Anda di halaman 1dari 56

Tahun V - Desember 2014 23

Executive Talks about IT


Transformasi IT dalam Mendukung Kinerja Bisnis
Implementasi HRIS
Profile: Jany Candra

DESEMBER 2014 A
Daftar Isi
Message from Triputra TREN Liputan
3. IT Transformation 37. HRIS Membantu Kinerja ASSA

38. HRIS dan Employee Service Solution sebagai


Cover Story Administrasi Kekaryawanan HRIS di Lemindo Group
4. IT Transformation Roles in Leveraging Business   39. HRIS di Dharma Group

40. SimKarD : Sistem Informasi Karyawan Daya

Profile Berkat KHaRISMa, Data SDM KM Group Jadi Lebih Akurat


dan Cepat
6. Jany Candra
41. HRIS – All About Employee

42. HRIS Development di TAP


TREN Liputan Khusus
43. Human Resource Information System di PAKO Group
9. Executive Talk : Teknologi Informasi di Mata
Eksekutif Mendorong Efisiensi di Puninar

14. Strategic Partner dengan Semangat Excellence

16. IT Metamorphosis for Better Business


TREN Info
44. Shareholder Message 2015
18. Transformasi Peran IT dama Mendukung Kinerja
Bisnis di Daya Group 45. Mencetak Auditor Handak melalui TIADP

21. TAP Information Technology – a Catalyst towards 46. TIF IX : Shaping Uniqueness Through Improvement
Operational Excellence 48. Leadership Workshop
24. Peran IT dalam Sukses Bisnis ASSA 49. Prodjo Sunarjanto : Best CEO versi SWA 2014
26. Implementasi IT di Kirana Megatara

28. Peran IT dalam Mendukung Kinerja Bisnis di TREN Artikel


Dharma Poliplast 50. Know Your (digital) Enemy
51. Penerapan SoD dalam Sistem Penggajian
30. A Journey towards Integrated System

32. Peran IT dalam Mendukung Kinerja Bisnis


TREN Resensi Buku
34. Peran IT dalam Mendukung Kinerja Bisnis Lemindo
Abadi Jaya 52. Jonan & Evolusi KAI

Desain & Tata Letak Irwan M.


Foto-foto Dokumentasi Triputra
Printing PT Primantara Cendana Sakti

DESEMBER 2014 1
Dari Redaksi
map mereka dalam mendukung
suksesnya tujuan perusahaan.
Pada rubrik liputan, HR masing-
masing perusahaan menceritakan
kesuksesan implementasi HRIS
mereka dan bagaimana system
informasi tersebut membantu proses
layanan kepada karyawan.
TREN Info akan membagikan
beberapa informasi antara lain
Shareholder Message 2015
dengan judul Stay Hungry – Stay
Foolish, Manage and Lead with
Mind and Heart, Pelaksanaan

S
Triputra Improvement Forum dan
eorang pakar teknologi mengupas harapan dan pandangan
info mengenai terpilihnya Prodjo
informasi (TI) mengatakan para eksekutif Triputra Group
Sunarjanto, Presiden Direktur PT Adi
bahwa hampir 95% terhadap peran TI di perusahaan
Sarana Armada Tbk menjadi salah
eksekutif perusahaan menjadikan masing-masing. Executive Profile
satu Best CEO versi SWA 2014. Selain
teknologi informasi sebagai bagian pada edisi kali ini mengulas profil
itu, resensi buku pada edisi kali akan
dari agenda transformasi bisnis dari Jany Candra, Direktur Bisnis
membedah sebuah buku Jonan &
mereka. TI memang bukanlah satu- dan Layanan PT. Adi Sarana Armada
Evolusi KAI.
satunya faktor yang mendorong Tbk. Beliau akan mengungkap peran
Terima kasih kami ucapkan kepada
transformasi. Prosedur dan TI dalam transformasi bisnis ASSA
seluruh kontributor atas artikel-
operasional yang handal serta dan pandangan-pandangan beliau
artikel yang dikirimkan. Kontribusi
peran dan tanggung jawab pada mengenai Teknologi Informasi dan
dan kreativitas rekan-rekan selalu
masing-masing proses bisnis bagaimana peran TI sehingga dapat
kami nantikan pada setiap edisi
merupakan prasyarat penerapan TI. menciptakan nilai tambah (creating
TREN.
Banyak contoh dari praktek bisnis value) bagi bisnis.
yang dilakukan di Triputra Group Pada liputan khusus edisi kali ini
Selamat membaca!!
menjadikan TI sebagai bagian dari akan menceritakan peran TI di
transformasi bisnis mereka. masing-masing perusahaan di
Redaksi
TREN Edisi IT Transformation Triputra Group dan kisah road

Pengurus
PENASEHAT: T.P. Rachmat, Hadi Kasim • Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: Aribowo Mondrowinduro • Pemimpin
Redaksi: Mirza Abdillah (TIA) • Redaktur Pelaksana: Hilman Azhar (TIA) • Redaktur: I Wayan Maryasa (Kirana), Sandi Widjaja
(PK) • Fotografer: Suko Drajat (PK), Alain Delon (TAP) • Koresponden: Bazi Zebua (BBI Group), Gema Buana Putra (Puninar),
David Chen (Puninar) Dian Sucihati (Lemindo), Rudy Noviar (Dharma Group), M. Armen Lukman (PAKO), Untan Sumirat (TAP), Gita
Oktafia (PK), Melissa Olivia (ASSA), Geildie Gunawan (Daya Group), Sandreswana (Daya Motor), Irwan Sufento (Daya Adicipta Mustika),
Grace Mengko (TIA) • Pemimpin Bagian Umum: Habil Lokadjaja (TIA) • Wakil Pemimpin Bagian Umum: Vinka Armelia (TIA)
• Sekretaris Umum/Redaksi: Ken Wahyu Kartika (TIA) • Keuangan: Florensy (TIA)

Alamat Redaksi
Menara Kadin Indonesia, Lt. 23 - Jl. HR Rasuna Said Blok X-5, Kav. 2 & 3 - Jakarta Selatan 12950, Indonesia
Telp. (62-21) 527 4323 Fax. (62-21) 527 4743
Email: tren@triputra-group.com
Website: www.triputra-group.com

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan tulisannya, silakan mengirimkannya ke email: tren@triputra-group.com dan tren_triputra@yahoo.com

2 DESEMBER 2014
T R E N MESSAGE FROM TRIPUTRA

IT TRANSFORMATION
“It may be hard for an egg to turn into a bird: it would be a jolly sight harder for it to learn
to fly while remaining an egg. We are like eggs at present. And you cannot go on indefinitely
being just an ordinary, decent egg. We must be hatched or go bad” – C.S Lewis

K
utipan dari seorang perusahaan dari negara-negara
pengarang buku yang ASEAN lainnya. Perusahaan-
cukup terkenal yakni C.S perusahaan di Indonesia harus
Lewis sangat memberikan insight secepat mungkin memperbaiki
yang sangat bagus bagi kita. operasional beserta kinerjanya
Betapa sulitnya sebuah telur untuk dengan didukung penggunaan IT
mengubah dirinya menjadi seekor untuk menghadapi tantangan ini
burung. Jika tetap menjadi telur Di lingkungan Triputra Group sendiri,
tentunya hampir mustahil burung itu operasional dan kinerja subco-
bisa belajar terbang, kita hanya akan subco masih banyak yang perlu
diam ditempat seperti terkurung dibenahi dengan memanfaatkan
dalam sebuah tempurung dan kemajuan teknologi IT yang pesat.
membusuk, namun yang harus kita Tidak ada perusahaan kelas dunia
lakukan adalah tetap bergerak dan yang tidak menjadikan IT sebagai dalam membangun bisnis yang
melakukan perubahan atau kita akan alat utama dalam menjalankan sustainabable dalam jangka panjang.
membusuk seperti telur yang tidak operasionalnya. Sudah saatnya kita Kunci untuk membangun sistem
ingin memecah cangkangnya. merubah mindset dari sebelumnya IT yang baik mempunyai pondasi
Hal ini tentu tidak berbeda jauh dimana IT hanya bertindak sebagai pada standarisasi proses operasional
dengan bisnis, khususnya IT. IT support bagi bisnis menjadi IT yang ada pada suatu perusahaan,
harus bisa melakukan transformasi yang bisa memberikan kontribusi dengan segala macam standarisasi
untuk mengikuti kebutuhan langsung ke bisnis. Caranya antara yang sudah tertata dengan rapi
bisnis yang sangat cepat dan lain dengan mengimplementasikan tinggal dirubah menjadi suatu sistem
persaingan yang ketat. Strategi ERP di perusahaan kita masing- berbasis teknologi yang terintegrasi.
bisnis yang sering berubah-ubah masing dengan benar dan disiplin. Pertumbuhan bisnis yang baik tentu
karena adanya kesempatan atau Improvement di operasional tidak disupport dengan sistem IT yang
perubahan keadaan menjadi akan dapat dijalankan tanpa fanatic baik juga.
tantangan sendiri bagi IT untuk discipline. Data yang didapatkan Selamat bekerja, Selamat Natal
dapat bersinergi dengan kebutuhan dengan menjalankan ERP tersebut 2014 bagi seluruh karyawan yang
bisnis. Tantangan semakin besar dapat dikembangkan dengan merayakan dan Selamat Tahun Baru
pada 2015 mendatang, dimana Business Intelligent menjadi dasar 2015 untuk kita semua. Semoga
kesepakatan Masyakarat Ekonomi analisa bagi pengembangan bisnis Tuhan YME memberkati setiap upaya
ASEAN atau pasar bebas ASEAN dan penentuan keputusan top Triputra Group untuk memenuhi
mulai berlaku. Jika perusahaan management dalam mengambil misinya “Contributing to the nation’s
Indonesia ingin tetap bisa bersaing, keputusan-keputusan strategis. competitive edge”.
maka harus berbenah. Sebab, daya Sistem informasi yang terintegrasi
saing beberapa sektor industri utama dan real time akan menjadi kekuatan Desember 2014
kita masih kalah dibandingkan dan uniqueness dari perusahaan Hadi Kasim

DESEMBER 2014 3
T R E N COVER STORY

IT Transformation Roles in Leveraging Business


Oleh: John Saimara & Baskoro Prasetya

B
elakangan ini, istilah IT Transformation menjadi menggunakan workflow-based technology dan automation
semakin populer di lingkungan bisnis. Banyak langkah-langkah tersebut dapat diminimalisir sehingga
perusahaan yang mulai mengubah model berdampak pada meningkatnya efisiensi kerja.
operasional yang masih manual dan cenderung reaktif, Hal kritis lainnya adalah Data Transformation. Sebagus
menjadi IT-Based yang lebih proaktif dalam mendukung apapun proses dan teknologi yang digunakan tidak akan
kebutuhan bisnis menjawab tantangan ekonomi memberikan impact yang berarti jika data yang digunakan
global. Perusahaan tidak bisa menutup mata terhadap tidak “bersih”. Setiap organisasi harus memiliki struktur
perkembangan teknologi yang semakin pesat, dimana IT data yang “bersih”, tanpa duplikasi, disajikan dalam sebuah
Transformation dapat menyajikan hasil yang lebih baik pemodelan yang sering disebut sebagai master data.
dalam hal waktu dan akurasi. Pemahaman terhadap IT Master data harus dipastikan berasal dari single source
Transformation bisa berbeda-beda sesuai dengan kondisi of entry serta selalu terupdate sesuai dengan kebutuhan
dimana transformasi akan dijalankan. Misalnya dengan bisnis. Data yang dimasukkan ke dalam sistem bukanlah
mengganti model operasional yang masih manual menjadi milik IT, tetapi milik dari masing-masing user pengguna
sebuah sistem komputerisasi canggih, apakah bisa disebut data tersebut. Sehingga user memiliki tanggungjawab
sebagai IT Transformation? Bagaimana dengan mengubah memastikan validitas dari data yang dimasukkan ke
beberapa aplikasi menjadi sebuah integrated application? sistem. Keberhasilan IT Transformation bergantung sangat
Apakah IT Transformation harus menghadirkan sebuah erat pada ketiga aspek diatas, proses, teknologi dan data.
kemampuan penyajian informasi dalam bentuk Dashboard Right from the Beginning
atau Business Intelligent (BI)? Tidak ada yang pemahaman “The first rule of any technology used in a business is that
yang lebih benar dari yang lainnya, semuanya benar dalam automation applied to an efficient operation will magnify
kondisi yang berbeda-beda. the efficiency. The second is that automation applied to an
IT Transformation tidak bisa lepas dari dua hal lain inefficient operation will magnify the inefficiency” – Bill Gates
yang erat kaitannya, yakni Process Transformation Seperti kutipan Bill Gates diatas, teknologi dapat
dan Data Transformation. Process Transformation membuat sebuah hasil semakin efisien atau sebaliknya
menuntut perubahan dalam cara suatu tugas (task) semakin tidak efisien. Dari pernyataan ini, sangat perlu
dilakukan. Andaikata saat ini diperlukan 10 langkah disadari bahwa sebuah penerapan IT harus didasarkan
untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu, dengan pada prosedur dan operasional yang sudah baik, serta

4 DESEMBER 2014
peran dan tanggung jawab yang jelas. Namun pada kondisi yang sudah disipakan di tahap basic/infrastructure, tetapi
tertentu, IT Transformation juga dapat digunakan untuk juga pada komitmen semua stakeholder terutama Top
membenahi prosedur yang salah serta mengarahkan cara Management. Implementasi ERP ini bisa dilengkapi dengan
kerja ke standar yang baik, mengacu pada best practices. policy dan prosedur yang memadai, agar penerapannya
Pelaksanaan IT Transformation ini perlu dijalankan dengan bisa saling melengkapi satu sama lain antara sistem dan
benar sejak awal, untuk menjamin kedepannya terus operasional. Pada tahapan ini, tata kelola IT tidak boleh
berjalan dengan benar, terutama ketika transformasi dilupakan, karena tanpa tata kelola yang baik, sustainability
berhubungan dengan implementasi yang bersifat end-to- dari Core System apapun yang diterapkan tidak bisa
end seperti Enterprise Resource Planning (ERP). Karena satu dijamin bertahan lama. PDCA pun menjadi salah satu kunci
langkah salah, maka hasil akhirnya pun akan salah. dalam menjaga sustainability dari hasil implementasi yang
dilakukan.
IT Transformation Triputra Group Mencapai tahap Integration, dengan dibantu oleh
Dalam menjalankan IT Transformation, Corporate IT prosedur operasional yang baik, serta komitmen dari
Triputra Group, memiliki road map yang menjadi cita- semua stakeholder, organisasi IT serta bisnis akan
cita dalam mewujudnyatakan organisasi IT yang dapat dapat menjamin hasil yang baik, dengan data yang
menjadi enabler bagi kemajuan bisnis. Bagi organisasi komplit, “bersih”, serta dapat dipertanggungjawabkan
IT, penting untuk memiliki dasar pendukung operasional keakuratannya. Keakuratan data ini sangat penting
yang baik, oleh karena itu hal-hal yang disebutkan pada ketika organisasi IT dan bisnis akan memasukin tahapan
tahap Basic/Infrastructure, menjadi salah satu syarat Intelligence, dimana pemodelan data untuk ekstrak
dalam menata dasar yang kuat agar IT Transformation informasi mulai dilakukan guna mendukung pengambilan
dalam berjalan secara maksimal. Pemahaman terhadap IT keputusan yang lebih cepat dengan memanfaatkan
Resources (People, Software, Hardware, Data) perlu dimiliki dashboard atau business intelligence. Dukungan dari
oleh setiap IT Leader, network yang mumpuni dalam sistem keamanan terhadap data pun mulai menjadi
menyokong kebutuhan bisnis harus tersedia, pemahaman perhatian yang penting, karena kebocoran data dapat
terhadap tata kelola IT pun harus sepadan, identifikasi Core berujung pada kerugian bisnis. Ketika semua kebutuhan
System yang sesuai dengan Core Business pun harus mulai bisnis terkait operasional dan informasi telah terpenuhi,
dilakukan. organisasi IT dapat mulai mengarahkan pandangan pada
tahap Innovation dengan teknologi terbaru yang berujung
Basic/Infrastructure menjadi dasar dan kekuatan bagi pada efektivitas dan efisiensi yang lebih baik. Perusahaan
organisasi IT untuk mengarah pada tahap Integration sudah dapat mengembangkan solusi IT menjadi sebuah
dimana Core System yang diimplementasikan harus selaras uniqueness sehingga dapat menampilkan differensiasi dari
dengan Business Goals. Salah satu wujud penerapan Core perusahaan sejenis di industrinya. ***
System adalah implementasi ERP yang telah dijalankan
di hampir semua Subsidiary Company Triputra Group.
Are you ready for IT Transformation?
Implementasi ERP tidak hanya bergantung pada hal

DESEMBER 2014 5
T R E N PROFILE

Jany Candra

Unleash People Energy & Capability


through Collaboration

L
ulusan dari Jurusan Bisa diceritakan proses Bapak sebagai IT Manager, lalu ada Steven
Manajemen Agrobisnis- bergabung dengan Adi Sarana Armada? yang awalnya bergabung sebagai
Fakultas Pertanian dari Institut Prosesnya terjadi pada tahun system analyst, Dody, Nina, Ita,
Pertanian Bogor dan Magister 2007. Pada saat itu saya bersama dan banyak nama lainnya yang
Manajemen dari Universitas manajemen ASSA sekarang bertemu tidak dapat saya sebut satu per
Indonesia merupakan salah satu dengan Pak Teddy. Dari pertemuan satu. Saya sendiri lebih berperan
tokoh penting terintegrasinya sistem tersebut, saya terkesan dengan visi sebagai “challenger” kepada tim
ICT di Adi Sarana Armada. dan wisdom Pak Teddy.Walaupun supaya kemampuan tim kami terus
saat itu sangat berat untuk keluar berkembang.
Jany Candra memiliki pengalaman dari salah satu perusahaan terbaik di
dari industri sejenis yaitu di PT Indonesia lalu masuk ke bisnis yang Secara umum dan khususnya IT,
Serasi Autoraya sebagai Manajer baru mau bertumbuh. Tantangan-tantangan apa yang
Pemasaran dan Layanan Pelanggan dihadapi dalam membangun sebuah
pada tahun 2005 dan Manajer Langkah-langkah apa yang Bapak bisnis?
Pengembangan Manajemen dan lakukan untuk membangun bisnis Secara umum tantangan utama saat
Bisnis pada tahun 2005-2007 ASSA? ini adalah perubahan lingkungan
sebelum bergabung sebagai Direktur ASSA dibangun oleh banyak pihak. semakin cepat, dan tingkat
Bisnis dan Layanan di PT. Adi Sarana Mulai dari shareholder yang memiliki persaingan yang semakin brutal.
Armada Tbk. visi jangka panjang, percaya kepada Implementasi tata kelola yang bagus
manajemen, dan manajemen yang saja sudah tidak cukup. PDCA dan
Berikut ulasan kisah dan opini didukung oleh tim yang solid. Dalam Continuous Improvement yang 20
beliau mengenai bisnis ASSA dan IT hal IT, saya rasa pencapaian ASSA tahun lalu sudah bisa menjadi kunci
Transformation. hari ini tidak mungkin bila tidak sukses, saat ini sudah menjadi
  ada dukungan penuh dan dedikasi common business practice. Thomas L.
dari seluruh tim IT, mulai dari Fekly Friedman mengatakan “The World is

6 DESEMBER 2014
Flat”, bagi perusahaan-perusahaan menciptakan nilai tambah melalui Konsep gambaran ideal ini seakan-
sekarang “The Battleground is Flat”, proses integrasi atas layanan- akan semua input proses yang
tidak mudah lagi untuk menguasai layanan yang disediakan oleh vendor lain sudah pada kondisi ideal atau
posisi yang strategis dan bertahan lain (dealer mobil, perusahaan berlebih (abundant), sehingga
untuk waktu yang lama pada satu karoseri dan aksesoris, bengkel hanya faktor IT yang menjadi faktor
posisi yang sama, sehingga setiap rekanan, asuransi rekanan, jasa pembatas.
perusahaan harus terus bergerak. dokumen kendaraan, dan vendor
Mungkin konsep alternatif yang
lain yang terlibat), dan beroperasi
Menurut saya, tantangan dalam bisa kita gunakan adalah, apakah IT
secara nasional, dalam hal ini ASSA
IT adalah globalisasi yang sudah menjadi strength point atau
bertindak sebagai Value Packager.
menyebabkan perusahaan- uniqueness factor dibandingkan
perusahaan semakin tergantung Sebagai perusahaan jasa, ASSA dengan pesaing/industri dalam
pada lisensi dan franchise harus mampu memberikan solusi menciptakan nilai tambah,
teknologi. Strategi perusahaan IT yang tepat secara instan atas semua apakah IT sudah menjadi source of
yang bergeser dari jual putus ke permintaan layanan. Sebagai innovation & growth, dan apakah
“software as service” dan lisensi perusahaan B2B, ASSA harus IT sudah menjadi collaboration
per user menyebabkan biaya IT cukup fleksibel untuk memberikan platform/catalyst di dalam dan antar
semakin meningkat seiring dengan kustomisasi standard layanan organisasi. Tidak hanya membantu
meningkatnya jumlah karyawan. dan mengelola proses penagihan memberdayakan setiap individu dan
Sehingga seolah-olah perusahaan pembayaran yang lebih rumit. kelompok kerja dalam organisasi,
pada neracanya ada “hutang” Sebagai value packager, ASSA tetapi juga memberdayakan
yang bunganya harus dibayar pada harus mampu menjadi integrator pemasok dan pelanggan. Dan
setiap tahunnya, bahkan sebelum atas berbagai pihak yang terlibat pertanyaan penting lainnya adalah
perusahaan membayar pajak ke dalam proses layanan, saat ini ASSA apakah IT sudah menjadi bagian
negara dan deviden ke pemegang menggunakan jasa dari sekitar 600 penting dalam proses menciptakan,
saham. Kuncinya ke depan adalah rekanan. mengakumulasi, melindungi, dan
business model, operation model, membagi knowledge di dalam suatu
Kalau lihat dari aspek di atas
business process, hingga solusi IT perusahaan. Oleh karena itu, kami
dapat dipahami kenapa banyak
yang digunakan harus mampu mengubah nama departemen IT
sekali perusahaan sejenis yang
meningkatkan produktifitas kami menjadi ICT. Menambahkan
menghadapi kendala dalam IT
karyawan, karena biaya seorang “C” untuk Communication, yang
system mereka pada saat jumlah
karyawan tidak hanya gaji dan ke depannya mungkin untuk
armada yang dikelola tertambah
benefit yang diterima saja, tetapi Collaboration.
besar dan wilayah operasi
juga biaya tempat duduk dan lisensi
bertambah luas.
IT yang digunakan dan banyak biaya Persiapan apa sajakah yang
lainnya. Kompleksitas bertambah lagi dibutuhkan sebelum sebuah
dengan adanya bisnis pendukung perusahaan memutuskan untuk
Tantangan IT yang lainnya adalah
seperti Driver Management Service, berinvestasi IT?
Technology Life Circle yang semakin
Logistics, dan Balai Lelang yang juga Masalah erkait keputusan investasi
pendek, sehingga investment IT jauh
harus didukung oleh sistem IT yang IT sebenarnya hampir sama dengan
lebih cepat obsolete atau menjadi
memadai. keputusan investasi lainnya,
irrelevant karena waktu ataupun
yaitu bagaimana menganalisa
perubahan teknologi.
Bagaimana gambaran ideal peran manfaat dan biaya, dan bagaimana
IT sebagai enabler di sebuah mengantisipasi ketidakpastian.
Apa pandangan Bapak terkait
perusahaan?
pentingnya IT bagi Adi Sarana Dalam prakteknya adalah sangat
Ini adalah pertanyaan yang sulit
Armada? sulit kalau tidak mau dibilang tidak
untuk dijawab. Karena pertanyaan
Untuk memahami IT suatu bisnis, mungkin menghitung ROI dari
ini mengandung dua asumsi implisit
kita perlu memahami karakteristik investasi teknologi secara tepat.
yaitu :
dari bisnis itu sendiri. Dalam kasus Karena asumsi dasar dari setiap
Konsep enabler itu adalah sesuatu
ASSA, ASSA adalah perusahaan jasa analisa adalah Ceteris Paribus, dan di
yang jelas antara sudah jadi enabler
yang melayani perusahaan (B2B), dunia bisnis tidak ada Ceteris Paribus.
dan belum menjadi enabler.

DESEMBER 2014 7
T R E N PROFILE
Dok. pribadi

“Dead End” yang disebabkan


oleh pertumbuhan eksponensial
dari kompleksitas sistem di ASSA
dan obsolete-nya teknologi yang
digunakan sebelumnya.

Inisiatif apa saja yang masih harus


dilakukan ke depannya untuk Adi
Sarana Armada?
Satu hingga tiga tahun ke depan,
kami akan coba fokus pada
memaksimalkan sistem SAP
Jany dan keluarga
yang baru untuk mendukung
Managerial Process dan Knowledge
Selain masalah analisa manfaat dan biaya, kendala yang sering muncul dalam Management. Mengembangkan
investasi IT adalah ketidakjelasan harapan. Dalam artian harapannya bisa aplikasi untuk mendukung bisnis
terlalu tinggi ataupun rendah, luas ataupun sempit. Ketidakjelasan harapan pendukung ASSA seperti Logistics,
ini yang pada akhirnya menyebabkan sangat sulit menilai keberhasilan suatu Balai Lelang, dan Driver Management
proyek. Ditambah lagi karena kekhawatiran menghadapi resistensi, bisa Services. Bagian operation harus
terjadi over promise atas manfaat suatu proyek IT, yang menyebabkan over fokus pada menyiapkankan
expectation. infrastruktur yang robust,
reliable, dan disaster-proof, serta
Titik jebakan berikutnya lagi adalah dalam hal pemahaman spesifikasi teknis.
meningkatkan kemampuan user
Faktanya keterbatasan pemahaman Top Management seringkali menyebabkan
dalam memanfaatkan sistem yang
ketergantungan sepenuhnya Top Management kepada tim IT, yang mungkin
sudah ada.
juga masih terbatas pemahaman teknis atas teknologi ataupun solusi baru yang
ditawarkan. Jadi proses “due diligence” atas teknologi baru harus mendalam, Kami juga sedang melakukan
termasuk cross check ke referensi perusahaan lain yang telah menggunakan eksplorasi teknologi yang
teknologi yang sama. bisa membantu kolaborasi,
mengembangkan knowledge
Dan yang terakhir, tapi justru yang paling utama, adalah kesesuaian investasi
management, dan peningkatan
teknologi dengan strategi bisnis dan blueprint IT yang ada. Karena tanpa
produktifitas karyawan.
blueprint yang jelas, solusi IT akan menjadi bagian-bagian yang terpisah, adhoc,
dan hanya fokus pada troubleshooting. Untuk visi lebih panjangnya kami
berharap IT bisa menjadi sources
Dengan mengetahui masalah-masalah yang sering muncul, kita harus
of innovation and growth pada lima
mengambil langkah mengantisipasi masalah-masalah tersebut, karena
hingga sepuluh tahun ke depan.
investasi IT sering sekali mahal, penuh ketidak pastian, dan bisa berdampak
pada kelancaran bahkan kelangsungan hidup perusahaan.
Pesan dan saran Bapak bagi praktisi
Apa inovasi-inovasi IT di ASSA yang secara signifikan mendukung kinerja Adi IT di Triputra Group?
Sarana Armada? Praktisi IT harus memahami tidak
Walaupun ada proyek-proyek IT yang bersifat membantu kinerja Adi Sarana cukup hanya mengerti bisnis,
Armada, tetapi secara keseluruhan, menurut saya IT di ASSA saat ini belum organisasi, dan orang. Karena pada
sampai tahapan menjadi sources of innovation and growth. IT ASSA saat ini ujung-ujungnya produk IT dalam
masih pada tahap mendukung kelancaran transaksi bisnis hari ini dan sepuluh perusahaan dipakai oleh orang untuk
tahun ke depan. Untuk bisa melayani variasi-variasi dari permintaan user saja kepentingan organisasi dan bisnis.
kami sudah harus lembur-lembur. Pada tahun ini kami melakukan implementasi Karena kalau IT stand-alone tidak
SAP, dengan tujuan agar sistem IT ASSA tidak sampai menghadapi suatu create value.***

8 DESEMBER 2014
T R E N EXCECUTIVE Talk

Teknologi Informasi di Mata Eksekutif...


U ntuk mendukung laju pertumbuhan bisnis ASSA yang terus meningkat diatas
20% setiap tahunnya ditambah dengan lahirnya beberapa unit bisnis baru,
diperlukan sistem IT yang mampu mengakomodasi gerak pertumbuhan yang ada.
Sampai dengan pertengahan tahun 2013 dengan jumlah armada lebih dari 12.000
unit, ASSA masih didukung oleh sistem IT bernama iStar yang dikembangkan oleh
tim IT internal. Harus diakui salah satu key success dari posisi ASSA Rent hari ini
karena didukung oleh sistem tersebut. Namun pertanyaannya apakah sistem tersebut
sanggup menopang proses bisnis perusahaan di masa yang akan datang dengan
kompleksitas dan jumlah unit yang mungkin menjadi 2x lipat dari sekarang?

“ASSA memiliki grand design IT hingga 5 tahun ke depan. Jika dilihat dari potensi
pertumbuhan 5-10 tahun ke depan, ASSA butuh platform IT yang kuat”, ujar Prodjo
Prodjo Sunarjanto Sunarjanto, Presiden Direktur ASSA. “Oleh karena itu kami memutuskan untuk
CEO ASSA menggunakan platform yang tepat. Setelah melakukan riset dan benchmark, kami
putuskan untuk implementasi SAP ECC6 untuk memfasilitasi pertumbuhan ASSA
Rent,” lanjut Prodjo.

ASSA Rent melakukan proses implementasi selama lebih kurang 7 bulan. Dimulai pada
Juni 2013 dan berhasil go live pada Januari 2014. Meski terlalu dini untuk mengungkap
dampak positif dari hasil implementasi tersebut, Prodjo yakin SAP yang merupakan
sistem berbasis best practice yang dapat menunjang pesatnya perkembangan bisnis
ASSA dalam jangka panjang. Ini diindikasikan dari kemudahan mengakses general
report bisnis.

D i era teknologi informasi yang berkembang dengan pesat saat ini, perusahaan
dituntut untuk memanfaatkan dan mengembangkan IT dengan tepat sebagai
penunjang untuk menciptakan daya saing bisnis.

BBI Group telah melakukan implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) sejak
tahun 2005 yang dimulai dengan unit binis BBI Pulogadung dan disusul oleh unit
bisnis BBI Cakung dengan menggunakan Oracle.

Pada tahun 2014, unit bisnis AOI juga menyusul dengan penerapan iDempiere, dan
akan diimplementasikan di BBI Semarang tahun 2015.

Kedepannya IT diharapkan tidak hanya menjadi supporter. IT harus dapat


Lukas Widjaja berkembang menjadi partner bisnis yang menyelaraskan strategi untuk dapat
CEO BBI Group mencapai tujuan yang ditetapkan perusahaan terutama akurasi dan kecepatan.
Hal tersebut diperlukan agar perusahaan dapat selalu memanfaatkan setiap peluang-
peluang yang ada dan menciptakan daya saing untuk terus selalu bertumbuh dan
berkembang di masa mendatang.

DESEMBER 2014 9
T R E N EXCECUTIVE Talk

I T DALAM MENDUKUNG KINERJA BISNIS


Information technology (IT) merupakan teknologi yang membantu manusia atau
organisasi dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan
menyebarkan informasi yang didudukung oleh perangkat keras dan perangkat lunak.
Dengan Information technology (IT) semua kebutuhan informasi akan didapatkan
dengan sangat cepat yang menembus batas-batas wilayah atau negara.

Penggunaan information technology (IT) di institusi bisnis akan membuat semua aliran
informasi didapatkan secara cepat dan real time, sehingga seluruh aktivitas yang
dilakukan semua organisasi dapat dipantau dan dikendalikan oleh jajaran Pimpinan.
Teknologi Informasi bukanlah membuat sesuatu yang salah menjadi benar, tapi hanya
akan mempercepat saja yang tadinya dikerjakan secara manual. Garbage in Garbage
Irianto Santoso out. Dengan informasi yang akurat dan benar yang didapatkan secara cepat dan real
CEO Dharma Group time dari teknologi informasi maka kita dapat merancang, mengontrol, mengambil
keputusan serta bekerja dengan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan.

Kualitas informasi yang didapatkan dari teknologi informasi sangat menentukan kualitas
keputusan yang diambil sehingga kita mempunyai cukup waktu untuk melakukan
perbaikan-perbaikan ataupun langkah-langkah yang diperlukan dalam mengelola
perusahaan. Kualitas teknologi informasi yang handal berarti mendapatkan informasi
terkini yang akurat, membuat perusahaan akan mampu beradaptasi dengan perubahan
yang dinamis di dunia bisnis dan akan meningkatkan daya saing perusahaan dalam
berkompetisi.

Oleh karena itu, pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi yang handal tidak
dapat ditawar lagi dalam mengelola seluruh kegiatan bisnis di Dharma Group maupun
organisasinya, agar dapat mencapai VISI dan MISI perusahaan.

D alam beberapa tahun terakhir manajemen Kirana Megatara Group menggenjot


penerapan teknologi informasi dan komunikasi (Information & Communication
Technology/ ICT). Sumbangan teknologi ini sangat besar terhadap operasional
perusahaan, mulai dari pabrik-pabrik yang tersebar di berbagai pelosok hingga kantor
pusat di Jakarta.

Beberapa modul diaplikasikan pada berbagai aktivitas dalam proses produksi. Bila
sebelumnya manajemen di kantor pusat sulit mencari data yang akurat dan cepat. Kini
teknologi informasi dan komunikasi sangat membantu dalam menyediakan data yang
valid dan cepat. Semisal, sekarang manajemen dengan mudah mengakses data base
yang memuat Bokar yang dijual oleh pemasok tertentu. Melalui TiKar, manajemen bisa
tahu berapa berat Bokar tersebut.

Martinus Sinarya, Data Bokar amat penting untuk diketahui secara akurat dan cepat. Sebab perkembangan
CEO Kirana Megatara bisnis KM Group tergantung dari Bokar. Data yang valid dan cepat membantu
manajemen dalam mengambil keputusan bisnis. Apalagi klien-klien KM Group
merupakan perusahaan pabrik ban berskala internasional yang membutuhkan pelayanan
dengan standar dunia.

Aplikasi sistem digital dengan basis online dapat mencegah terjadinya fraud. Namun
demikian, penerapan sistem ini harus didukung oleh ketrampilan dan kerja keras dari
para tenaga kerja yang mengoperasikannya.

10 DESEMBER 2014
P resident Letter 2012 menetapkan tema “Revamping to Win” dengan salah satu
strategic initiative-nya adalah BPR (Business Project Re-Engineering) Project,
yang difasilitasi oleh Departement ICT, dengan fokus perbaikan “Business Process”
dan implementasi “ERP System” yang sesuai dengan bisnis Lemindo Group sebagai
perusahaan manufacturing.
Setelah melalui proses persiapan yang panjang +/- 1 tahun, ERP System berhasil
“GO LIVE” di akhir Januari 2013, dan manfaat yang dirasakan yaitu proses
perhitungan costing yang lebih cepat dan akurat serta reporting system yang terus
membaik dari waktu ke waktu.

Implementasi ini juga bermanfaat terhadap penentuan eksekusi strategi


perusahaan dalam memperbaiki “profitability “

Christofer Gunawan Di tahun 2014, peran IT System dalam perusahaan terus berkembang, dimana
Managing Director Lemindo perusahaan melakukan implementasi “Sales Tracking System” (Sales Stream) yang
berbasis teknologi Android untuk pengelolaan database pelanggan (Customer
Relationship Management), sehingga dapat melakukan akselerasi terhadap
pertumbuhan perusahaan melalui “market coverage” yang lebih baik, analisis data
yang lebih akurat dengan basis data “realtime” dan pemberian solusi terbaik
kepada pelanggan.

S aat ini penerapan Teknologi Informasi (TI) diperlukan dalam dunia bisnis
sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Dalam
penerapannya rencana strategis TI (IT Blue print) senantiasa diselaraskan dengan
Rencana Strategis Perusahaan (Company Blue Print), agar setiap penerapan TI dapat
memberikan nilai bagi Perusahaan.
Padang Karunia Group mulai menjalankan Projek Enterprice Resource Planning
(ERP) pertamanya di tahun 2011 dan Go Live Project HRIS serta Axapta di tahun
2012. Selanjutnya, optimalisasi program Axapta pun dikembangkan untuk
menopang kebutuhan manajemen seperti Executive Dashboard, Mining Control
Centre (MCC), Procurement and Inventory System di tahun ini

Implementasi sistem ERP sejauh ini sudah dapat dirasakan manfaatnya dalam
membuat proses bisnis lebih cepat, tepat, dan terintegrasi sehingga informasi yang
dibutuhkan selalu tersedia pada saat dibutuhkan. Sistem ERP ini juga menciptakan
suatu sistem kontrol yang baik dari pusat ke cabang secara online dan real time.
Sandy S. Lewi,
Hal tersebut pada akhirnya memungkinkan pengambilan keputusan menjadi lebih
CEO Padang Karunia Group
cepat dan akurat.

Penerapan Sistem ERP di Padang Karunia Group belumlah optimal. Hal tersebut
menjadi PR kita bersama dalam
mengoptimalisasi sistem ERP tersebut. Masih banyak celah untuk terus melakukan
improvement dibidang TI sehingga benar-benar dapat dirasakan fungsi TI sebagai
Strategic Patner dalam mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.

DESEMBER 2014 11
T R E N EXCECUTIVE Talk

P uninar Logistics sebagai “One of The Leading Logistics Service Provider


Companies” di Indonesia menyadari bahwa kompetisi di industri logistik
tidak terbatas kepada pemenuhan harapan pelanggan terhadap basic
performance seperti kualitas, tepat waktu dan safety saja, namun berkembang
kepada kemampuan Penyedia Jasa Logistik (PJL) untuk memberikan solusi yang
tepat, efisien dan terintegrasi dalam rantai pasok yang dijalani oleh pelanggan.
Hal ini harus dihadapi dengan strategi yang tepat, cermat dan adaptif.
Pemanfaatan IT System tidak terbatas sebagai pendukung bisnis perusahaan,
namun memainkan peranan penting dalam menentukan pendekatan strategis
baru. Pendekatan strategis yang dimaksud adalah transformasi melalui IT
System untuk menentukan standar baru yang berorientasi kepada pelanggan,
inovasi dan efisiensi. Pendekatan strategis ini yang diyakini akan memenangkan
Puninar Logistics dalam kompetisi yang dihadapi.

Sesuai pendekatan strategis dimaksud, pemanfaatan IT memungkinkan Puninar


Logistics untuk memasuki area Integrated Supply Chain Management Services,
Hertanto Mangkusasono, yang mensinergikan line of business yang ada seperti Custom Clearance,
CEO Puninar Group Multimodal Transportation maupun Warehouse Management. Secara praktis
pemanfaatan teknologi di area Mobile, penggunaan RFID maupun optimalisasi
Big Data/Analytics memungkinkan operasional Puninar Logistics menjadi lebih
efisien, memberikan nilai tambah bagi pelanggan dengan informasi yang akurat
dan tepat waktu, sehingga membantu meningkatkan efisiensi dalam hal waktu
dan biaya dalam rantai pasok pelanggan. Pemanfaatan IT System juga akan
sangat mendukung implementasi Knowledge Management sebagai intangible
asset di masa depan untuk mencapai Puninar juga sebagai Learning Organization.

J ika dibandingkan dengan Perusahaan lain sistem IT PAKO Group bukan


yang terbaik, tapi bukan juga yang terburuk. Hal itu yang menjadi perhatian
Perusahaan untuk tetap melaksanakan improvement pada bidang IT. Pada
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) misal, sistem IT saat ini belum
dapat me-record data training yang telah didapat oleh karyawan. Itu penting
karena dengan mengetahui “rekam jejak” training karyawan, proses kaderisasi di
Perusahaan akan berjalan dengan baik.

Kedepannya IT diharapkan menjadi suatu alat monitoring beberapa hal pokok


di Perusahaan. Selain pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), hal pokok
lainnya antara lain sebagai alat kontrol produksi, media informasi tentang
jadwal perawatan mesin-mesin Perusahaan, dan sebagai alat untuk mendesain
sekaligus mengembangkan new model yang ada di Perusahaan.

Widodo E.R.,
HR Director Pako Group

12 DESEMBER 2014
“ Yes, it is absolutely important !!”, pernyataan itu langsung disampaikan Arif P.
Rachmat, CEO Group Triputra Agro Persada Group ketika membahas pentingnya
peran information technology (IT) dalam bisnis perusahaan yang dikelolanya.
Bisnis TAP Group berkembang cukup pesat dan agresif. Dalam perjalanan menuju
usia 10 tahun, TAP Group telah memiliki total 300.000 Ha landbank, 25 Estates, 6
Mills dan sekitar 25.000 karyawan. Dengan kondisi ini, ada 3 hal mendasar yang
harus dilakukan agar operasional perusahaan berjalan sempurna, yaitu detailed
planning, discipline execution dan robust control. Untuk bisa menjalankan itu
semua, maka peran information technology akan sangat penting.
IT merupakan catalyst towards operational excellence. IT akan membantu
mempercepat jalannya laju bisnis perusahaan, memudahkan pengontrolan kerja,
memperlancar arus informasi, meminimalisir risiko, dan membantu standarisasi
semua sistem di seluruh site. Mengingat pentingnya peran IT tersebut,
maka TAP Group bergerak cepat mengembangkan berbagai sistem yang
mendukung terciptanya operational excellence. Sebagai contoh, saat ini TAP
Group telah melakukan foto udara areal kebun. Dari hasil foto udara tersebut
kita bisa melihat kondisi aktual kebun block by block. Dari hasil pengamatan
detil foto udara tersebut, setiap karyawan bisa fokus dalam mengidentifikasi
masalah block by block serta fokus melakukan corrective action pada area-area
yang membutuhkan improvement. Dalam hal genba, TAP Group juga telah
mengembangkan mobile inspection yang akan mempermudah setiap karyawan
melakukan inspeksi lapangan serta dapat melaporkan hasil temuan genba
dengan cepat dan akurat. Melalui aplikasi ini, jarak tidak akan lagi menjadi
penghambat bagi Manajemen untuk melihat segala kondisi yang terjadi di
lapangan, khususnya site yang berada di remote area.
Arif Rachmat Ke depannya Tim IT dapat terus melakukan improvement dan mengembangkan
CEO TAP Group berbagai sistem yang dapat mendukung dan meningkatkan bisnis proses
perusahaan. Namun demikian, seluruh sistem IT yang telah dikembangkan tidak
bisa menggantikan budaya genba/inspeksi lapangan. Walking the fields adalah
denominasi yang paling mendasar untuk melakukan detailed planning, discipline
execution serta robust control. Sedangkan sistem IT adalah tools yang dapat
memfasilitasi dan mempermudah seluruh aktivitas tersebut. “Itu sebabnya IT
harus menjadi katalisator dalam mewujudkan operational excellence”.

D alam dunia bisnis saat ini IT sudah menjadi kebutuhan penting yang
menunjang kinerja dari perusahaan. Roda bisnis perusahaan akan berputar
semakin cepat bila perusahaan menggunakan IT yang memiliki keselarasan
antara arsitektur aplikasi, database bisnis dan infrastrukturnya.
Di tengah persaingan usaha yang semakin ketat dimana tuntutan akan
kecepatan dan akurasi dalam setiap proses kerja semakin tinggi, IT Blueprint
sangat diperlukan agar pengembangan, investasi sumber daya manusia dan
infrastuktur dapat tepat sasaran.

Krisgianto LW
CEO Daya Group

DESEMBER 2014 13
T R E N LIPUTAN KHUSUS

Strategic Partner dengan Semangat Excellence


Oleh: Christoferus Sudarmadi

yang strategis dan pengembangan


berkelanjutan (continuous
improvement), dibutuhkan sebuah
blueprint sistem informasi.

Tahun 2013-2014 adalah tahun


dimana pembangunan pondasi
sistem dan infrastruktur dilanjutkan
setelah implementasi ERP yang
menggunakan Axapta (Microsoft
Dynamics AX 2009) sempat
mengalami ketersendatan terutama
dalam kesesuaiannya dengan bisnis
proses.

Project AX Reloaded
IT System Information Blueprint Dalam rentang waktu Juni sampai
Oktober 2013, adalah waktu
Dewasa ini perkembangan Seiring dengan semangat tersebut, pembenahan ERP Axapta. Dengan
bisnis berubah sangat pembenahan awal dilakukan dimotori oleh Finance & Accounting
cepat dan lebih kompetitif. menggunakan framework IT (Robby Fonso) sebagai Process
Seiring dengan perubahan Management System (ITM) yang Owner dan sekaligus Project
ini, peran information merupakan salah satu sub-system Manager, project AX Reloaded
technology (IT) juga berubah. Tidak dari Triputra Management System digulirkan.
hanya dianggap sebagai pendukung (TMS) sebagai acuan service standard Legacy system seperti MYOB,
jalannya perusahaan, namun sudah dan compliance. sudah tidak lagi digunakan untuk
dianggap sebagai strategic partner. pencatatan di Finance & Accounting.
Termasuk di dalamnya adalah
Dari Support Menjadi Enabler pembentukan IT Governance dan Project Mining Control Center
Merubah paradigma IT hanya IT Project Management (ITPM), (MCC)
sebagai operational support pembuatan IT Service Catalog, dan Seiring dengan kebutuhan dari
tidaklah mudah. Sebagian besar pembenahan dari sisi infrastruktur. Operational untuk pencatatan data
orang berpikir bahwa fungsi IT timbangan, Project MCC dijalankan
hanyalah pengadaan, reparasi, dan Di awal 2013, IT PK Group mulai di bulan Oktober 2013.
maintenance sarana dan prasarana mencoba untuk memberikan value- Melalui berbagai pembahasan dan
IT. Bahkan kadang semua yang added benefit untuk perusahaan. kebutuhan dari Top Management
berkaitan dengan alat-alat kelistrikan Diantaranya adalah dengan untuk monitoring produksi dan
juga diserahkan ke bagian IT untuk implementasi core system yang operasi, scope MCC dikembangkan
menanganinya. dapat membantu bisnis dalam sehingga meliputi mine plan, fuel
Untuk itulah dibutuhkan menjalankan operasional dan juga consumption, shipment, stock
transformasi fungsi dan peran IT. menyajikan informasi strategis yang management, dll.
dapat membantu Top Management Project yang dimotori oleh
Transformasi IT Padang Karunia dalam pengambilan keputusan. Engineering Site (A.M. Harjanto)
Group berawal dari tahun 2012 sebagai Process Owner dan sekaligus
dengan pembenahan internal IT Membangun Sistem Informasi sebagai Project Manager, Go-Live
yang mengusung slogan “We Bring Strategis pada bulan Januari 2014.
Excellence and Value to Our Services”. Dalam membangun sistem informasi Pada bulan Januari 2014 pula

14 DESEMBER 2014
dibentuklah MCC Committee untuk
memastikan jalannya sistem MCC
termasuk keakuratan data yang
dipakai dalam penginputan lancar
dan dapat terjamin.

Support dan commitment dari Top


Management makin memperkuat
eksistensi sistem MCC dengan
implementasi Executive Dashboard
pada bulan April 2014.
Executive Dashboard ini dapat
diakses secara mobile dan
menyajikan informasi strategic
operational seperti Water Level, Coal
Production, Stripping Ratio, Monthly Support dari Top Management
Hauling, Monthly Crushing, Coal
Inventory dan Barging Schedule.
Keseluruhan implementasi sistem informasi, IT PK Group akan
Project Mining Control Center informasi yang ada di PK Group ini menjalankan project-project
Phase 2 (MCC2) dimonitor oleh sebuah committee implementasi seperti MCC3
Keberhasilan implementasi program management yang diketuai (contractor costing), pengembangan
Project MCC dilanjutkan dengan oleh Ary Zulman. Committee ini Inventory System, pengembangan
pengembangan sistem MCC ke memastikan bahwa implementasi Procurement System, pengembangan
tahap berikutnya (PM: Ricky yang dilakukan sesuai dengan arah Finance & Accounting System dan
Panjaitan). Project yang dimulai April pengembangan sistem dan strategi sistem-sistem pendukung lain yang
2014 ini mengambil scope mining bisnis yang tercantum dalam akan disesuaikan dengan target
costing, sales order dan shipping blueprint. pencapaian bisnis dan fokus KPI
instruction, quality dan cargo perusahaan.
readiness, vehicle activity, plant dan Pengembangan Infrastruktur dan
maintenance activity. Jaringan Pendukung Untuk selanjutnya, dengan adanya
Project MCC2 masih berlangsung Untuk mendukung pengembangan sistem informasi yang terintegrasi
sampai saat ini dengan beberapa sistem informasi dibutuhkan juga tersebut dapat dihasilkan 3 (tiga)
modul telah diimplementasikan, dan pengembangan dari sisi infrastruktur dashboard utama (Operational
target final implementasinya adalah terutama jaringan. Dashboard, Marketing Dashboard
di bulan November 2014. dan Financial Dashboard) yang dapat
Di tahun 2014 ini telah dipakai oleh jajaran management
Padang Karunia Mining Integrated diimplementasikan beberapa project sebagai tools yang reliable dan dapat
System (PAKUMIS) infrastruktur seperti perapihan diandalkan untuk pengambilan
Selain implementasi core system LAN di Head Office Jakarta dan keputusan.
di atas, tahun 2014 IT PK Group Regional Office Site, penambahan
dengan didukung oleh process link jaringan dengan provider Telkom Dengan berbagai inovasi dan
owner masing-masing, juga dan Indosat dan yang saat ini sedang improvement yang tepat sasaran dan
telah menyelesaikan beberapa berjalan adalah implementasi berdaya guna bagi kelangsungan dan
implementasi sistem pendukung lain jaringan di Workshop guna pertumbuhan bisnis di PK Group ini
seperti pengembangan Procurement menunjang implementasi Inventory diharapkan peran IT PK Group dapat
System (PM: Viony Fonda), Spare Part System. diakui sebagai strategic partner.
Inventory Spare Part System (PM: Dengan dukungan dari berbagai
Ashary Baskoro), KPI Monitoring Pengembangan Sistem Informasi di 2015 pihak termasuk Top Management,
System (PM: Molisa), dan lain Pada tahun 2015 dengan target IT untuk menjadi Strategic
sebagainya. melanjutkan pengembangan Partner dengan semangat Excellence
berdasarkan blueprint sistem dapat tercapai.***

DESEMBER 2014 15
T R E N LIPUTAN KHUSUS

IT Metamorphosis For Better Business


“TO IMPROVE IS TO CHANGE, TO BE PERFECT IS TO CHANGE OFTEN”
Oleh : Lindali & Candra Hima

strategi Perusahaan. Teknologi Informasi memberikan


arahan kepada proses-proses yang menerapkan strategi
Perusahaan dan memastikan proses-proses tersebut
menghasilkan keluaran yang terukur dan sesuai harapan.

Pako Group sebagai perusahaan yang telah sekian


lama berkecimpung di bidang manufaktur juga tidak
lepas dari peran Teknologi Informasi dalam kegiatan
produksinya sehari-hari. Sejak bermigrasi dari aplikasi
Dok. Pako Group yang berbasis under DOS menjadi aplikasi yang berbasis
under WINDOWS dan WEB/Internet, banyak sistem-sistem
yang dikembangkan secara mandiri oleh Departemen
Foto bersama tim Departemen Teknologi Informasi PAKO TI yang bermanfaat bagi bisnis Perusahaan. Efisiensi
Group di lobi Plant Sunter, Jakarta (dari ki-ka : Christia, biaya merupakan salah satu alasan dilakukannya
Nanang, Teddy, Danny, Pujiyanto, Didik, Hadi, Agus)
pengembangan TI secara mandiri. Manfaat lainnya
adalah efisiensi waktu yang digunakan serta peningkatan
kompetensi dari tim TI sendiri. “Kami disini bekerjasama
Apa yang ada dalam pikiran Anda
dalam tim untuk dapat memberikan pelayanan yang
sekalian jika mendengar kata Teknologi
terbaik bagi Perusahaan dengan sistem yang kami
Informasi (TI) ? Bagi orang awam pasti
kembangkan sendiri”, ucap Christia, IT Officer Pako Group.
yang ada dalam pikiran mereka adalah ilmu tentang
“utak-atik” komputer. Tidak salah memang pemikiran
Kegiatan pengembangan tersebut terlihat dalam berbagai
tersebut, tapi masih banyak lagi hal-hal yang akan kita
proyek yang telah dilakukan oleh Departemen TI. Salah
temui di dalam dunia TI. Di dalam suatu Perusahaan
satu proyek tersebut adalah pengembangan software
contohnya, TI bukan hanya sekedar tentang bagaimana
ERP Manufacturing di Pako Group. Pako Group patut
cara memperbaiki komputer karyawan yang rusak
berbangga karena masih sedikit Perusahaan bidang
atau keyboard yang tidak berfungsi, melainkan juga
manufaktur yang mampu mengimplementasikan dan
sebagai salah satu pendukung utama dalam proses
mengembangkan software ERP Manufacturing ini.
bisnis Perusahaan. Jadi, jika sebelumnya kita terlalu
Software ini mampu secara langsung mengintegrasikan
mengesampingkan peran TI ketimbang peran HRD,
hasil produksi dengan bagian Finance yang menggunakan
Produksi, ataupun Purchasing agaknya kita harus segera
software ERP Financial. Dengan adanya integrasi
mengoreksi pernyataan kita.
tersebut dipastikan tidak akan ada miss communication
antara bagian Produksi dengan bagian Finance. Hal ini
Peranan TI di sebuah Perusahaan sangatlah penting
sangat membantu Perusahaan karena dahulu sebelum
sebagai sarana penunjang bisnis untuk tercapainya tujuan
software ini dipakai, banyak terjadi miss antara data
Perusahaan. Penerapan TI memberikan peluang dan
yang ada di bagian Produksi dengan bagian Finance
kesempatan transformasi dan produktifitas bisnis yang
yang menyebabkan banyak terjadi koreksi. Kelebihan
sedang berjalan. Oleh karena itu TI tidak bisa dipisahkan
lain dari software ini adalah kapasitas penyimpanannya
dari pengelolaan Perusahaan, melainkan merupakan
yang tidak terbatas sesuai dengan kapasitas hard disk
komponen dalam pengelolaan Perusahaan secara
yang ada. “Untuk software ini kapasitas penyimpanannya
keseluruhan karena TI sangat membantu stakeholder
tidak terbatas, tergantung hard disk yang terpasang di
dalam memastikan kepentingannya dalam menyusun
komputer, tidak seperti (software) yang dulu yang ada

16 DESEMBER 2014
batasannya”, kata Pujiyanto, IT Department Head Pako kedepannya”, kata Rusli, Supervisor Produksi Plant
Group. Inkoasku.

Proses pengerjaan proyek software ERP Manufacturing Tidak berhenti untuk mengembangkan software
dimulai pada tahun 2012 dengan target awal Plant ERP Manufacturing saja, Departemen TI melanjutkan
Inkoasku yang berada di Sunter, Jakarta Utara. Setelah pengembangannya ke software lain yang potensial
itu proyek berlanjut ke Plant Pakoakuina 1 yang berada bagi Perusahaan. Salah satun software yang sedang
di Karawang pada tahun 2013 dan yang terakhir dikembangkan adalah Business Intelegence (BI). Software
dilaksanakan di Plant Pakoakuina 2 yang juga berada di ini memungkinkan Top Management dapat mengetahui
Kawasan Industri Suryacipta, Karawang pada tahun 2014. fluktuasi hasil produksi Perusahaan setiap saat yang
dapat mereka gunakan untuk memonitor perkembangan
Plant Inkoasku yang mendapatkan kesempatan bisnis Perusahaan. “Business Intelegence ini nantinya
pertama “mencicipi” software ERP Manufacturing telah sangat bermanfaat bagi pengetahuan Perusahaan dalam
menunjukkan hasil yang cukup positif. Hal itu tercermin pengembangan bisnisnya”, kata Christia, IT Officer Pako
dari proses scanning kanban untuk mengetahui hasil Group.
produksi. Tidak seperti dahulu yang masih menggunakan
proses manual, dengan adanya teknologi scanning kanban Segala bentuk pengembangan diatas tidak lepas
data hasil produksi secara otomatis akan terekam dan dari tujuan besar Departemen TI dalam mendukung
meminimalisir kesalahan penghitungan. “Alat scanning Perusahaan dalam proses bisnisnya. Tujuan pertama
kanban ini sangat membantu kami di bagian Produksi yakni Integrated System, dengan adanya TI diharapkan
untuk mengetahui berapa hasil produksi yang kita terjadi sistem yang saling berintegrasi satu sama lain
dapatkan secara pasti”, ucap Haidhir, operator Kanban di masing-masing bagian dalam Perusahaan. Kedua
Plant Inkoasku. Speed Communication, dengan adanya sistem yang
“memanjakan” para user di Perusahaan maka komunikasi
Manfaat positif pengimplementasian software ERP diantara para user diharapkan dapat terjalin dengan
Manufacturing banyak dirasakan oleh bagian-bagian yang cepat dan seperti tidak ada batas diantara mereka. Ketiga
ada di Pako Group. Bagian Produksi merupakan salah Update Information, sistem yang terbangun dengan
satu bagian yang paling terbantu atas adanya software baik pasti akan memberikan banyak informasi yang
tersebut. Selain menghemat biaya, software tersebut juga dapat diakses secara real time tanpa harus menunggu
meminimalisir waktu yang digunakan. Dengan adanya terlalu lama. Terakhir adalah Link and Match Data,
beberapa efisiensi tersebut diharapkan kualitas produksi kesesuaian data yang diperoleh antara satu bagian
Perusahaan dapat bertambah. “Cukup membantu kami di dengan bagian yang lain tentu akan meminimalisir atau
bagian produksi, mungkin harus dilakukan improvement bahkan menghilangkan perbedaan perhitungan yang
terhadap software tersebut agar lebih efektif dan efisien menyebabkan banyak terjadi koreksi.

Dukungan positif dari Top Management dan Departemen


lain di Pako Group turut memberikan semangat bagi
Departemen TI untuk lebih mengembangkan sistem yang
ada di Perusahaan. Semangat kebersamaan tersebut
diharapkan bersinergi pada seluruh bagian di Perusahaan.
Jika sinergi telah terbentuk maka peran Teknologi
Informasi di Perusahaan akan lebih “mencolok” dalam
Operator
Kanban
menunjang keberhasilan bisnis Perusahaan. Selain itu
sedang bukan tidak mungkin TI yang ada di Pako Group menjadi
melakukan yang terbaik dan sebagai acuan Perusahaan lain dalam
scanning
kanban penerapan Teknologi Informasi.***
hasil proses
produksi
Dok. Pako Group

DESEMBER 2014 17
T R E N LIPUTAN KHUSUS

Transformasi Peran IT dalam Mendukung Kinerja Bisnis di Daya Group


Oleh : Hasdi Ong Theresia

Tedjadinata, Christianus perencanaan strategis perusahaan yang berkelanjutan,


Frans, Denny Augustinus antara lain :
IT as Business Enabler 1. IT Infrastructure Readiness
Peran IT dalam mendukung Penyediaan infrastruktur IT sesuai kebutuhan masing-
kinerja bisnis perusahaan saat ini sudah menjadi hal masing user, seperti kebutuhan PC & Notebook, PDT
yang mutlak, ditandai dengan perubahan fungsi IT dari (Personnal Data Transfer), dll.
supporting role sebagai enabler. 2. IT Automation & Integration
Agar IT dapat menjalankan fungsi enabler dalam suatu Automasi proses kerja, yaitu dengan melakukan
perusahaan, tentunya IT harus menempati posisi implementasi project sesuai kebutuhan user di masing-
yang lebih strategis dalam organisasi dengan cara masing departemen.
menyesuaikan atau alignment IT Blueprint dengan 3. IT Service Management
Business Blueprint yang disetujui oleh top management. Menjaga layanan (service) IT tersedia setiap saat melalui
Dengan cara ini, strategic IT planning bukan semata IT Helpdesk yang mengawal troubleshooting hardware
rencana IT sebagai sebuah department, tetapi menjadi dan software saat kegiatan operasional berlangsung.
strategic initiative perusahaan.
Di SubCo Daya Group, IT Blueprint selalu diselaraskan Peran IT (Information Technology) menjadi sangat kritikal
dengan Business Blueprint serta People Blueprint. IT Dept dalam mendukung proses bisnis di SubCo Daya Group,
Head dan IT Strategic Committee selalu merumuskan hal ini disebabkan proses bisnis yang telah diotomatisasi
dan mereview IT Blueprint yang akan disetujui oleh top sudah mencakup sebagian besar dari kritikal proses yang ada .
management. Hal ini akan menempatkan IT pada posisi Sebagai contoh di PT Daya Adicipta Mustika (DAM) yang
yang lebih strategic lagi dalam perannya sebagai enabler menjadi bagian dari rantai supplai (supply chain) sepeda
di SubCo Daya Group ; dengan menyediakan solusi motor Honda untuk wilayah Jawa Barat, kontinuitas
terhadap kebutuhan informasi melalui pengembangan dan ketersediaan layanan IT harus benar-benar dijaga
aplikasi serta teknologi agar tercipta competitive edge dan agar proses bisnis tetap berjalan real time dan sejalan
uniqueness diantara kompetitor bisnis sejenis dan jaringan dengan sistem terintegrasi principal. Semakin tinggi
dealer. peranan IT, maka dibutuhkan tingkat layanan yang
Di PT. Daya Adicipta Mustika (DAM), alignment semakin mendekati harapan bisnis, pengukuran yang
Business Blueprint dan IT Blueprint berupa roadmap jelas terhadap tingkat layanan mutlak diperlukan untuk
pengembangan aplikasi dengan adaptasi dari teknologi memastikan proses supply chain berjalan lancar dan
komputasi terbaru yang sejalan dengan strategic terkendali. Transformasi tingkat layanan IT dari waktu ke
objective blueprint IT. Teknologi virtualisasi diterapkan waktu memerlukan kolaborasi diantara para pengguna,
untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur server dan departemen IT dan pihak ketiga untuk evaluasi serta
menjawab peningkatan layanan aplikasi IT yang terus perbaikan secara terus menerus, hal itu dikelola melalui
menerus meningkat, demikian berikutnya proyeksi penerapan konsep IT Service Management serta sistem
IT untuk menerapkan teknologi komputasi cloud Helpdesk yang telah terbukti dapat meningkatkan kualitas
untuk menjawab tuntutan bisnis terhadap kontinuitas layanan IT sehingga meminimalkan berbagai hambatan
ketersediaan layanan aplikasi serta database tanpa dalam pencapaian target distribusi.
batasan waktu dan tempat. Transformasi peran IT
terhadap penerapan teknologi sistem komputasi untuk
menjawab tuntutan bisnis dimasa mendatang didasarkan
pada prinsip mutual partnership IT dengan berbagai pihak
ketiga, terutama dalam pengujian dan riset terhadap
dampak penggunaan teknologi komputasi terkini.
Peranan IT
Di SubCo Daya Group penerapan IT dilakukan secara
bertahap, disesuaikan dengan IT strategic initiative dari
Sistem helpdesk PT Daya Adicipta Mustika

18 DESEMBER 2014
Konektifitas jaringan menjadi tulang punggung dalam realtime, terlebih dengan hadirnya berbagai varian laporan
komputerisasi di PT. Daya Adicipta Mustika yang memiliki dalam dashboard telah menjadikannya sebagai wahana
3 sentra distribusi di Karawang, Cirebon dan Baros. penambangan informasi bagi dealer dan stakeholder
Transformasi dalam penerapan teknologi konektifitas sebagai pendukung proses pengambilan keputusan
jaringan telah menghadirkan sistem backup koneksi penting bagi keberhasilan distribusi dan pencapaian
dalam 2 teknologi komunikasi data yang berbeda dan target penjualan.
sistem failover untuk memastikan sambungan tanpa
terputus sebagai antisipasi beberapa skenario kegagalan
koneksi yang mungkin timbul oleh karena keterbatasan
infrastruktur. Peningkatan kapasitas bandwidth yang
cukup untuk mendukung kecepatan serta korelasinya
dengan efisiensi biaya adalah bagian dari aspek
transformasi peran IT dalam menyajikan konektifitas
efektif dan efisien.

Dashboard H1

Topologi automatic network failover

IT as Operational Enabler through IT Improvement.


Pemanfaatan system yang berkelanjutan menyebabkan
Dashboard H3
adanya improvement pada system informasi yang telah
digunakan. Hal ini ditandai dengan sinergi antara IT dan
pengguna aplikasi (user) dalam pengembangan setiap
sistem informasi secara terus menerus. Di Daya Group,
benchmarking maupun adopsi aplikasi antar subco
yang memiliki kesamaan karakter bisnis dapat menjadi
keuntungan, karena improvement yang dilakukan dapat
lebih cepat dan tepat. Beberapa contoh improvement
yang dilakukan antara lain :
1. Implementasi Dashboard
Faktor pengetahuan dan penguasaan informasi oleh
dealer mutlak diperlukan untuk bekerja dalam kerangka
dan komunikasi berbasis data serta informasi yang Dashboard SDP (Suppy Demand Plan Monitoring) –
jelas dan akurat. Untuk mewujudkan faktor tersebut, merupakan salah satu modul untuk melakukan monitoring
distribusi sepeda motor Honda dari AHM sampai dengan ke
PT Daya Adicipta Mustika & PT Daya Adicipta Wisesa
Dealer
memanfaatkan internet demi menjalin konektifitas
dengan seluruh dealer dan menyajikan paket informasi 2. Portal Front Line People & Portal Activity Plan Dealer.
yang dapat diakses melalui portal dengan mudah dan Portal Front Line People merupakan aplikasi management
aman serta dikemas dalam tampilan dashboard pada FLP, sedangkan Portal Activity Plan Dealer menyajikan
layar televisi. Dashboard adalah bentuk kongkrit dari pada menu otomasi penginputan proposal dan LPJ Dealer
transformasi peran IT dalam upaya menyajikan visualisasi otomasi report Proposal Event Dealer dan LPJ Dealer
informasi yang mudah dibaca dan terupdate secara setiap bulan.

DESEMBER 2014 19
cepat, efektif dan efisien, pendistribusian hasil kepada
seluruh stakeholder melalui dashboard menghasilkan tindak
lanjut segera atas hasil temuan-temuan audit.

5. Enterprise Resource Planning (ERP)


Implementasi & penggunaan Oracle E-Business Suite sebagai
ERP di Daya Motor dan Daya Toyota & Daihatsu memberikan
manfaat dalam otomasi dan integrasi data sehingga closing
laporan keuangan tepat waktu dengan data yang akurat
serta control terhadap proses – proses akunting yang
Portal Front Line People berjalan. Oracle EBS di Daya Toyota & Daihatsu juga akan
terintegrasi dengan front office TDMS & ADMS sebagai
aplikasi yang mendukung operasional cabang.
Selain itu pemanfaatan teknologi ERP open source
Adempiere dengan metode Activity Based Costing (ABC)
di Nyalindung memberikan kemudahan dalam melakukan
check and balances pada setiap proses transaksi di bisnis
perkebunan dan tambang.
Demikian hal nya dengan implementasi Hospital Information
System & Laboratorium Information System di Daya Medika,
mulai dari otomasi font desk hingga backoffice, akan
Portal Activity Plan Dealer membuat proses operasional lebih rapih serta menjamin
keakuratan data penyusunan laporan keuangan.
3. Dealer Integrated Management System (DIMS).
Keberadaan 503 jaringan Astra Honda Authorized Service 6. Demilitarized Zone
Station (AHASS) di wilayah Jawa Barat adalah kontribusi Transformasi peran IT bukan hanya menyajikan layanan
atas peran pengembangan jaringan service dan penjualan akses internet cepat tetapi juga mencakup sistem keamanan
suku cadang Honda Genuine Part (HGP) oleh PT. Daya informasi berlapis-lapis, meliputi aspek penerapan kebijakan
Adicipta Mustika. Standardisasi sistem dan prosedur keamanan dan penerapan demilitarized zone untuk sistem
pelayanan kepada pelanggan oleh AHASS dituangkan dalam perimeter pencegahan sekaligus pertahanan terhadap
aplikasi Dealer Integrated Management System (DIMS). serangan hacker, virus serta berbagai jenis spam. Sejalan
Proyeksi peran dan kontribusi IT tidak terbatas hanya pada dengan meningkatnya kebutuhan internet IT telah
implementasi DIMS melainkan mengintegrasikannya dengan menyajikan layanan internet dalam 2 jalur berbeda, yakni
core aplikasi distribusi HGP dan aplikasi mobile salesforce, internet business core channel dan public channel, hal itu
sehingga terbentuk jalinan sistem business to business (B2B) juga merupakan bagian dari upaya perlindungan terhadap
antar aplikasi untuk mewujudkan ketersediaan HGP secara kepentingan bisnis dari risiko kerugian perusahaan akibat
merata di seluruh AHASS dan jaringan outlet HGP. kebocoran informasi, paralel dengan upaya tersebut
pengujian terhadap tingkat kerentanan jaringan adalah
4. Evaluation Program bagi Dealer (DEP) dan AHASS (AEP) bagian penting dari sistem keamanan informasi di PT. Daya
PT. Daya Adicipta Mustika menerapkan evaluation program Adicipta Mustika.
bagi dealer (DEP) maupun AHASS (AEP), sebagai manajemen
kontrol terhadap kinerja seluruh dealer, dalam prosesnya Interview User Pengguna Jasa IT
DEP /AEP adalah melakukan audit seluruh jaringan meliputi Menurut Nanang (H1 Operation Department PT DAW) dan
elemen perfomance, potency (capital work, human resources, Mahmud (H3 Operation Department PT DAW), dengan
business process, infrastructure) dan KPI yang bertujuan untuk adanya pengelolaan IT di perusahaan, proses kerja menjadi
menjamin kepuasan pelanggan melalui kualitas layanan lebih efektif dan efisien terutama dalam penyajian data
yang merata disemua dealer maupun AHASS. Hasil daripada yang akan dipresentasikan kepada managemen, monitoring
audit yang telah dilakukan terkendala pada lamanya proses productivity subordinat menjadi lebih terkontrol, koordinasi
rekapitulasi dan pendistribusian kepada seluruh stakeholder. lintas departemen menjadi lebih efisien, produktifitas kerja
Sebagai wujud transformasi peran IT focus terhadap meningkat, dan meminimalisasi kesalahan pembuatan
kepuasan pelanggan, IT telah menyajikan sistem audit yang report akibat human error.***
diaplikasikan pada tablet android dan diintegrasikan dengan
dashboard, sehingga hasil audit dapat direkapitulasi dengan

20 DESEMBER 2014
T R E N LIPUTAN KHUSUS

TAP Information Technology – a Catalyst


towards Operational Excellence
Penulis: Januanto Widodo

Dalam beberapa kesempatan CEO Kerangka kerja IT Triputra Agro Persada Group sebagai business
Group Triputra Agro Persada, Arif enabler kemudian disusun melekat dengan 3 Key Success Factors
yang wajib dilakukan di setiap unit bisnis perkebunan di TAP: detailed
P. Rachmat menyampaikan bahwa
planning, discipline execution dan robust control (dikutip dari CEO
tantangan utama di bisnis perke-
TAP, red.).
bunan adalah areal usaha yang
sangat luas dan berada di remote
area serta ditambah dengan faktor
alam yang berbeda-beda antar
site namun sangat mempengaruhi
keluaran hasil proses perkebunan.
Menjawab tantangan tersebut,
TAP Group telah menetapkan
dalam Corporate Roadmap-nya
mengenai pentingnya peran IT
dalam mewujudkan Operational
Excellence.

Gambar 1. Gambaran Sederhana atas Kerangka Kerja dan Platform Pembangunan


Teknologi TAP

1. TAPMIS – SAP adalah inti dari pencatatan seluruh transaksi TAP dan
merupakan mesin utama yang meng-integrasikan keseluruhan bisnis proses
TAP dan menciptakan proses bisnis yang standar.

2. TAP – MOTION (singkatan dari TAP MOBILE APPLICATION) adalah solusi


mobile berbasis Android yang dibangun untuk menjawab tantangan “data
capture at the point of execution” sekaligus meningkatkan integritas data
transaksi dengan memanfaatkan fitur-fitur Smartphone: Camera, GPS tagging
dan QR Code Reader yang sudah sangat umum dipakai secara luas dalam
keseharian kita.

DESEMBER 2014 21
T R E N LIPUTAN KHUSUS

Gambar 2. Contoh Penerapan Teknologi yang melekat di Bisnis Inti Proses Perkebunan

3. TAP – GIS (TAP GEOGRAPHICAL INFORMATION


SYSTEM) adalah solusi olah hasil foto udara dari UAV
(pesawat tidak berawak untuk foto udara yang dimiliki
TAP), dibangun untuk meningkatkan kemampuan visual
atas kondisi fisik seluruh area perkebunan TAP yang
sangat luas dan tersebar di remote area.

4. TAP – FLOW (TAP WORKFLOW) adalah solusi workflow


yang terintegrasi dengan SAP dan push e-mail untuk
menjawab tantangan tingginya tingkat mobilitas berbagai
-gambar 3. Screen capture TAP EARTH, level block detail-
pihak pemberi persetujuan (approve anywhere)

5. TAP-VIEW dan TAP-EARTH adalah dashboard, data Dengan menggunakan TAP-EARTH dalam proses
presentation layer dan analytical tools berbasis peta yang budgeting 2015, tidak pernah terjadi sebelumnya proses
dibangun sebagai alat bantu melakukan review, analisa perencanaan produksi dan perencanaan kerja tahunan
dan pengambilan keputusan (taktis dan strategis) dalam dilakukan dengan secara detail melihat secara visual block
berbagai bisnis proses TAP. by block untuk melihat potensi produksi yang ada serta
1. Detailed Planning dalam proses Budgeting dengan faktor-faktor yang menghambat tercapainya potensi
menggunakan TAP–EARTH. produksi.

22 DESEMBER 2014
- tingkat terendah data hasil produksi kebun dicatat).
2. Discipline Execution dalam melaksanakan proses Akurasi dan kecepatan pencatatan hasil panen merupakan
Inspeksi Lapangan dengan menggunakan TAP–MOTION, proses yang sangat menentukan dalam pelaporan kinerja
Mobile Inspection Module produksi kebun yang berpengaruh langsung terhadap
Proses Inspeksi Lapangan, cross-block dan genba adalah penghasilan harian pemanen dan pengelolaan biaya
sebuah proses yang mutlak dan wajib dilakukan oleh panen. Proses rekonsiliasi hasil panen yang sebelumnya
seluruh jajaran manajemen TAP dari CEO hingga ke berdasarkan kertas, rentan terhadap human error dan
Assisten Lapangan. Mobile Inspection dibangun untuk sangat time consuming telah digantikan dengan proses
memastikan terlaksananya proses Inspeksi Lapangan yang seamless, terintegrasi dan terkontrol (dengan bukti
dan secara sistematis mempermudah jajaran pengambil foto TPH).
keputusan untuk melakukan prioritas kerja, alokasi
sumber daya dan melakukan monitoring progress aktifitas
perbaikan di lapangan untuk mencapai hasil maksimal dari
setiap block.

-gambar 5. Screen capture eBCC-

Selain dari penerapan teknologi di proses inti perkebunan,


TAP juga telah menerapkan berbagai teknologi dalam
-gambar 4. Screen capture Mobile Estate-
proses pendukung lainnya untuk meningkatkan efisiensi
proses menuju operational excellence, seperti:
3. Robust Control dalam proses Land Clearing dan Fingerprint: system pencatatan kehadiran karyawan
Planting dengan menggunakan foto udara dan TAP–GIS dengan menggunakan sidik jari, terintegrasi dengan
Dalam bisnis perkebunan, tingkat kesulitan yang sangat proses penggajian karyawan site di SAP.
tinggi untuk mendapatkan akurasi dalam pelaporan PR Online, system persetujuan PR dan SPR yang dapat
Hektar tanam dan Tingkat Kerapatan Tanaman (SPH, dilakukan melalui email, lengkap dengan auto-reminder
Stand per Hectare) melalui survey dan sensus secara untuk membantu transparansi dan control SLA
manual merupakan hal yang selalu dihadapi. Di sisi lain, Dan berbagai enterprise solution lainnya (seperti
tingkat akurasi ini di fase development merupakan hal corporate portal, system perjalanan dinas, system
kritikal yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan custodian) yang seluruhnya dibangun dalam semangat
dalam mengelola investasi, biaya dan manajemen kinerja Automation Process, Paperless, Near-Realtime
di fase produksi. Penggunaan foto udara di 2 proses awal Transactions, yang dilengkapi dengan Early Warning
development: Land Clearing dan Planting merupakan System untuk membantu dan mempermudah seluruh
sebuah solusi yang sangat tepat dalam menjawab anggota perusahaan dalam menjalankan aktifitas bisnis
tantangan tersebut dan selama tahun 2014 ini TAP telah sesuai fungsinya setiap hari.
menyelesaikan proses foto udara untuk seluruh areal Keseluruhan teknologi yang telah dibangun tersebut
dalam pengelolaan TAP. tidak berarti tanpa komitmen manajemen, keterlibatan
seluruh winning team TAP dalam ber-synergy dan bekerja
Robust Control dalam proses Panen dengan sama untuk mencapai visi bersama “EXCELLENCE
menggunakan TAP-MOTION, eBCC Module PLANTATION FOR THE WORLD”.***
eBCC (Electronic Bunch Count Chit) adalah sebuah system
pencatatan panen di TPH (Tempat Pengumpul Hasil

DESEMBER 2014 23
T R E N LIPUTAN KHUSUS

Peran IT dalam Suksesi Bisnis ASSA


Oleh: Fekly Immanuel

Dalam ranah merespon perubahan yang terjadi. salah jika IT selalu dituntut untuk
industri Hal tersebut ditandai dengan memberikan solusi yang lebih bagi
penyewaan suksesnya pengembangan dan bisnis.
kendaraan, nama PT Adi Sarana implementasi sistem aplikasi untuk
Armada Tbk, atau yang lebih dikenal operasional rental yang disebut Rencana pengembangan IT
dengan ASSA Rent, bisa disebut iSTAR (Integrated System Technology Dalam meningkatkan performance
sebagai salah satu pemain utama. Adira Rent), sebuah sistem ERP dan layanan IT hingga ke tingkat
Dengan 44 jaringan kantor cabang online yang dibuat oleh internal high availability (ketersediaan IT
dan perwakilan di berbagai wilayah IT Development yang mengusung yang tinggi), maka tahun 2013-2014
seperti Medan, Batam, Jakarta, konsep terintegrasi dari berbagai menjadi tahun improvement bagi IT,
Bandung, Semarang, Yogyakarta, aspek, mulai dari operasional hingga baik dari sisi infrastruktur maupun
Pekanbaru, Palembang, Surabaya, finance. sistem ERP (Enterprise Resources
Bali, Balikpapan, Banjarmasin, Dampak positif dari suksesnya Planning) yaitu SAP. Selain untuk
Makassar, dan Manado, ASSA Rent implementasi iSTAR di 6 cabang bisnis ASSA, program SAP ini juga
mengelola lebih dari 14 ribu armada secara online membuat monitoring diintegrasikan dengan sistem
yang disewakan. dan kontrol terhadap operasional operasional Bidwin, yakni iSTAR
Bisnis inti (core business) PT cabang dapat dilakukan secara real Auction. Bidwin sendiri merupakan
Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) time, sehingga pertumbuhan bisnis unit usaha terbaru yang bergerak
adalah corporate car rental services menjadi semakin cepat. Kunci di bidang penjualan mobil secara
yang bersifat padat karya dan sukses dari implementasi iSTAR lelang. iSTAR Auction ini digunakan
mengandalkan sistem IT untuk saat itu adalah adanya standar sebagai sarana teknologi dalam
mendukung dalam menjalankan pengembangan sistem yang jelas pelaksanaan proses lelang.
bisnisnya. Maka seiring dengan (SDLC – Software Development Life
pertumbuhan kepemilikan armada Cycle), tim IT yang solid, dukungan Mengganti sistem dalam
yang cukup besar (30%) per tahun, manajemen, keberanian mengambil mengantisipasi pertumbuhan
menuntut IT untuk bekerja lebih risiko, serta yang paling penting dari bisnis
keras dalam memberikan layanan semua itu adalah terdapat blueprint Dari sisi aplikasi, terdapat sedikit
dan memastikan operasional yang jelas. pertanyaan mengapa sistem iSTAR
berjalan dengan lancar. Blueprint atau IT Strategic yang selalu yang sudah menjadi sistem yang
terbaharui serta selalu link dengan diandalkan dalam bisnis harus
Sejarah IT di ASSA 7 tahun silam Business Strategic, membuat IT ikut diganti dengan SAP? Jawabannya
Flashback kembali ke 7 silam, tumbuh dan berkembang, bukan lagi sederhana. CEO dan CIO ASSA Rent
tepatnya semester kedua 2007, sebagai sekedar supporting, tetapi melihat bahwa 5-10 tahun ke depan,
ASSA (saat itu Adira Rent) berbenah menjadi enabler bagi bisnis. Hal itu potensi dan laju pertumbuhan yang
di semua aspek, mulai dari perbaikan terlihat dari roadmap IT yang tidak dialami ASSA Rent harus ditopang
proses bisnis, perkembangan usaha hanya banyak menghasilkan aplikasi oleh sistem IT yang terbukti mampu
yang dapat dilihat dari jumlah bisnis untuk bisnis ASSA yang mengakomodasi gerak pertumbuhan
armada dan cabang, serta perbaikan lain, tetapi juga mempersiapkan yang ada, dan pergantian ini sudah
kualitas layanan dan operasional. fondasi infrastruktur yang kuat diantisipasi dalam grand design
Dalam rangka mendukung proses bagi pengembangan IT dan bisnis blueprint IT. Sedangkan dari alasan
pembenahan bisnis ASSA di tahun di masa depan. Bagi perusahaan teknis IT, platform iSTAR yang
tersebut, IT yang saat itu masih jasa seperti ASSA Rent, IT menjadi menggunakan Visual Basic 6 dan
menjadi fungsi support terhadap salah satu pilar yang diandalkan database SQL 2000 sudah out of date
bisnis, juga dituntut untuk bisa dalam berkompetisi, sehingga tidak dan ini menjadi concern utama.

24 DESEMBER 2014
Merujuk ke blueprint IT, sejak bisnis. Atau risiko kedua, kita tidak dikirim project management yang
tahun 2011 IT sudah melakukan keluar investasi saat ini, namun suatu baik, termasuk pemilihan project
serangkaian feasibility study saat pertumbuhan perusahaan akan manager yang tepat.
mengenai SAP dan melakukan mengalami keguncangan karena Restrukturisasi Infrastruktur IT
benchmark ke perusahaan yang tidak ditopang sistem yang baik,
telah menggunakan SAP. Kemudian yang mana risiko finansialnya akan Selain dari sisi sistem aplikasi, dari
puncaknya pada tahun 2012, jauh lebih besar dari risiko yang sisi infrastruktur IT juga melakukan
manajemen memutuskan untuk pertama. investasi melalui pembelian server
segera mengganti sistem iSTAR Proses change management juga dan infrastruktur pendukung lainnya.
dengan SAP ECC 6 yang dimulai merupakan hal yang penting Melalui investasi ini, IT mengadopsi
dengan melakukan pitching atau dalam proses sosialisasi, dan teknologi go green, yakni virtualisasi
pemilihan vendor. dari pengalaman kami, tingkat server sebagai persiapan menuju
Melakukan Sosialisasi keberhasilan implementasi sistem ke teknologi cloud computing
Setelah berhasil menentukan pilihan justru di saat perusahaan sedang beberapa tahun mendatang,
sistem, tim IT dengan dukungan dalam kondisi yang baik atau bagus, termasuk improvement sisi network
dari pihak manajemen lainnya, karena semua personal dan tim menjadi redundant dan storage
melakukan sosialisasi perubahan didalamnya dalam posisi solid dan yang ditempatkan di lokasi cabang
tersebut ke seluruh komponen saling bersinergi. lain yang cukup jauh dari kantor
perusahaan. Tahap ini terbilang pusat (HO) sehingga ASSA memiliki
menantang, mengingat proses alih Implementasi SAP kemampuan dalam menghadapi
sistem tersebut direncanakan akan ancaman disaster dan recovery time
dimplementasikan ke seluruh kantor ASSA Rent melakukan proses yang cepat.
cabang ASSA Rent di Indonesia. implementasi selama lebih kurang
Belum lagi persoalan mindset yang 7 bulan. Dimulai pada Juni 2013 dan Keunikan dan keunggulan IT ASSA
mengatakan tidak ada masalah berhasil go live pada Januari 2014. Rent
pada sistem yang lama sehingga alih Modul yang digunakan dalam sistem Konsisten dalam proses khususnya
sistem dianggap sebagai proses yang ini terdiri dari enam modul yang dalam development cycle
tidak diperlukan. dimungkinkan akan mengalami Blueprint yang terintegrasi ke bisnis
Dalam sosialiasi tersebut, selalu perkembangan pada masa Berani mengambil risiko dan
ditekankan pentingnya bagi kita mendatang. keputusan
untuk mau beralih sistem. Di salah Tim yang solid dan IT menjadi
satu slide sosialisasi disebutkan, kita Prioritas medium setelah suksesnya tempat bagi pembelajaran bagi
seolah-olah mundur satu langkah implementasi yakni melakukan personelnya (R&D)
demi maju dua tiga langkah ke depan improvement otomation dan Adanya fasilitas dan dukungan dari
yang jauh lebih baik. Manajemen melengkapi proses sistem SAP, tim pihak manajemen supaya IT bisa
menjelaskan, ada dua risiko yang IT melakukan re-training dan review memberikan alternatif solusi dan
akan dihadapi. Risiko pertama ialah terhadap seluruh user di cabang. dukungan teknis terhadap bisnis
mengeluarkan sejumlah investasi Dengan melaksanakan hal tersebut, Dengan persaingan bisnis yang
baru yang tidak sedikit, namun diharapkan bahwa SAP bisa sesegera semakin ketat, selain memberikan
mampu menjamin keberlangsungan mungkin menjadi andalan bagi solusi terbaik, hal yang menjadi
user dalam menjalankan proses perhatian dan fokus IT adalah juga
operasional dan segera dipacu untuk menyiapkan bagaimana semua
pertumbuhan atau target bisnis informasi bisa diperoleh dan menjadi
lainnya. satu standar yang jelas melalui
knowledge base. Dari beberapa hal
Kunci sukses implementasi SAP yang dipersiapkan secara grand
adalah : design dalam blueprint, IT bukan lagi
pemilihan konsultan yang reliable hanya diharapkan sebagai enabler
dan dipercaya berdasarkan kapasitas tetapi menjadi sources of growth.***
organisasi, reputasi perusahaan,
pengalaman, dan konsultan yang

DESEMBER 2014 25
T R E N LIPUTAN KHUSUS

Implementasi IT di Kirana Megatara


Oleh: Hartono Wijaya

“Pursuit of
excellence”.
Kita semua
tentu pernah
mendengar
kalimat ini. Apalagi kalimat ini
mengandung kata excellence
yang ada di motto Triputra Group:
Excellence through people and
process. Kirana Megatara Group
menjual produk SIR ke pabrik ban

Dok. Kirana
terkemuka di dunia. Selain itu,
pelanggan juga memesan melalui
agen atau pedagang.
Pabrik KM Group telah dilengkapi aplikasi IT

Menghadapi pembeli tingkat dunia


dengan begitu banyak permintaan, mengelola risiko dan mengukur Resource Integrated System
maka supply chain officer PT kinerja ICT secara komprehensif. Management). Aplikasi berbasis
Kirana Megatara harus mampu ERP SAP yang online dari pabrik
menjawab pertanyaan rutin dari Kegagalan mengelola kinerja ke kantor pusat sebagai data
pelanggan seperti: status pesanan, dan efektivitas layanan ICT dapat sentralnya. Pengolahan data
tanggal pesanan dikerjakan, jadwal mempengaruhi operasional meliputi modul-modul yang saling
pengiriman, kualitas produk yang perusahaan. Dalam beberapa terintegrasi untuk membuat laporan
dikirimkan, packaging, port discount, tahun terakhir ini, sebagai upaya HR yang cepat dan akurat terhadap
dan sebagainya. Setiap mata rantai untuk meningkatkan supply chain, informasi produktivitas tenaga kerja
supply chain (beli-bikin-jual) dituntut kami sudah mengimplementasikan di Perusahaan. Modul yang sudah
untuk memberikan informasi yang beberapa solusi di seluruh pabrik kami. diimplementasikan di antaranya:
benar dan terintegrasi, sehingga Organization Management, Personnel
pembeli tetap memesan kepada PT Beberapa proyek yang sedang Administration, Time Management,
Kirana Megatara. dikerjakan atau sudah selesai di Travel Management Payroll,
antaranya: Compensation Management & Benefit
Pencapaian ICT (Information Pertama, KISS-SAP (Kirana Administration.
& Communication Technology) Integrated System Solution). Core
beberapa tahun terakhir adalah system yang dapat memberikan Ketiga, TiKar (Timbangan Bokar).
merupakan realisasi dari ICT blueprint aksesibilitas transactional TiKar adalah aplikasi client server
(berpedoman ke company blueprint) information yang cepat antarlintas yang berfungsi sebagai interface dari
dan hasil implementasi saat ini divisi/departemen dari atau ke alat timbang ke PC (Bokar) untuk
akan menjadi pijakan untuk tahun kantor pusat maupun pabrik. di konsumsi sebagai data transaksi
berikutnya (continues improvement). Sistem ini udah diimplementasi ke yang kemudian diolah di KISS-SAP
ICT memberikan keselarasan nyata seluruh pabrik. Modul yang sudah ERP. TiKar sudah diimplementasi di
antara strategi perusahaan dan diimplementasikan di antaranya: FI, seluruh pabrik.
ICT dalam mengelola sumber daya CO, SD, MM, PP.
yang ada di dalam perusahaan Keempat, TiKet (Timbangan Blanket).
secara optimal (efisien dan efektif), Kedua, KHaRISMa (Kirana Human Tiket adalah aplikasi client server

26 DESEMBER 2014
yang berfungsi sebagai interface dari pengukuran data yang berbeda dengan spesifikasi dan standar yang
alat timbang ke komputer untuk untuk suatu hal yang sama. sudah ditentukan.
penyimpanan otomatis data berat Data integration: meminimalkan
bahan setengah jadi (blanket) yang terjadinya ketidakcocokan data Ketujuh, Sourcing Management
akan digantung di KGB (Kamar akibat pulau-pulau informasi yang System (SMS). SMS adalah aplikasi
Gantung Blanket), yang kemudian belum terintegrasi. yang dibangun berbasiskan web
digunakan sebagai data transaksi Data realibility: meningkatkan dan digunakan untuk memonitor
yang diolah di KISS SAP. TiKet tingkat dan akurasi data antar kegiatan di bagian SDO (Sourcing
digunakan untuk menganalisa bagian. Development Officer) dalam
performance output milling per Data analytical depth: memudahkan menjalankan program kemitraan
jam, apakah ada perbaikan mesin historical trend, drill down case by dengan Poktan (kelompok tani) di
produksi, dan menghilangkan case untuk menemukan root cause wilayah sekitar pabrik. Beberapa
kesalahan informasi mengenai dari sebuah masalah, menghidupkan manfaat dari SMS ini adalah
output milling per jam. Pada tahun pattern aktivitas, statistical analysis, sebagai alat pengontrol dalam
2014, aplikasi ini akan digunakan ke simulasi “What If” analysis, dan mengawasi kinerja SDO di Pabrik
semua pabrik. data predictive & forecasting untuk dalam menyampaikan laporan
mengantisipasi kejadian berulang. (seperti, kenaikan jumlah Poktan/
Kelima, KIRANALYTICS. Aplikasi mitra, kenaikan jumlah tonase), dan
web online sebagai sebuah repository Keenam, LabSys. LabSys adalah mempermudah SDO merencanakan
business intelligence dengan back- aplikasi laboratorium yang dibangun rencana kunjungan ke Poktan
end data transaksi dari ERP SAP. menggunakan bahasa pemrograman maupun mitranya. Aplikasi ini sudah
Aplikasi ini sedang dikembangkan ABAP berbasiskan ERP SAP, online dimplementasikan di seluruh pabrik.
sebagai sebuah bentuk standar paket antara HO dan seluruh pabrik di KM
informasi dan data analisa, yang Group. Aplikasi ini mencatat hasil Selain software development, sisi
dapat digunakan oleh pemegang test meliputi bahan baku (Bokar), Infrastruktur juga dibangun sehingga
keputusan di level strategis dan bahan semi jadi (blanket), dan SIR. per saat ini seluruh pabrik Kirana
operasional secara komprehensif Beberapa manfaat dari LabSys Megatara sudah terjangkau jaringan
dan cepat sesuai kebutuhan dengan adalah mempermudah proses MPLS (BWA/Microwave/FO).
menggunakan single source data pengawasan dari HO terhadap
yang realible dan terintegrasi. kualitas bahan baku sampai dengan Kunci keberhasilan dari seluruh
Aplikasi ini menggabungkan 5 point barang jadi, menghilangkan proses proyek CT di PT Kirana Megatara
of view berikut: pelaporan manual ke HO, membuat adalah, pertama, persetujuan dari
standarisasi proses dan dokumen di CEO untuk proyek ICT pada saat
setiap pabrik, Planning Cycle. Kedua, dukungan dan
mempermudah panduan dari COO & CFO, sehingga
dalam setiap hambatan yang dihadapi
pembuatan mulai dari persiapan proyek sampai
sertifikat dengan implementasi mendapat
kualitas yang jalan keluar yang memperhatikan
diminta oleh seluruh pengguna (kantor pusat dan
buyer, dan pabrik). Ketiga, penerimaan dari
mempermudah Direktur yang menangani pabrik
tracking bahwa proyek ICT yang dijalankan
pelaporan hasil akan memberikan manfaat kepada
pengujian dari user HO & pabrik. Keempat, proyek
Data collection: meminimalkan laboratorium. yang dikerjakan merupakan
penarikan dan pengolahan data LabSys akan di-roll-out ke kesepakatan antara user, ICT &
secara manual (reduce time seluruh Pabrik di tahun 2014. Business Process yang hasilnya akan
consuming). Dengan aplikasi ini, pembeli akan menunjang pekerjaan. ***
Data standardization: meminimalkan mendapatkan produk yang sesuai

DESEMBER 2014 27
T R E N LIPUTAN KHUSUS

Peran IT dalam mendukung kinerja bisnis


di Dharma Poliplast
Penulis: Paulus Adi Nugraha

PT Dharma Poliplast (DPP) adalah banyak membantu dalam mempercepat proses roll out
salah satu anak perusahaan Dharma implementation SAP.
Group yang bergerak dalam
bidang manufaktur plastic injection IT Roadmap yang digunakan
dan berlokasi di daerah kawasan Berbekal pengalaman selama 8 tahun dalam memberikan
Industri Cikarang (Delta Silicon support SAP di Dharma Polimetal, anggota tim SAP IT
Lippo Cikarang). DPP yang memiliki production plant di Corporate yang dinahkodai oleh project manager SAP,
Cikarang dan Karawaci telah menggunakan perangkat dengan ditunjang oleh internal konsultan di module SD,
lunak Dharma Integrated System (DIS) selama 4 tahun, MM, PP, FI, CO, dan dibantu project manager internal DPP,
dan mengalami kesulitan dalam sistem costing yang tidak proses roll out implementasi SAP dibagi atas beberapa
terintegrasi dalam modulnya, juga tidak terdapatnya phase yaitu :
production planning module yang mampu menjawab
kebutuhan di sisi proses manufaktur. Project Preparation 7 hari
Untuk mendukung proses pembuatan keputusan (decision Business Blueprint 54 hari
making process) di semua lininya, DPP memutuskan
Realization 45 hari
untuk mulai menggunakan perangkat lunak SAP yang
Final Preparation 77 hari
telah digunakan oleh PT Dharma Polimetal. Pada awal
Maret 2014, dibentuk team yang berasal dari corporate Go Live and Support 30 hari
IT Dharma Group, dan didukung oleh seluruh karyawan
dari DPP. Adapun jangkauan perngerjaan adalah setiap Setelah proses project preparation selesai, dibantu oleh
proses pengerjaan, dimulai dari proses pembelian hingga project advisor yaitu Bp. Dicky Gumilang dan Paulus
produksi, sampai pengiriman barang jadi ke pelanggan Adi Nugraha, dan disetujui oleh project owner Djohan
yang terintegrasi lengkap, hingga penyajian laporan Gautama (CEO) dan Edy Supranoto (COO) dan steering
keuangan. Adapun metodologi yang digunakan adalah committee Irianto Santoso dan Wieky Hedivendra, maka
metodologi ASAP (accelerate SAP) yang sudah terbukti phase kick off dilakukan di meeting room utama DPP pada

28 DESEMBER 2014
tanggal 05 Maret 2014. setiap user yang sebelumnya transformasi bisnis di Dharma
Pesan-pesan dari Manajemen masih menggunakan perangkat Poliplast, SAP IT Corporate Dharma
Adapun pesan-pesan dari Wieky lunak tanpa proses produksi Group memberikan support
Hedivendra adalah bagaiman untuk digantikan dengan system terhadap Dharma Poliplast selama
cara menggunakan SAP dengan terintegrasi seperti SAP. Adanya 3 bulan penuh pendampingan yang
disiplin, baik dari user maupun dari kesulitan untuk mengumpulkan menyempurnakan setiap perbaikan-
IT. Kurangnya sikap disiplin yang data-data berupa Bill of Material perbaikan yang perlu dilakukan
mengakibatkan kesalahan, dan dan Routing serta penggunaan dalam fase-fase sebelumnya.
lebih susah dibandingkan dengan Production Version, juga menambah Hasil-hasil Implementasi
manual, upaya perbaikannya akan kompleksnya situasi yang harus Yang menarik dari proses
membutuhkan waktu yang lebih dihadapi oleh SAP team member transformasi ini adalah hasil dari
lama. Implementasi adalah untuk juga pengelolaan master datanya. aktifitas proses bisnis dengan adanya
kebaikan DPP, guna mempercepat Fase Realization akhirnya dapat SAP memberikan gambaran yang
dan melancarkan sistem kerjanya diselesaikan dengan kerjasama cukup lengkap untuk pembuatan
dengan positive thinking. Perlunya team dan kekompakan dari laporan-laporannya, dan juga
kesiapan SOP dan WI dalam anggota project team DPP. Setelah disisi financial accounting sangat
pelaksanaan sesuai dengan SAP nya. menyelesaikan phase Realization, terbantu oleh lengkapnya fasilitas
Adapun pesan dari Djohan Gautama maka phase Final Preparation yang tersedia dibandingkan dengan
adalah tiga hal yang penting yaitu merupakan phase terakhir yang keterbatasan sistem lama. Sebagai
“Do the right thing”, “Do the thing menentukan apakah bisa ditentukan masukan dari manajemen, pola
right” dan “Do it right now”, dengan keputusan “GO or NO GO”, implementasi ini sangat diharapkan
diikuti penjelasan mengenai pilihan yang mempersiapkan kesatuan untuk bisa dijadikan kerangka acuan
yang harus di hadapi oleh anggota team member SAP ini untuk untuk mentransformasi perangkat
team. menyelesaikan setiap point-point lunak yang ada di Dharma Group.
yang telah disepakati dalam proses Dengan didukung oleh kesiapan
Tantangan yang dihadapi sebelumnya. team dan kompentensi yang
Adapun proses business blueprint cukup maka akan menghasilkan
sampai final preparation, dapat Proses Go Live kinerja yang akan meningkatkan
dikerjakan dengan waktu yang Akhirnya dipastikan pada tanggal performansi dari perusahaan di masa
disesuaikan dengan project 3 September 2014, team berhasil depan.
charter yang telah ditandatangani menyelesaikan setiap tugasnya
oleh semua team member SAP dan menyatakan Dharma Poliplast Demikian laporan dari IT Dharma
DPP Implementation. Tantangan sudah Go Live SAP untuk hasil Group tentang artikel untuk peran IT
terbesar pada saat awal adalah kerja selama lebih kurang 6 dalam mendukung kinerja bisnis di
proses transfer knowledge dari bulan. Untuk mendukung proses Dharma Poliplast.***
Dok. Dharma Group

Go Live SAP di Dharma Poliplast pada 3 September 2014

DESEMBER 2014 29
T R E N LIPUTAN KHUSUS

A Journey Towards Integrated System


Penulis: Bambang Irianto

Tahun 2015 pasar Oracle, unit bisnis Branded kini aplikasi I-Store, sebagai media
bebas ASEAN telah memiliki platform teknologi untuk mempercepat data koleksi
akan diberlakukan, informasi yang jauh lebih stabil, guna penjualan. Guna dari aplikasi
yang artinya setiap mendukung proses pengolahan data I-store ini selain mempercepat
masyarakat yang ada di Negara yang lebih cepat. data koleksi penjualan, juga sangat
ASEAN bebas melakukan usaha membantu bagian keuangan
dan bekerja di semua Negara yang dalam mengumpulkan data koleksi
tergabung dalam Negara ASEAN. penjualan yang lebih akurat, selain
Hal tersebut memberikan tantangan itu terdapat aplikasi Dashboard
yang tidak mudah bagi dunia bisnis untuk menampilkan sales, target dan
untuk dapat terus berkembang dan inventory dari setiap brand dimasing-
menjadi lebih kompetitif. Tidak masing toko yang berguna bagian
hanya peningkatan kualitas sumber marketing dalam menganalisa
daya manusia dan kualitas proses pencapaian penjualan dan inventory.
saja yang perlu dijadikan perhatian. Aplikasi-aplikasi pendukung lainnya
Perkembangan teknologi informasi untuk menunjang kelancaran
sepatutnya tidak hanya berhenti operasional perusahaan yang
di level support saja, namun harus telah diterapkan dengan baik
dapat memberikan kontribusi lebih Aplikasi lainnya yang sudah adalah sistem informasi sumber
untuk menjadi strategic business diterapkan yaitu Supply Chain daya manusia (HRIS) yang telah
partner dengan sistem yang Planning (SCP) yang merupakan diterapkan sejak tahun 2009 untuk
terintegrasi. pengembangan dari sistem Oracle. pengelolaan tenaga kerja, seperti
Aplikasi SCP sudah berjalan sejak kehadiran, penggajian, dan sebagai
Perkembangan Teknologi Informasi agustus 2010, SCP digunakan untuk data base karyawan.
Unit Bisnis Branded mempermudah dan mempercepat
Guna mencapai tujuan perusahaan proses perencanaan, mulai dari Perkembangan Teknologi Informasi
yang ingin menjadi perusahaan pemesanan material hingga barang Unit Bisnis Private Label
berkelas dunia, maka perusahaan jadi siap dikirim ke toko. Aplikasi Untuk tahun 2013 ICT bisnis unit
harus dapat mengembangkan SCP telah terintegrasi satu sama lain private label, baik sebagai unit bisnis
bidang teknologi informasi secara dengan aplikasi Oracle sebelumnya. mandiri maupun sebagai corporate
lebih intensif. Strategi yang Keluaran dari aplikasi SCP ini dari PT. Binabusana Internusa
dilakukan adalah penyesuaian adalah perencanaan material dan melakukan beberapa aktivitas mayor
dan penyelarasan ICT (Information perencanaan produksi yang tertuang seperti :
Communication Technology) dengan dalam Material Requirement Planning 1. Kick Off ERP Project – iDempiere
sistem kerja. (MRP) sampai dengan modul Seiring dengan pertumbuhan
Untuk menunjang kebutuhan distribution plan. bisnis AOI yang semakin pesat,
perusahaan dalam proses Untuk membantu bagian diperlukan sistem yang dapat
pengolahan data, maka unit pemasaran dan keuangan, dalam menjembatani transaksi dari raw
bisnis Branded telah menerapkan perkembangan teknologi informasi material hingga menjadi produk
Oracle sejak tahun 2005. Dengan unit bisnis Branded menjalankan finished good. ERP menjadi jawaban

30 DESEMBER 2014
untuk menggantikan inputan
manual yang selama ini menjadi
tumpuan di AOI. ICT memutuskan
untuk menggunakan iDempiere
dengan pertimbangan adaptabilitas,
kemudahan kustomisasi dan biaya
keseluruhan yang lebih murah
sebagai solusi yang paling efektif dan 4. Helpdesk system
efisien. Helpdesk web based yang bisa lebih baik. Sistem ini juga menyimpan
diakses langsung dari komputer knowledge base sehingga karyawan
2. Website AOI karyawan dan tidak menggunakan yang ingin menyelesaikan masalah-
Website AOI diluncurkan di tahun kertas. Dengan adanya helpdesk ini masalah umum dengan cepat bisa
2013, sebagai media informasi dan karyawan dapat menginformasikan langsung membaca solusi yang
publikasi untuk Valued Customer kami dengan cepat kepada bagian disediakan.
baik di dalam maupun di luar negeri. teknologi informasi jika ada masalah
Website ini masih akan dikembangkan dalam perangkatnya. Implementasi HRIS (Human Resources Information
searah dengan pertumbuhan bisnis ini juga memungkinkan ICT System)
PT. Apparel One Indonesia. untuk mengukur performa dari Sistem informasi sumber daya
tim helpdesk ICT sehingga bisa manusia yang telah diterapkan sejak
3. Trialscanning system di lini produksi didapatkan tingkat layanan yang tahun 2012 untuk pengelolaan tenaga
kerja, seperti kehadiran, penggajian,
dan sebagai database karyawan.
Perjalanan memang belum berakhir
sampai disini. Seiring berkembangnya
tantangan bisnis dan kebutuhan user
kedepan akan teknologi informasi, IT
harus dapat berperan sebagai partner
bisnis yang kooperatif, memiliki sense
of crisis dan dapat berpikir kreatif
mencari solusi dari perspektif yang
berbeda dan menetukan prioritas
untuk menemukan alternatif solusi
untuk memenangkan tujuan bersama
yang ingin dicapai.***

Website AOI
DESEMBER 2014 31
T R E N LIPUTAN KHUSUS

Transformasi/ Peran IT
dalam Mendukung Kinerja Bisnis
Penulis: Putut Setiawanto

Aplikasi Operasi dan Aplikasi Pendukung


Dari aktivitas tersebut di atas, Puninar yang pada saat
Latar Belakang
ini mempekerjakan lebih dari 2000 karyawan, memulai
PT. Puninar Jaya merupakan perusahaan penyedia
penggunaan advanced technology dengan implementasi
jasa logistik terintegrasi yang memulai bisnisnya pada
Oracle Finance pada tahun 2010 guna mencatat
tahun 1969 dengan penyediaan jasa Custom Brokerage.
keseluruhan transaksi finansial. Dan di tahun berikutnya
Pada tahun 1975 perusahaan mengembangkan unit
diimplementasikan Aplikasi untuk Operasi disebut PILS
bisnis dengan jasa transportasi darat untuk menjawab
(Puninar Integrated Logistics System) dengan interfacing
kebutuhan pelanggan yang pada saat itu memerlukan
ke Finance System tersebut. Puninar juga mulai
jasa pengangkutan kontainer untuk aktivitas ekspor dan
mengimplementasikan Aplikasi Human Resources untuk
impor pelanggan. Usaha ini terus berkembang dengan
kebutuhan personalia khususnya remunerasi dan benefit
dibangunnya pergudangan di di area Cakung dan Nagrak
karyawan.
di luasan tanah sebesar lebih dari 67 hektar pada tahun
1989.
Aplikasi Front End
Kebutuhan bisnis Puninar terus berkembang dengan
Selama kurun waktu lebih dari 20 tahun ini aset bisnis
adanya operasi pengangkutan olahan beton untuk
berkembang dengan kapasitas sekitar 700 unit truk,
Holcim dimana lokasi project ini berada di 9 (sembilan)
185.000 m2 indoor warehouse, 136.000 m2 outdoor
titik batching plant di sekitar Jabodetabek. Untuk
warehouse dan 27 vessel untuk liquid dan bulk.
itu dibutuhkan aplikasi yang sederhana dan mudah
Perkembangan bisnis terbesar adalah pada tahun
terjangkau dengan biaya jaringan yang efisien. Tim
2012 dimana dicanangkan pembelian lebih dari 400
Operasi dan IT Puninar membangun aplikasi front end
truk baru untuk menjawab kebutuhan bisnis pada dan
guna mendukung on time data input dari lapangan
pembangunan indoor warehouse untuk menampung lebih
dengan aplikasi SPK on Web dimana aplikasi ini
dari 20.000 unit mobil, motor dan truk dari pelanggan dan
merupakan mini Aplikasi Operasi.
lebih dari 15.000 trip per bulan jasa pengangkutan yang
perlu dicatat .
Aplikasi Preventive Maintenance untuk Workshop
Kebutuhan untuk aplikasi di Puninar berkembang dengan
Pemanfaatan Teknologi untuk Mendukung Kelancaran Bisnis
adanya kebutuhan untuk mengetahui penjadwalan
Vehicle Tracking
truk untuk maintenance sebagai bagian penting dari
Dengan pertumbuhan unit truk tersebut, Puninar mulai
pemeliharaan truk. Tim Workshop dan IT pun membangun
menggunakan sistem vehicle tracking untuk mengetahui
aplikasi Preventive Maintenance. Aplikasi ini didasarkan
lokasi truk dengan bekerjasama dengan vendor untuk
pada pencatatan maintenance period untuk truk yang
tracking system. Dengan penggunaan tracking system
diinformasi ke seluruh bagian terkait mengenai ketidak-
ini divisi operasi terbantu dengan tersedianya informasi
tersediaan truk pada maintenance period.
mengenai keberadaan unit truck Puninar di lapangan.
Semua data tercatat dan dapat ditelusuri ulang untuk
Aplikasi Reminder, Data Source dan Reporting (Auto
penggunaan di masa depan untuk kebutuhan analysis
Email)
ataupun bila terjadi kasus atau hambatan di lapangan.
Dari keseluruhan transaksi data tersebut, perlu adanya

32 DESEMBER 2014
aplikasi yang dapat digunakan untuk me-remind, Kelebihan: aplikasi sesuai dengan keinginan dari
menganalisa dan melaporkan summary transaksi yang pengguna.
terjadi di Puninar. Oleh karena itu maka tim Operasi,
Finance dan IT membangun satu sistem reminder, data Kelemahan: Periode penyelesaian lama karena aplikasi
source untuk analisis dan reporting (auto email) guna dibangun dari scratch, perubahan blueprint selama
memberikan informasi kepada pihak terkait untuk development period maupun user acceptance.
dianalisis dan ditindak lanjuti.
Pembangunan aplikasi di Puninar untuk aplikasi support
(Finance dan HR) memakai metode 1 sedangkan untuk
aplikasi operasi menggunakan metode 2.

Insight
Kebutuhan untuk transformasi bisnis dapat disebabkan
oleh adanya perubahan eksternal di pasar, seperti
produk atau jasa yang dijual sudah out of date, dana atau
aliran pendapatan organisasi yang berubah, perubahan
peraturan baru yang mulai berlaku, ataupun persaingan
pasar menjadi lebih intens. Hal terakhir merupakan faktor
yang sering terjadi. Pendekatan manajemen ini banyak
Gambar 1. Application Landscape di Puninar Logistics digunakan:
untuk meningkatkan pendapatan atau pangsa pasar
Metode Application Development untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
Dalam pemilihan aplikasi, diperlukan kerjasama antara untuk memotong biaya
pihak pengguna dan tim IT. Di pasaran banyak sekali opsi
untuk hal ini, 2 (dua) pendekatan yg bisa dilakukan adalah : Perubahan peta persaingan yang semakin ketat dan
Penggunaan aplikasi yang berbasis pada aplikasi jadi, peningkatan cost dari perusahaan, menjadikan Puninar
dimana pihak pengguna harus mengerti terlebih dahulu perlu untuk merubah fokus pelayanan dari Asset-based
proses penting yang harus diimplementasikan di aplikasi ke System-based, dimana dalam proses ini perlu adanya
ini dan dari pihak IT harus mengerti benang merah proses kerjasama pihak management, operasi, finance dan
yang dapat diubah guna menyesuaikan ke dalam sistem. IT dengan memperhatikan pemilihan aplikasi. Proses
Contoh aplikasi ini adalah SAP, Oracle Finance dan lain perubahan ini juga harus disesuaikan dengan budget yang
lain. ada dengan tetap memperhatikan dan meningkatkan
kepuasan pelanggan.
Kelebihan: Kita dapat mempunyai perbandingan dengan
Best Practices, walaupun diperlukan change management Poin penting keberhasilan IT dalam men-support bisnis,
yang kuat. Proses implementasi akan cepat dengan selain pelayanan IT terhadap pengguna aplikasi dan
komitmen penyesuaian proses dapat dilakukan. ketrampilan pengolahan aplikasi adalah juga :
Komitmen dari pengguna untuk pengisian data yang
Kelemahan: adanya batasan terhadap proses yang ingin akurat dan terpercaya.
diimplementasikan karena berdasarkan proses yang Penggunaan data aplikasi untuk analisis.
sudah ada di aplikasi jadi. Penggunaan data untuk pelayanan ke pelanggan.
Perbaikan yang terus menerus di aplikasi (Kaizen) dan
Pembangunan aplikasi dengan teknologi yang baik seperti komitmen dari seluruh pihak. Penggantian aplikasi
Oracle Developer, .Net, Magic dan lainnya. Pengguna dilakukan bila teknologi yang dipakai sudah absolut atau
memiliki kebebasan untuk melakukan pembangunan komitmen pemakaian aplikasi yang terintegrasi dengan
proses disesuaikan dengan keinginannya dan tim IT akan kesiapan pengguna dalam melaksanakan integrasi proses
menkonversikan proses tersebut ke dalam aplikasi yang tersebut.***
dibangun.

DESEMBER 2014 33
T R E N LIPUTAN KHUSUS

PERAN IT DALAM MENDUKUNG KINERJA


BISNIS LEMINDO ABADI JAYA
Penulis : Indra Budiarto

melibatkan BOD sebagai steering


Dalam FGD, setiap Departemen committee dan member dari Triputra
dipetakan secara detail proses Investindo Arya (TIA) sebagai advisor
kerjanya, dipilah-pilah mana yang project dan QA (untuk kualitas
BPR Project & IT Initiative berhubungan dan mana yang tidak dokumentasi SOP baru).
berhubungan sama sekali dengan
Melalui pemetaan AS IS dan TO BE
Pada Lemindo President Letter sistem komputer.
maka, selain SOP dan sistem ERP
2012, telah ditetapkan tema : “Solid Semua hasil FGD dicatat dan
yang baru, ada banyak strategic
Ground For Sustainable Growth”, dikonfirmasi ulang kepada key user
initiative ICT yang sifatnya mendasar
dengan salah satu strategic initiative- dan atau Departemen Head agar
yang harus dikerjakan :
nya adalah BPR (Business Process memudah-kan proses selanjutnya,
Penerapan DMS/Document
Re-Engineering) Project, yang yaitu FGD untuk proses yang
Management System, untuk
diketuai oleh Dept. Head ICT, serta diinginkan (TO BE).
sentralisasi printer, fax, dan scanner,
wakil ketua adalah Dept. Head Dalam FGD ini, tim BPR Project sekaligus untuk akurasi perhitungan
Management Improvement. tidak bekerja sendiri. Tim BPR pemakaian kertas dalam kegiatan
BPR Project merupakan kepercayaan dibantu oleh konsultan Business printing/fax.
besar dari manajemen terhadap Process yang memberikan berbagai 1. Integrasi teknologi internet den-
Dept. ICT. Dept. ICT yang wawasan tentang praktek-praktek gan VOIP, untuk menghemat biaya
sebelumnya hanya bertindak business process yang lazim (best komunikasi antara kantor pusat
sebagai fungsi support, sekarang practices) di dunia bisnis, khususnya dengan kantor cabang
menjadi fungsi enabler karena di industri manufaktur. Konsultan 2. Rekonfigurasi network (LAN &
harus memimpin perubahan- juga berperan penting untuk menjadi WAN) untuk manajemen band-
perubahan business process di penengah jika terjadi konflik antar width/speed akses ke semua net-
core process perusahaan agar proses yang ditemukan. Pada work resources.
semua proses menjadi lebih efisien masa konflik, konsultan berperan 3. Regenerasi hardware dan server
(menghasilkan SOP baru) dan dalam memberikan referensi solusi untuk optimalisasi data center
efektif (melalui penerapan ERP terhadap kasus-kasus serupa di resources
System serta beberapa initiative perusahaan lain, sehingga solusi 4. Policy pengadaan & penentuan
strategic di lingkup Dept. ICT). yang diambil nantinya diharapkan usia pakai komputer dan periph-
bisa diterima semua pihak. eral
BPR Project resmi dimulai pada Juni
5. Policy license compliance
2012 dengan langkah awal adalah Selain menjadi penengah, konsultan
6. Restrukturisasi organisasi ICT
memetakan core business process juga memberikan wawasan tentang
berikut definisi ulang job desc . dan
di Lemindo (AS IS). Pemetaan ini strategi-strategi yang dikembangkan
golongannya.
dilakukan dengan Focus Group perusahaan-perusahaan adhesive
Discussion (FGD) yang melibatkan international maupun domestik,
Mengingat banyaknya IT strategic
Departemen Produksi, Departemen termasuk market segmennya
initiative yang harus dikerjakan,
Sales & Marketing, Departemen masing-masing sehingga bisa
dan di satu sisi ada keterbatasaan
Management Improvement, menjadi referensi pengambilan
pendanaan, maka tim BPR
Departemen A&D, Departemen keputusan terhadap proses yang
berkonsultasi dengan Steering
PPIC/Delivery, Departemen Finance/ akan digunakan oleh Lemindo (TO
Committee, dan diputuskan
Tax, Departemen Manage-ment BE).
menggunakan skala prio-ritas,
Development, dan Departemen ICT. Struktur organisasi BPR Project turut sehingga ini menjadi cikal bakal

34 DESEMBER 2014
pembuatan ICT Roadmap untuk LAJ.
ICT Roadmap/milestone 2012 – 2015
Melalui gambar bisa terlihat LAJ
ICT Roadmap. Pada tahun 2012,
milestone-nya adalah SOP, ICT
Policy, Network Redesign, Server
Regeneration, dan Document
Management System (DMS) melalui
Office Workflow Relayout.
SOP merupakan output desain
Business Process yang baru,
sedangkan Network Redesign dan
Server Regeneration merupakan satu
kesatuan dalam rangka optimalisasi
data center dan infrastructure untuk
mendukung penerapan ERP system
yang baru. ICT yang ditunggu-tunggu oleh Pada tahun 2013 juga dilakukan
manajemen adalah implementasi restrukturisasi organisasi ICT
Office Workflow Relayout dilakukan
ERP System yang baru. Sesuai sesuai kaidah ITM. Hal ini termasuk
mengikuti SOP baru, sehingga
SOP baru yang dihasilkan di akhir melakukan rekrutmen tenaga ICT
memudahkan & mengoptimalkan
2012, ERP System ini menggunakan (dari luar) yang potensial untuk
komunikasi dan workflow antar
Microsoft Dynamic AX 2009 (yang mendukung roadmap ICT pada
bagian atau departemen yang
menggantikan Microsoft Navision tahun-tahun selanjutnya.
terlibat dalam ERP System.
4.0). Sebagaimana umumnya terjadi,
DMS mendukung Office Workflow Tidak boleh dilupakan juga bahwa
implementasi ERP system yang baru,
Relayout untuk mengefektifkan pada November 2013, tepatnya
perlu proses paling cepat 3 – 6 bulan
bulan November, tim ICT dan HCM
kegiatan fax, printing & scanning. untuk saling menyesuaikan antara
berinisiatif memulai implementasi
Penerapan DMSmemungkinkan pengguna dan sistem itu sendiri
aplikasi HRIS/Euclid (dari vendor)
adanya penghematan sekitar 40 unit (report dan technical issue).
untuk memudahkan manajemen
printer inkjet menjadi hanya 1 unit
Harus diakui akibat persiapan data SDM dari administrasi sampai
printer laserjet color dan 1 unit printer
yang kurang memadai, maka sistem dengan proses payroll-nya.
laserjet BW.
ERP yang diimplementasikan baru
Melalui proses budgeting yang ketat ,
Sebelum implementasi DMS, cost bisa berfungsi penuh sekitar Agustus
di 2013 secara perlahan-lahan license
kertas, printer dan inkjet/cartridge 2013, setelah melalui berbagai fine
compliance bisa terus ditingkatkan
yang harus ditanggung Lemindo tuning dan modifikasi teknikal.
hingga 90% dengan cara pembelian
berkisar di angka Rp. 13,5 juta/bulan.
Di sisi lain, milestone lain project bertahap dan continuos ke vendor
Setelah implementasi DMS, cost ini
ICT di 2013, adalah menurunkan yang telah ditunjuk oleh ICT – TIA.
menjadi hanya sekitar Rp. 3,5 juta/
biaya telepon Head Office (melalui
bulan atau menghemat sekitar 74%/
implementasi integrasi teknologi Sebagai bagian dari pembenahan
bulan.
internet dan VOIP). Dengan jangka panjang, maka mulai awal
ICT Policy mengatur hal-hal seperti penerapan teknologi ini, biaya tahun 2013 semua aspek pengelolaan
usia pakai komputer, tipe komputer telepon awal dikisaran Rp.12,5 juta ICT dibenahi sesuai standar ITM,
yang digunakan, peraturan per bulan menjadi sekitar Rp. 6 dengan target nilai di 2013 ada di
pemakaian resources komputer, jutaan per bulan pada Maret 2013. angka 2.x (alias 2.5).
hal-hal yang bisa dan tidak bisa Pada November 2013 turun lagi
Di tahun 2014, meski hanya dengan
dilakukan tim ICT/service catalog, menjadi sekitar Rp. 4,5 jutaan per
5 orang SDM ICT (termasuk Dept
dan lain sebagainya. bulan atau total turun cost sebesar
Head-nya), tim ICT tetap optimistis
64%/bulan.
Di tahun 2013, milestone Roadmap melakukan pekerjaan-pekerjaan

DESEMBER 2014 35
yang telah ada di roadmap ICT. approval sample produk bisa cepat semua departemen, termasuk
Project-project yang dibuat ICT dimonitor dan memudahkan scoring-nya.
di 2014 dimaksudkan untuk lebih pengambilan keputusan jika ada
mendukung business process Dengan banyaknya aplikasi
“dispute” antar departemen yang
yang telah dibuat di 2011, seperti yang sudah dibuat, maka untuk
terlibat di proses sample tersebut.
tercantum dalam milestone 2014. memudahkan akses ke masing-
Melanjutkan implementasi ERP di Bekerja sama dengan vendor luar dan masing aplikasi, tim ICT membuat
2013, maka fokus activity ERP di memanfaatkan teknologi Android, internal portal yang merupakan
tahun 2014 adalah menajamkan maka tim ICT dan Marketing gateway ke semua service-service
akurasi costing, modifikasi berbagai melakukan insitiatif berupa (termasuk helpdesk dan informasi
report untuk kebutuhan user dan otomatisasi jadwal, monitoring, service level) atau aplikasi yang telah
integrasi ERP dengan aplikasi- dan semua aspek (termasuk order) dibuatkan tim ICT.
aplikasi pendukung lainnya. terkait dengan sales activity. Aplikasi
Proses integrasi berupa export dan
ini dirancang oleh tim LAJ bekerja
Sejak 2013, top manajemen import data HRIS ke core AX telah
sama dengan vendor, menggunakan
memutuskan bahwa yang dijual diselesaikan di Juni 2014, sehingga
sistem rental, karena kemampuan
Lemindo bukanlah produk atau hal ini lebih mengefisienkan lagi
tim System Development ICT
“just boxes”, melainkan harus ada proses perhitungan costing ke ERP
yang belum menguasai teknologi
“added value-nya”. Peran Dept. core system, langsung dari payroll.
pemrograman berbasis Android.
Technical Services sebagai ujung Aplikasi ini dikenal dengan nama Dari uraian diatas, bisa dilihat bahwa
tombak pelayanan ke customer Sales Stream Application System banyak sekali project atau initiative
menjadi semakin besar agar bisa yang menggabungkan teknologi strategic yang telah dan sedang
meningkatkan loyalitas customer. 3G, Android dan core database dikerjakan Dept ICT. Dept. ICT
Terkait dengan “value added” di ERP. Tujuan aplikasi ini adalah memiliki peran yang sangat penting
atas, maka tim ICT mengembangkan mendapatkan monitoring dan dalam perbaikan business process
sendiri aplikasi berbasis PHP reporting daily (auto email broadcast) secara berkesinambungan.
yg terintegrasi dengan core AX terhadap semua aktifitas yang Kinerja bisnis selain ditentukan
untuk mendata semua complain dilakukan Sales. performa penjualan, juga ditentukan
customer yang masuk (melalui Pada tahun 2014, top manajemen oleh kualitas produk atau service.
penerapan e-ticketing), termasuk mencanangkan agar tim HCM bisa Khusus dunia manufaktur, ketika
mendapatkan data customer meningkatkan skill sales secara kompetisi pasar semakin ketat, yang
secara lebih detail. (dibandingkan merata, baik di kantor pusat dan ditandai dengan kompetisi harga,
data customer standard dari AX). HO. Program ini diakomodasi tim maka efisiensi menjadi kata kunci,
Aplikasi semacam CRM (Customer ICT dengan memodifikasi aplikasi agar perusahaan bisa menekan
Relationship Management) ini disebut open source MOODLE menjadi cost produksi sehingga harga jual
sebagai aplikasi Technical Service semacam aplikasi E-Learning, produk bisa competitive. Dengan
Management System/TSMS. sehingga tim Sales dari berbagai prinsip efisiensi inilah, fokus kerja
Selain fokus kepada pelayanan cabang secara bersamaan bisa Dept ICT diarahkan ke project-project
eksternal (ke customer), maka mengakses dokumen training dan yang berkorelasi langsung dengan
tim ICT juga melakukan beberapa dilakukan ujian secara online melalui business process.
inisiatif untuk meningkatkan kualitas infrastruktur internet. Setelah roadmap 2015, maka Dept
business process. Tidak kalah penting, di 2014, Dept ICT sedang mulai memikirkan
Aplikasi SYSINFOLAB adalah ICT sudah selesai menyiapkan terobosan-terobosan bidang IT
aplikasi berbasis PHP yang infrastruktur dan aplikasi untuk yang memungkinkan pertumbuhan
dikembangkan sendiri, oleh tim ICT, mendukung proses PDCA di perusahaan secara revenue
untuk manajemen permintaan dan Management Development, melalui menggunakan IT Resources seperti
approval pembuatan sample produk penyediaan aplikasi Sharepoin (free penjualan/order lewat website/online,
ke customer. Dengan SYSINFOLAB license version) untuk monitoring dengan delivery tracking untuk own
maka proses permintaan dan aktifitas upload dan download KPI distribution, dan lain sebagainya.***

36 DESEMBER 2014
T R E N LIPUTAN

HRIS Membantu Kinerja ASSA


Penulis: Marcelino Jeharus

Selain telah menggunakan fitur


Dok. Assa

modul administrasi payroll, time


management, dan ESS, ASSA
juga telah mengimplementasikan
modul manajemen rekrutmen
dan memulai proses pada modul
pengembangan karyawan. Di dalam
modul rekrutmen, ASSA telah
berhasil membuat proses mulai
dari permintaan karyawan sampai
dengan pencetakan perjanjian
kerja dilakukan secara otomatis
melalui sistem HRIS. Saat ini, ASSA
juga telah menjalankan matriks
perubahan status hubungan kerja
secara otomatis dimulai dari proses
Tim HR PT Adi Sarana Armada reminder kontrak kepada para
user sampai dengan pengajuan
Pada bulan lingkungan ASSA yang salah satu perubahan status hubungan kerja
Desember bisnisnya adalah jasa layanan karyawan tersebut. Dalam proses
2010, PT Adi pengemudi (ASSA Driver Service), ini user/business process owner
Sarana Armada Tbk atau ASSA sistem HRIS ini bukan hanya akan mendapatkan maksimal 3 kali
melakukan peremajaan terhadap mempermudah dan mempercepat reminder perubahan status hubungan
Human Resource Information proses dokumentasi kepersonaliaan kerja karyawan.
System (HRIS) yang digunakannya. dan gaji karyawan, tetapi dapat pula Di tahun 2015, ASSA menargetkan
Sebelumnya, ASSA menggunakan mengakomodasi lebih dari 10 model untuk mulai mengimplementasikan
sistem HRIS sederhana yang waktu kerja yang sesuai dengan dokumentasi pengembangan
hanya dapat mengakomodasikan sistem perhitungan waktu kerja karyawan. Inisiatif ini akan
sistem payroll sederhana. Dengan pelanggan. dimulai dengan melakukan
semakin berkembangnya bisnis Dengan mengimplementasikan otomatisasi pengajuan perubahan
perusahaan, tim HR merasa perlu sistem HRIS, ASSA juga status karyawan (golongan,
untuk melakukan perubahan sistem. secara bertahap melakukan jabatan, lokasi kerja, dll) sampai
Setelah pemilihan vendor, maka otomatisasi terhadap transaksi dengan dokumentasi aktivitas
diputuskan untuk menggunakan informasi kepersonaliaan dengan pengembangan karyawan serta
sistem HRIS EUCLID yang dirasa mengoptimalkan penggunaan fitur penilaian kinerja karyawan yang
paling tepat dengan model bisnis ESS (Employee Self Service). Saat ini tersaji dalam dashboard ESS
ASSA. ASSA tidak perlu lagi melakukan masing-masing karyawan. Dengan
Setelah kurang lebih 4 tahun pemborosan kertas untuk melakukan rencana ini, maka diharapkan sistem
diimplementasikan, sistem HRIS ini pencetakan slip gaji secara massal, HRIS-Euclid dapat menjadi optimal
dirasakan sangat membantu dan pengajuan lembur, cuti, dan dan semakin mendukung kinerja
secara langsung mempengaruhi perubahan status hubungan kerja ASSA, yang selama ini menerapkan
hampir semua proses kerja di HRD, karyawan karena semua transaksi nilai-nilai SPEED dalam kehidupan
bahkan kini telah pula terkoneksi tersebut sudah dimasukkan ke dalam organisasinya. ***
dengan sistem ERP-SAP. Di fitur ESS tersebut.

DESEMBER 2014 37
T R E N LIPUTAN

HRIS dan Employee Service Solution sebagai Administrasi Kekaryawanan


Penulis : Cherly Evilyna

Sejak tahun 2010 Unit bisnis BBI Pulogadung juga melalui sistem sehingga dapat
BBI Unit Bisnis telah mengimplementasi fungsi meningkatkan efisiensi waktu dan
Pulogadung Employee Self Service (ESS). Fungsi biaya karena sifatnya yang paperless.
telah melakukan ESS ini memungkinkan karyawan Ditambah lagi sistem ini berbasis
implementasi HRIS (Human untuk melakukan sendiri perencaaan web sehingga memungkinkan semua
Resources Information System) lembur, cuti serta mengakses data user mengakses aplikasi ini dari luar
dengan menggunakan Euclid System. karyawan non-payroll sehingga kantor melalui jaringan internet.
Aplikasi ini meliputi dua modul manfaat kemudahan ini dirasakan Oleh sebab itu, di tahun 2013
utama yaitu Personnel Administration tidak hanya oleh tim HR namun implementasi HRIS dilakukan di
dan Personnel Development. juga semua karyawan yang memiliki semua unit bisnis yang ada di BBI
Implementasi ini diawali dengan otorisasi akses ke HRIS. Group, dimulai dari unit bisnis BBI
diterapkannya modul Personnel Cakung, BBI Semarang, Apparel One
Administration yang meliputi: Indonesia dan Kreasindo dengan
Personnel Information Management, mengunakan aplikasi yang sama
Time Management, yaitu Euclid System.
Benefit Management, dan Saat ini semua unit bisnis PT
Payroll Administration. Binabusana Internusa telah
Untuk penerapan modul Personnel mengimplementasikan Modul
Development di-implementasikan Personnel Administration.
secara bertahap. Optimalisasi HRIS masih terus
Euclid System memberikan dilakukan untuk mendukung
kemudahan dalam pengelolaan peningkatanan efisiensi dan
fungsi-fungsi di HRD melalui efektivitas proses di perusahaan
integrasi data sehingga dapat khususnya di bagian HR. ***
meningkatkan efisiensi waktu dan Melalui aplikasi ini, proses approval
efektivitas proses di HRD. document dapat dilakukan

HRIS di Lemindo Group


Penulis: Triastuty

Sejalan dengan aplikasi Euclid system. Personal Administration ini, data-


BPR (Business Sampai saat ini pelaksanaan HRIS data yang berhubungan dengan
Process Re- di Lemindo sudah pada tahap HR personalia karyawan akan lebih
Engineering) Personal Administration, dengan mudah di-update, proses payroll
Project yang mulai dilaksanakan fitur: lebih rapih dan akurat.
di Lemindo Abadi Jaya di bawah • Benefit management Hal ini juga mempermudah
koordinasi ICT Department, maka • Time management karyawan karena adanya Fitur
HCM Department pun memulai • Payroll administration ESS (Employee Self Service), di
mengimplementasikan HRIS (Human Untuk tahap selanjutnya, HCM mana setiap karyawan dapat
Resource Information System). Lemindo Group berencana akan mengakses informasi terkait benefit
Pada Januari 2014, HCM mulai menerapkan HR People Development management (medical claim) dan
menjalankan HRIS. Program HRIS secara bertahap sesuai dengan time management (over time dan
di Lemindo bekerja sama dengan kondisi perusahaan. shift system). ***
vendor dengan menggunakan Dengan telah terlaksananya HR

38 DESEMBER 2014
HRIS di Dharma Group
Penulis : Lukman & Catur

serta proses update untuk setiap data Sementara itu, Modul People
tersebut. PIM adalah modul utama Development (PD) berisi berisi
dalam HRIS. semua data dan program terkait
Time Management (TM): berisikan dengan pengembangan karyawan.
segala bentuk program terkait dengan Ada pula segala jenis program yang
jadwal kerja dan kehadiran karyawan. berhubungan dengan historical atau
Di sini disajikan beberapa menu, di rencana pengembangan karyawan,
antaranya: menu untuk membuat misalkan input rencana pengembangan
rencana kerja karyawan, lembur karir karyawan, input rencana training,
karyawan, ketidakhadiran karyawan, proses pengajuan dan approval IPP
Human Resources
dan sebagainya. (Individual Performance Plan) dll.
Information System
Benefit Management (BM): berisikan Ownership dari Modul PD ini lebih
(HRIS) menjadi
program yang terkait dengan segala banyak ke internal HRD kecuali akses-
pilihan tepat untuk
fasilitas dan benefit bagi perusahaan, akses tertentu yang membutuhkan
kepentingan kinerja yang lebih cepat,
seperti program meng-input klaim keterlibatan karyawan secara
akurat dan tepat sasaran. HRIS
obat, pinjaman karyawan, dll. keseluruhan.
adalah sebuah perangkat lunak yang
Payroll Administration (PA): PA Dalam modul ini HRD dapat
mempunyai dua modul besar, yaitu
adalah modul yang berisikan segala melakukan mapping antara
People Administration dan People
jenis program yang berhubungan rencana pengisian posisi yang akan
Development.
dengan penggajian karyawan, seperti: dilakukan dengan kader di organisasi
HRIS terintegrasi dengan perangkat
komponen gaji karyawan, rumus berdasarkan database-nya dengan
lunak lainnya, seperti SAP, ERP,
hitungan untuk setiap komponen gaji, kondisi aktual yang dibutuhkan.
Finger Print dll. Selain digunakan
database gaji karyawan serta menu Apakah sudah ada yang fit, sesuai
sebagai sarana otomatisasi dalam
untuk melakukan proses perhitungan ataukah masih harus dikembangkan di
proses kerja HRD, HRIS juga memiliki
gaji karyawan yang biasa dilakukan area tertentu.
beberapa manfaat lainnya. Pertama,
setiap bulannya.
memberikan informasi terkini terkait
Employee Self Service (ESS): modul Rencana implementasi untuk Dharma
dengan data organisasi dan data
yang diberikan kepada setiap Group dilakukan secara bertahap per
kekaryawanan, contoh: status, jabatan,
individual karyawan yang berisi anak perusahaan mulai tahun 2015.
posisi karyawan dalam struktur organisasi
segala data yang bersifat pribadi, Dalam mengimplementasikan
perusahaan, level karyawan, dll.
seperti: data karyawan, absensi, gaji, HRIS, ada beberapa hal yang harus
Kedua, mendokumentasi segala
proses approval dan request yang diperhatikan dan disiapkan agar kinerja
historical yang berhubungan dengan
harus diselesaikan oleh karyawan tsb. sistem ini maksimal, diantaranya: (1)
karyawan. Ketiga, mempermudah
Proses ESS ini sangat membutuhkan infrastruktur IT seperti PC, jaringan
proses perhitungan gaji di akhir bulan.
kesadaran dan keterlibatan karyawan LAN, koneksi internet, intranet;
Keempat, memberikan informasi yang
terkait supaya secara overall. (2) piranti lunak pendukung yang
akurat terkait dengan kedisiplinan
disiapkan sesuai dengan kebutuhan
karyawan. Kelima, informasi dalam
Saat ini Dharma Grup yang terdiri jenis aplikasi HRIS yang digunakan; (3)
HRIS dapat digunakan sebagai bahan
dari Dharma Polimetal, Dharma PC server untuk penginstalan HRIS; (4)
acuan manajemen untuk mengambil
Elektrindo, Dharma Controlcable, keamanan jaringan.
keputusan.
Dharma Poliplast, Dharma Precision Pada dasarnya HRIS dibuat dengan
Mari kita telaah modul dalam HRIS.
Parts, Dharma Precision Tools, Sankei tujuan mempermudah segala
Modul People Administration ( PA ),
Dharma sedang dalam proses finalisasi proses kerja di HRD. Namun perlu
terdiri dari :
implementasi. Modul ini diharapkan diingat, besar kecilnya persentase
Personal Information Management
akan final di Desember 2014. Database dari efektivitas dalam penggunaan
(PIM): adalah modul yang berisikan
Dharma Group terintegrasi dan akan sistem ini tetap tergantung kepada
segala bentuk program dalam HRIS
dapat diakses oleh Dharma Polimetal kinerja dan kerja sama dari seluruh
yang berfungsi untuk menginput
sebagai Corporate. penanggung jawabnya. ***
data master karyawan dan organisasi

DESEMBER 2014 39
T R E N LIPUTAN

Implementasi HRIS di Daya Adicipta Mustika

Penulis: Stefanus Pranjana

PT Daya dengan kebijakan dan kebutuhan tunjangan komunikasi, perjalanan


Adicipta perusahaan untuk menyimpan, dinas, pengajuan cuti, pembatalan
Mustika mulai mengolah, dan menyajikan laporan cuti, dan pengganti absen. Adapun
menggunakan aplikasi HRIS sejak kepersonaliaan. klaim yang diinisiasi oleh Personnel
tahun 2010. Aplikasi ini dibangun Setiap karyawan dapat memiliki Adm adalah sumbangan kedukaan,
oleh Tim IT sejak akhir tahun 2009 akses ke aplikasi ini melalui intranet tunjangan rawat inap, dan tunjangan
dengan menggunakan sistem Oracle dengan memasukkan NIK dan kelahiran.
Apex, dan dinamakan SIMKARD password. Aplikasi ini adalah web- Karyawan dapat memantau secara
(Sistem Informasi Karyawan Daya). based, sehingga karyawan dapat online seluruh klaim yang diajukan,
SIMKARD adalah suatu sistem mengaksesnya di mana pun, baik sehingga hal ini memberikan
pengelolaan sumber daya manusia melalui PC, laptop, tablet, maupun kepastian penyelesaian klaim.
dalam rangka memberikan smartphone masing-masing. SIMKARD juga memudahkan
pelayanan dan dukungan yang Seluruh klaim Employee Service pembuatan laporan, karena seluruh
cepat, tepat, dan akurat dalam sudah dapat diajukan melalui aplikasi data kekaryawanan di-input di
hal penyelesaian administrasi dan SIMKARD. Klaim yang diinisiasi SIMKARD dan penarikan data
penyediaan data kepersonaliaan. oleh karyawan adalah rawat jalan, dapat dilakukan kapan saja sesuai
Sistem ini dikembangkan sesuai kaca mata, sumbangan pernikahan, kebutuhan. ***

Berkat KHaRISMa, Data SDM KM Group Jadi Lebih Akurat dan Cepat
Penulis : Tim Kirana

Sudah lebih dari kebijakan manajemen perusahaan efisiensi dari proses operasional
setahun Kirana terkait sumber daya manusia (SDM) ke-HRD-an, selain keakuratan dan
Megatara Group, baik juga makin lebih valid. kecepatan data. Kini penggunanya
di pabrik maupun Semula proyek KHaRISMa masih dalam proses adaptasi, masih
kantor pusat, telah memanfaatkan diharapkan memberi berbagai terdapat human error.
sistem terintegrasi yang disebut manfaat: pertama, menjamin KHaRISMa mulai digarap sejak 14
Kirana Human Resource Integrated akurasi data; kedua, mengeliminasi Januari 2013 dan sudah beroperasi
System Management (KHaRISMa). ketidakdisiplinan karyawan; ketiga, di seluruh pabrik dan kantor pusat
Manfaatnya pun sudah terlihat memvalidasi data tenaga kerja pada September 2013. Sistem
nyata. seperti produktivitas. “Intinya, data yang terintegrasi merupakan
KHaRISMa, menurut Human sistem ini diharapkan dapat suatu kebutuhan yang mendesak,
Resources & General Affair Division mendukung manajemen dalam mengingat lokasi 15 pabrik Kirana
Head KM Group Murti Widianingsih, mengambil kebijakan sehingga Group tersebar di seluruh wilayah
sejauh ini telah memberikan manfaat dicapai efisiensi dan efektivitas yang Sumatera dan Kalimantan Barat .
antara lain data base dari sekitar lebih baik,” jelasnya. Sistem ini merupakan gabungan
5.600 karyawan menjadi lebih akurat Ke depan, manajemen berharap antara bidang ilmu manajemen
dan cepat tersaji. Dengan demikian sistem ini dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan

40 DESEMBER 2014
teknologi informasi. KHaRISMa manajemen waktu, pembayaran KM dengan dibantu empat tenaga
menggunakan teknologi informasi upah, compensation management & konsultan SAP.
dalam menghimpun data dan benefit administration dan perjalanan Jadi, dengan KHaRISMa, seluruh
mengelola berbagai aktivitas dinas. karyawan dapat mencatatkan
terkait SDM, sehingga manajemen Untuk urusan ketenagakerjaan, kehadirannya di mana saja dengan
memperoleh gambaran yang jelas HRGA Division telah menurunkan menempelkan kartu kehadiran
terkait perkembangan kondisi sejumlah tenaga khusus guna (presensi) atau finger print pada
perusahaan. menghimpun data di seluruh sensor di dekat pintu masuk kantor
KHaRISMa merupakan sistem pabrik dan kantor pusat. Saat atau pabrik KM Group. Seketika
integrasi menyangkut pengelolaan sistem ini dibangun, IT Division itu pula datanya terkirim ke kantor
organisasi, administrasi personil, Head mengerahkan 10 karyawan pusat. (Tim Kirana)***

HRIS – All About Employee


Penulis: Maria Asri

Program HRIS yang Attendance ini akan bermuara pada


dipakai di Padang Karunia proses payroll yang akurat & cepat,
adalah HRIS Sunfish dari yang berdampak pada penggajian
DataOn. Modul lengkap yang tepat waktu dan tidak ada revisi
dari sistem ini terdiri dari Employee, (100% zero complain).
Time Attendance, Reimbursement,
Performance, Training, Organization, Modul Reimbursement berfungsi
Career Admin, dan Recruitment. untuk pengajuan reimbursement
medical baik rawat jalan, rawat inap,
Dari 9 modul di atas, modul maupun bantuan kaca mata. Setiap
Organization dan Career Admin karyawan pun sekarang tahu sisa secara umum oleh para Atasan
untuk keperluan Master Admin HRIS. plafon medical yang dimiliki masing- dalam mengisi Form Permintaan
Pada Modul Employee, karyawan masing secara akurat. Tenaga Kerja (FPTK), dan secara
bisa melakukan update data pribadi khusus digunakan oleh PIC HR
(employee data changes) yang sangat Modul Performance berisi hasil Recruitment untuk melakukan
berguna untuk berbagai keperluan penilaian kinerja karyawan baik proses rekrutmen dari penjadwalan
seperti keakuratan data medical, tengah tahun maupun akhir tahun. interview sampai karyawan diterima.
data pajak, emergency contact, Dalam modul ini, karyawan bisa
kompetensi karyawan, dll. Selain itu melakukan self review sebelum Saat ini sistem HRIS sudah
pada modul ini juga terdapat fitur atasan menilai hasil kerjanya. dijalankan secara online baik di
employee survey yang bisa digunakan kantor pusat dan Site Muara Teweh,
untuk melakukan employee opinion Modul Training digunakan dalam Kalimantan Tengah. Keberhasilan
survey. penjadwalan program training yang penerapan HRIS tidak luput dari
selanjutnya akan teritegrasi dengan dukungan seluruh elemen yang
Pada modul Time Attendance status kehadiran karyawan. Pada ada di dalam perusahaan, sehingga
karyawan bisa melakukan review modul ini juga, karyawan dapat HRIS tidak hanya menjadi sebuah
atas data kehadiran pribadi maupun melakukan pre & post test pada saat sistem biasa, tapi dapat menjadi
tim kerjanya, termasuk juga sebelum dan sesudah melakukan solusi yang mampu merealisasikan
pengajuan cuti, ijin, sakit, perjalanan pelatihan untuk melihat efektivitas human resource management secara
dinas, dan pengajuan lembur. program tersebut. optimal. ***

Aktivitas pada modul Time Modul Recruitment digunakan

DESEMBER 2014 41
T R E N LIPUTAN

HRIS Development di TAP


Oleh: Teguh Firmansyah

HRIS Sub Dept. Head HR


Division
Aplikasi HRIS di PT Triputra
Agro Persada (TAP)
disesuaikan dengan modul aplikasi
dan proses bisnis yang diperlukan.
Selain itu, pengembangan terhadap
HRIS juga dilakukan dengan
mempertimbangkan kompleksitas
kegiatan operasional dan proses
bisnis untuk memberikan dukungan
terhadap kegiatan perusahaan.
Secara umum sebuah aplikasi HRIS
menyediakan bermacam-macam
fungsi, antara lain: manajemen
Informasi karyawan; pelaporan Modul Employee Self Service (ESS) tahun 2014 dikembangkan dengan
dan analisa data karyawan; & Management Self Service (MSS). mengintegrasikan data HRIS dengan
proses administrasi seperti proses Dalam modul ESS, karyawan dapat Aplikasi Budget TAP. Tujuan dari
pendaftaran, perubahan status, dan mengajukan beberapa proses pengembangan ini adalah untuk
pembaharuan informasi jabatan; seperti pengisian PA (Performance melakukan integrasi data cost dan
administrasi benefit; terintegrasi Appraisal), IPP (Individual cost center dari seluruh sistem agar
dengan sistem penggajian (payroll) Performance Plan), Permohonan Cuti bermuara pada Aplikasi Budget.
dan perangkat lunak seperti dan Ijin, Training, Klaim Benefit dan Dengan melihat nature industri
keuangan dan sistem akuntansi Medical, perubahan data karyawan perkebunan, seperti yang dialami
dan sistem pajak; informasi PCN (Personal Change Notice), FPTK oleh TAP, salah satu kendala yang
pengembangan karyawan. (Form Permintaan Tenaga Kerja), dihadapi adalah mengintegrasikan
Dengan HRIS yang tepat, dan Absensi secara online. Kemudian seluruh data dari site. Oleh karena
memungkinkan karyawan untuk pengajuan tersebut akan di-review itu, dilakukan kerja sama antara
melakukan pembaharuan data dan di-approved oleh atasannya Divisi HRD dan Divisi IT untuk
secara cepat, dan tentunya hemat melalui modul MSS. Modul Aplikasi bersama-sama membangun sebuah
dalam waktu serta mengurangi ESS dan MSS ini menggunakan aplikasi HRIS di site yang dapat
pemakaian kertas yang berlebihan, protokol WEB atau web base design, membantu serta mendukung
sehingga memastikan data lebih up sehingga seluruh karyawan dapat kebutuhan bisnis. Pengembangan
to date dan reliable. mengaksesnya secara online. aplikasi tersebut masih tetap
Aplikasi HRIS TAP dibentuk tahun Enhancement yang dilakukan berjalan hingga saat ini.
2011 dan go live pada Januari 2012 pada HRIS TAP di tahun 2013 Pengembangan pada aplikasi HRIS
dengan menggunakan vendor Pro- adalah menjadikan data HRIS TAP, baik di Kantor Pusat maupun di
Int Human Capital. HRIS TAP yang sebagai sumber database yang site terus dilakukan. Hal ini bertujuan
dibentuk mengacu pada kebutuhan diintegrasikan dengan aplikasi untuk selalu memberikan dukungan
7 Pilar THRM (Triputra Human lainnya (IT Development Application bagi kebutuhan perusahaan
Resource Management). Beberapa TAP) yang dapat diakses melalui yang terus berkembang, dengan
modul yang terdapat dalam HRIS jaringan intranet dengan alamat membangun sebuah aplikasi yang
TAP antara lain : portal.tap-agri.com. Aplikasi lainnya integrasi dan sistematis, diharapkan
Modul Utama yaitu HR Basic yang terintegrasi dengan data HRIS agar dapat memberikan kemudahan
(Personnel Management, TAP antara lain SPD aplikasi sebagai dan nilai tambah untuk kegiatan
Organization, Leave dan Termination aplikasi Perjalanan Dinas Karyawan, operasional. Tentu saja hal ini tidak
Aplication), HR Payroll (Time Document Control, aplikasi dapat dilakukan tanpa adanya kerja
Management, PPH, Medical), HR Custodian. sama, dan bantuan serta keterlibatan
Advance (Recruitment, Training, Sejalan dengan pengembangan dari semua karyawan serta dukungan
Benefit, Performance Managament). yang dilakukan pada tahun 2013, di dari manajemen TAP. ***

42 DESEMBER 2014
Human Resource Information System di PAKO Group
Oleh: Candra Hima
Penerapan Human karyawan telah ter-record dengan Group. Kelima, sistem mengenai
Resources Information rapi mulai dari identitas pribadi, benefit, hal ini turut membantu
System (HRIS) di PAKO riwayat pendidikan sampai data perusahaan seperti halnya dalam
Group sudah dapat berjalan dengan keluarga mereka. kaitannya dengan penggantian
baik dan telah dapat membantu Ketiga, time management, mencakup pengobatan atau biaya rawat jalan
kerja tim HRD secara keseluruhan. persoalan mengenai absensi, karyawan.
PAKO Group telah menerapkan lembur, cuti sampai jadwal kerja Di samping itu, PAKO Group sedang
sebagian besar dari sistem tersebut. telah terdata di sistem ini. Kemudian mengembangkan beberapa sistem
Sistem yang sudah berjalan keempat, yang tidak kalah penting yang belum berjalan baik. Sistem
baik tersebut antara lain sistem adalah sistem payroll. Waktu tersebut antara lain mengenai
recruitment, personnel information yang diperlukan untuk mengelola personnel development, training,
management, time management, penggajian dapat dipersingkat travel management, dan employee
payroll, dan benefit. Untuk sistem dibandingkan dengan sistem self service. Jika semua sistem
recruitment, HRIS sangat membantu lama yang membutuhkan waktu yang ada di HRIS dapat berjalan
untuk mencatat data karyawan hingga berhari-hari. “Dulu sebelum dengan baik, maka diharapkan hal
dari awal seleksi hingga dia menggunakan HRIS, kita butuh tersebut dapat lebih memudahkan
menandatangani kontrak dengan satu minggu bahkan lebih untuk kerja tim HRD sekaligus juga
manajemen perusahaan. mengelola proses payroll, setelah dapat meningkatkan produktivitas
Kedua, personnel information pakai HRIS bisa selesai dalam karyawan serta meningkatkan level
management. Data base para sehari,” kata Yeni, HRD Officer PAKO employee engagement. ***

Mendorong Efisiensi di Puninar


Oleh: Nur Putut Setiowanto

karyawan dan menghasilkan laporan sebagai sistem yang membuat


yang tepat adalah aspek penting tersedia informasi yang tepat
dari setiap organisasi. Oleh karena kepada orang yang tepat pada
Sumber daya manusia dianggap
itu, semakin banyak organisasi yang waktu yang tepat guna mendukung
sebagai salah satu sumber daya
mengadopsi sistem manajemen perkembangan bisnis.
utama organisasi bisnis Puninar.
sumber daya manusia berbasis Sekarang tahapan dari
Lapisan pengolahan data transaksi
information system (HRIS). perkembangan HRIS di Puninar
HRIS dalam fungsi sumber daya
Untuk hal ini Puninar Group sangat menuju drive efficiency. ***
manusia berkaitan dengan kegiatan
yakin dengan penggunaan HRIS
rutin seperti absensi, perhitungan
gaji, pelatihan, penilaian kinerja
karyawan dan sebagainya.
Kegiatan tingkat operasional juga
mencakup penyimpanan data
karyawan yang digunakan sebagai
dasar strategis untuk kaderisasi
karyawan.
Dengan semakin pentingnya
manajemen sumber daya manusia
dan meningkatnya ukuran
organisasi, pemeliharaan data

DESEMBER 2014 43
T R E N INFO

Shareholder Message 2015


Stay Hungry – Stay Foolish, Manage and Lead with Mind and Heart
Penulis: Dicky Hadinata

artinya tanpa proses bisnis yang rapih dan mengacu pada best practices, sistem
Dok. CPSM

IT yang menunjang, serta keteladanan yang konsisten dari para pimpinan untuk
melakukan genba dengan disiplin dan sistematis. Triputra Management System
(TMS) dapat dimanfaatkan sebagai rujukan dan panduan dalam pengelolaan
proses di perusahaan. Ketiga, Winning Team. Pimpinan bertanggungjawab
dalam nurture people melalui program mentoring yang berkelanjutan,
memberikan kesempatan untuk tumbuh melalui fire test, serta memberikan
apresiasi secara komprehensif kepada talent yang hebat. Keempat, Conducive
Working Climate. Tugas pimpinan adalah menciptakan iklim dalam organisasi
CEO Triputra Group, Hadi Kasim,
yang mendorong karyawan untuk berkontribusi dengan hati yang tulus dan
menyampaikan Shareholder Message
2015 pada Seminar Makro Ekonomi - hasil yang lebih dari 100%. Usahakan tumbuhnya iklim yang terbuka, berbasis
pada meritokrasi, kompetitif, inovatif, dan exiting/fun di dalam organisasi,
Kondisi ekonomi berlandaskan pada DNA Triputra. CEO dan jajaran Pimpinan di Triputra
Indonesia beberapa tahun Group harus memberikan contoh dan menjadi pelopor bagi terwujudnya 4 hal
kedepan diproyeksikan tersebut. Walk the talk, lead by example, dan lead beyond numbers menjadi
akan menghadapi kata kunci yang harus dijiwai dan diwujudnyatakan.
tantangan yang lebih kompleks Stay hungry, stay foolish. Kata-kata yang perlu dicerna dan menjadi sikap
terkait keterbatasan anggaran bagi CEO dan jajaran pimpinan di Triputra Group. Pantang menyerah, selalu
pembangunan, infrastruktur yang lapar dan terbuka hal-hal baru, rendah hati untuk mengakui kelemahan dan
tertinggal, dimulainya era Ekonomi memperbaiki diri dalam mengejar excellence serta membangun dominance
Bersama ASEAN dan persaingan dalam berbisnis. CEO dan jajaran Pimpinan harus makin mampu connecting
global yang lebih menantang. the dots, melihat peluang dan berani mewujudkan peluang bisnis yang
Kondisi tersebut akan mendesak menjanjikan.
para pelaku bisnis di Indonesia
Rich Karlgaard dalam bukunya The Soft Edge menyimpulkan bahwa
untuk bertindak semakin berhati-
perusahaan yang menjadi hebat dan dapat tumbuh secara berkesinambungan
hati dalam pengembangan
adalah perusahaan yang mengelola 3 dimensi dengan baik: Strategic Base
dan pengelolaan bisnisnya
mencakup aspek eksternal dari sebuah bisnis, Hard Edge mencakup aspek
agar dapat bertumbuh secara
internal yang teknis dalam bisnis, serta Soft Edge (Trust, Smarts, Team, Taste,
berkesinambungan.
Story) yang mencakup pengelolaan people dan budaya dalam perusahaan. CEO
Triputra Group, sebagai entitas dan jajaran Pimpinan Triputra Group hendaknya memperhatikan, menyadari,
bisnis yang telah berhasil mendapat dan menguasai 3 dimensi tersebut agar bisnisnya dapat terus tumbuh secara
peringkat 15 korporasi di Indonesia berkesinambungan.
oleh majalah Globe Asia sebaiknya
CEO dan Pimpinan hebat bukan yang bisa menampilkan pertunjukan one man
tidak cepat berpuas diri atas
show. CEO dan Pimpinan yang hebat dapat memilih, menempatkan, dan
pertumbuhan di tahun 2014.
mengembangkan timnya dalam prinsip tough love agar dapat memainkan
Pertumbuhan bisnis Triputra ini
komposisi bisnis yang indah. Di samping itu, perusahaan juga perlu diisi
didasarkan dan memperhatikan
dengan individu dan tim yang penuh cinta terhadap perusahaan sehingga akan
4 hal utama yaitu : Pertama,
menumbuhkan passion yang membuahkan kontribusi yang extraordinary, tidak
Do the right things. Pemilihan
setengah-setengah, tidak seadanya.
bisnis, strategi, dan uniqueness
harus dipikirkan dengan cermat, Akhir kata, Pimpinan yang hebat tidak semata-mata memikirkan personal glory
penuh pertimbangan, dan penuh dan kesejahteraan dirinya, namun mengerahkan seluruh daya upayanya untuk
keyakinan. Kedua, Excellent membangun organisasi dan people, dan memberikan legacy berupa entitas
Process. Ide bisnis, strategi, dan bisnis yang tumbuh berkelanjutan dan keberadaannya memberikan makin
uniqueness yang hebat tidak ada banyak manfaat bagi makin banyak pihak.***

44 DESEMBER 2014
T R E N INFO

Mencetak Auditor Handal melalui


Triputra Internal Auditor Development Program (TIADP)
Penulis : Kristi Maharani

Pada pertengahan program in-


class training, para peserta juga
berkesempatan untuk melakukan
plant tour dengan mengunjungi
pabrik Pako Group di Karawang.
Disana peserta disambut oleh tim
Operation, Quality dan HR dari Pako
Group. Peserta kemudian diajak
untuk mengamati proses produksi
velg mobil, dari mulai proses
peleburan steel, hingga proses
packaging. Antusiasme peserta dapat
terlihat dari banyak pertanyaan yang

Dok. CHRM
mereka ajukan baik selama proses
plant tour berlangsung maupun
Peserta TIADP batch 1 berfoto bersama Mentor ketika sesi tanya jawab.
Program TIADP ini adalah bagian dari
Peran auditor di dalam class training selama 22 hari mulai rencana kerja dari divisi Corporate
perusahaan memiliki dari 1 Oktober – 29 Oktober 2014 Audit & Risk Management (CARM)
andil yang sangat di Menara Kadin, dimana peserta bekerja sama dengan Corporate
penting, selain menjadi dibekali materi mengenai project Human Resources Management
partner bagi top management management, basic mentality, 7 (CHRM) PT. Triputra Investindo Arya.
dalam mengawasi pelaksanaan habits, presentation skill, TMS, Diharapkan dalam jangka waktu
sistem, juga memberikan saran Enablers, Risk Based Audit, Fraud ke depan, auditor lulusan TIADP
perbaikan kepada manajemen Investigation, Audit Specific di ini dapat menjadi auditor handal
bila ditemukan kelemahan empat line business Triputra, GCG, yang mampu menerapkan prosedur
maupun penyimpangan dalam Triputra Auditing Guideline (TAG), auditnya sesuai dengan standard
pelaksanaannya di perusahaan. dan beberapa materi lainnya. TAG, meminimalisir penyimpangan,
Dalam rangka memperkuat fungsi Suasana in-class training terkesan dan secara jangka panjang dapat
audit di corporate dan subholding cukup interaktif, dan peserta juga membawa Triputra Group ke arah
Triputra Group, maka dibuatlah cukup antusias karena diberikan yang lebih baik.***
program Triputra Internal Auditor banyak kesempatan untuk tanya
Development Program (TIADP). jawab, diskusi kelompok, role-play
presentasi, serta pembelajaran
In-Class Training TIADP
Program perdana ini diikuti oleh 10 mengenai strategi audit di berbagai
(sepuluh) orang peserta yang berasal line business Triputra Group.
dari enam subholding Triputra, yaitu Setelah melaksanakan in-class
Triputra Agro Persada (3 peserta), training, 11 (sebelas) bulan ke depan
Kirana Megatara ( 2 peserta), Daya peserta akan langsung diterjunkan
Group ( 2 peserta), ASSA Rent (1 ke subholding masing-masing untuk
peserta), Dharma Group (1 peserta), melaksanakan ± 6 project yang akan
Dok. CHRM

Puninar Group (1 Peserta). dimonitoring oleh mentor, audit head


Program diawali dengan jadwal in- di subholding maupun di corporate.

DESEMBER 2014 45
T R E N INFO

Penulis : Hilman Azhar

“Triputra Improvement menyampaikan bahwa Bapak


Forum (TIF) merupakan T.P. Rachmat telah menerima
salah satu wahana untuk Lifetime Achievement Award
memberikan apresiasi bidang Sosial/Kemasyarakatan
kepada seluruh karyawan Triputra dari Tahir Foundation. Menurutnya
Group yang telah melakukan ini berkat perusahaan yang sehat
improvement dengan karya terbaik dan kepedulian beliau terhadap
di perusahaannya masing-masing, masyarakat semakin besar.
dengan tujuan untuk meningkatkan TIF IX mengangkat tema
kualitas dan kompetensi dari “Shaping Uniqueness Through
karyawan serta sebagai upaya Improvement” yang berarti
pembentukan budaya improvement mempertajam Uniqueness melalui
di Triputra Group”, ujar Andreas Boy kegiatan improvement. Acara yang
selaku Ketua Umum TIF IX dalam Dok. Panitia TIF IX diselenggarakan pada Sabtu 18
penyampaian laporan dan sambutan Oktober 2014 ini sarat dengan
mengawali pembukaan acara TIF IX. nuansa sinematik yang disajikan
Acara TIF IX yang diselenggarakan melalui teknik multimedia. TIF
Direktur Triputra Group, Arif
di Nusa Indah Theater, Balai Kartini IX juga dimeriahkan dengan
Rachmat saat memberikan
Jakarta diisi dengan berbagai sambutan diadakannya Improvement Expo yang
program seperti menyanyikan diikuti oleh 10 Subco Triputra Group.
Mars Triputra dan lagu Tanah Airku, makna dari pesan Founder Triputra Improvement Expo ini menjadi ajang
perayaan ulang tahun ke-16 Triputra Group Bapak T.P. Rachmat agar atau sarana bagi setiap Subholding
Group, sambutan panitia dan direksi lebih memperhatikan perusahaan untuk mempromosikan berbagai
Triputra, tari-tarian, pengumuman ketimbang keluarga. “Bukannya improvement yang sudah dilakukan
pemenang dan penyerahan hadiah keluarga tidak penting. Perusahaan di perusahaannya masing-masing.
lomba serta pemberian doorprize. dan keluarga sama-sama penting. Selain itu Improvement Expo ini
Sejak penyelenggaraan pertama Namun perusahaan harus menjadi sarana belajar dan berbagi
tahun 2006, TIF secara konsisten diprioritaskan karena perusahaan ilmu serta informasi improvement
diadakan setiap tahun dalam rangka merupakan tempat bergantungnya diantara para pelaku improvement di
mendukung visi Triputra untuk kehidupan ribuan karyawan beserta Triputra Group.
menjadi “A Group of Best Managed keluarga mereka.” Agenda utama TIF IX
Companies” melalui “Excellent People Perusahaan, katanya, harus diselenggarakan dengan 2 (dua)
and Process”. mempunyai legacy (warisan) yang acara, yaitu Konvensi Improvement
Pada TIF IX ini Direktur Triputra mulia. Untuk itu, perusahaan dan Penghargaan bagi yang
Group, Arif Rachmat, berkenan patut dikelola berdasarkan sistem berprestasi. Penghargaan diberikan
membuka acara dan menyampaikan meritokrasi, suatu manajemen kepada group/individu terbaik yang
kata sambutannya. Dalam berdasarkan prestasi, bukan telah melakukan improvement di
kesempatan itu beliau mengatakan nepotisme. perusahaannya masing-masing
bahwa baru sekarang ia memahami Selain itu, Arif Rachmat untuk kategori QCC, QCP, QCL,

46 DESEMBER 2014
PPS, SS, 5R Improvement, Safety baru. Logo TIF yang sudah dipakai Acara TIF IX ditutup dengan
Improvement, Quiz dan TEKS sampai dengan TIF ke-9 2014 akan persembahan acara “We Sing for
Exhibition. digantikan dengan Logo yang baru You”. CEO Triputra Group, Hadi
Proses pemberian penghargaan pada penyelenggaraan TIF yang ke- Kasim, berduet dengan Direktur
bagi para insan improvement yang 10 tahun depan. Triputra Group, Erida Djuhandi,
berprestasi tersebut diberikan Menjelang akhir acara puncak, yaitu menyanyikan lagu “Wa E Wa E O
setelah melalui proses seleksi yang pemberian penghargaan kepada (Kita Bisa)” didampingi oleh seluruh
sangat ketat oleh para Juri yang para pemenang improvement, Juri dan Kirana Choir serta seluruh
merupakan perwakilan dari seluruh dilanjutkan penyerahan Pataka BOD dan BOE Triputra Group turut
anak perusahaan di lingkungan Improvement yang melambangkan naik ke atas panggung dan ikut
Triputra Group. pemindahan tongkat estafet bernyanyi sebagai penutupan acara
Sesuatu yang baru pada TIF tahun kepanitiaan TIF dari CEO Kirana TIF IX yang berjalan dengan meriah.
ini dibandingkan TIF tahun-tahun Megatara Group, Martinus S. Sampai jumpa di TIF X, Salam
sebelumnya adalah diumumkannya Sinarya kepada CEO ASSA, Prodjo Improvement !***
pemenang lomba Logo TIF yang Sunarjanto.

DAFTAR PEMENANG
Katagory Ranking Subholding / Nama Peserta Nama Peserta / Group
1 Pako Group QCC Komich
2 Lemindo Group Masda
QCC 3 Kirana Megatara Group Workshop
4 TAP Group Spirit
5 BBI Group Inti - Lihir
1 Dharma Group Jozgandoz
QCP 2 Pako Group Mafia
Juara QCC berfoto bersama dengan Direktur 3 Kirana Megatara Group Ninja
Triputra Group usai penyerahan hadiah
1 Kirana Megatara Group Edi Hermansyah
QCL 2 Pako Group Ahmadi
3 Daya Group Zulham Ramdhani
1 Daya Group Mahmud Teguh
PPS 2 Pako Group Nurwan Wahyudi
3 TAP Group Handoko G. Immanuel
1 Pako Group Fuad Fahrudin
SS 2 Dharma Group Herli
3 BBI Group Rahmad Hidayat
1 Dharma Group Sapta Nurachmad
5R 2 Daya Group Asep Abdul Salam
3 Pako Group Arief Budiman
Para Tamu, Undangan dan
1 Lemindo Group Dayat M.S
Peserta TIF IX
Safety 2 Pako Group Darius
3 Dharma Group Reza ASP

CEO dan Direktur Triputra Group, Hadi QUIZ 1 Daya Group


Kasim dan Erida Djuhandi saat acara “We
2 Puninar Group
Sing For You”
3 BBI Group
Dok. Panitia TIF IX

Kirana Choir saat


menyanyikan
“Tanah Airku”

DESEMBER 2014 47
T R E N INFO

LEADERSHIP WORKSHOP
Penulis : Desak Putu Aninda Riyandari dengan pemateri Immanuel Adi P., Mirza Abdillah, dan
Trainer Eksternal yaitu Puthut Wijanarka. Pada hari pertama,
Seorang pemimpin dituntut untuk dapat Immanuel Adi sebagai pemateri pertama membahas tentang
mengelola sumber daya manusia secara “Leading Beyond Numbers”. Beliau menyampaikan mengenai
efektif. Segala usaha pengembangan Asean Economic Community dan tantangan yang akan
bisnis akhirnya menjadi tidak efektif dihadapi Indonesia serta seluruh leaders di Triputra Group.
manakala tidak diiringi dengan Selain itu, Beliau menyampaikan juga tentang Tough Love,
pengembangan sumber daya manusia yang baik. hard edge dan soft edge (trust, smarts, teams, taste, story)
Setiap pimpinan merupakan ”Personal Manager” bagi timnya yang harus dimiliki oleh Leader.
dan ini adalah tanggungjawab yang melekat sebagai seorang Materi kedua oleh Puthut Wijanarka dengan tema “Why
pemimpin. Pemimpin yang efektif mampu mengelola Leaders Eat Last” membahas tentang Fundamental Mindset
timnya sehingga menghasilkan kinerja yang produktif. Oleh : Every Manager as HR Manager; Communication Skill in
karena itu, harapan dari Manajemen Dharma Group kepada People Development; Problem Solving through Coaching and
pimpinan di seluruh perusahaan Dharma Group adalah Counselling; Building Effective Business Environment (Industrial
mampu menciptakan karyawan-karyawan terbaik serta Relation Harmony). Materi ini membuka pemahaman peserta
memiliki kompetensi Manajerial dan kompetensi Teknikal bahwa tanggung jawab pengelolaan karyawan harus bisa
untuk mengembangkan bisnis Dharma Group menjadi “berhenti dan dilakukan” oleh Pimpinan masing-masing.
perusahaan yang terus bertumbuh, profit, dan mampu HRD akan menjadi fasilitator dan bridging dalam rangka
meningkatkan daya saing di masa yang akan datang. pengembangan karyawan tersebut.
Salah satu usaha yang dilakukan oleh Corporate HR Dharma
Group untuk membekali para pemimpin agar dapat berperan Di hari kedua, materi tentang “Peran Line Manager dalam
sebagai “Personal Manager” adalah dengan mengadakan Framework People Management” dibawakan oleh Mirza
refreshment training “Leadership Workshop”. Tema Abdillah. Dalam materi ini, peserta diajak untuk memahami
workshop adalah “Memahami dan Mengimplementasikan peran manager dalam fungsinya sebagai “People Manager”
Peran Sebagai Leader untuk Meningkatkan Kinerja terkait development people sesuai dengan TMS. Selain itu,
Perusahaan”. Kegiatan workshop ini terdiri dari 3 batch peserta diajak untuk melakukan role play dan workshop
dengan peserta adalah level Manager Up. Total peserta mengenai suatu kasus yang terjadi di Dharma Group.
yang mengikuti workshop adalah 90 orang. Irianto Santoso,
CEO Dharma Group, sangat concern dengan kegiatan ini BUKU MANAGER’S GUIDE BOOK
dan beliau bersedia hadir untuk memberikan sambutan Diakhir pelatihan, Renata Catur (Corp.HRD) memberikan
dan sharing wawasan tentang pentingnya peran Leader. buku “Managers Guide Book” kepada seluruh peserta. Tujuan
Beliau menyampaikan bahwa sebagai leader harus dapat diberikannya buku ini adalah sebagai pedoman untuk
memastikan apa yang sudah dilakukan oleh tim kerjanya menjalankan peran sebagai “People Manager” dan pedoman
sudah benar. Selain CEO Dharma Group, hadir juga Hadi dalam mengelola Sumber Daya Manusia di Dharma Group
Kasim, CEO Triputra Group, memberikan sharing kepada sehingga menjadi berkembang dan produktif. Buku ini
peserta. berisi tentang peran dan tanggung jawab line manager serta
kebijakan/ policy dan aturan ke HRD-an yang digunakan
TUJUAN dalam lingkup Dharma Group.
Kegiatan workshop ini dilaksanakan dengan tujuan :
• Membangun paradigma manager sebagai penanggung FOTO KEGIATAN
jawab pengelolaan sumber daya manusia bagi Berikut evidence kegiatan Leadership Workshop :
bawahannya.
Dok. Corp. HR Dharma Group

• Membangun kesadaran dan sensitivitas “business growth


through people”.
• Membangun kompetensi manajerial dalam penyelesaian
masalah dan keterampilan komunikasi menghadapi
bawahan.
• Mengembangkan kemauan dan kemampuan
pengembangan bawahan dengan pengenalan tipikal dan
“individual development plan” yang baik.

MATERI WORKSHOP Foto bersama peserta Leadership Worskhop dengan


Kegiatan workshop ini bekerjasama dengan HR Triputra Irianto Santoso (CEO Dharma Group)

48 DESEMBER 2014
T R E N INFO

Prodjo Sunarjanto: Best CEO versi SWA 2014


Penulis : Litta Marchella
Tahun 2014 menjadi tahun yang berat bagi para CEO untuk menggerakan roda bisnis perusahaan agar tetap
sustain. Di tengah konstelasi politik, perekonomian dan sosial kemasyarakatan yang masih sulit ditebak arahnya,
para pemimpin bisnis atau CEO di negeri ini dihadapkan pada tantangan yang makin berat. Namun dari situ pula
bakal lahir CEO-CEO kelas wahid.

Prodjo Sunarjanto, Presiden sudah terbangun dengan baik


Direktur PT Adi Sarana Armada dan customer mengapresiasi.
Tbk (ASSA) menjadi salah satu Bahkan, atas permintaan mereka,
diantaranya bersanding dengan unit bisnis ASSA berkembang dari
Ignasius Jonan (PT KAI), Arief Yahya hanya jasa rental mobil menjadi jasa
(PT Telkom Tbk) dan lainnya. transportasi untuk logistik, layanan
pengemudi, jual mobil bekas sampai
Kemampuan kepemimpinan balai lelang otomotif.
transformasional Prodjo membawa
ASSA Rent menjadi salah satu Prodjo juga menekankan sebagai
perusahaan terbesar dalam CEO harus menjadi panutan.
jasa rental kendaraan dengan “Budaya perusahaan dibentuk dari
pertumbuhan di kisaran 30% dan pimpinan yang utama. Pimpinan
berhasil melantai di bursa saham di harus memberi contoh dan
tahun 2012. Di awal 2014 ini, ASSA merancang budaya perusahaan
juga sudah berhasil implementasi secara keseluruhan, baru yang lain
SAP untuk mengintegrasikan seluruh akan ikut”, tegasnya. Contohnya jadi
Prodjo Sunarjanto menerima sertifikat bisnis proses pada 44 jaringannya di pemimpin harus mau blusukan ke
penghargaan sebagai Best CEO versi Indonesia. lapangan. Kalau di ASSA kegiatan
SWA 2014 bersama Jeremy Alvinto,
Marketing Communication Manager di ini disebut dengan Genba yang
Shangri-La Hotel tanggal 22 Oktober Ketika ditanya kiat suksesnya. dilakukan rutin tiap tahun. Seluruh
2014.
Prodjo mengatakan yang penting direksi turun ke bawah, ke cabang-
ada ‘trust’ dan punya winning cabang, untuk berinteraksi dengan
team. “Dulu, perusahaan ini masih karyawan untuk menjelaskan
kecil dan keadaannya terseok-seok performa, target perusahaan ke
SWA karena orang yang pegang bukan depan dan menggali feedback dari
berkolaborasi yang berpengalaman di bisnis seluruh cabang untuk manajemen
dengan ini. Pada 2007, pemegang saham pusat.
lembaga riset IPSOS dan Dunamis (T.P. Rachmat) mengundang saya
telah menyeleksi Top 10 Indonesia masuk untuk memperbaiki dan Yang terakhir baginya untuk menjadi
Best CEO di 2014 ini. Penilaian melakukan turn around. Agar turn pimpinan dan pemimpin dalam
didasarkan pada kinerja perusahaan around punya speed, saya ajak tim perusahaan, seseorang harus mau
dan aspek kepemimpinan dengan 4 yang dulu pernah bekerja bersama transfer knowledge. “Kita jangan
kriteria yakni kemampuan sebagai dengan saya. Saya sendirian tidak menyandera perusahaan! Sebagai
perintis, penyelaras, pemberdaya, mungkin bisa,” jelas Prodjo. Karena pimpinan kita tidak selamanya
dan panutan. itu menurut Prodjo, penghargaan diatas. Kita harus kaderisasi, mau
ini lebih tepat diberikan pada tim berbagi ilmu supaya bisnis bisa terus
Dalam prosesnya, penyelenggara dan seluruh karyawan ASSA yang sustainable meskipun kita sudah
menjaring sebanyak 125 kandidat sudah bekerja keras membesarkan tidak ada. Sudah ada penerus yg
yang berasal dari sektor swasta dan ASSA. mumpuni”, tegas Prodjo.***
BUMN. Kemudian dikerucutkan lagi
menjadi 10 yang dianggap terbaik. Sekarang, sistem, pelayanan

DESEMBER 2014 49
T R E N ARTIKEL

Know Your (digital) Enemy


Penulis : Otto Arya Utama & Saiful R. Saputra

T
eknologi dan kemajuan Keyloggers Risiko Keamanan Lainnya
internet yang semakin Salah satu musuh terbesar Selain risiko keamanan diatas,
berkembang saat ini organisasi. Keyloggers tidak mudah pengguna dan organisasi juga harus
membuat informasi yang kita untuk dideteksi karena berjalan menjaga data dan informasi mereka
butuhkan semakin mudah diakses. di-background Operating System dari risiko tidak langsung lainnya
Namun justru risiko dan bahaya pengguna. Keyloggers merekam seperti risiko penggunaan wi-fi di
yang dihadapi jauh lebih besar. semua ketikan pada keyboard yang area publik oleh pengguna laptop.
Serangan virus, worms, hacker, dilakukan oleh pengguna. Penjahat Pengguna sebaiknya harus berhati-
dan risiko keamanan lainnya dapat biasanya menggunakan keyloggers hati jika menggunakan wi-fi publik
mengancam kenyamanan pengguna untuk merekam data rahasia yang yang tidak menggunakan password
setiap harinya. Walaupun daftar diketik oleh pengguna seperti akun atau sistem proteksi. Pelaku
berikut bukanlah daftar lengkap bank, password e-banking, kartu kejahatan cyber saat ini dengan
mengenai risiko keamanan yang kredit, bahkan password komputer sengaja membuat wi-fi publik tanpa
ada, namun diharapkan dapat itu sendiri. Keyloggers juga biasanya password dengan harapan pengguna
memberikan gambaran mengenai ditemukan pada Trojan. akan menggunakan fasilitas wifi
apa saja harus diwaspadai oleh tersebut, pada saat itulah mereka
Spam
pengguna. akan mencoba untuk mengambil
Jika dilihat secara teknis, Spam
data pengguna atau menanam
Viruses, Worms & Trojan hanyalah junk email, seperti iklan
program untuk mencuri data.
Risiko keamanan yang paling sering maupun pesan tidak penting lainnya
Ada beberapa hal yang bisa kita
terdengar namanya ini adalah yang dikirim secara bertubi-tubi ke
lakukan untuk menghindar dan
kumpulan program berbahaya banyak penerima. Banyak layanan
mengurangi risiko keamanan yang
yang dapat merusak serta mencuri email sudah memblokir aktivitas
mengancam. Hal paling utama
data-data pribadi pada komputer. spam ini, namun spam dapat
adalah memastikan komputer
Program berbahaya ini dapat menjadi berbahaya jika mengikut
yang digunakan menggunakan
mereplikasikan diri mereka sendiri sertakan tautan ke website, yang
anti virus yang selalu up to date,
di komputer pengguna, maupun bisa digunakan sebagai phising.
lakukan juga scanning secara berkala
komputer lain tanpa diketahui oleh Website phising terlihat seperti
pada perangkat komputer anda.
penggunanya. website asli, yang biasa diakses oleh
Kemudian tidak membuka tautan
pengguna. Namun nyatanya website
pada email yang tidak dikenal untuk
tersebut hanyalah website gadungan
menghindari spam dan phising.
yang sengaja dibuat untuk merekam
Pada saat browsing jaringan
aktivitas pengguna. Contoh paling
internet sebaiknya tetap berhati-
sering adalah website e-banking
hati, pastikan alamat website yang
gadungan dimana pengguna akan
anda tuju adalah benar dan tidak
tertipu dengan website e-banking
sembarangan membuka link atau
yang asli. Pengguna akan menginput
pop-up yang muncul. Yang terakhir
Anti-Virus yang selalu terupdate password mereka, yang akan
dapat mengurangi risiko serangan berhati-hati dalam penggunaan usb
terekam oleh para penjahat digital
virus flash disk, pastikan untuk scan usb
tersebut.
flash disk yang digunakan.
Trojan lebih berbahaya karena dapat
Bertindak aman dan preventif dalam
menyamarkan diri seperti aplikasi
dunia digital sebaiknya menjadi
yang aman untuk dijalankan oleh
dasar pemikiran pengguna, sehingga
pengguna. Namun saat dijalankan,
dapat mengurangi resiko yang
Trojan lalu akan mencuri dan Pastikan alamat website adalah
benar dan memiliki sertifikat SSL mengancam.***
merusak data pribadi pengguna.

50 DESEMBER 2014
T R E N ARTIKEL

Penerapan SoD dalam Sistem Penggajian


Penulis : Habil Lokadjaja

S
egregation of Duties (SoD) seyogyanya diterapkan di dalam Pemisahan fungsi antara PIC Master
adalah suatu konsep penting sistim penggajian. Data Payroll dengan PIC Payroll Run.
dalam sistim internal control Bagaimana kalau karena
yang digunakan untuk mencegah Praktik-praktik penerapan SoD di keterbatasan perusahaan atau
kecurangan/ kesalahan dengan cara dalam sistim penggajian pertimbangan “cost & benefit” ada
memisahkan tugas & tanggung Pemisahan fungsi antara PIC beberapa fungsi yang terpaksa
jawab minimal kepada dua orang/ yang melakukan penambahan/ dirangkap, maka untuk hal ini
lebih supaya ada mekanisme check merubah/ menghapus dengan PIC perlu dipikirkan “compensating
and balance, atau dengan kata lain yang memberikan persetujuan/ control” nya, misalnya dibuatkan (a)
menghindarkan adanya seseorang approval baik atas (a) Master Data comparation report (perbandingan
yang memegang kendali penuh atas Karyawan (nama, alamat, status, Jumlah Karyawan, Gaji Pokok
keseluruhan transaksi mulai dari anggota keluarga, NPWP dsb), (b) dan Tunjangan Tetap dengan
mencatat, menyimpan, melakukan Master Data Payroll (Gaji Pokok, periode sebelumnya setelah
otorisasi dan rekonsiliasi. Tunjangan Tetap dll) maupun (c) memperhitungkan mutasi karyawan
Data Kehadiran/ Lembur karyawan selama bulan berjalan), (b) audit
Di dalam HRIS, payroll (Time Entry) trial by system untuk mengetahui
administration merupakan salah Pemisahan fungsi antara PIC Master “unauthorized changes” mengenai
satu modul penting dan karena Data Karyawan dengan (a) PIC apa yang diubah, kapan dan siapa
“gaji” umumnya merupakan yang melakukan proses penggajian yang melakukan perubahan, (c)
komponen biaya yang cukup besar (Payroll Run), (b) PIC yang memiliki sampling data/ perhitungan gaji (d)
bagi perusahaan, maka perlu kewenangan dalam pe-rekrut-an/ atau lainnya.***
diperhatikan bagaimana SoD ini PHK dan (c) PIC Master Data Payroll.

DESEMBER 2014 51
T R E N RESENSI BUKU

JONAN & EVOLUSI KAI


Oleh : Althesia S.
“The task of the leader is to get his people from where they are to where they have not been.” – Henry Kissinger

transformasi bukan dari sisi 2010 jumlah penumpang KAI tercatat


operasional tetapi dari mind-set sebanyak 149.795 orang, tahun 2011
seluruh karyawannya. Sebagai langkah sebanyak 133.232 orang, sedangkan
awal, Jonan mengubah mind-set pada tahun 2012, saat RTS diluncurkan,
karyawan dari Product Oriented jumlah penumpang melonjak menjadi
menjadi Customer Oriented. Sejak 174.110 orang. Sebuah statistik yang
bergabung dengan PT KAI sebagai sangat mencengangkan Jonan yang
Dirut ke-22 pada tahun 2009, Jonan menguak fakta bahwa KAI telah lama
juga memperlihatkan perhatian yang berkubang dalam kebocoran dan
sangat besar dalam bidang teknologi inefisiensi penjualan tiket KA.
sebagai accelerator bagi PT KAI dalam “RTS dan boarding system yang
melakukan pembenahan dan inovasi diterapkan dengan konsisten dan
demi meningkatkan fungsinya dalam disiplin terbukti telah menutup
pelayanan publik. Sebagai orang peluang terjadinya kebocoran serta
baru di KAI, Jonan diwarisi segudang meningkatkan efisiensi operasional
masalah yang perlu dibenahi, salah perusahaan” – hal 97
satunya adalah belum diaplikasikannya Inovasi penerapan IT di PT KAI adalah
teknologi informasi secara semestinya, salah satu contoh keberhasilan

B
anyak orang tercengang sehingga berdampak pada sistem pemanfaatan teknologi dalam layanan
mendapati kondisi stasiun ticketing yang rumit dan dikuasai publik di Indonesia, terbukti dengan
kereta api bebas dari antrian calo yang menyebabkan antrian masuknya PT KAI sebagai finalis IT
dan calo saat peak season seperti libur penumpang yang mengular berhari- Excellence Award Asia Pasific 2012
lebaran tiba. Dahlan Iskan menyebut hari saat lebaran. pada Agustus 2012 lalu, hanya satu
keadaan ini sebagai “peristiwa langka Jonan menyadari bahwa IT dapat langkah dibelakang pesaing beratnya,
di hari raya”. Beberapa orang bahkan menjadi jalan keluar untuk membenahi Bandara Changi Singapore.
menuliskan kesannya melalui surat kondisi ticketing yang buruk. Selain RTS, PT KAI juga telah
pembaca Kompas, memuji fasilitas Melalui Rail Ticketing System (RTS), mengadopsi sistem Enterprise
kereta api jarak jauh yang semakin KAI bekerja sama dengan PT Pos, Resource Planning (ERP) untuk
baik, bersih dan tepat waktu. Indomaret dan Alfamart memberikan kebutuhan pengelolaan sumber
Perusahaan dibawah bendera BUMN kemudahan kepada penumpang untuk daya manusia yang tergabung dalam
ini memang sedang berevolusi menuju membeli tiket kereta dimana saja. HRIS dan dilengkapi dengan aplikasi
kondisi yang semakin lama semakin RTS merupakan sistem informasi yang talent mapping yang memungkinkan
membaik. Apa yang menyebabkan menyediakan jasa reservasi tiket online pemetaan terhadap kebutuhan dengan
perusahaan yang telah lama dikenal yang dapat diakses melalui alamat kompetensi SDM di PT KAI.
dengan budaya terlambat serta https://tiket.kereta-api.co.id/. Melalui Buku ini memuat potret pentingnya
ketidakteraturan ini mampu mengubah penerapan RTS, KAI dapat melakukan seorang leader dalam sebuah
diri? Buku ini menjelaskan langkah- terobosan one seat one passenger dan organisasi yang tentu saja sangat
langkah yang dilakukan Ignasius boarding system yang mewajibkan menentukan arah dari organisasi
Jonan dalam mereformasi PT KAI nama penumpang sesuai dengan tersebut. Mengutip pernyataan penulis
menjadi lebih teratur sehingga dapat kartu identitas, sebuah cara yang di halaman 101, menegaskan arti
menghadirkan salah satu contoh mode ampuh untuk mengatasi praktek calo penting leader dalam transformasi
transportasi terbaik di Indonesia. tiket. Penerapan sistem ini mencatat IT “kunci keberhasilan penerapan
Evolusi PT Kereta Api Indonesia perubahan jumlah penumpang sistem IT di KAI adalah ketegasan dan
(KAI) tidak lepas dari sosok seorang angkutan lebaran yang significant konsistensi top management”. ***
pemimpin yang mengawali dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun

52 DESEMBER 2014

Anda mungkin juga menyukai