Tampilan visual dari informasi yang paling penting
yang diperlukan untuk memahami dan mengelola satu atau lebih bidang organisasi yang diatur pada suatu layar komputer sehingga dapat dipantau dengan mudah Stephen, F. (2006) ‘Information Dashboard Design: The Effective Visual Communication Of Data’, O’Reilly Media. Langkah-langkah membuat dashboard
Mengidentifikasi Form yang akan dibuatkan rumah di DHIS2,
Membuat building block dari hasil identifikasi;
What merupakan data element, yaitu data yang akan ditampilkan misalnya jumlah penderita diare
When merupakan periods, yaitu kapan data tersebut dilaporkan (bulan & tahun)
Where merupakan lokasi dimana data tersebut dilaporkan, misalnya data
Puskesmas di Dinkes Kulon progo Building block
WHAT
WHEN DASHBOARD WHERE
Membuat indikator untuk membuat indikator, perlu dibuat tipe indikator yang akan dimasukkan dalam formula pembuatan indikator.
Membuat data set
Untuk membuat data set search data set di aplikasi kemudian klik data set, Pilih tanda (+) untuk menambahkan data set yang akan dibuat, misal data set untuk P2, selanjutnya muncul isian form untuk diisi. Kemudian pilih data element dengan cara search available/selected items dan pindahkan data element yang telah dipilih kesebelah kanan dengan menggunakan tanda panah yang tersedia, setelah semua data element dipilih kemudian klik save. Selanjutnya dibuatkan dashboard dengan cara pilih tanda (+) pada tampilan aplikasi; Penamaan dashboard sebaiknya meliputi nama program dan nama wilayah; Klik save changes; Setelah dashboard dibuat, user dapat menampilkan laporan dalam bentuk tabel, grafik, peta yang sudah buat dengan cara search items, cari file yang disimpan kemudian klik ADD Contoh Dasboard P2M Kulon Progo : Maturnuwun….