Oleh :
Ir. Rizal Kasli, IPM
Ketua Forum Komunikasi Perusahaan Tambang Aceh (FKPTA)
1. Personnel Data :
2. Education :
a. SMAN 3 Banda Aceh, graduated 1983.
b. Bachelor Degree in Mining Engineering, ITB Bandung, graduated 1989.
3. Working Experiences :
Sn - Timah
Au Alluvial (emas)
Cu, Au Primer
Granit
Andesit
CaCO3- Limestone
Ni - Nikel
Coal - Batubara
Mat. konstruksi
RMC - Readymix
Concrete
Sekilas Info
Forum Komunikasi Perusahaan Tambang Aceh (FKPTA)
Berdasarkan Rapat di Jakarta Tgl 14 Nov. 2013
Oleh : 20 perusahaan pertambangan yang berlokasi di Aceh
Indeks Harga Batubara Acuan (HBA) -6330 GAR dan Harga Batubara Low Rank (3400
GAR)
140.00
Harga Batubara (US$/ton) 127.05
120.00
100.00
HBA
80.00
63.93
60.00
40.00
41.65 Aceh Barat Coal
20.96
20.00
-
Jul-09
Jul-10
Jul-11
Jul-12
Jul-13
Jul-14
Jul-15
Jul-16
Apr-10
Apr-09
Apr-11
Apr-12
Apr-13
Apr-14
Jan-15
Apr-15
Apr-16
Jan-09
Jan-10
Jan-11
Jan-12
Jan-13
Jan-14
Jan-16
Oct-09
Oct-10
Oct-11
Oct-12
Oct-13
Oct-14
Oct-15
Bulan - Tahun
(Source: Director General of Mineral & Coal, Indonesia & World Bank Commodity Price Data, March 2016)
GDP/Capita
50,173
-
74,734
28,984 Electrical Consumption per Capita (KWh)
41,920
40,438 Asean Countries :
43,248
50,272 KwH/Cap. GDP/Cap.
101,450 23 Brunei Darussalam 8,023 36,306
55,836 24 Singapore 7,765 52,888
73 Malaysia 3,725 9,766
90 Thailand 2,500 5,816
23,395 135 Vietnam 1,113 2,111
74,667 151 Indonesia 623 3,346
56,237
157 Phillippine 528 2,899
37,808
27,221 160 Papua New Guinea 475 -
166 Laos 352 1,812
176 Cambodia 166 1,158
188 Myanmar 109 1,203
36,607 200 Timor Timur 66 1,134
52,888
Konsumsi Listrik dan Pendapatan Per Kapita ASEAN
3,346
1,581
2,899
2014
$3,346
Source : Outlook Energi Indonesia 2016, Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi, BPPT.
Bonus Demografi Indonesia
Piramida Penduduk Indonesia,
2010 - 2035
Source : Outlook Energi Indonesia 2016, Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi, BPPT.
World Gas Proved Reserve, 2014
Source : Outlook Energi Indonesia 2016, Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi, BPPT.
Cadangan Batubara Dunia
3.1%
0.5%
Sumberdaya dan Cadangan Batubara Indonesia, 2015
Source : Outlook Energi Indonesia 2016, Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi, BPPT.
Sumberdaya dan Cadangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT)
Source : Outlook Energi Indonesia 2016, Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi, BPPT.
Kebutuhan Pupuk Urea Nasional
NON SUBSIDI
7. Kebun Besar 590,000 2,405,492 2,646,041 2,910,645 3,201,709 3,521,881 3,874,069 4,261,476 4,687,623 5,156,385 10.00
8. Perikanan 300,000 312,000 324,480 337,459 350,958 364,996 379,596 394,780 410,571 4.00
9. Industri 730,000 751,900 774,457 797,691 821,621 846,270 871,658 897,808 924,742 952,484 3.00
Jum lah Pupuk Non 1,320,000 3,457,392 3,732,498 4,032,816 4,360,789 4,719,109 5,110,723 5,538,880 6,007,145 6,519,440 8.25
Subsidi
Jum lah Pupuk unt. 4,890,000 8,417,583 9,005,823 9,642,170 10,330,979 11,077,011 11,885,485 12,762,122 13,713,190 14,745,558 7.25
Per t anian=1+5+6 +7+8
Total Kebutuhan 5,620,000 9,169,483 9,780,280 10,439,861 11,152,600 11,923,281 12,757,143 13,659,930 14,637,932 15,698,042 6.95
Pupuk Urea
Kapasitas Produksi Ton 7,872,000 7,872,000 7,872,000 7,872,000 7,872,000 7,872,000 7,872,000 7,872,000 7,872,000
Balance Ton -1,297,483 -1,908,280 -2,567,861 -3,280,600 -4,051,281 -4,885,143 -5,787,930 -6,765,932 -7,826,042
Source : Perkiraan Kebutuhan pupuk 2007 - 2015 – Dept. Pertanian RI, diolah.
2. NILAI TAMBAH BATUBARA (WHAT NEXT?)
Strategi Pengembangan Batubara
Fertilizer
DME
SNG/LNG
Mining Chemical
Domestic Gasification
& Products
& Export
Trading
Transport
Fuel
Electricity
Mine
Mouth Lignite Liquefaction
Power
Generation Coal
Chemical
Products
Consumer
High CV Coal Products
Coal Upgrading
30.00 7.64
1.22 0.39
2.92 0.11 -
25.00 2.41
3.01 20.96
Cost (US$/ton)
10.00
5.00
0.50 0.07
-
Cost Post
Source : Permen ESDM No. 9/2016 & Kep. Dirjen No. 953.K/32/DJB/2015 (Data diolah)
Financial Analysis - Mine Mouth Power Plant
35.00 32.01
2.84
0.39 0.95
30.00 4.70
20.00
1.19
15.00 2.00
1.55
9.77 0.87 -
10.00
5.00
Cost Post
Source : Permen ESDM No. 9/2016 & Kep. Dirjen No. 953.K/32/DJB/2015 (Data diolah)
Rencana Pengembangan Transmisi
Sistem Sumatera & Kalimantan,
2016-2025
Malaysia
Singapore
Opportunity: Threat :
1. Program Pemerintah untuk membangun 35 GW 1. Pertumbuhan ekonomi negara pengimpor Utama
pembangkit listrik. batubara Indonesia turun (Cina, India, JKT), dan harga
2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pertambahan migas yg rendah menyebabkan bisnis coal conversion
penduduk yang semakin meningkat, perlu kurang menarik saat ini.
energi/listri,. 2. Teknologi coal upgrading & conversion yang masih
3. Memanfaatkan Bonus demografi sampai 2030-2040, mahal dan umumnya tekonologi masih impor.
keluar dari middle income trap. 3. Pengembangan teknologi pembangkit PLTU yang
4. Program pencapaian elektrifikasi rasio. ramah lingkungan untuk pengurangan pencemaran
5. Peningkatan kebutuhan listrik untuk industri dan lingkungan.
bisnis. 4. Sulitnya mendapatkan kredit perbankan (terutama
6. Perolehan devisa dan nilai tambah. Ekspor listrik ke DN) untuk pengembangan teknologi coal upgrading &
negara tetangga (Malaysia dan Singapore). conversion).
7. Untuk Prov. Aceh menambah daya dan kualitas
supply listrik dan economic growth (regional)
terutama peningkatan industri dan bisnis
1. Kesimpulan :
Batubara kalori rendah (<5.100 Kkal/kg) merupakan energi
primer yang keberadaannya di Indonesia berkontribusi sekitar
58.7% dari total batubara Indonesia yg bisa dimanfaatkan
untuk PLTU Mulut Tambang dan juga dapat dikonversi menjadi
bahan baku industri (pupuk, Syngas, synthetic oil, PCI).
Indonesia harus melakukan substitusi energi primer terutama
minyak bumi dan gas yang keberadaannya akan habis dalam
beberapa tahun yang akan datang untuk menghindari defisit
energi nasional.
Batubara kalori rendah yang karena keberadaannya di remote
area, dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik mulut
tambang guna swasembada listrik, ketahanan energi dan value
added yang diperlukan untuk mendukung economic growth
baik nasional maupun regional.
Khusus batubara di Aceh dapat berperan untuk swasembada
listrik baik regional maupun nasional, menarik investor dalam
pengembangan industri di Aceh terutama pengolahan
dan/atau pemurnian mineral (bijih/pasir besi, dll) di Pantai
Barat –Selatan Aceh.
2. Rekomendasi :
Merubah Paradigma lama komoditas terutama batubara
kalori rendah sebagai andalan perolehan devisa menjadi
sumber energi dan bahan baku industri (value added).
Mengembangkan teknologi konversi batubara kalori
rendah menjadi energi listrik dan bahan baku industri
dengan mengembangkan teknologi yang ramah
lingkungan.
Mendukung program swasembada listrik dan ketahanan
energi untuk economic growth (regional dan nasional)
dan ekspor Listrik ke negara tetangga (Malaysia dan
Singapura).
Mengembangkan sistem transportasi massal perkotaan
yang menggunakan motor penggerak berbasis listrik
(Commuter Line/KRL, MRT, Monorel, Trem dan kenderaan
lainnya).