadi, Dalam mengimplementasikan
perusahaan, level karyawan, dll.
seperti: data karyawan, absensi, gaji, HRIS, ada beberapa hal yang harus
Kedua, mendokumentasi segala
proses approval dan request yang diperhatikan dan disiapkan agar kinerja
historical yang berhubungan dengan
harus diselesaikan oleh karyawan tsb. sistem ini maksimal, diantaranya: (1)
karyawan. Ketiga, mempermudah
Proses ESS ini sangat membutuhkan infrastruktur IT seperti PC, jaringan
proses perhitungan gaji di akhir bulan.
kesadaran dan keterlibatan karyawan LAN, koneksi internet, intranet;
Keempat, memberikan informasi yang
terkait supaya secara overall. (2) piranti lunak pendukung yang
akurat terkait dengan kedisiplinan
disiapkan sesuai dengan kebutuhan
karyawan. Kelima, informasi dalam
Saat ini Dharma Grup yang terdiri jenis aplikasi HRIS yang digunakan; (3)
HRIS dapat digunakan sebagai bahan
dari Dharma Polimetal, Dharma PC server untuk penginstalan HRIS; (4)
acuan manajemen untuk mengambil
Elektrindo, Dharma Controlcable, keamanan jaringan.
keputusan.
Dharma Poliplast, Dharma Precision Pada dasarnya HRIS dibuat dengan
Mari kita telaah modul dalam HRIS.
Parts, Dharma Precision Tools, Sankei tujuan mempermudah segala
Modul People Administration ( PA ),
Dharma sedang dalam proses finalisasi proses kerja di HRD. Namun perlu
terdiri dari :
implementasi. Modul ini diharapkan diingat, besar kecilnya persentase
Personal Information Management
akan final di Desember 2014. Database dari efektivitas dalam penggunaan
(PIM): adalah modul yang berisikan
Dharma Group terintegrasi dan akan sistem ini tetap tergantung kepada
segala bentuk program dalam HRIS
dapat diakses oleh Dharma Polimetal kinerja dan kerja sama dari seluruh
yang berfungsi untuk menginput
sebagai Corporate. penanggung jawabnya. ***
data master karyawan dan organisasi
DESEMBER 2014 39
T R E N LIPUTAN
Berkat KHaRISMa, Data SDM KM Group Jadi Lebih Akurat dan Cepat
Penulis : Tim Kirana
Sudah lebih dari kebijakan manajemen perusahaan efisiensi dari proses operasional
setahun Kirana terkait sumber daya manusia (SDM) ke-HRD-an, selain keakuratan dan
Megatara Group, baik juga makin lebih valid. kecepatan data. Kini penggunanya
di pabrik maupun Semula proyek KHaRISMa masih dalam proses adaptasi, masih
kantor pusat, telah memanfaatkan diharapkan memberi berbagai terdapat human error.
sistem terintegrasi yang disebut manfaat: pertama, menjamin KHaRISMa mulai digarap sejak 14
Kirana Human Resource Integrated akurasi data; kedua, mengeliminasi Januari 2013 dan sudah beroperasi
System Management (KHaRISMa). ketidakdisiplinan karyawan; ketiga, di seluruh pabrik dan kantor pusat
Manfaatnya pun sudah terlihat memvalidasi data tenaga kerja pada September 2013. Sistem
nyata. seperti produktivitas. “Intinya, data yang terintegrasi merupakan
KHaRISMa, menurut Human sistem ini diharapkan dapat suatu kebutuhan yang mendesak,
Resources & General Affair Division mendukung manajemen dalam mengingat lokasi 15 pabrik Kirana
Head KM Group Murti Widianingsih, mengambil kebijakan sehingga Group tersebar di seluruh wilayah
sejauh ini telah memberikan manfaat dicapai efisiensi dan efektivitas yang Sumatera dan Kalimantan Barat .
antara lain data base dari sekitar lebih baik,” jelasnya. Sistem ini merupakan gabungan
5.600 karyawan menjadi lebih akurat Ke depan, manajemen berharap antara bidang ilmu manajemen
dan cepat tersaji. Dengan demikian sistem ini dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan
40 DESEMBER 2014
teknologi informasi. KHaRISMa manajemen waktu, pembayaran KM dengan dibantu empat tenaga
menggunakan teknologi informasi upah, compensation management & konsultan SAP.
dalam menghimpun data dan benefit administration dan perjalanan Jadi, dengan KHaRISMa, seluruh
mengelola berbagai aktivitas dinas. karyawan dapat mencatatkan
terkait SDM, sehingga manajemen Untuk urusan ketenagakerjaan, kehadirannya di mana saja dengan
memperoleh gambaran yang jelas HRGA Division telah menurunkan menempelkan kartu kehadiran
terkait perkembangan kondisi sejumlah tenaga khusus guna (presensi) atau finger print pada
perusahaan. menghimpun data di seluruh sensor di dekat pintu masuk kantor
KHaRISMa merupakan sistem pabrik dan kantor pusat. Saat atau pabrik KM Group. Seketika
integrasi menyangkut pengelolaan sistem ini dibangun, IT Division itu pula datanya terkirim ke kantor
organisasi, administrasi personil, Head mengerahkan 10 karyawan pusat. (Tim Kirana)***
DESEMBER 2014 41
T R E N LIPUTAN
42 DESEMBER 2014
Human Resource Information System di PAKO Group
Oleh: Candra Hima
Penerapan Human karyawan telah ter-record dengan Group. Kelima, sistem mengenai
Resources Information rapi mulai dari identitas pribadi, benefit, hal ini turut membantu
System (HRIS) di PAKO riwayat pendidikan sampai data perusahaan seperti halnya dalam
Group sudah dapat berjalan dengan keluarga mereka. kaitannya dengan penggantian
baik dan telah dapat membantu Ketiga, time management, mencakup pengobatan atau biaya rawat jalan
kerja tim HRD secara keseluruhan. persoalan mengenai absensi, karyawan.
PAKO Group telah menerapkan lembur, cuti sampai jadwal kerja Di samping itu, PAKO Group sedang
sebagian besar dari sistem tersebut. telah terdata di sistem ini. Kemudian mengembangkan beberapa sistem
Sistem yang sudah berjalan keempat, yang tidak kalah penting yang belum berjalan baik. Sistem
baik tersebut antara lain sistem adalah sistem payroll. Waktu tersebut antara lain mengenai
recruitment, personnel information yang diperlukan untuk mengelola personnel development, training,
management, time management, penggajian dapat dipersingkat travel management, dan employee
payroll, dan benefit. Untuk sistem dibandingkan dengan sistem self service. Jika semua sistem
recruitment, HRIS sangat membantu lama yang membutuhkan waktu yang ada di HRIS dapat berjalan
untuk mencatat data karyawan hingga berhari-hari. “Dulu sebelum dengan baik, maka diharapkan hal
dari awal seleksi hingga dia menggunakan HRIS, kita butuh tersebut dapat lebih memudahkan
menandatangani kontrak dengan satu minggu bahkan lebih untuk kerja tim HRD sekaligus juga
manajemen perusahaan. mengelola proses payroll, setelah dapat meningkatkan produktivitas
Kedua, personnel information pakai HRIS bisa selesai dalam karyawan serta meningkatkan level
management. Data base para sehari,” kata Yeni, HRD Officer PAKO employee engagement. ***
DESEMBER 2014 43
T R E N INFO
artinya tanpa proses bisnis yang rapih dan mengacu pada best practices, sistem
Dok. CPSM
IT yang menunjang, serta keteladanan yang konsisten dari para pimpinan untuk
melakukan genba dengan disiplin dan sistematis. Triputra Management System
(TMS) dapat dimanfaatkan sebagai rujukan dan panduan dalam pengelolaan
proses di perusahaan. Ketiga, Winning Team. Pimpinan bertanggungjawab
dalam nurture people melalui program mentoring yang berkelanjutan,
memberikan kesempatan untuk tumbuh melalui fire test, serta memberikan
apresiasi secara komprehensif kepada talent yang hebat. Keempat, Conducive
Working Climate. Tugas pimpinan adalah menciptakan iklim dalam organisasi
CEO Triputra Group, Hadi Kasim,
yang mendorong karyawan untuk berkontribusi dengan hati yang tulus dan
menyampaikan Shareholder Message
2015 pada Seminar Makro Ekonomi - hasil yang lebih dari 100%. Usahakan tumbuhnya iklim yang terbuka, berbasis
pada meritokrasi, kompetitif, inovatif, dan exiting/fun di dalam organisasi,
Kondisi ekonomi berlandaskan pada DNA Triputra. CEO dan jajaran Pimpinan di Triputra
Indonesia beberapa tahun Group harus memberikan contoh dan menjadi pelopor bagi terwujudnya 4 hal
kedepan diproyeksikan tersebut. Walk the talk, lead by example, dan lead beyond numbers menjadi
akan menghadapi kata kunci yang harus dijiwai dan diwujudnyatakan.
tantangan yang lebih kompleks Stay hungry, stay foolish. Kata-kata yang perlu dicerna dan menjadi sikap
terkait keterbatasan anggaran bagi CEO dan jajaran pimpinan di Triputra Group. Pantang menyerah, selalu
pembangunan, infrastruktur yang lapar dan terbuka hal-hal baru, rendah hati untuk mengakui kelemahan dan
tertinggal, dimulainya era Ekonomi memperbaiki diri dalam mengejar excellence serta membangun dominance
Bersama ASEAN dan persaingan dalam berbisnis. CEO dan jajaran Pimpinan harus makin mampu connecting
global yang lebih menantang. the dots, melihat peluang dan berani mewujudkan peluang bisnis yang
Kondisi tersebut akan mendesak menjanjikan.
para pelaku bisnis di Indonesia
Rich Karlgaard dalam bukunya The Soft Edge menyimpulkan bahwa
untuk bertindak semakin berhati-
perusahaan yang menjadi hebat dan dapat tumbuh secara berkesinambungan
hati dalam pengembangan
adalah perusahaan yang mengelola 3 dimensi dengan baik: Strategic Base
dan pengelolaan bisnisnya
mencakup aspek eksternal dari sebuah bisnis, Hard Edge mencakup aspek
agar dapat bertumbuh secara
internal yang teknis dalam bisnis, serta Soft Edge (Trust, Smarts, Team, Taste,
berkesinambungan.
Story) yang mencakup pengelolaan people dan budaya dalam perusahaan. CEO
Triputra Group, sebagai entitas dan jajaran Pimpinan Triputra Group hendaknya memperhatikan, menyadari,
bisnis yang telah berhasil mendapat dan menguasai 3 dimensi tersebut agar bisnisnya dapat terus tumbuh secara
peringkat 15 korporasi di Indonesia berkesinambungan.
oleh majalah Globe Asia sebaiknya
CEO dan Pimpinan hebat bukan yang bisa menampilkan pertunjukan one man
tidak cepat berpuas diri atas
show. CEO dan Pimpinan yang hebat dapat memilih, menempatkan, dan
pertumbuhan di tahun 2014.
mengembangkan timnya dalam prinsip tough love agar dapat memainkan
Pertumbuhan bisnis Triputra ini
komposisi bisnis yang indah. Di samping itu, perusahaan juga perlu diisi
didasarkan dan memperhatikan
dengan individu dan tim yang penuh cinta terhadap perusahaan sehingga akan
4 hal utama yaitu : Pertama,
menumbuhkan passion yang membuahkan kontribusi yang extraordinary, tidak
Do the right things. Pemilihan
setengah-setengah, tidak seadanya.
bisnis, strategi, dan uniqueness
harus dipikirkan dengan cermat, Akhir kata, Pimpinan yang hebat tidak semata-mata memikirkan personal glory
penuh pertimbangan, dan penuh dan kesejahteraan dirinya, namun mengerahkan seluruh daya upayanya untuk
keyakinan. Kedua, Excellent membangun organisasi dan people, dan memberikan legacy berupa entitas
Process. Ide bisnis, strategi, dan bisnis yang tumbuh berkelanjutan dan keberadaannya memberikan makin
uniqueness yang hebat tidak ada banyak manfaat bagi makin banyak pihak.***
44 DESEMBER 2014
T R E N INFO
Dok. CHRM
mereka ajukan baik selama proses
plant tour berlangsung maupun
Peserta TIADP batch 1 berfoto bersama Mentor ketika sesi tanya jawab.
Program TIADP ini adalah bagian dari
Peran auditor di dalam class training selama 22 hari mulai rencana kerja dari divisi Corporate
perusahaan memiliki dari 1 Oktober – 29 Oktober 2014 Audit & Risk Management (CARM)
andil yang sangat di Menara Kadin, dimana peserta bekerja sama dengan Corporate
penting, selain menjadi dibekali materi mengenai project Human Resources Management
partner bagi top management management, basic mentality, 7 (CHRM) PT. Triputra Investindo Arya.
dalam mengawasi pelaksanaan habits, presentation skill, TMS, Diharapkan dalam jangka waktu
sistem, juga memberikan saran Enablers, Risk Based Audit, Fraud ke depan, auditor lulusan TIADP
perbaikan kepada manajemen Investigation, Audit Specific di ini dapat menjadi auditor handal
bila ditemukan kelemahan empat line business Triputra, GCG, yang mampu menerapkan prosedur
maupun penyimpangan dalam Triputra Auditing Guideline (TAG), auditnya sesuai dengan standard
pelaksanaannya di perusahaan. dan beberapa materi lainnya. TAG, meminimalisir penyimpangan,
Dalam rangka memperkuat fungsi Suasana in-class training terkesan dan secara jangka panjang dapat
audit di corporate dan subholding cukup interaktif, dan peserta juga membawa Triputra Group ke arah
Triputra Group, maka dibuatlah cukup antusias karena diberikan yang lebih baik.***
program Triputra Internal Auditor banyak kesempatan untuk tanya
Development Program (TIADP). jawab, diskusi kelompok, role-play
presentasi, serta pembelajaran
In-Class Training TIADP
Program perdana ini diikuti oleh 10 mengenai strategi audit di berbagai
(sepuluh) orang peserta yang berasal line business Triputra Group.
dari enam subholding Triputra, yaitu Setelah melaksanakan in-class
Triputra Agro Persada (3 peserta), training, 11 (sebelas) bulan ke depan
Kirana Megatara ( 2 peserta), Daya peserta akan langsung diterjunkan
Group ( 2 peserta), ASSA Rent (1 ke subholding masing-masing untuk
peserta), Dharma Group (1 peserta), melaksanakan ± 6 project yang akan
Dok. CHRM
DESEMBER 2014 45
T R E N INFO
46 DESEMBER 2014
PPS, SS, 5R Improvement, Safety baru. Logo TIF yang sudah dipakai Acara TIF IX ditutup dengan
Improvement, Quiz dan TEKS sampai dengan TIF ke-9 2014 akan persembahan acara “We Sing for
Exhibition. digantikan dengan Logo yang baru You”. CEO Triputra Group, Hadi
Proses pemberian penghargaan pada penyelenggaraan TIF yang ke- Kasim, berduet dengan Direktur
bagi para insan improvement yang 10 tahun depan. Triputra Group, Erida Djuhandi,
berprestasi tersebut diberikan Menjelang akhir acara puncak, yaitu menyanyikan lagu “Wa E Wa E O
setelah melalui proses seleksi yang pemberian penghargaan kepada (Kita Bisa)” didampingi oleh seluruh
sangat ketat oleh para Juri yang para pemenang improvement, Juri dan Kirana Choir serta seluruh
merupakan perwakilan dari seluruh dilanjutkan penyerahan Pataka BOD dan BOE Triputra Group turut
anak perusahaan di lingkungan Improvement yang melambangkan naik ke atas panggung dan ikut
Triputra Group. pemindahan tongkat estafet bernyanyi sebagai penutupan acara
Sesuatu yang baru pada TIF tahun kepanitiaan TIF dari CEO Kirana TIF IX yang berjalan dengan meriah.
ini dibandingkan TIF tahun-tahun Megatara Group, Martinus S. Sampai jumpa di TIF X, Salam
sebelumnya adalah diumumkannya Sinarya kepada CEO ASSA, Prodjo Improvement !***
pemenang lomba Logo TIF yang Sunarjanto.
DAFTAR PEMENANG
Katagory Ranking Subholding / Nama Peserta Nama Peserta / Group
1 Pako Group QCC Komich
2 Lemindo Group Masda
QCC 3 Kirana Megatara Group Workshop
4 TAP Group Spirit
5 BBI Group Inti - Lihir
1 Dharma Group Jozgandoz
QCP 2 Pako Group Mafia
Juara QCC berfoto bersama dengan Direktur 3 Kirana Megatara Group Ninja
Triputra Group usai penyerahan hadiah
1 Kirana Megatara Group Edi Hermansyah
QCL 2 Pako Group Ahmadi
3 Daya Group Zulham Ramdhani
1 Daya Group Mahmud Teguh
PPS 2 Pako Group Nurwan Wahyudi
3 TAP Group Handoko G. Immanuel
1 Pako Group Fuad Fahrudin
SS 2 Dharma Group Herli
3 BBI Group Rahmad Hidayat
1 Dharma Group Sapta Nurachmad
5R 2 Daya Group Asep Abdul Salam
3 Pako Group Arief Budiman
Para Tamu, Undangan dan
1 Lemindo Group Dayat M.S
Peserta TIF IX
Safety 2 Pako Group Darius
3 Dharma Group Reza ASP
DESEMBER 2014 47
T R E N INFO
LEADERSHIP WORKSHOP
Penulis : Desak Putu Aninda Riyandari dengan pemateri Immanuel Adi P., Mirza Abdillah, dan
Trainer Eksternal yaitu Puthut Wijanarka. Pada hari pertama,
Seorang pemimpin dituntut untuk dapat Immanuel Adi sebagai pemateri pertama membahas tentang
mengelola sumber daya manusia secara “Leading Beyond Numbers”. Beliau menyampaikan mengenai
efektif. Segala usaha pengembangan Asean Economic Community dan tantangan yang akan
bisnis akhirnya menjadi tidak efektif dihadapi Indonesia serta seluruh leaders di Triputra Group.
manakala tidak diiringi dengan Selain itu, Beliau menyampaikan juga tentang Tough Love,
pengembangan sumber daya manusia yang baik. hard edge dan soft edge (trust, smarts, teams, taste, story)
Setiap pimpinan merupakan ”Personal Manager” bagi timnya yang harus dimiliki oleh Leader.
dan ini adalah tanggungjawab yang melekat sebagai seorang Materi kedua oleh Puthut Wijanarka dengan tema “Why
pemimpin. Pemimpin yang efektif mampu mengelola Leaders Eat Last” membahas tentang Fundamental Mindset
timnya sehingga menghasilkan kinerja yang produktif. Oleh : Every Manager as HR Manager; Communication Skill in
karena itu, harapan dari Manajemen Dharma Group kepada People Development; Problem Solving through Coaching and
pimpinan di seluruh perusahaan Dharma Group adalah Counselling; Building Effective Business Environment (Industrial
mampu menciptakan karyawan-karyawan terbaik serta Relation Harmony). Materi ini membuka pemahaman peserta
memiliki kompetensi Manajerial dan kompetensi Teknikal bahwa tanggung jawab pengelolaan karyawan harus bisa
untuk mengembangkan bisnis Dharma Group menjadi “berhenti dan dilakukan” oleh Pimpinan masing-masing.
perusahaan yang terus bertumbuh, profit, dan mampu HRD akan menjadi fasilitator dan bridging dalam rangka
meningkatkan daya saing di masa yang akan datang. pengembangan karyawan tersebut.
Salah satu usaha yang dilakukan oleh Corporate HR Dharma
Group untuk membekali para pemimpin agar dapat berperan Di hari kedua, materi tentang “Peran Line Manager dalam
sebagai “Personal Manager” adalah dengan mengadakan Framework People Management” dibawakan oleh Mirza
refreshment training “Leadership Workshop”. Tema Abdillah. Dalam materi ini, peserta diajak untuk memahami
workshop adalah “Memahami dan Mengimplementasikan peran manager dalam fungsinya sebagai “People Manager”
Peran Sebagai Leader untuk Meningkatkan Kinerja terkait development people sesuai dengan TMS. Selain itu,
Perusahaan”. Kegiatan workshop ini terdiri dari 3 batch peserta diajak untuk melakukan role play dan workshop
dengan peserta adalah level Manager Up. Total peserta mengenai suatu kasus yang terjadi di Dharma Group.
yang mengikuti workshop adalah 90 orang. Irianto Santoso,
CEO Dharma Group, sangat concern dengan kegiatan ini BUKU MANAGER’S GUIDE BOOK
dan beliau bersedia hadir untuk memberikan sambutan Diakhir pelatihan, Renata Catur (Corp.HRD) memberikan
dan sharing wawasan tentang pentingnya peran Leader. buku “Managers Guide Book” kepada seluruh peserta. Tujuan
Beliau menyampaikan bahwa sebagai leader harus dapat diberikannya buku ini adalah sebagai pedoman untuk
memastikan apa yang sudah dilakukan oleh tim kerjanya menjalankan peran sebagai “People Manager” dan pedoman
sudah benar. Selain CEO Dharma Group, hadir juga Hadi dalam mengelola Sumber Daya Manusia di Dharma Group
Kasim, CEO Triputra Group, memberikan sharing kepada sehingga menjadi berkembang dan produktif. Buku ini
peserta. berisi tentang peran dan tanggung jawab line manager serta
kebijakan/ policy dan aturan ke HRD-an yang digunakan
TUJUAN dalam lingkup Dharma Group.
Kegiatan workshop ini dilaksanakan dengan tujuan :
• Membangun paradigma manager sebagai penanggung FOTO KEGIATAN
jawab pengelolaan sumber daya manusia bagi Berikut evidence kegiatan Leadership Workshop :
bawahannya.
Dok. Corp. HR Dharma Group
48 DESEMBER 2014
T R E N INFO
DESEMBER 2014 49
T R E N ARTIKEL
T
eknologi dan kemajuan Keyloggers Risiko Keamanan Lainnya
internet yang semakin Salah satu musuh terbesar Selain risiko keamanan diatas,
berkembang saat ini organisasi. Keyloggers tidak mudah pengguna dan organisasi juga harus
membuat informasi yang kita untuk dideteksi karena berjalan menjaga data dan informasi mereka
butuhkan semakin mudah diakses. di-background Operating System dari risiko tidak langsung lainnya
Namun justru risiko dan bahaya pengguna. Keyloggers merekam seperti risiko penggunaan wi-fi di
yang dihadapi jauh lebih besar. semua ketikan pada keyboard yang area publik oleh pengguna laptop.
Serangan virus, worms, hacker, dilakukan oleh pengguna. Penjahat Pengguna sebaiknya harus berhati-
dan risiko keamanan lainnya dapat biasanya menggunakan keyloggers hati jika menggunakan wi-fi publik
mengancam kenyamanan pengguna untuk merekam data rahasia yang yang tidak menggunakan password
setiap harinya. Walaupun daftar diketik oleh pengguna seperti akun atau sistem proteksi. Pelaku
berikut bukanlah daftar lengkap bank, password e-banking, kartu kejahatan cyber saat ini dengan
mengenai risiko keamanan yang kredit, bahkan password komputer sengaja membuat wi-fi publik tanpa
ada, namun diharapkan dapat itu sendiri. Keyloggers juga biasanya password dengan harapan pengguna
memberikan gambaran mengenai ditemukan pada Trojan. akan menggunakan fasilitas wifi
apa saja harus diwaspadai oleh tersebut, pada saat itulah mereka
Spam
pengguna. akan mencoba untuk mengambil
Jika dilihat secara teknis, Spam
data pengguna atau menanam
Viruses, Worms & Trojan hanyalah junk email, seperti iklan
program untuk mencuri data.
Risiko keamanan yang paling sering maupun pesan tidak penting lainnya
Ada beberapa hal yang bisa kita
terdengar namanya ini adalah yang dikirim secara bertubi-tubi ke
lakukan untuk menghindar dan
kumpulan program berbahaya banyak penerima. Banyak layanan
mengurangi risiko keamanan yang
yang dapat merusak serta mencuri email sudah memblokir aktivitas
mengancam. Hal paling utama
data-data pribadi pada komputer. spam ini, namun spam dapat
adalah memastikan komputer
Program berbahaya ini dapat menjadi berbahaya jika mengikut
yang digunakan menggunakan
mereplikasikan diri mereka sendiri sertakan tautan ke website, yang
anti virus yang selalu up to date,
di komputer pengguna, maupun bisa digunakan sebagai phising.
lakukan juga scanning secara berkala
komputer lain tanpa diketahui oleh Website phising terlihat seperti
pada perangkat komputer anda.
penggunanya. website asli, yang biasa diakses oleh
Kemudian tidak membuka tautan
pengguna. Namun nyatanya website
pada email yang tidak dikenal untuk
tersebut hanyalah website gadungan
menghindari spam dan phising.
yang sengaja dibuat untuk merekam
Pada saat browsing jaringan
aktivitas pengguna. Contoh paling
internet sebaiknya tetap berhati-
sering adalah website e-banking
hati, pastikan alamat website yang
gadungan dimana pengguna akan
anda tuju adalah benar dan tidak
tertipu dengan website e-banking
sembarangan membuka link atau
yang asli. Pengguna akan menginput
pop-up yang muncul. Yang terakhir
Anti-Virus yang selalu terupdate password mereka, yang akan
dapat mengurangi risiko serangan berhati-hati dalam penggunaan usb
terekam oleh para penjahat digital
virus flash disk, pastikan untuk scan usb
tersebut.
flash disk yang digunakan.
Trojan lebih berbahaya karena dapat
Bertindak aman dan preventif dalam
menyamarkan diri seperti aplikasi
dunia digital sebaiknya menjadi
yang aman untuk dijalankan oleh
dasar pemikiran pengguna, sehingga
pengguna. Namun saat dijalankan,
dapat mengurangi resiko yang
Trojan lalu akan mencuri dan Pastikan alamat website adalah
benar dan memiliki sertifikat SSL mengancam.***
merusak data pribadi pengguna.
50 DESEMBER 2014
T R E N ARTIKEL
S
egregation of Duties (SoD) seyogyanya diterapkan di dalam Pemisahan fungsi antara PIC Master
adalah suatu konsep penting sistim penggajian. Data Payroll dengan PIC Payroll Run.
dalam sistim internal control Bagaimana kalau karena
yang digunakan untuk mencegah Praktik-praktik penerapan SoD di keterbatasan perusahaan atau
kecurangan/ kesalahan dengan cara dalam sistim penggajian pertimbangan “cost & benefit” ada
memisahkan tugas & tanggung Pemisahan fungsi antara PIC beberapa fungsi yang terpaksa
jawab minimal kepada dua orang/ yang melakukan penambahan/ dirangkap, maka untuk hal ini
lebih supaya ada mekanisme check merubah/ menghapus dengan PIC perlu dipikirkan “compensating
and balance, atau dengan kata lain yang memberikan persetujuan/ control” nya, misalnya dibuatkan (a)
menghindarkan adanya seseorang approval baik atas (a) Master Data comparation report (perbandingan
yang memegang kendali penuh atas Karyawan (nama, alamat, status, Jumlah Karyawan, Gaji Pokok
keseluruhan transaksi mulai dari anggota keluarga, NPWP dsb), (b) dan Tunjangan Tetap dengan
mencatat, menyimpan, melakukan Master Data Payroll (Gaji Pokok, periode sebelumnya setelah
otorisasi dan rekonsiliasi. Tunjangan Tetap dll) maupun (c) memperhitungkan mutasi karyawan
Data Kehadiran/ Lembur karyawan selama bulan berjalan), (b) audit
Di dalam HRIS, payroll (Time Entry) trial by system untuk mengetahui
administration merupakan salah Pemisahan fungsi antara PIC Master “unauthorized changes” mengenai
satu modul penting dan karena Data Karyawan dengan (a) PIC apa yang diubah, kapan dan siapa
“gaji” umumnya merupakan yang melakukan proses penggajian yang melakukan perubahan, (c)
komponen biaya yang cukup besar (Payroll Run), (b) PIC yang memiliki sampling data/ perhitungan gaji (d)
bagi perusahaan, maka perlu kewenangan dalam pe-rekrut-an/ atau lainnya.***
diperhatikan bagaimana SoD ini PHK dan (c) PIC Master Data Payroll.
DESEMBER 2014 51
T R E N RESENSI BUKU
B
anyak orang tercengang sehingga berdampak pada sistem pemanfaatan teknologi dalam layanan
mendapati kondisi stasiun ticketing yang rumit dan dikuasai publik di Indonesia, terbukti dengan
kereta api bebas dari antrian calo yang menyebabkan antrian masuknya PT KAI sebagai finalis IT
dan calo saat peak season seperti libur penumpang yang mengular berhari- Excellence Award Asia Pasific 2012
lebaran tiba. Dahlan Iskan menyebut hari saat lebaran. pada Agustus 2012 lalu, hanya satu
keadaan ini sebagai “peristiwa langka Jonan menyadari bahwa IT dapat langkah dibelakang pesaing beratnya,
di hari raya”. Beberapa orang bahkan menjadi jalan keluar untuk membenahi Bandara Changi Singapore.
menuliskan kesannya melalui surat kondisi ticketing yang buruk. Selain RTS, PT KAI juga telah
pembaca Kompas, memuji fasilitas Melalui Rail Ticketing System (RTS), mengadopsi sistem Enterprise
kereta api jarak jauh yang semakin KAI bekerja sama dengan PT Pos, Resource Planning (ERP) untuk
baik, bersih dan tepat waktu. Indomaret dan Alfamart memberikan kebutuhan pengelolaan sumber
Perusahaan dibawah bendera BUMN kemudahan kepada penumpang untuk daya manusia yang tergabung dalam
ini memang sedang berevolusi menuju membeli tiket kereta dimana saja. HRIS dan dilengkapi dengan aplikasi
kondisi yang semakin lama semakin RTS merupakan sistem informasi yang talent mapping yang memungkinkan
membaik. Apa yang menyebabkan menyediakan jasa reservasi tiket online pemetaan terhadap kebutuhan dengan
perusahaan yang telah lama dikenal yang dapat diakses melalui alamat kompetensi SDM di PT KAI.
dengan budaya terlambat serta https://tiket.kereta-api.co.id/. Melalui Buku ini memuat potret pentingnya
ketidakteraturan ini mampu mengubah penerapan RTS, KAI dapat melakukan seorang leader dalam sebuah
diri? Buku ini menjelaskan langkah- terobosan one seat one passenger dan organisasi yang tentu saja sangat
langkah yang dilakukan Ignasius boarding system yang mewajibkan menentukan arah dari organisasi
Jonan dalam mereformasi PT KAI nama penumpang sesuai dengan tersebut. Mengutip pernyataan penulis
menjadi lebih teratur sehingga dapat kartu identitas, sebuah cara yang di halaman 101, menegaskan arti
menghadirkan salah satu contoh mode ampuh untuk mengatasi praktek calo penting leader dalam transformasi
transportasi terbaik di Indonesia. tiket. Penerapan sistem ini mencatat IT “kunci keberhasilan penerapan
Evolusi PT Kereta Api Indonesia perubahan jumlah penumpang sistem IT di KAI adalah ketegasan dan
(KAI) tidak lepas dari sosok seorang angkutan lebaran yang significant konsistensi top management”. ***
pemimpin yang mengawali dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun
52 DESEMBER 2014