Anda di halaman 1dari 26

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Buku Panduan
Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian
(SAPK)

Modul :

PENETAPAN PENSIUN OTOMATIS


LESS PAPER

NAMA DOKUMEN : SAPK-PENSIUN LESS PAPER.DOC


EDISI : 01.00
TANGGAL : NOVEMBER 2016
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Daftar Isi

1. MEKANISME DAN FITUR BARU .................................................................. 1


1.1. ALUR KERJA (WORKFLOW) ............................................................................. 1
1.2. MANAJEMEN BERKAS .................................................................................... 1
1.3. MEKANISME INBOX....................................................................................... 1
1.4. PROFIL PENGGUNA (USER PROFILE) ................................................................. 2
1.5. BARCODE .................................................................................................. 2
2. SOP LAYANAN PENETAPAN PENSIUN OTOMATIS ...................................... 3
2.1. DIAGRAM SOP ............................................................................................ 3
2.2. MEKANISME PADA LAYANAN PENSIUN ................................................................ 3
3. REKONSILIASI DATA PENETAPAN PENSIUN .............................................. 4
3.1. TUJUAN REKONSILIASI DATA .......................................................................... 4
3.2. LOGIN ...................................................................................................... 4
3.3. UNDUH DATA ............................................................................................. 5
3.4. VALIDASI INBOX .......................................................................................... 7
3.5. INPUT DATA PENETAPAN PENSIUN ................................................................... 6
4. PROSES PENETAPAN PENSIUN LESS PAPER PADA INSTANSI.................. 11
4.1. LOGIN ..................................................................................................... 11
4.2. PROSES PENETAPAN USUL PENSIUN ................................................................. 11
4.3. VALIDASI USUL PENSIUN .............................................................................. 13
4.4. INPUT DATA KE INBOX INSTANSI .................................................................... 15
4.5. UNGGAH DOKUMEN DPCP ............................................................................ 16
4.6. KIRIM DATA KE INBOX BKN .......................................................................... 18
5. PROSES PENETAPAN PENSIUN LESS PAPER PADA BKN ........................... 20
5.1. INBOX PUSAT PELAYANAN TERPADU ................................................................ 20
5.2. INBOX TIM TEKNIS...................................................................................... 21

ii dari ii
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

1. MEKANISME DAN FITUR BARU

1.1. ALUR KERJA (WORKFLOW)

Alur kerja adalah pemetaan serangkaian kegiatan (input-proses-output) yang dibuat


berdasarkan pelayanan sesungguhnya di lapangan.

Alur kerja adalah cetak biru pelayanan, sehingga semua pihak yang terkait dapat
mempunyai pandangan seragam secara visual tentang:
 Kegiatan (jenis, uraian, urutan dan banyaknya)
 Para pelaku/profil setiap kegiatan
 Dimensi waktu (waktu rata-rata yang dibutuhkan setiap kegiatan, waktu mulai
setiap layanan, tenggat waktu, periode)
 Data, informasi, laporan, semua dokumentasi yang diperlukan dan yang
dihasilkan.

1.2. MANAJEMEN BERKAS

Semua data, informasi, berkas elektronik yang terkait dan berhubungan pada sebuah
pelayanan dirangkum dalam sebuah folder yang intuitif dan mudah diakses.

1.3. MEKANISME INBOX

 Inbox ditampilkan pada setiap profil sehubungan dengan prosedur Pengadaan,


Kenaikan Pangkat dan Pensiun
 Inbox menampilkan semua berkas yang harus diproses oleh profil tersebut
 Mencari berkas mudah dan cepat, karena akan ada filter tool: filter dengan
nomor proposal, NIP, nama, status berkas, nama prosedur, atau kombinasi

Hal. 1dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

 Berkas akan diblok dari pengguna yang lain ketika sedang diproses. Dalam
kasus pengguna sakit atau tidak d itempat ketika mengerjakan sebuah berkas,
blok dapat dibuka
 Setiap proses perubahan yang dilakukan pada berkas dicatat dalam tabel LOG
untuk tujuan pengawasan

1.4. PROFIL PENGGUNA (USER PROFILE)

Profil adalah sebuah template peran (Role) dengan seperangkat aturan untuk
pengguna aplikasi dimana ditentukan:
 Kegiatan (memeriksa dokumen, memeriksa perhitungan, mencetak SK, dll)
 Urutan kegiatan (aktifitas pertama A, apabila semua dokumen lengkap lakukan
aktifitas B, jika tidak lakukan C, dst)
 Modus & hak (read only, modify/update, delete, dll)
 Modul/layanan yang dapat diakses
 Menu & operasi yang dapat dilakukan
 Data, informasi, dokumen yang dapat diakses dan operasi apa saja yang
dapat/harus dilakukan pada dokumen/informasi tersebut

1.5. BARCODE

Barcode akan tercetak pada dokumen penting, sehingga apabila ada informasi yang
diubah di dokumen tersebut, nilainya menjadi tidak sama dengan nilai pada barcode.

Setiap dokumen akan mempunyai barcode yang berbeda, bahkan untuk dokumen
yang sama tapi dicetak lagi, maka barcode dokumen pertama akan diblok, tidak
berlaku lagi, hal ini untuk mengurangi modus kecurangan.

Hal. 2dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

2. SOP LAYANAN PENETAPAN PENSIUN OTOMATIS

2.1. DIAGRAM SOP

2.2. MEKANISME PADA LAYANAN PENSIUN


 PNS yang dapat diusulkan dalam Pensiun Less Paper adalah PNS yang mencapai Batas
Usia Pensiun (BUP) Reguler dengan golongan maksimal IV/b
 Sebelum dilakukan unduh data (download), instansi diwajibkan untuk melakukan
rekonsiliasi data
 Jika terdapat data yang bermasalah, maka data tersebut dapat diperbaiki sebelum
diunduh untuk diusulkan penetapan pensiunnya
 User dapat langsung melakukan update data sesuai dengan hak akses yang diberikan
 Instansi menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk diunggah pada aplikasi
 Validasi dilakukan oleh sistem
 Penggunaan barcode pada SK

Hal. 3dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

3. REKONSILIASI DATA PENETAPAN PENSIUN

3.1. TUJUAN REKONSILIASI DATA

Sebelum data usulan penetapan pensiun Less Paper diusulkan, prosedur awal yang
harus dilakukan oleh instansi adalah melakukan rekonsiliasi data. Rekonsiliasi ini
bertujuan supaya data yang diusulkan penetapan pensiunnya merupakan data yang
benar, akurat serta update sehingga data yang tampil pada inbox Pensiun Less Paper
merupakan data yang mutakhir. Rekonsiliasi ini juga memudahkan user ketika proses
penetapan usul pensiun berjalan karena user tidak perlu berulang-ulang memperbarui
data pada saat proses usul berjalan.

Rekonsiiliasi data dapat dimulai 6 (enam) sampai 3 (tiga) bulan sebelum periode
Penetapan Pensiun berjalan.

3.2. LOGIN

Untuk dapat mengakses aplikasi ini, bukalah browser anda dan ketik alamat web
aplikasi yang akan dibuka yaitu https://sapk.bkn.go.id. Kemudian akan tampil halaman
login seperti tampilan berikut:

Gambar 3.1 Log in

Isilah username dan password di field yang tersedia dengan user login masing-masing,

kemudian tekan tombol .

Hal. 4dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

3.3. UNDUH DATA

Setelah berhasil log in dan masuk ke SAPK, pilih kemudian

pilih sub menu . Selanjutnya akan tampil halaman REKON DATA PPO
seperti pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Form Rekon Data PPO

Pastikan nama instansi sudah benar. Bagi instansi pusat, dapat memilih Satuan Kerja
nya, sedangkan pada instansi daerah Satuan Kerja otomatis mengikuti nama
instansinya. Unit Kerja Induk dapat dipilih untuk proses yang dilakukan per Unit Kerja

maupun per Eselon 1. Untuk per Eselon 1 klik checkbox yang tersedia.
Apabila rekonsiliasi ditujukan untuk seluruh PNS yang berada di instansi tersebut
(untuk satu instansi), Satuan Kerja dan Unit Kerja tidak perlu diisi.

Pilih TMT Pensiun, tahun, serta golongan PNS yang akan diproses. Golongan maksimal
yang dapat disertakan pada PPO adalah IV/a, sistem akan menolak apabila golongan
melebihi IV/a.

Hal. 5dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Gambar 3.3 Contoh Hasil Data yang diunduh

3.4. INPUT DATA PENETAPAN PENSIUN

Data yang telah diperbarui dan telah divalidasi selanjutnya dapat dimasukan untuk

penetapan usulan penetapan pensiun. Klik untuk proses input data.


Pastikan bahwa seluruh data sudah benar-benar terupdate. Data tersebut selanjutnya
akan masuk ke inbox Proses PPO Less Paper. Untuk mencetak listing, klik

atau klik .

Gambar 3.4 Notifikasi setelah input PPO

Hal. 6dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

3.5. VALIDASI INBOX

Setelah data di input, klik untuk mengecek seluruh data di usulan


terebut pada inbox SAPK. Setelah sistem selesai melakukan validasi inbox, akan tampil
notifikasi jumlah data yang berhasil divalidasi serta total yang masih aktif di inbox
SAPK.

Gambar 3.5 Notifikasi hasil validasi inbox

Selanjutnya klik untuk menampilkan data PNS yang masih berada di


inbox SAPK beserta lokasi inbox nya. Data tersebut harus diselesaikan dahulu
prosesnya pada inbox SAPK supaya pada saat proses pengusulan penetapan pensiun
tidak ada kendala di sistem.

Hal. 7dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Gambar 3.5 Contoh hasil validasi inbox

3.6. UNDUH DATA DAN TABEL REFERENSI

User dapat melakukan unduh data pada form Rekon Data PPO untuk mempermudah
proses rekonsiliasi sebagai tabel referensi dari BKN.

Gambar 3.7 Menu Unduh Data

Data yang dapat diunduh terdiri dari :

Hal. 8dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

a. Data PPO

Gambar 3.8 Contoh hasil unduh Data PPO

b. Tabel Refernsi Unor

Gambar 3.9 Contoh hasil unduh Tabel Referensi Unor

c. Tabel Referensi JFU

Gambar 3.10 Contoh hasil unduh Tabel Refernsi JFU

d. Tabel Referensi Pendidikan

Hal. 9dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Gambar 3.11 Contoh hasil unduh Tabel Refernsi Pendidikan

e. Tabel Referensi Lokasi

Gambar 3.12 Contoh hasil unduh Tabel Refernsi Lokasi

f. Tabel Refrensi KPPN

Hal. 10dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

4. PROSES PENETAPAN PENSIUN LESS PAPER PADA INSTANSI

4.1. LOGIN

Untuk dapat mengakses aplikasi ini, bukalah browser anda dan ketik alamat web
aplikasi yang akan dibuka yaitu https://sapk.bkn.go.id. Kemudian akan tampil halaman
login seperti tampilan berikut:

Gambar 4.1 Log in

Isilah username dan password di field yang tersedia dengan user login masing-masing,

kemudian tekan tombol .

4.2. PROSES PENETAPAN USUL PENSIUN

Setelah berhasil proses log in, user yang memiliki kewenangan untuk melakukan

proses PPO Less Paper dapat mencari menu pada sebelah kiri . Pilih

Satuan Golongan dan TMT Pensiun yang akan diproses lalu klik . Data
pensiun yang akan diproses akan tampil berdasarkan Unit Organisasi. Pensiun yang
akan diproses adalah jenis Pensiun BUP dengan golongan maksimal IV/a.

Hal. 11dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Gambar 4.2 Form untuk menarik data Golongan dan TMT Pensiun

Gambar 4.3 Tab Usul Pensiun

Untuk melihat detail PNS yang diusulkan Pensiunnya pada aplikasi, pilih unit
organisasinya (Unor) kemudian lakukan double click di unor tersebut. Detail tersebut
akan tampil di tab DATA USUL PENSIUN.

Hal. 12dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Gambar 4.4 Data Usul Pensiun

Pada tab ini, user dapat menambahkan data PNS untuk diusulkan apabila data tersebut
belum ada pada daftar usulan Pensiun yang diunduh (download) pada periode

tersebut dengan mengisi kolom NIP Baru kemudian klik . Untuk


mengecek PNS yang ada di daftar usulan, masukan NIP Baru kemudian klik

atau apabila ingin melihat seluruh data PNS yang sudah ada di usulan

Pensiun Periode tersebut, klik dan klik untuk


mengunduh data tersebut dalam format Ms. Excel (.xls).

4.3. VALIDASI USUL PENSIUN

Data usulan yang telah sesuai akan dilakukan proses validasi dengan mengklik

. Pada proses ini akan dilakukan pengecekan apakah masih


ada data yang masih terdapat di inbox SAPK Instansi ataupun BKN. Setelah proses
validasi inbox aktif selesai akan tampil notifikasi seperti gambar berikut.

Hal. 13dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Gambar 4.5 Notifikasi Setelah Proses Validasi Inbox

Gambar 4.6 Form setelah proses Validasi Inbox

Pada kolom STATUS akan tampil ACC, Aktif dan TMS. ACC adalah data yang berhasil
divalidasi dan diterima oleh sistem, bila data masih berada di inbox SAPK statusnya
Aktif sedangkan apabila data ditolak oleh sistem atau gagal divalidasi maka statusnya
adalah TMS (Tidak Memenuhi Syarat). Data aktif yang masih berada pada inbox SAPK
harus diselesaikan terlebih dahulu prosesnya supaya dapat diusulkan Pensiunnya. User
dapat mengecek posisi data pada inbox SAPK dengan mengunduh data pada tab
INBOX AKTIF (silahkan cek poin 3. untuk keterangan lebih lanjut). Untuk data yang
berada di inbox BKD/Instansi, silahkan cek pada menu Pensiun BKD/Instansi,
sedangkan data yang berada di inbox BKN, silahkan hubungi BKN Pusat atau Kanreg
untuk dilakukan pengecekan dan diselesaikan.

User diharapkan melakukan pengecekan kembali daftar PNS yang telah divalidasi dan
memastikan bahwa data tersebut sudah sesuai dan akurat. Apabila ternyata ada yang
tidak sesuai dapat diberi keterangan TMS dengan cara memilih PNS tersebut lalu klik

Hal. 14dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

serta pilih Alasan TMS yang telah tersedia kemudian klik

. Untuk merubah status TMS, klik .

Gambar 4.7 Form Ubah Status TMS

4.4. INPUT DATA KE INBOX INSTANSI

Setelah data divalidasi proses selanjutnya adalah mengirim data usulan ke inbox
instansi. Pada tahap ini, user mengklik check box Pilih Lokasi, kemudian pilih Satuan
Kerja BKN sesuai dengan wilayah kerja instansi. Misalnya, untuk instansi pusat satuan
kerjanya BKN Pusat, untuk wilayah Propinsi Jawa Tengah satuan kerjanya BKN Kanreg I

Yogyakarta. Selanjutnya klik untuk proses pengiriman data ke


inbox.

Gambar 4.8 Input ke Inbox

Hal. 15dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Data yang telah dikirim ke inbox instansi akan tampil di tab LIST USUL DATA ACC dan
nomor usulnya otomatis dibuatkan oleh sistem. Satu nomor usul terdiri dari maksimal
50 (lima puluh) NIP. Jadi, apabila dalam 1 (satu) usulan terdiri dari lebih dari 50 (lima
puluh) NIP maka sistem akan membagi maksimal 50 (lima puluh) NIP dalam 1 (satu)
nomor usul.

User wajib mengunggah (upload) Surat Pengantar dalam format .jpeg yang telah
ditanda tangani oleh pejabat berwenang sesuai dengan nomor usul yang tersedia oleh
sistem. Untuk melakukan proses upload, pilih nomor usul terlebih dahulu kemudian

klik atau klik untuk menghapus dokumen yang telah diupload.

Gambar 4.9 List Usul Data Acc

4.5. UNGGAH DOKUMEN DPCP

Setiap PNS yang akan diusulkan penetapan pensiunnya wajib melampirkan dokumen
Data Perorangan Calon Penerima (DPCP) Pensiun melalui menu yang telah disediakan
di aplikasi dan dapat diunduh (download) oleh user instansi. Pada tab DATA ACC klik

atau klik untuk mengunggah (upload) kemudian akan tampil


icon apabila dokumen telah berhasil tersimpan oleh sistem.

Hal. 16dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Gambar 4.10 Form Data ACC

Gambar 4.11 Contoh Form DPCP

Hal. 17dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Gambar 4.12 Form Ubah Orang Usul Pensiun

User dapat melengkapi data PNS tersebut dengan klik kemudian


akan tampil tab-tab data pribadi PNS, data pasangan, data anak serta keterangan
lainya. Sebaiknya, data tersebut dilengkapi ketika proses rekonsiliasi data supaya tidak
banyak waktu terbuang ketika pengusulan Pensiun. Bila data telah terisi klik

. Setiap tab tersebut harus dilengkapi.

4.6. KIRIM DATA KE INBOX BKN

Setelah data telah sesuai, dokumen telah dilengkapi dan tidak ada perubahan, lakukan

proses kirim data dengan mengklik . Data yang telah dikirim akan hilang
dari inbox instansi dan akan masuk di inbox BKN. Cetak Pengantar dan Cetak Lampiran

dilakukan sebelum usul dikirim dengan mengklik tombol atau klik

untuk mencetak Pengantar yang akan dikirimkan ke BKN


setelah ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang.

Hal. 18dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Data yang telah terkirim akan masuk pada menu Badan


Kepegawaian Negara. Apabila terdapat data yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS),
instansi dapat mengecek di inbox SAPK. Ketika pada saat pengusulan tersebut terdapat
PNS yang ingin dibatalkan penetapan pensiun BUP nya, instansi harus melapor ke
Badan Kepegawaian Negara untuk dilakukan pembatalan dan penggantian jenis usul
pensiun.

Contoh:
1. PNS A sedang dilakukan penetapan usul pensiun BUP oleh instansinya, ketika
proses telah berjalan, PNS tersebut tewas ketika sedang melaksanakan tugas.
Maka, instansi harus lapor ke Badan Kepegawaian Negara untuk dibatalkan
penetapan pensiun BUP nya dan diganti dengan jenis usulan pensiun
Anumerta.
2. PNS B sedang dilakukan penetapan usul pensiun BUP oleh instansinya, ketika
proses telah berjalan, PNS tersbut mendapat promosi untuk menduduki
jabatan eselon II, maka usul pensiun yang telah diproses harus dibatalkan.

Hal. 19dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

5. PROSES PENETAPAN PENSIUN LESS PAPER PADA BKN

5.1. INBOX PUSAT PELAYANAN TERPADU

Setelah instansi kirim data, akan masuk ke inbox .

Gambar 5.1 Nomor Usul pada Pelayanan Pusat Terpadu BKN

Masukan tahun pensiun yang akan diproses, lalu klik . Data akan tampil di
tab INSTANSI berdasarkan nama instansi serta jumlahnya. Untuk melihat detail usulan
per instansi, lakukan double click pada instansi yang dipilih. Data per nomor usul akan
tampil pada tabel disebelahnya dengan keterangan Nomor Usul, Jumlah NIP per usul

dan berkas yang dilampirkan. Untuk melihat berkas yang dilampirkan, klik icon .

Untuk melihat detail PNS per usul tersebut, double click nomor usul tersebut,
kemudian akan tampil pada tab LIST DATA USUL. Pilih data PNS yang akan diperiksa
kelengkapannya sebagai syarat kenaikan pangkat. User PPT PPO akan mengecek form
DPCP serta lampirannya apakah sesuai atau tidak. Bila data sudah sesuai dan lengkap
klik icon kemudian bila disetujui oleh user PPT KPO, akan berubah menjadi

Hal. 20dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

dan berarti status data diterima. Namun, apabila data tidak sesuai atau tidak lengkap,
user PPT akan memberikan tanda beserta alasannya, sehingga user instansi dapat
melihat serta melengkapi kekurangan berkas tersebut. Selanjutnya isi Tanggal Diterima

berkas dan klik . Berkas akan masuk ke Tim Teknsi PPO BKN. Sedangkan
berkas yang ditolak akan masuk ke inbox instansi pada tab Fix Berkas Pensiun.

Gambar 5.2 Notifikasi Setelah klik Terima

5.2. INBOX TIM TEKNIS

Data yang telah selesai diproses di Pusat Pelayanan Terpadu Penetapan Pensiun
Otomatis (PPT PPO) BKN akan masuk ke Tim Teknis PPO BKN. Data yang telah masuk
ke Tim Teknis merupakan data per NIP, bukan data per Nomor Usul. Tim Teknis akan
melakukan pengecekan DPCP yang diinput dengan lampirannya. Di sini akan dilakukan
proses penomoran Nota Persetujuan Kenaikan Pangkat (NPKP) bila berkas memenuhi
syarat.

Pada form ini terdiri dari menu :


1. Instansi
Berisi daftar data instansi yang telah masuk ke Tim Teknis PPO Less Paper
2. Buat Nota Persetujuan PPO
Berisi data usulan yang disetujui oleh PPT PPO BKN dan memenuhi syarat untuk
dibuat Nota Persetujuan Penetapan Pensiunnya
3. Fix Berkas Pensiun
Berisi data usulan yang ditolak oleh PPT PPO karena Berkas Tidak Lengkap (BTL)
4. Pemberitahuan TMS

Hal. 21dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Berisi data usulan yang ditolak olek PPT PPO karena Tidak Mmenuhi Syarat
(TMS) untuk diusulkan Penetapan Pensiunnya
5. Cetak SK
Berisi data yang siap dicetak SK Pensiunnya oleh BKN
6. Pemberitahuan Pensiun
Berisi data yang telah dicetak SK Pensiun oleh BKN
7. Selesai
Berisi data yang telah selesai proses usulan sampai dengan cetak SK PENSIUN,
sehingga sudah tidak ada lagi di inbox sistem

Gambar 5.3 Data pada inbox Tim Teknis Pensiun

Pilih data yang akan diproses, dan masukan kode pembuka berkas kemudian klik
, dan akan tampil form seperti gambar berikut.

Gambar 5.4 Form Pencetakan SK Pensiun

Untuk memproses pencetakan SK Pensiun, lakukan . Bila masih ada

yang belum lengkap, klik dan lengkapi kolom yang belum terisi. Kemudian

Hal. 22dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

lakukan kembali dan akan keluar notifikasi. Apabila data telah lengkap

akan tampil form Cek Kondisi lalu .

User BKN dapat menolak apabila berkas tidak seusai dengan mengklik

(Tidak Memenuhi Syarat) atau (Berkas Tidak Lengkap) bila berkas belum
lengkap. Pada status BTL, berkas dapat dilanjutkan prosesnya apabila instansi telah
melengkapi kekurangan berkas.

Gambar 5.5 Form Cek Kondisi

Gambar 5.6 Form Cetak SK Pensiun

Hal. 23dari 24
SAPK PENSIUN OTOMATIS
[DRAFT] Pensiun Less Paper

Setelah data lengkap, klik untuk generate nomor SK dan isi tanggal SK tersebut.

tombol akan aktif apabila telah dilakukan Cek Status. Untuk melakukan

pencetakan SK klik dan untuk mencetak Pengantar klik

. Setelah SK selesai dicetak, user diharuskan mengklik

dan data akan masuk inbox instansi pada bagian .

User instansi diharuskan klik bila proses telah selesai. Dan data
PNS tersebut akan hilang dari inbox SAPK.

Gambar 5.7 Contoh SK Pensiun BUP

Hal. 24dari 24

Anda mungkin juga menyukai